Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP IT Assa’idiyyah


Mata Pelajaran : Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/ Semester : VII/ 2
Materi Pokok : Pembelajaran Atletik ( Tolak Peluru )
Alokasi Waktu : 3 JP ( 3x 40 menit. )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajan ini, peserta diharapkan dapat ;
1. Mengidentifikasi berbagai keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak
peluru gaya menyamping/ortodoks dengan benar
2. Menjelaskan berbagai keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru
gaya menyamping/ortodoks dengan benar
3. Menjelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak awalan, tolakan, dan
lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks dengan benar
4. Melakukan berbagai keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru
gaya menyamping/ortodoks dengan menekankan gaya dasar
5. Menggunakan berbgai keterampilan gerak gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak
peluru dalam bentuk perlombaan yann dimodifikasi

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3. Memahami gerak spesifik 3.3.1 Mengidentifikasi gerak spesifik memegang
jalan, lari, lompat, dan lempar peluru, menolak peluru, melepaskan peluru
dalam berbagai permainan dan menjaga keseimbangan tolak peluru
sederhana dan atau tradisional. gaya samping/ortodoks
*) 3.3.2 Menjelaskan gerak spesifik memegang
peluru, menolak peluru, melepaskan peluru
dan menjaga keseimbangan tolak peluru
gaya menyamping/ortodoks.
3.3.3 Menjelaskan cara melakukan memegang
peluru, menolak peluru, melepaskan peluru
dan menjaga keseimbangan tolak peluru
gaya menyamping/ortodoks.

4.3. Mempraktikkan gerak spesifik 4.3.1 Melakukan gerak spesifik memegang peluru,
jalan, lari, lompat, dan lempar menolak peluru, melepaskan peluru dan
dalam berbagai permainan menjaga keseimbangan tolak peluru gaya
sederhana dan atau tradisional. menyamping/ortodoks.
*) 4.3.2 Menggunakan gerak spesifik memegang peluru,
menolak peluru, melepaskan peluru dan
menjaga keseimbangan tolak peluru gaya
menyamping/ortodoks, dalam bentuk
perlombaan tolak peluru gaya
menyamping/ortodoks yang dimodifikasi.

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler
Tolak peluru gaya menyamping/ortodoks
a. Teknik awalan
b. Teknik tolakan
c. Teknik lanjutan
2. Materi Pembelajaran Remedial
Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular
yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan
meningkatkan faktor kesulitannya.

D. METODE PEMBELAJARAN :
Metode : 1. Metode Kooperatif (TGT/ Team Game Tournament)
2. Ceramah, Penugasan, Tanya jawab dan Diskusi.

E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Peluru
2. Lapangan/Sektor Tolakan
3. Cone
4. Peluit
5. Format penilaian
6. Meteran

F. SUMBER BELAJAR
1. Media cetak
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Edisi revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal :205-212
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Edisi revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hal : 147-155
 Buku praktik/ lembar kerja siswa
2. Media elektronik
 Video teknik tolak peluru gaya menyamping/ortodoks
 Rekaman/ cuplikan perlombaan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (20 menit )
1) Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran siswa.
Fase 1: menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
2) Guru memotivasi dengan menyerukan yel-yel yang dibimbing oleh guru.
Guru : “Selamat pagi”
Siswa : “Pagi”
Guru : “Apa kabar”
Siswa : “Luar biasa”
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah pelajaran
selesai.
4) Guru juga menyampaikan teknik penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan
ini yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

2. Kegiatan inti (90 menit)


Fase 2: menyajikan informasi
1) Peserta didik membaca buku peserta didik tentang materi tolak peluru gaya
menyamping/ortodoks dan menggarisbawahi kalimat-kalimat penting.
2) Guru menyajikan berapa informasi yang berkaitan dengan materi tolak peluru
gaya menyamping/ortodoks dengan media power point yang meliputi pengertian
dan materi yang akan dipelajari. Peserta didik mengamati dan membuat catatan
atau pertanyaan-pertanyaan.
Fase 3: mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
3) Guru meminta peserta didik berkelompok yang terdiri dari 4-5 anak dengan
kemampuan akademik yang beragam.
4) Pada tahap ini, peran guru sangat penting dalam menentukan anggota kelompok.
Karena pada pertemuan ini menggunakan tipe TGT (permainan turnamen antar
kelompok), maka dalam satu kelompok, harus ada anggota yang memiliki
kemampuan gerak tinggi, cukup, dan rendah. Pada saat lomba anggota kelompok
berkemampuan tinggi akan bertanding dengan anggota kelompok lain yang
memiliki kemampuan sama. demikian juga dengan anggota kelompok dengan
kemampuan sedang dan rendah.
Fase 4: membimbing kelompok bekerja dan belajar
5) Pemanasan dengan permainan patung-patungan.
6) Masing-masing kelompok mempraktikkan belajar tolak peluru gaya
menyamping/ortodoks yang meliputi:
a. Gerakan awalan
b. Gerakan tolakan
c. Gerakan lanjutan
7) Masing-masing kelompok berdiskusi untuk merumuskan gerakan-gerakan yang
telah dipelajari.
8) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan cara membacakan
di depan kelas.
9) Anggota kelompok berbagi tugas untuk menjawab pertanyaan.
10) Guru mengkonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing peserta
didik untuk membuat rangkuman tentang gerakan tolak peluru gaya
menyamping/ortodoks.

Fase 5: evaluasi
11) Guru merancang pelaksanaan turnamen antar kelompok. Sebelumnya guru sudah
membuat aturan main dalam pelombaan tersebut.
12) Setiap satu anggota masing-masing kelompok dengan kemampuan setara maju
untuk berlomba.
13) Kelompok dengan poin tertinggi menjadi juara turnamen.

Fase 6: memberikan penghargaan


14) Guru memberikan penghargaan untuk kelompok yang memperoleh poin tertinggi.

3. Penutup (10 menit)


15) Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik yang berkenaan dengan materi
pembelajaran yang telah diberikan. (konfirmasi, penilaian kognitif)
16) Melakukan pelemasan yang dipimpin guru atau salah satu peserta didik yang
dianggap mampu.
17) Guru memberi informasi materi yang akan datang.
18) Berdoa dan bersalaman.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Spritual
a. Teknik penilaian
Pengamatan oleh pendidik
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Jurnal  sportif Selama Penilaian untuk
 jujur pembelajaran pembelajaran dan
 kerja berlangsung pencapaian
sama pembelajaran
(assessment for
and of learning)

b. Instrumen Penilaian sikap (jurnal)


Contoh Jurnal
Nama
Catatan Butir Tanda Tindak
No Tanggal peserta Ket.*)
perilaku sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.
dst.

*) Keterangan diisi dengan sikap spiritual atau sikap sosial


Catatan:
 Fokus penguatan sikap sportif, jujur dan kerjasama
 Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif)
peserta didik

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian pengetahuan
Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Tertulis Pertanyaan Sebutkan keterampilan Setelah Penilaian
dan/atau gerak awalan, tolakan, pembelajaran pencapaian
tugas tertulis dan lanjutan tolak usai pembelajaran
berbentuk peluru gaya (assessment
esei. menyamping/ortodoks! of learning)

b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran


Soal Tes Tertulis
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................

No ASPEK DAN SOAL Jawaban


UJI TULIS
1. Fakta Tolak peluru terdiri dari teknik awalan, tolakan, dan
Sebutkan keterampilan gerakan lanjutan.
gerak awalan, tolakan,
dan lanjutan tolak peluru
gaya
menyamping/ortodoks!
2. Konsep Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak
Jelaskan keterampilan pada telapak tangan bagian atas. Tolakan dilakukan
gerak gerak awalan, dengan mendorong tangan kedepan atas. Kaki
tolakan, dan lanjutan belakang melangkah ke depan sebagai gerakan
tolak peluru gaya lanjutan dalam tolak peluru.
menyamping/ortodoks!
3. Prosedur Gerakan awalan :
Jelaskan cara melakukan  Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua
keterampilan gerak kaki dibuka lebar (kangkang).
awalan, tolakan, dan  Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut
lanjutan tolak peluru gaya dibengkokkan ke depan sedikit agak serong ke
menyamping/ortodoks! samping kanan.
 Berat badan berada pada kaki kanan, badan agak
condong ke samping kanan.
 Tangan kanan memegang peluru pada bahu
(pundak), tangan kiri dengan sikut dibengkokkan
berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas.
Gerakan tolakan :
 Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan,
siku ditarik serong ke atas ke belakang (ke arah
samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut di
dorong ke depan agak ke atas hingga dada terbuka
menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan.
Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan
tertuju ke arah tolakan.
 Saat semua badan (dada) menghadap ke arah
tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan
sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan
(parabola) bersamaan dengan bantuan menolakkan
kaki kanan dan melonjakkan semua badan ke atas
serong ke depan.
Sikap Akhir :
 Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong
tersebut lepas dari tangan, secepatnya kaki yang
dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau
mendarat (kaki kanan) kira-kira menempati tempat
bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak
dibengkokkan.
 Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus
dan lemas untuk membantu menjaga keseimbangan.
 Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak
miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya
peluru. Tangan kanan dengan sikut agak
dibengkokkan berada di depan sedikit agak di bawah
badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke belakang
untuk membantu menjaga keseimbangan.

c. Pedoman penskoran
1) Penskoran
(a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
(b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak
lengkap
(c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d. Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai sikap yang diperoleh peserta didik : SP/10 X 100

1. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi keterampilan gerak awalan,
tolakan, dan lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks.
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam perlombaan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

b. Peserta didik diminta untuk melakukan gerak gerak awalan, tolakan, dan
lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks.

Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Petugas Pengamatan : ........................................................

a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap
peserta didik menunjukkan atau menampilkan keterampilan gerak yang
diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Hasil Penilaian
No. Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1. Sikap awalan melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

c. Pedoman Penskoran
1) Sikap awalan melakukan gerakan:
Skor Baik jika:
(a) berdiri tegak kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
(b) badan condongkan ke depan.
(c) pandangan ke depan.
Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan:
Skor Baik jika:
(a) bola dilemparkan dengan mengayunkan lengan dari belakang ke depan.
(b) kaki yang berada di depan (kaki kiri) sebagai tumpuan.
(c) badan dicondongkan ke depan dan pandangan ke depan
Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
3) Sikap lanjutan gerakan:
Skor Baik jika:
(a) setelah melempar jaga keseimbangan badan.
(b) badan dicondongkan ke depan.
(c) tangan yang digunakan untuk melempar bola ikut menjaga
keseimbangan.
Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
d. lembar pengamatan penilaian hasil keterampilan gerak awalan, tolakan, dan
lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks.
1) Penilaian hasil keteram,pilan gerak tolak peluru gaya menyamping/ortodoks
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak tolak peluru gaya
menyamping/ortodoks yang dilakukan peserta didik sejauh ....m dengan
cara :
(1) Mula-mula peserta didik berdiri di belakang garis start
(2) Setelah petugas

b) Konversi jarak tolak peluru dengan skor


Perolehan Nilai Kriteria
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri Penskoran
100% Sangat Baik
90% Baik
80% Cukup
70% Kurang
60% Kurang Sekali

c) Penilaian hasil keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru
gaya menyamping/ortodoks.

Pengolahan skor keterampilan proses dan skor keterampilan hasil


keterampilan gerak menjadi skor akhir.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan
tujuan akhir dari pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses
keterampilan gerak, dan 30% untuk skor keterampilan hasil gerak), maka skor
akhir keterampilan gerak adalah :

Skor akhir = (Skor Penilaian proses x 70 % ) + (Skor hasil gerak x 30%)

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

1. Lembar observasi penilaian sikap spiritual

Cek (√)
No. Perilaku yang diharapkan
1 2 3 4
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
1
pembelajaran dengan khusuk.
Jumlah Skor

a. Kriteria penilaian berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran


dengan khusuk.
1) Berdiri tegak
2) Menundukkan kepala
3) Tenang
4) Mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan
karunia-Nya.

N = Jumlah skor yang diperolehX 100


4

2. Lembar observasi penilaian sikap sosial

Cek (√)
No. Perilaku yang diharapkan
1 2 3 4
1. Disiplin
2. Tanggung jawab
Jumlah Skor

a. Kriteria penilaian sikap disiplin


1) Datang ke lapangan tepat waktu
2) Patuh pada tata tertib atau aturan sekolah
3) Mengerjakan setiap tugas yang diberikan
4) Memakai seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Kriteria penilaian sikap tanggung jawab
1) Melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
2) Melaksanakan tugas individu dengan baik
3) Mengembalikan barang yang pada tempatnya
4) Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

N = Jumlah skor yang diperoleh x 100


8

N A = Nilai KI 1 + KI 2
2

Keterangan rubrik penilaian sikap spiritual dan sosial.


Skor Keterangan
4 apabila 4 kriteria dilakukan
3 apabila 3 kriteria dilakukani
2 apabila 2 kriteria dilakukan
1 apabila 1 kriteria dilakukan

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Instrumen penilaian pengetahuan permainan bolabasket.

No Kualitas jawaban
Aspek yang dinilai
. 1 2 3
1. Jelaskan prosedur sikap awal teknik dasar tolak peluru
2. Jelaskan prosedur pelaksanaan teknik dasar tolak peluru
3. Jelaskan prosedur sikap akhirl teknik dasar tolak peluru

N = Jumlah skor yang diperoleh X 4


12
Diskripsi penilaian pengetahuan :

1. Konsep/prosedur teknik dasar sikap awal tolak peluru.


1) Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan
yang dekat dengan jari-jari tangan.Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka (jari
manis, jari tengah, dan jari telunjuk) dipergunakan untuk menahan dan memegang
peluru bagian belakang.
2) Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang/menahan peluru bagian
samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.
3) Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan
menempel (melekat) di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan.
2. Konsep/prosedur teknik dasar pelaksanaan tolak peluru.
1) Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar (kangkang).
Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit
agak serong ke samping kanan.Berat badan berada pada kaki kanan, badan agak
condong ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak),
tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas
lemas. Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan.
Pandangan tertuju ke arah tolakan.

2) Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke
belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut di dorong ke depan
agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan.
Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.

3) Saat seluruh badan (dada) menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut
ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan (parabola) bersamaan
dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan ke atas
serong ke depan.

3. Konsep/prosedur teknik dasar sikap akhir tolak peluru


1) Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya
kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat (kaki kanan)
kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak
dibengkokkan.
2) Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu
menjaga keseimbangan.
3) Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri,
pandangan ke arah jatuhnya peluru.tangan kanan dengan sikut agak dibengkokkan
berada di depan sedikit agak di bawah badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke
belakang untuk membantu menjaga keseimbangan.

Nilai = Skor yg diperoleh X 100


Skor maksimal (9)

2. Keterangan rubrik penilaian pengetahuan.

Skor Keterangan
3 Jika hanya 3 kriteria dijawab
2 Jika hanya 2 kriteria dijawab
1 Jika hanya 1 kriteria dijawab
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Penjasorkes

Susanto, S.Pd.I Yogie Prasetiya, S.Pd


LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Materi Pokok : Tolak peluru
Kelas/semester : VII/2
Tahun Pelajaran : 2016 / 2017

Aspek yang diamati (kualitas gerak)


N Sikap Hasil Skor Yg
Nama siswa pelaksanaan Sikap akhir Nilai
o awal tolakan diperoleh
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1–4
1 Adelia
2 Baharudin
3 Cahya
4 Dedy
5 Febri
6 Hendrik
7 gazi
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah Penjasorkes

Susanto, S.Pd.I Yogie Prasetiya, S.Pd

Kriteria penilaian keterampilan


Tolak peluru

1. Konsep/prosedur teknik dasar sikap awal tolak peluru.


1) Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan
yang dekat dengan jari-jari tangan.Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka (jari
manis, jari tengah, dan jari telunjuk) dipergunakan untuk menahan dan memegang
peluru bagian belakang.
2) Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang/menahan peluru bagian
samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.
3) Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan
menempel (melekat) di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan.
2. Konsep/prosedur teknik dasar pelaksanaan tolak peluru.
1) Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar (kangkang). Kaki
kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak
serong ke samping kanan.Berat badan berada pada kaki kanan, badan agak condong
ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak), tangan kiri
dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas. Tangan
kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan. Pandangan tertuju ke arah
tolakan.
2) Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke
belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut di dorong ke depan
agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan.
Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.
3) Saat seluruh badan (dada) menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut
ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan (parabola) bersamaan
dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan ke atas
serong ke depan.

3. Konsep/prosedur teknik dasar sikap akhir tolak peluru


1) Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya
kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat (kaki kanan)
kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak
dibengkokkan.
2) Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu
menjaga keseimbangan.
3) Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri,
pandangan ke arah jatuhnya peluru.tangan kanan dengan sikut agak dibengkokkan
berada di depan sedikit agak di bawah badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke
belakang untuk membantu menjaga keseimbangan.

4. Kriteria penskoran hasil tolak peluru dengan berat peluru 3 kg.


1. Hasil tolakan < 4 meter
2. Hasil toakan < 5 – 4 meter
3. Hasil tolakan < 6 – 5 meter
4. Hasil tolakan > 6 meter
Keterangan rubrik penilaian keterampilan ( sikap awal, pelaksanaan, sikap akhir)

Skor Keterangan
3 Jika 3 kriteria dilakukan
2 Jika hanya 2 kriteria dilakukan
1 Jika hanya 1 kriteria dilakukan

Nilai = Skor yg diperoleh X 100


Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai