NAMA : DANAR WIDHI PERMANA, S.

Pd
NO UKG : 201501629509
KELAS : 002 PJOK

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah Terpilih
No Akar Penyebab
Yang Akan Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
Masalah
Diselesaikan
1 Rendahnya motivasi Terbatasnya Kajian Literasi Berdasarkan kajian literatur dan hasil
belajar siswa saat proses wawancara yang sudah dilakukan, dapat
sarana dan Mulyasa (2004, h. 17) menyatakan: Sarana pendidikan adalah peralatan
pembelajaran praktik pada dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang disimpulkan bahwa alternatif solusi dari
prasarana belajar
materi tolak peluru proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar seperti masalah rendahnya motivasi belajar siswa saat
disekolah proses pembelajaran praktik pada materi tolak
gedung,ruang kelas,meja kursi,serta alat-alat dan media pembelajaran,
adapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas peluru adalah:

belajar yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan 1. Seorang guru harus menguasai
atau pengajaran seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju materi dan ketrampilan gerak dasar
sekolah tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar
tolak peluru sehingga dapat
mengajar seperti taman sekolah yang digunakan sekolah untuk pengajaran
melaksanakan langkah-langkah
Pendidikan Lingkungan Hidup, halaman sekolah sekaligus lapangan
olahraga, komponen tersebut merupakan prasarana pendidikan.
pembelajaran Pembelajaran
Langsung (DL, Direct Learning)
Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan untuk mengatasi
yang kreatif dan inovatif
rendahnya motivasi belajar siswa saat proses pembelajaran praktik pada
materi tolak peluru adalah

1. Seorang guru harus dapat melaksanakan langkah-langkah

pembelajaran Pembelajaran Langsung (DL, Direct
Learning) yang kreatif dan inovatif 2. Guru dapat membuat modifikasi alat
 2. Seorang guru harus dapat menciptakan dan membuat peluru agar mudah digunakan saat
modifikasi alat pembelajaran proses pembelajaran
3. Seorang guru harus mampu memanfaatkan lapangan
olahraga di sekolah sesuai kebutuhan saat proses belajar.

3. Guru dapat merancang dan membuat

modifikasai lapangan tolak peluru yang
belum tersedia di sekolah.

2 Pemahaman guru dalam Peserta didik belum Kajian Literasi Berdasarkan kajian literatur dan hasil
pemanfaatan model-model memahami dan wawancara yang sudah dilakukan, dapat
(Abu Al Fatih, 2014)
pembelajaran inovatif melakukan tindakan disimpulkan bahwa alternatif solusi dari
Pengertian pertolongan pertama adalah upaya pertolongan dan perawatan
berdasarkan karakteristik P3K pada kejadian pemahaman/ pemanfaatan model-model
sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan
materi dan potensi peserta darurat, baik pada diri pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik
yang lebih sempurna dari dokter. Hal tersebut dilakukan untuk
didik pada materi P3K sendiri ataupun orang materi dan potensi peserta didik pada materi
memberikan rasa tenang kepada korban, mencegah atau mengurangi rasa
lain P3K adalah:
takut dan gelisah, serta mengurangi bahaya yang lebih besar. Kecelakaan
bisa terjadi di mana saja, seperti di rumah, jalan, sekolah, tempat, 1. Seorang guru harus dapat memberikan
lapangan, kolam renang, tempat rekreasi, dan lain sebagainya. Saat terjadi pemahaman kepada peserta didik untuk

kecelakaan, korban dapat meninggal seketika, pingsan, luka berat, dan dapat memahami pengertian P3K, macam-

luka ringan. Bagi korban yang masih hidup, tentu memerlukan pertolongan macam cedera dan tindakan P3K pada

secepatnya. Saat kondisi tersebut, peran P3K sangat dibutuhkan sebelum kejadian darurat, baik pada diri sendiri
dokter datang. Jika dilakukan secara sembarangan dan salah, justru bisa ataupun orang lain.
membahayakan korban, untuk itu penting mengetahui cara melakukan
pertolongan pertama pada orang yang kecelakaan.

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan untuk mengatasi

pemahaman/ pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif
berdasarkan karakteristik materi dan potensi peserta didik pada materi P3K 2. Guru memperkenalkan dan memperagakan
adalah bagaimana cara menggunakan alat-alat P3K
1. Guru mampu melaksanakan model pembelajaran yang inovatif dan dengan baik sesuai dengan fungsinya
dapat mengarahkan potensi peserta didik memahami tindakan P3K
pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri ataupun orang lain
2. Guru mampu mengarahkan peserta didik untuk mengenal dan
memahami macam-macam alat P3K