Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : UPT SMPN 4 Pringsewu


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan 3 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Memahami gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar 3.3.1. Mengidentifikasikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan,
dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional. menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru, dan pemulihan.
*) 3.3.2. Menjelaskan gerak spesifik memegang peluru, persiapan,
menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru, dan pemulihan.
3.3.3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik memegang peluru,
persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru, dan
pemulihan.
4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan 4.3.1. Melakukan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak
lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau peluru, meluncur, melepaskan peluru, dan pemulihan.
tradisional. *) 4.3.2. Melakukan gerak spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping
(Ortodoks) dengan peluru modifikasi dan dalam bentuk
perlombaan dengan peraturan yang dimodifikasi.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru, dan
pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) (C2 Menjelaskan)
2. Siswa dapat mengidentifikasikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru,
dan pemulihan Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) (C2 Menjelaskan)
3. Siswa dapat mengevaluasi gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru, dan
pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) ( C5 Mengevaluasi )
4. Siswa dapat mempraktikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru, dan
pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) ( C3 Mempraktikkan )

D. Materi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap persiapan
2. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluru (meluncur)
3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluru
4. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluru (pemulihan)

E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)sebagai berikut.
 Metode : Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning dan Discovery Learning
 Pendekatan : Saintifik dan Permainan
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik sikap persiapan, menolak peluru, melepaskan peluru, dan
pemulihan.https://docs.google.com/presentation/d/1JziDu1s9HWv2iXZC2WwQOLU25_30msfK/edit?
usp=sharing&ouid=100129149398148960649&rtpof=true&sd=true
b. Video pembelajaran tentang gerak spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)https://youtu.be/TkCd_eX-OF4
2. Model
Siswa atau guru yang memperagakan tentang gerak spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
3. Alat dan Bahan:
a. Laptop
b. LCD Pojektor
c. Peluru (peluru modifikasi yang bukan terbuat dari besi).
d. Sektor tolak peluru modifikasi.
e. Peluit dan Stopwatch.

G. Sumber dan Media Belajar


1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Buku Guru PJOK Kelas 8 SMP/MTs. 167. 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan
Dan Kebudayaan.
2. Kemendikbud. Buku siswa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. 193. Edisi Revisi 2017 . Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
3. Video pembelajaran mengenai push-up.
4. Power Point
5. LKPD
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU
1. Guru memberi salam pembuka dan menanyakan kabar peserta didik. (Communication)
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum pembelajaran yang dipimpin oleh salah seorang
peserta didik. (Religious)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik. (Disiplin)
4. Guru merefresh materi pembelajaran sebelumnya. (Apersepsi)
Pendahuluan 5. Guru memberikan motivasi peserta didik untuk bersemangat dalam mempelajari materi gerak spesifik 20 menit
Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks). (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. (Communication)
7. Guru memberikan pengantar dengan mengajak peserta didik bertanya jawab tentang materi gerak
spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks). (Communication)

Tahap ke-1 (Fase 1): orientasi peserta didik pada masalah.


Mengamati
 Peserta didik mengamati guru menjelaskan langkah-langkah spesifik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks) dengan menampilkan slideshow power point. (Communication)
https://docs.google.com/presentation/d/1JziDu1s9HWv2iXZC2WwQOLU25_30msfK/edit?
usp=sharing&ouid=100129149398148960649&rtpof=true&sd=true
 Guru menayangkan video langkah-langkah Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)(Literasi
digital) https://youtu.be/TkCd_eX-OF4
 Peserta didik diarahkan untuk mencermati video pembelajaran materi Aktivitas Pembelajaran
Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodox). (Literasi digital)
Tahap ke-2 (fase 2), mengorganisasi peserta didik dalam belajar.
Inti Menanya 80 menit
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi Tolak Peluru Gaya Menyamping
(Ortodox) yang telah disampaikan.
 Peserta didik bertanya tentang Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) dan berbagai
masalah yang ditemukan pada pengamatan video pembelajaran. (Collaboration)
 Guru memberikan pengarahan kepada peserta didik untuk berdiskusi kelompok terkait materi
Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
Tahap ke-3 (fase 3), membimbing penyelidikan secara individu maupun kelompok.
Menalar
 Guru memberikan tugas kelompok melalui LKPD untuk menyelesaikan masalah yang diberikan
dengan melalui diskusi kelompok.
 Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang diberikan
dengan mengumpulkan informasi terkait melakukan Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru
Gaya Menyamping (Ortodoks)
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan LKPD yang sudah diberikan, kemudian setiap
kelompok memaparkah hasil diskusi dan membuat kesimpulan hasil diskusi secara kelompok.

Mencoba
1. Peserta didik melakukan pemanasan (dynamic warm-up ) dengan variasi gerak dan pemanasan
dengan permainan. (Creativity and Innovation)
2. Guru mengenalkan Bentuk Lapangan Tolak Peluru

3. Guru mengenalkan peluru yang dimodifikasi

4. Guru mempraktikkan tahapan Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)

Tahap Cara Memegang peluru


Karakteristik Teknik
 Peluru terletak pada jari-jari tangan dan pangkal jari.
 Jari-jari paralel dan sedikit terpisah.
 Peluru ditempatkan pada bagian depan leher, ibu jari pada
tulang selangka.
 Siku keluar dengan sudut 450 terhadap badan
Tujuan: Memegang peluru secara kokoh

Tahap Persiapan
Karakteristik Teknik
 Petolak berdiri tegak di bagian belakang lingkaran, punggung
 Menghadap ke stopboard
 Tubuh dibungkukkan ke depan, paralel dengan tanah
 Badan seimbang dengan satu kaki topang
 Kaki topang ditekuk, sementara tungkai bebas ditarik ke arah
 Lingkaran belakang (1)
Tujuan: Persiapan untuk meluncur
Tahap Meluncur
karakteristik teknik
 Badan bergerak ke depan menuju ke tumit, tidak mendudukkan pinggul.
 Kaki bebas/ayun didorong rendah ke arah balok penahan.
 Kaki topang diluruskan diatas tumitnya.
 Kaki topang memelihara kontak dengan tanah selama gerak meluncur itu.
 Bahu dijaga tetap bidang terhadap belakang lingkaran.
Tujuan : Untuk mengawali gerak percepatan dan menempatkan badan untuk gerakan menolak
terakhir.

Tahap Pelepasan Peluru


Karakteristik Teknik
 Tungkai kanan diluruskan dengan gerakan memutar yang eksplosif sampai
 Pinggul kanan menghadap bagian depan lingkaran lempar.
 Tungkai kiri hampir diluruskan dan ditahan , mengangkat badan(mempengaruhi sudut).
 Gerakan memilin tibuh diblok oleh lengan kiri dan bahu.
 Siku kanan diputar dan diangkat dalam arah lemparan.
 Berat badan ditransfer dari kaki kanan dan ke kaki kiri.
Tujuan : Guna memelihara kecepatan peluru dan memulai gerak percepatannya yang utama.

Tahap Pemulihan
Karakteristik Teknik
 Kaki-kaki cepat berganti setelah peluru lepas
 Tungkai kanan ditekuk
 Badan bagian atas diturunkan.
 Kaki kiri diayun ke belakang.
 Pandangan mata ke bawah
Tujuan : Untuk menyeimbangkan pelempar dan menghindari pembuatan kesalahan.

5. Peserta didik mempraktikan tahapan Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks)dari tahap persiapan-meluncur-pelepasan-pemulihan.
Tahap ke-4 (fase 4), mengembangkan dan menyajikan hasil
karya. Mengkomunikasikan:
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan Aktivitas
Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks). critical thingking and problem
solving)

Tahap ke-5 (fase 5), menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
 Guru menilai peserta didik dalam melakukan Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks)
 Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan pendinginan yang dipimpin oleh salah satu
peserta didik.
 Guru memberikan lembar penilaian aspek pengetahuan berupa soal tertulis (pilihan ganda) kepada
peserta didik dan mengarahkan pesert didik untuk mengerjakan sesuai dengan petunjuk.
 Guru dan peserta didik merefleksikan tentang pembelajaran materi Pembelajaran Atletik Tolak
Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) (Critical Thingking and Problem Solving)
 Guru menyampaikan hasil evaluasi penilaian aspek pengetahuan.
Penutup  Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak 20 menit
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan pembelajaran pada materi
selanjutnya tentang Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu peserta didik. (Religius)

Pertemuan Kedua

KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU


1. Guru memberi salam pembuka dan menanyakan kabar peserta didik. (Communication)
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum pembelajaran yang dipimpin oleh salah seorang
peserta didik. (Religious)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik. (Disiplin)
4. Guru merefresh materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) pada pembelajaran sebelumnya.
Pendahuluan (Apersepsi) 15 menit
5. Guru memberikan motivasi peserta didik untuk bersemangat dalam mempelajari materi gerak spesifik
Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks). (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. (Communication)
7. Guru memberikan pengantar dengan mengajak peserta didik bertanya jawab tentang materi gerak
spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) pada. (Communication)
Tahap ke-1 (Fase 1): orientasi peserta didik pada masalah.
Mengamati
 Peserta didik mengamati guru menjelaskan langkah-langkah spesifik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks) dengan menampilkan slideshow power point. (Communication)
 Guru menayangkan video aktifitas pembelajaran siswa Tolak Peluru Gaya Menyamping
(Ortodoks) pada pertemuan sebelumnya. (Literasi digital)
 Peserta didik diarahkan untuk mencermati video Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks) pada pertemuan sebelumnya. (Literasi digital)
Tahap ke-2 (fase 2), mengorganisasi peserta didik dalam belajar.
Menanya
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi Tolak Peluru Gaya Menyamping
Inti 85 menit
(Ortodoks) yang telah disampaikan.
 Peserta didik bertanya tentang Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) dan berbagai
masalah yang ditemukan pada pengamatan video pembelajaran. (Collaboration).
 Guru memberikan pengarahan kepada peserta didik untuk berdiskusi kelompok terkait materi
Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) pada pertemuan
sebelumnya.
Tahap ke-3 (fase 3), membimbing penyelidikan secara individu maupun kelompok.
Menalar
 Guru memberikan tugas kelompok melalui LKPD untuk menyelesaikan masalah yang diberikan
dengan melalui diskusi kelompok.
 Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang diberikan
dengan mengumpulkan informasi terkait aktivitas pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks)

Mencoba
Peserta didik melakukan pemanasan (dynamic warm-up ) dengan variasi gerak dan pemanasan dengan
permainan. (Creativity and Innovation)

Tahap ke-4 (fase 4), mengembangkan dan menyajikan hasil karya.


Mengkomunikasikan:
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan Aktivitas
Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) critical thingking and problem
solving)

Tahap ke-5 (fase 5), menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
 Guru menilai peserta didik dalam melakukan Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan pendinginan yang dipimpin oleh salah satu
peserta didik.
 Guru memberikan lembar penilaian aspek ketrampilan.

 Guru dan peserta didik merefleksikan tentang pembelajaran materi Pembelajaran Atletik Tolak
Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks) (Critical Thingking and Problem Solving)
 Guru menyampaikan hasil evaluasi penilaian aspek ketrampilan.
Penutup  Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak. 20 menit
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan pembelajaran pada materi selanjutnya.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu peserta didik. (Religius)
I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial (Afektif)

Pengamatan perilaku religius, Percaya diri, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.

2. Penilaian Pengetahuan ( Kognitif )


Menjawab soal yang berhubungan dengan materi Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks).
Petunjuk Penilaian Pengetahuan
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan dengan memberikan pertanyaan berupa pilihan ganda dan esai.

3. Penilaian Keterampilan ( Psikomotor )


Petunjuk Nilai keterampilan
a. Lembar penilaian keterampilan /unjuk kerja
b. Penskoran
c. Siswa diminta untuk melakukan gerakan Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks indikator penilian setiap aktivitas
gerak: Sikap Awal, Sikap Menolak, Sikap Akhir

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah
melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan
memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru akan melakukan penilaian
kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada
peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-
pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan.

Mengetahui, Pringsewu, Juli 2022


Kepala SMPN 4 Pringsewu Guru Mata pelajaran

A.WIDI ASMORO, S.Pd, M.Pd DANAR WIDHI PERMANA, S.Pd


NIP 19720806 199903 1006 NIP19870406 201902 1004
BAHAN AJAR
Tolak Peluru

DANAR WIDHI PERMANA,


S.Pd
UPT SMPN 4 PRINGSEWU
Materi Tolak Peluru

Tolak peluru ternyata telah ada sejak 2000 tahun yang lalu. Cabang olahraga ini
populer di kalangan pria Britania Inggris untuk menguji kekuatan pria. Dahulu peluru yang
dipakai berupa batu bukan besi, baru kemudian pada zaman pertengahan meriam menjadi
inspirasi lahirnya tolak peluru modern dengan diadakannya perlombaan melempar peluru
meriam sejauh mungkin.
Pada 1866 tolak peluru dilombakan dalam kejuaraan amatir dan pada 1896 masuk
Olimpiade Athena, Yunani. Tolak peluru mendapat kemajuan besar pada 1950 ketika Parry
O’Brien memulai tolakan menghadap bagian belakang ring (metode O’Brien). Keterampilan
ini popular karena dapat mencapai keberhasilan.
Lapangan tolak peluru ketika dilihat sekilas mirip dengan cabang olahraga lempar
cakram. Bedanya, ada papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran tolak peluru.
Ketentuan lain untuk lapangan tolak peluru yaitu:

Gambar. Lapangan Tolak Peluru

1. Terdapat dua bagian lapangan tolak peluru berupa lingkaran tolakan dan sektor
pendaratan.
2. Diameter lingkaran tolakan sebesar 2,235 meter, dikelilingi ring besar setebal 66 mm, dan
tinggi 2 cm untuk batas lingkaran. Bagian depan lingkaran tolakan dipasang balok atas
tolakan yang memiliki panjang 1,22 m, tinggi 10 cm, dan tebal 11,4 cm.
3. Sektor pendaratan berupa garis batas (sector line) dan garis ukur standar yang bagian ini
terletak di tengah sektor pendaratan. Sudut sektor pendaratan 40 derajat dengan panjang
minimal 25 m.

Tolak peluru merupakan salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada
cabang olahraga atletik. Sesuai dengan namanya, maka tolak peluru dilakukan tidak dilempar
akan tetapi ditolak/didorong. Hal ini sesuai pula dengan peraturan, bahwa peluru itu harus
didorong atau ditolak dari bahu dengan satu tangan.
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar
(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu
tangan untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Berat peluru digunakan dalam perlombaan
adalah 7,25 kg (untuk putra) dan 4 kg (untuk wanita)
1. Cara Memegang Peluru
a. Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak pada telapak tangan bagian atas.
b. Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang
dekat dengan jari-jari tangan
c. Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka (jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk)
dipergunakan untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang.
d. Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang/menahan peluru bagian
samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.
e. Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan
menempel (melekat) di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan.
f. Pada waktu memegang dan
meletakkan peluru pada bahu,
usahakan agar keadaan seluruh
badan dan tangan jangan
sampai kaku, tetapi harus dalam
keadaan lemas (rileks). Tangan Gambar. Cara memegang peluru
dan lengan yang lain membantu menjaga keseimbangan.
2. Sikap Awal
a. Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar.
b. Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak
serong ke samping kanan.
c. Berat badan berada pada kaki kanan, badan
agak condong ke samping kanan. Tangan
kanan memegang peluru pada bahu
(pundak), tangan kiri dengan sikut
dibengkokkan berada di depan sedikit agak
serong ke atas lemas.
d. Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan
menjaga keseimbangan. Pandangan tertuju
ke arah tolakan.
Gambar. Sikap awal menolak

3. Sikap Menolak Peluru


a. Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke
belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut di dorong ke depan
agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan.
Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.
b. Saat seluruh badan (dada) menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut
ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas
ke depan ke arah tolakan
(parabola) bersamaan dengan
bantuan menolakkan kaki kanan
dan melonjakkan seluruh badan
ke atas serong ke depan.
Gambar. Sikap menolak peluru
4. Gerakan lanjutan
Sikap badan setelah menolak peluru, yaitu suatu bentuk gerakan setelah peluru ditolakkan
lepas dari tangan, dengan maksud untuk menjaga keseimbangan badan, agar badan tidak
terjatuh ke depan atau ke luar dari lapangan tempat untuk melakukan tolakan.
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Gambar. Sikap badan setelah menolak peluru

a. Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya
kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat (kaki kanan)
kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak
dibengkokkan.
b. Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu menjaga
keseimbangan.
c. Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri,
pandangan ke arah jatuhnya peluru.
d. Tangan kanan dengan sikut agak dibengkokkan berada di depan sedikit agak di bawah
badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga
keseimbangan.
DANAR WIDHI PERMANA,
S.Pd
UPT SMPN 4 PRINGSEWU
Satuan Pendidikan : UPT SMPN 4 Pringsewu
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan (PJOK)
Kelas/Semester : VIII ( Delapan) / I (Satu)
Materi Pokok : Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks)
Alokasi Waktu : 3 JP (2 Pertemuan)

KOMPETENSI INTI
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
KI Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
1&2 bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
KI 3 tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
KI 4 abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan
atau tradisional. *)
Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan
4.3 sederhana dan atau tradisional. *)

INDIKATOR
Mengidentifikasikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
3.3.1 melepaskan peluru, dan pemulihan.

3.3.2 Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru,
meluncur, melepaskan peluru, danpemulihan.
3.3.3 Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru,
meluncur, melepaskan peluru, danpemulihan
Melakukan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
4.3.1 melepaskan peluru, dan pemulihan.

Melakukan gerak spesifik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodox) dengan peluru modifikasi
4.3.2 dan dalam bentukperlombaan dengan peraturan yang dimodifikasi.
MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media pembelajaran Cara melakukan/


No Tujuan
Gambar menggunakan
1 Slideshow/Powerpoint Digunakan pada saat Agar peserta didik dapat melihat materi yang
menyampaikan materi dijelasakan olah guru.
pembelajaran.

2 Video Pembelajaran Digunakan pada saat Untuk memfasilitasi peserta didik agar lebih
menayangkan video terkait cepat memperoses informasi dari video yang di
materi pembelajaran. tayangkan, karena siswa lebih tertarik pada
tayangan berbagai macam aksi seperti suara,
animasi, dan juga teks dalam video.

3 Laptop Sebagai alat untuk menyimpan Untuk menunjang aktivitas pembelajaran


file video dan ppt yang akan terutama pada saat akan menampilkan video
ditampilkan dan sebagai sumber pembelajaran dan PPT pembelajaran
pesertadidik untuk mencari
informasi lain yang relevan

4 LCD/Proyektor Untuk menampilkan video Untuk memudahkan dan mengefektifkan


pembelajaran atau data dari pembelajaran agar menjadi lebih baik dari
komputerpada sebuah layar sebelumnya dalamwaktu dan kondisi yang
lebih baik

5 Lapangan Tolak Peluru Digunakan saat melakukan Agar peserta didik dapat mengetahui peraturan
tolakan saat menolak

6 Peluru Modifikasi Digunakan saat Pembelajaran Agar peserta didik melakukan aktifitas gerak
tolak peluru. dasar tolak peluru lebih mudah dan terhindar
dari cidera.

7 Peluit Digunakan sebagai alat bantu Agar peserta didik bisa mengikuti instruksi
guru memberikan aba-aba kepada guru.
peserta didik.

8 Meteran

Digunakan sebagai alat ukur. Agar peserta didik mengetahui hasil tolakan
DANAR WIDHI PERMANA,
S.Pd
UPT SMPN 4 PRINGSEWU

LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : UPT SMPN 4 Pringsewu


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan (PJOK)
Kelas/Semester : VIII ( Delapan) / I (Satu)
Materi Pokok : Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks)
Alokasi Waktu : 3 JP (2 Pertemuan)

KOMPETENSI INTI
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai
KI 1&2 dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
KI 3
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
KI 4 mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.3 Memahami gerak spesifik jalan, 3.3.1. Mengidentifikasikan gerak spesifik memegang peluru,
lari, lompat, dan lempar dalam persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan peluru,
berbagai permainan sederhana dan dan pemulihan.
atau tradisional. *) 3.3.2. Menjelaskan gerak spesifik memegang peluru,
persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan
peluru, dan pemulihan.
3.3.3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik memegang
peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan
peluru, dan
pemulihan.
4.3 Mempraktikkan gerak spesifik 4.3.1. Melakukan gerak spesifik memegang peluru,
jalan, lari, lompat, dan lempar persiapan, menolak peluru, meluncur, melepaskan
dalam berbagai permainan peluru, dan pemulihan.
sederhana dan atau tradisional. 4.3.2. Melakukan gerak spesifik Tolak Peluru Gaya
*) Menyamping (Ortodoks) dengan peluru modifikasi dan
dalam bentuk
perlombaan dengan peraturan yang dimodifikasi.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
melepaskan peluru, dan pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
2. Siswa dapat mengidentifikasikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
melepaskan peluru, dan pemulihan Tolak Peluru Gaya Menyamping ((Ortodoks)
3. Siswa dapat mengevaluasi gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
melepaskan peluru, dan pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
4. Siswa dapat mempraktikan gerak spesifik memegang peluru, persiapan, menolak peluru, meluncur,
melepaskan peluru, dan pemulihan pada materi Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodoks)
LKPD PENGETAHUAN

Kelas : ……………………………………………………….
Nama Anggota Kelompok : 1. …………………………………………………….
2. …………………………………………………….
3. …………………………………………………….
4. …………………………………………………….

Kegiatan Mengamati
Ayo perhatikan video yang akan ditampilkan!
Kegiatan Menyelesaikan Tugas

Petunjuk Kegiatan :

1. Berdasarkan video yang kalian saksikan bersama – sama, analisislah materi Tolak Peluru Gaya
Menyamping (Ortodoks) bersama dengan anggota kelompokmu.

Tabel Hasil Pengamatan/Diskusi Materi Push-up

No Gambar Kegiatan Hasil Diskusi


1

4
LKPD KETERAMPILAN INDIVIDU

LANGKAH KEGIATAN

Ceklis
No Gambar Langkah Kegiatan
Kegiatan
1 1. Pakailah seragam olahraga dan
sepatu

2 2. Berdoalah terlebih dahulu


sebelum memulai dan setelah
selesai kegiatan

3 3. kemudian lakukan pemanasan


secara mandiri sebelum
melakukan latihan yang diberikan
oleh guru

4 4. kemudian lakukan pendinginan


secara mandiri setelah
melakukan latihan yang
diberikan oleh guru
AYO LAKUKAN !

CEKLIS
No GERAKAN TAHAPAN
KEGIATAN
SKOR

1 Persiapan

2 Gelincir

3 Menolak

4 Akhiran
Instrumen Penilaian
PJOK Kelas 8

DANAR WIDHI PERMANA,


S.Pd
UPT SMPN 4 PRINGSEWU
A. LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

Nama Sekolah : UPT SMPN 4 Pringsewu


Mata Pelajaran : PJOK
Materi : Aktivitas Pembelajaran Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping (Ortodox)
Kelas/ Semester : 8 / Ganjil

Nilai
No Indikator Descriptor
SK K S B BS
Disiplin 1. Masuk Tepat waktu diaplikasi pembelajaran
2. Berpakaian seragam olahraga
1. 3. keluar dari sistem pembelajaran sesuaidengan jadwal
yang telah ditentukan

TanggungJawab 1. Menyiapkan alat yang dipakai secaraindividu


untuk Pelaksanaan Pembelajaran
2. Mengembalikan alat setelah proses pembelajaran
2.
.yang digunakan secaraindividu
3. Melakukan tugas gerak yg diberikanpada
saat pembelajaran berlangsung.
Kerjasama 1. Mau bekerjasama dengan teman
selama mengerjakan tugas kelompok
2. Berkolaborasi dengan guru dan pesertalain
3.
dalam pembelajaran
3. Bekerjasama dengan orangtua dalampenyelesaian
tugas tugas
Percaya Diri 1. Memiliki keberanian mengungkapkanpendapat selama
proses pembeljaran
2. Memiliki kebaranian bertanya atau menjawab pertanyan
4. dari guru atau peserta didikselama proses pembelajaran
3. Memiliki keyakinan saat tampil mempraktekan
tugas unjuk kerja
Sopan Santun 1. Mengunakan bahasa bahasa indonesiayang baik dan
benar selama pembelajaran
2. menghormati guru dan peserta didiklainnya
5.
selama pembelajaran
3. mematuhi peraturan yang berlakuselama
pembelajaran
Jujur 1. Mengerjakan tugas atau ujian yangsifatnya inividu
dengan tidak mencontek
6. 2. Berani mengakui kesalahan danmeminta maaf
3. Tidak melakukan tindakan berbohongbaik
terhadap guru atau peserta didik lain
TOTAL NILAI

Petunjuk penilaian:
1. Rentang Penilaian

SKS: Sangat Kurang sekali = 00 – 25


K : Kurang = 26-54
C : Cukup = 55-70
B : Baik = 71- 80
BS : Baik sekali = 81-100
2. Kriteria Penilaian
 Kurang sekali : jika tidak sama sekali menunjukan tindakan yang sesuai indikator penilaianselama pembelajaran
 Kurang : jika menunjukan salah satu tindakan yang sesuai indikator penilaian selamapembelajaran
 Cukup : jika menunjukan dua tindakan yang sesuai indikator penilaian selama pembelajaran
 Baik : jika menunjukan semua tindakan yang sesuai indikator penilaian selama pembelajarannamun ada salah satu tindakan
yang belum konsisten
 Sangat baik : jika menunjukkan semua tindakan yang sesuai indikator penilaian selamapembelajaran dan tindakan sudah
dilakukan secara konsisten

REKAPITULASI NILAI PESERTA


DIDIK RANAH AFEKTIF

Aspek yang dinilai

Skor yang diperoleh peserta didik

No Nama
Ket
Tanggung Sopan
displin Percayadiri Kerjasama jujur
jawab santun

10

Dst
B. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis Pilihan ganda
2. Uraian/esai

1. Tes Pilihan GandaSoal


Pilihan Ganda 1-10

Cara memegang peluru yang benar ialah…


Peluru digenggam dengan semua jari
Peluru diletakkan pada pangkal jari jari di telapak tangan dengan jari jari terbuka
Peluru diletakkan diujung jari
Peluru digenggam sekuat mungkin Jawaban:

Peralatan atau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, kecuali…
Rol meter
Tiang
Peluru
Bendera Jawaban:

Tolak peluru termasuk olahraga nomor ….


Lari
Lempar
Lompat
Tendang Jawaban:

Latihan yang perlu dilakukan seorang atlet tolak peluru untuk mendapatkan tolakan yang jauh ialah…
jogging
Push up
Sit up
Melompat Jawaban:

5. Pada gambar dibawah merupakan salah satu bentuk tahapan dalam gerakan tolak peluru. Menurut anda tahapan apakah tersebut…

A. sikap tolakan
B. sikap akhir
C. sikap awal
D. sikap siap

Jawaban:
2. Soal Essay

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas


1. Sebutkan tahapan-tahapan dalam tolak peluru?
2. Buatlah Gambar Lapangan tolak peluru beserta ukuranya?
3. Sebutkan gaya atau teknik dalam tolak peluru?

REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA DIDIK


RANAH PENGETAHUAN

Nama :
Kelas :

Skor jawaban peserta didik

No Nama siswa Soal pilihan ganda Soal essay Nilai akhir

1 2 3 4 5 2 3

8.

Dst.

Jumlah skor yang diperoleh (50) X 2 = 100


Nilai Akhir =

C. Penilaian Keterampilan
1. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan
menjaga keseimbangan tolak peluru
a. Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan
peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru yang dilakukan berkelompok dalam bentuk perlombaan.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

1) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
2) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik

Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

c. Pedoman Penskoran
Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) berdiri tegak kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
(b) badan condongkan ke depan
(c) pandangan ke depan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(a) peluru dilemparkan dengan mengayunkan lengan dari belakang ke depan
(b) kaki yang berada di depan (kaki kiri) sebagai tumpuan
(c) badan dicondongkan ke depan.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(3) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(a) setelah melempar jaga keseimbangan badan
(b) badan dicondongkan ke depan
(c) tangan yang digunakan untuk menolak peluru ikut menjaga
keseimbangan. Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

2. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan
menjaga keseimbangan tolak peluru
1) Penilaian hasil gerak tolak peluru
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik tolak peluru dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri mengambil awalan/ancang-ancang (di dalam sektor tolak peluru).
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan menolak peluru.
(3) Petugas menghitung jauhnya hasil tolakan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah hasil tolakan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 meter …… ≥ 11 meter 86 - 100 Sangat Baik
11,00 – 11.99 meter 10.00 – 10.99 meter 71 - 85 Baik
10.00 – 10.99 meter 9.00 – 9.99 meter 56 - 70 Cukup
........ ≤ 9.99 meter ........ ≤ 8.99 meter ........ ≤ 55 Kurang

Kisi- Kisi Penilaian KI 2 ( Afektif)


a) Sikap

Komponen Deskriptor Skor


Disiplin dengan baik sekali masuk tepat waktu dan berseragam olahraga 5
Disiplin dengan baik masuk tepat waktu dan berseragam olahraga 4
Disiplin
Cukup disiplin masuk tepat waktu dan berseragam olahraga 3
Kurang disiplin masuk tepat waktu dan berseragam olahraga 2
bekerjasama dengan baik sekali sesama teman dalam kelompok dan seluruh
5
kelas
Baik bekerja sama dengan sesama teman dalam kelompok dan seluruh kelas 4
Kerjasama Cukup bekerja sama dengan sesama teman dalam kelompok dan seluruh
kelas 3

Kurang bekerja sama dengan sesama teman dalam kelompok dan seluruh
2
kelas
Menunjukkan kesopanan dan kesantunan yang baik sekali melalui tingkah
laku dan perkataan ketika berinteraksi dengan guru dan sesama teman, 5
bertanya dan menyampaikan ide/ pendapat.
Baik menunjukkan kesopanan dan kesantunan yang baik melalui tingkah laku
dan perkataan ketika berinteraksi dengan guru dan sesama teman, bertanya 4
dan menyampaikan ide/ pendapat
Sopan Santun Cukup menunjukkan kesopanan dan kesantunan yang baik melalui tingkah
laku dan perkataan ketika berinteraksi dengan guru dan sesama teman,
bertanya dan menyampaikan ide/ pendapat 3

Kurang menunjukkan kesopanan dan kesantunan yang baik melalui tingkah


laku dan perkataan ketika berinteraksi dengan guru dan sesama teman, 2
bertanya dan menyampaikan ide/ pendapat
Tanggung jawab Menunjukkan tanggungjawab yang baik sekali dalam melaksanakan dan
menyelesaikan tugas individu dan kelompok maupun sebagai akibat dari 5
interaksinya dengan teman sekelas dan gurunya
Menunjukkan tanggungjawab yang baik dalam melaksanakan dan 4
menyelesaikan tugas individu dan kelompok maupun sebagai akibat dari
interaksinya dengan teman sekelas dan gurunya
Menunjukkan tanggungjawab yang cukup dalam melaksanakan dan
menyelesaikan tugas individu dan kelompok maupun sebagai akibat dari 3
interaksinya dengan teman sekelas dan gurunya

Menunjukkan tanggung jawab yang kurang dalam melaksanakan dan


menyelesaikan tugas individu dan kelompok maupun sebagai akibat dari 2
interaksinya dengan teman sekelas dan gurunya
Baik sekali mmiliki keberanian mengungkapkan pendapat selama proses
pembeljaran dan memiliki kebaranian bertanya atau menjawab 5
pertanyan dari guru atau peserta didik selama proses pembelajaran
Baik mmiliki keberanian mengungkapkan pendapat selama proses
pembeljaran dan memiliki kebaranian bertanya atau menjawab 4
pertanyan dari guru atau peserta didik selama proses pembelajaran
Percaya Diri Cukup mmiliki keberanian mengungkapkan pendapat selama proses
pembeljaran dan memiliki kebaranian bertanya atau menjawab
3
pertanyan dari guru atau peserta didik selama proses pembelajaran

Kurang mmiliki keberanian mengungkapkan pendapat selama proses


pembeljaran dan memiliki kebaranian bertanya atau menjawab 2
pertanyan dari guru atau peserta didik selama proses pembelajaran
Baik sekali dalam mengerjakan tugas atau ujian yang sifatnya inividu
dengan tidak mencontek dan berani mengakui kesalahan dan 5
meminta maaf
Baik dalam mengerjakan tugas atau ujian yang sifatnya inividu dengan tidak
4
Jujur mencontek dan berani mengakui kesalahan dan meminta maaf
Cukup dalam mengerjakan tugas atau ujian yang sifatnya inividu dengan
3
tidak mencontek dan berani mengakui kesalahan dan meminta maaf
Kurang dalam mengerjakan tugas atau ujian yang sifatnya inividu dengan
2
tidak mencontek dan berani mengakui kesalahan dan meminta maaf

Kisi- Kisi Penilaian KI 3 (Kognitif)

Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman Penskoran

Alternatif
Jawaban Penyelesaian Skor

B. Peluru diletakkan pada pangkal jari jari di telapak tangan dengan jari jari terbuka 4
1

B. Tiang 4
2

4
3 B. Lempar

B. Push up 4
4

B. Sikap Akhir 4
5

Soal Essay

1 Tahapan-tahapan dalam tolak peluru adalah persiapa-gelincir-menolak-pemulihan 10

2 10

3 Teknik atau gaya dalam tolak peluru: 10


1. Ortodoks atau menyamping,
2. Spin atau berputar, dan
3. O'Brien atau membelakangi tubuh

Jumlah 50
Kisi- Kisi Penilaian KI 4 (Psikomotor)
Penilaian Keterampilan

Skor Total Skor


No Tahapan Kriteria Penilaian (Indikator)

1 Sikap Awal
1. berdiri tegak kaki kiri di depan dan kaki kanan 1 3
dibelakang
2. Badan condongkan ke depan
1
3. Pandangan ke depan
1
1. Peluru dilemparkan dengan mengayunkan lengan 1
dari belakang ke depan
2 Sikap Gerakan 3
2. Kaki yang berada di depan (kaki kiri) sebagai
tumpuan 1
3. Badan dicondongkan ke depan. 1

3 Sikap Akhir. 1. Setelah melempar jaga keseimbangan badan 1


2. Badan dicondongkan ke depan 1 3
3. Tangan yang digunakan untuk menolak peluru ikut 1
menjaga

Jumlah Skor 9

Anda mungkin juga menyukai