A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru, dan
pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) (C2 Menjelaskan)
2. Siswa dapat mengidentifikasikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru,
dan pemulihan Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) (C2 Menjelaskan)
3. Siswa dapat mengevaluasi gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru, dan
pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) ( C5 Mengevaluasi )
4. Siswa dapat mempraktikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru, dan
pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) ( C3 Mempraktikkan )
D. Materi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap persiapan
2. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluru (meluncur)
3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluru
4. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluru (pemulihan)
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)sebagai berikut.
Metode : Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
Model : Problem Based Learning dan Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik dan Permainan
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik sikap persiapan, menolak peluru, melepaskan peluru, dan
pemulihan.https://docs.google.com/presentation/d/1JziDu1s9HWv2iXZC2WwQOLU25_30msfK/edit?
usp=sharing&ouid=100129149398148960649&rtpof=true&sd=true
b. Video pembelajaran tentang gerak spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)https://youtu.be/TkCd_eX-OF4
2. Model
Siswa atau guru yang memperagakan tentang gerak spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
3. Alat dan Bahan:
a. Laptop
b. LCD Pojektor
c. Peluru (peluru modifikasi yang bukan terbuat dari besi).
d. Sektor tolak peluru modifikasi.
e. Peluit dan Stopwatch.
Mencoba
1. Peserta didik melakukan pemanasan (dynamic warm-up ) dengan variasi gerak dan pemanasan
dengan permainan. (Creativity and Innovation)
2. Guru mengenalkan Bentuk Lapangan Tolak Peluru
Tahap Persiapan
Karakteristik Teknik
Petolak berdiri tegak di bagian belakang lingkaran, punggung
Menghadap ke stopboard
Tubuh dibungkukkan ke depan, paralel dengan tanah
Badan seimbang dengan satu kaki topang
Kaki topang ditekuk, sementara tungkai bebas ditarik ke arah
Lingkaran belakang (1)
Tujuan: Persiapan untuk meluncur
Tahap Meluncur
karakteristik teknik
Badan bergerak ke depan menuju ke tumit, tidak mendudukkan pinggul.
Kaki bebas/ayun didorong rendah ke arah balok penahan.
Kaki topang diluruskan diatas tumitnya.
Kaki topang memelihara kontak dengan tanah selama gerak meluncur itu.
Bahu dijaga tetap bidang terhadap belakang lingkaran.
Tujuan : Untuk mengawali gerak percepatan dan menempatkan badan untuk gerakan menolak
terakhir.
Tahap Pemulihan
Karakteristik Teknik
Kaki-kaki cepat berganti setelah peluru lepas
Tungkai kanan ditekuk
Badan bagian atas diturunkan.
Kaki kiri diayun ke belakang.
Pandangan mata ke bawah
Tujuan : Untuk menyeimbangkan pelempar dan menghindari pembuatan kesalahan.
5. Peserta didik mempraktikan tahapan Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks)dari tahap persiapan-meluncur-pelepasan-pemulihan.
Tahap ke-4 (fase 4), mengembangkan dan menyajikan hasil
karya. Mengkomunikasikan:
Guru mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan Aktivitas
Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks). critical thingking and problem
solving)
Tahap ke-5 (fase 5), menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Guru menilai peserta didik dalam melakukan Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks)
Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan pendinginan yang dipimpin oleh salah satu
peserta didik.
Guru memberikan lembar penilaian aspek pengetahuan berupa soal tertulis (pilihan ganda) kepada
peserta didik dan mengarahkan pesert didik untuk mengerjakan sesuai dengan petunjuk.
Guru dan peserta didik merefleksikan tentang pembelajaran materi Pembelajaran Atletik Tolak
Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) (Critical Thingking and Problem Solving)
Guru menyampaikan hasil evaluasi penilaian aspek pengetahuan.
Penutup Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak 20 menit
Guru mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan pembelajaran pada materi
selanjutnya tentang Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu peserta didik. (Religius)
Pertemuan Kedua
Mencoba
Peserta didik melakukan pemanasan (dynamic warm-up ) dengan variasi gerak dan pemanasan dengan
permainan. (Creativity and Innovation)
Tahap ke-5 (fase 5), menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Guru menilai peserta didik dalam melakukan Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks.
Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan pendinginan yang dipimpin oleh salah satu
peserta didik.
Guru memberikan lembar penilaian aspek ketrampilan.
Guru dan peserta didik merefleksikan tentang pembelajaran materi Pembelajaran Atletik Tolak
Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) (Critical Thingking and Problem Solving)
Guru menyampaikan hasil evaluasi penilaian aspek ketrampilan.
Penutup Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak. 20 menit
Guru mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan pembelajaran pada materi selanjutnya.
Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu peserta didik. (Religius)
I. PENILAIAN
Pengamatan perilaku religius, Percaya diri, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada
peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-
pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan.
Tolak peluru ternyata telah ada sejak 2000 tahun yang lalu. Cabang olahraga ini
populer di kalangan pria Britania Inggris untuk menguji kekuatan pria. Dahulu peluru yang
dipakai berupa batu bukan besi, baru kemudian pada zaman pertengahan meriam menjadi
inspirasi lahirnya tolak peluru modern dengan diadakannya perlombaan melempar peluru
meriam sejauh mungkin.
Pada 1866 tolak peluru dilombakan dalam kejuaraan amatir dan pada 1896 masuk
Olimpiade Athena, Yunani. Tolak peluru mendapat kemajuan besar pada 1950 ketika Parry
O’Brien memulai tolakan menghadap bagian belakang ring (metode O’Brien). Keterampilan
ini popular karena dapat mencapai keberhasilan.
Lapangan tolak peluru ketika dilihat sekilas mirip dengan cabang olahraga lempar
cakram. Bedanya, ada papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran tolak peluru.
Ketentuan lain untuk lapangan tolak peluru yaitu:
1. Terdapat dua bagian lapangan tolak peluru berupa lingkaran tolakan dan sektor
pendaratan.
2. Diameter lingkaran tolakan sebesar 2,235 meter, dikelilingi ring besar setebal 66 mm, dan
tinggi 2 cm untuk batas lingkaran. Bagian depan lingkaran tolakan dipasang balok atas
tolakan yang memiliki panjang 1,22 m, tinggi 10 cm, dan tebal 11,4 cm.
3. Sektor pendaratan berupa garis batas (sector line) dan garis ukur standar yang bagian ini
terletak di tengah sektor pendaratan. Sudut sektor pendaratan 40 derajat dengan panjang
minimal 25 m.
Tolak peluru merupakan salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada
cabang olahraga atletik. Sesuai dengan namanya, maka tolak peluru dilakukan tidak dilempar
akan tetapi ditolak/didorong. Hal ini sesuai pula dengan peraturan, bahwa peluru itu harus
didorong atau ditolak dari bahu dengan satu tangan.
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar
(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu
tangan untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Berat peluru digunakan dalam perlombaan
adalah 7,25 kg (untuk putra) dan 4 kg (untuk wanita)
1. Cara Memegang Peluru
a. Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak pada telapak tangan bagian atas.
b. Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang
dekat dengan jari-jari tangan
c. Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka (jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk)
dipergunakan untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang.
d. Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang/menahan peluru bagian
samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.
e. Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan
menempel (melekat) di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan.
f. Pada waktu memegang dan
meletakkan peluru pada bahu,
usahakan agar keadaan seluruh
badan dan tangan jangan
sampai kaku, tetapi harus dalam
keadaan lemas (rileks). Tangan Gambar. Cara memegang peluru
dan lengan yang lain membantu menjaga keseimbangan.
2. Sikap Awal
a. Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar.
b. Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak
serong ke samping kanan.
c. Berat badan berada pada kaki kanan, badan
agak condong ke samping kanan. Tangan
kanan memegang peluru pada bahu
(pundak), tangan kiri dengan sikut
dibengkokkan berada di depan sedikit agak
serong ke atas lemas.
d. Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan
menjaga keseimbangan. Pandangan tertuju
ke arah tolakan.
Gambar. Sikap awal menolak
a. Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya
kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat (kaki kanan)
kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak
dibengkokkan.
b. Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu menjaga
keseimbangan.
c. Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri,
pandangan ke arah jatuhnya peluru.
d. Tangan kanan dengan sikut agak dibengkokkan berada di depan sedikit agak di bawah
badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga
keseimbangan.
DANAR WIDHI PERMANA,
S.Pd
UPT SMPN 4 PRINGSEWU
Satuan Pendidikan : UPT SMPN 4 Pringsewu
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan (PJOK)
Kelas/Semester : VIII ( Delapan) / I (Satu)
Materi Pokok : Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks)
Alokasi Waktu : 3 JP (2 Pertemuan)
KOMPETENSI INTI
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
KI Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
1&2 bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
KI 3 tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
KI 4 abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan
atau tradisional. *)
Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan
4.3 sederhana dan atau tradisional. *)
INDIKATOR
Mengidentifikasikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
3.3.1 melepaskan peluru, dan pemulihan.
3.3.2 Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru,
meluncur, melepaskan peluru, danpemulihan.
3.3.3 Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru,
meluncur, melepaskan peluru, danpemulihan
Melakukan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
4.3.1 melepaskan peluru, dan pemulihan.
Melakukan gerak spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodox) dengan peluru modifikasi
4.3.2 dan dalam bentukperlombaan dengan peraturan yang dimodifikasi.
MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
2 Video Pembelajaran Digunakan pada saat Untuk memfasilitasi peserta didik agar lebih
menayangkan video terkait cepat memperoses informasi dari video yang di
materi pembelajaran. tayangkan, karena siswa lebih tertarik pada
tayangan berbagai macam aksi seperti suara,
animasi, dan juga teks dalam video.
5 Lapangan Tolak Peluru Digunakan saat melakukan Agar peserta didik dapat mengetahui peraturan
tolakan saat menolak
6 Peluru Modifikasi Digunakan saat Pembelajaran Agar peserta didik melakukan aktifitas gerak
tolak peluru. dasar tolak peluru lebih mudah dan terhindar
dari cidera.
7 Peluit Digunakan sebagai alat bantu Agar peserta didik bisa mengikuti instruksi
guru memberikan aba-aba kepada guru.
peserta didik.
8 Meteran
Digunakan sebagai alat ukur. Agar peserta didik mengetahui hasil tolakan
DANAR WIDHI PERMANA,
S.Pd
UPT SMPN 4 PRINGSEWU
LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KOMPETENSI INTI
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai
KI 1&2 dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
KI 3
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
KI 4 mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
melepaskan peluru, dan pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
2. Siswa dapat mengidentifikasikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
melepaskan peluru, dan pemulihan Tolak Peluru Gaya Menyamping ((Ortodoks)
3. Siswa dapat mengevaluasi gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
melepaskan peluru, dan pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
4. Siswa dapat mempraktikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
melepaskan peluru, dan pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
LKPD PENGETAHUAN
Kelas : ……………………………………………………….
Nama Anggota Kelompok : 1. …………………………………………………….
2. …………………………………………………….
3. …………………………………………………….
4. …………………………………………………….
Kegiatan Mengamati
Ayo perhatikan video yang akan ditampilkan!
Kegiatan Menyelesaikan Tugas
Petunjuk Kegiatan :
1. Berdasarkan video yang kalian saksikan bersama – sama, analisislah materi Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks) bersama dengan anggota kelompokmu.
4
LKPD KETERAMPILAN INDIVIDU
LANGKAH KEGIATAN
Ceklis
No Gambar Langkah Kegiatan
Kegiatan
1 1. Pakailah seragam olahraga dan
sepatu
CEKLIS
No GERAKAN TAHAPAN
KEGIATAN
SKOR
1 Persiapan
2 Gelincir
3 Menolak
4 Akhiran
Instrumen Penilaian
PJOK Kelas 8
Nilai
No Indikator Descriptor
SK K S B BS
Disiplin 1. Masuk Tepat waktu diaplikasi pembelajaran
2. Berpakaian seragam olahraga
1. 3. keluar dari sistem pembelajaran sesuaidengan jadwal
yang telah ditentukan
Petunjuk penilaian:
1. Rentang Penilaian
No Nama
Ket
Tanggung Sopan
displin Percayadiri Kerjasama jujur
jawab santun
10
Dst
B. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis Pilihan ganda
2. Uraian/esai
Peralatan atau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, kecuali…
Rol meter
Tiang
Peluru
Bendera Jawaban:
Latihan yang perlu dilakukan seorang atlet tolak peluru untuk mendapatkan tolakan yang jauh ialah…
jogging
Push up
Sit up
Melompat Jawaban:
5. Pada gambar dibawah merupakan salah satu bentuk tahapan dalam gerakan tolak peluru. Menurut anda tahapan apakah tersebut…
A. sikap tolakan
B. sikap akhir
C. sikap awal
D. sikap siap
Jawaban:
2. Soal Essay
Nama :
Kelas :
1 2 3 4 5 2 3
8.
Dst.
C. Penilaian Keterampilan
1. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan
menjaga keseimbangan tolak peluru
a. Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan
peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru yang dilakukan berkelompok dalam bentuk perlombaan.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
1) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
2) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
c. Pedoman Penskoran
Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) berdiri tegak kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
(b) badan condongkan ke depan
(c) pandangan ke depan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
2. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan
menjaga keseimbangan tolak peluru
1) Penilaian hasil gerak tolak peluru
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik tolak peluru dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri mengambil awalan/ancang-ancang (di dalam sektor tolak peluru).
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan menolak peluru.
(3) Petugas menghitung jauhnya hasil tolakan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah hasil tolakan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 meter …… ≥ 11 meter 86 - 100 Sangat Baik
11,00 – 11.99 meter 10.00 – 10.99 meter 71 - 85 Baik
10.00 – 10.99 meter 9.00 – 9.99 meter 56 - 70 Cukup
........ ≤ 9.99 meter ........ ≤ 8.99 meter ........ ≤ 55 Kurang
Kurang bekerja sama dengan sesama teman dalam kelompok dan seluruh
2
kelas
Menunjukkan kesopanan dan kesantunan yang baik sekali melalui tingkah
laku dan perkataan ketika berinteraksi dengan guru dan sesama teman, 5
bertanya dan menyampaikan ide/ pendapat.
Baik menunjukkan kesopanan dan kesantunan yang baik melalui tingkah laku
dan perkataan ketika berinteraksi dengan guru dan sesama teman, bertanya 4
dan menyampaikan ide/ pendapat
Sopan Santun Cukup menunjukkan kesopanan dan kesantunan yang baik melalui tingkah
laku dan perkataan ketika berinteraksi dengan guru dan sesama teman,
bertanya dan menyampaikan ide/ pendapat 3
Alternatif
Jawaban Penyelesaian Skor
B. Peluru diletakkan pada pangkal jari jari di telapak tangan dengan jari jari terbuka 4
1
B. Tiang 4
2
4
3 B. Lempar
B. Push up 4
4
B. Sikap Akhir 4
5
Soal Essay
2 10
Jumlah 50
Kisi- Kisi Penilaian KI 4 (Psikomotor)
Penilaian Keterampilan
1 Sikap Awal
1. berdiri tegak kaki kiri di depan dan kaki kanan 1 3
dibelakang
2. Badan condongkan ke depan
1
3. Pandangan ke depan
1
1. Peluru dilemparkan dengan mengayunkan lengan 1
dari belakang ke depan
2 Sikap Gerakan 3
2. Kaki yang berada di depan (kaki kiri) sebagai
tumpuan 1
3. Badan dicondongkan ke depan. 1
Jumlah Skor 9