Anda di halaman 1dari 15

Sekolah :

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan


Kelas/Semester : VIII/Dua
Materi Pokok : Atletik/Lompat Jauh (Gaya Menggantung)
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KI Kompetensi Dasar Indikator
1. 1.1 Menghayati dan mengamalkan 1.1.b.1 Semangat dalam mencoba suatu
nilai-nilai agama yang dianut dalam gerakan.
melakukan aktivitas jasmani, 1.1.b.2. Tidak mudah putus asa di saat
permainan, dan olahraga, menemui kesulitan dalam
dicerminkan dengan: berlatih.
b. Selalu berusaha secara maksimal
dan tawakal dengan hasil akhir.

2. 2.2 Bertanggung jawab dalam 2.2.1 Mengembalikan alat-alat olahraga


penggunaan sarana dan prasarana ke tempatnya semula.
pembelajaran serta menjaga 2.2.2 Berhati-hati dalam melakukan
keselamatan diri sendiri, orang lain, gerakan olahraga.
dan lingkungan sekitar. 2.2.3 Menjalankan peraturan
keselamatan (menyadari ruang
gerak, menjaga/membantu teman
yang sedang melakukan).
2.4 Menunjukkan kemampuan 2.4.1 Bersama-sama kelompok
kerjasama dalam melakukan menyaksikan video yang
berbagai aktivitas fisik. diperlihatkan oleh guru.
2.4.2 Bersama kelompok merumuskan
konsep rangkaian dalam lompat
jauh.

3. 3.6 Memahami konsep variasi dan 3.6.1 Menyebutkan konsep lompat jauh
kombinasi keterampilan salah satu gaya menggantung dengan baik.
nomor atletik (jalan cepat, lari, 3.6.2 Menyebutkan kombinasi latihan
lompat dan lempar). pada lompat jauh gaya
menggantung dengan baik.
3.6.3 Menyebutkan prinsip dasar
lompat jauh gaya mengantung.
4. 4.6. Mempraktikkan keterampilan 4.6.1 Melakukan latihan lompat jauh
atletik (jalan cepat, lari cepat, lompat gaya menggantung dengan baik.
dan lempar). 4.6.2 Melakukan lompat jauh gaya
menggantung dengan benar.

C. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu
Menemukan variabel-variabel yg mempengaruhi prestasi lompat jauh.

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 1/20


Menemukan bentuk-bentuk latihan untuk lompat jauh gaya menggantung.
2. Pertemuan Kedua
Melakukan latihan-latihan lompat jauh gaya mengantung.
Melakukan penilaian keterampilan lompat jauh gaya menggantung.

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran Covergent Discovery (penemuan terfokus ;1-4) dan Guided
Discovery (penemuan terpimpin; 5), Drill (pengulangan).

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Gambar : Rangkaian lompat jauh gaya menggantung: Buku Siswa Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII, Cetakan Ke-1. 2013. Jakarta:
Kemendikbud. (hal. 75-79)
b. Gambar: Rangkaian lompat jauh gaya menggantung: Buku Guru Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII, Cetakan Ke-1. 2013. Jakarta:
Kemendikbud. (hal. 128-132)
c. Video : kompetisi altetik internasional dan pembelajarannya, IAAF.

2. Alat dan bahan


a. Laptop, LCD
b. VCD/File lompat jauh
c. Bak lompat, keset, cangkul, dus mie 10 buah, obyek raihan di atas bak pasir, cone 10
buah, whiteboard, spidol.
d. Bangsal senam/Ruang serba guna

3. Sumber Pembelajaran

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Pendidikan Jasmani,


Olahraga, dan KesehatanSMP/MTs Kelas VIII. Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 128-132).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VIII. Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 75-79).

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu
1. Pendahuluan (15 menit)
1) Menyiapkan peserta didik dalam barisan empat bersap.
2) Dipimpin berdoa untuk keselamatan, keberhasilan dan kemanfaatan
pembelajaran.
3) Mengecek kehadiran semua peserta didik dan menanyakan kesehatan mereka
secara umum.
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu.
5) Memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat lompat jauh dalam kehidupan
sehari-hari dan untuk membangun sikap keberanian.
6) Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari. Mengecek kemampuan awal siswa dalam materi lompat jauh dg
cara menanyakannya kepada siswa (gaya jongkok kelas 7/SD). Guru harus
menanyakan siswa yg pernah mengalami patah tulang tungkai dan punggung
atau cacad bawaan pd organ tungkai. Jika ada maka di beri pembelajaran
inklusi/tugas khusus. Semua siswa menggunakan sepatu, lebih baik bersol tebal,
lapangan berumput, bukan semen lebih baik.
7) Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain yg fokus untuk menguatkan
tungkai siswa (dari yg ringan variasi langkah lompat lingkaran pada
lantai/tanah, jae-jae sarimpang tungkai bergantian dg hitungan langkah, lomba
katak lompat, lompat ala Nias mendarat di bak pasir), penguluran dipimpin guru.
(sambil menjelaskan fungsi dari setiap gerakan).

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 2/20


2. Kegiatan inti (90 menit)

1) Mengamati

a) Peserta didik mengamati video lompat jauh IAAF (5 menit).


b) Tugas membaca buku siswa kelas 8 semester 2 hal 75-79 dengan
pemberitahuan akan ditanya/mengisi daftar observasi setelah selesai
membaca, arahkan membaca urutan kegiatan lompat jauh dalam waktu 5
menit. Guru membantu memberikan pilihan isian format observasi.

Hal yang diamati Awalan Tolakan Malayang Mendarat


Posisi tubuh
Tungkai
Lengan
Kekuatan/kecepatan

c) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai aturan untuk keselamatan dari


guru.

2) Menanya
Dalam kelompok peserta didik membuat pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan konsep rangkaian gerak dalam lompat jauh (misalnya: (1) Berapa jumlah elemen
gerakan dalam satu rangkaian? (2) Otot apasajakah yg terlibat dalam rangkaian gerak
lompat? (3) Otot apa yg paling berperan sehingga lompatannya jauh?

3) Mencoba dan menalar


Siswa dibagi menjadi 4 kelompok (variabel awalan, tolakan, raihan, pendaratan)
Tujuan penemuan :
Siswa menemukan variabel yang mempengaruhi prestasi/jauhnya lompatan.
Percobaan ke 1, kelompok 1 awalan, 3 kelompok yg lain mencatat hasil percobaan
(menemukan variabel awalan)

Penemuan ke 1. Variabel awalan.


Amatilah kelompok 1 yg akan melakukan gerakan melompat dg 3 variasi, yaitu tanpa
awalan, dg awalan 3 langkah kebelakang dari balok tumpu, dan dg awalan 10 langkah
dari balok tumpu. Lompatan tidak harus menumpu pada balok, fokus pada jauhnya
lompatan. Isilah lembar percobaan berikut :

Hasil lompatan
Nama Siswa Faktor
Pendek Jauh Lebih jauh
Ani Tanpa awalan √
Ali ..dst Tanpa awalan √
Budi Awalan 3 langkah √
Beby...dst Awalan 3 langkah √
Cici Awalan 10 langkah √
Cahyo ..dst Awalan 10 langkah √

Guru bertanya, apa kesimpulan kalian tentang pengaruh awalan terhadap hasil
lompatan ? Jawaban : “Awalan memberikan sumbangan terhadap jauhnya lompatan”.
“Apakah semakin jauh jarak awalan akan semakin jauh hasil lompatan”. “Tidak”.
“Mengapa?” “Terlalu jauh menjadikan tungkai lelah sebelum lompat”. “Bagus, kalian
sekarang telah menemukan bahwa awalan adalah salah satu variabel yg berpengaruh
pada prestasi lompatan”. Jika ada siswa yg belum percaya baru dibuktikan. Konsep
untuk guru : bahwa lompat jauh menggunakan sistem energi anaerobik, kemampuan
sistem ini hanya mampu menopang untuk lari maksimal sejauh 50 m untuk orang
terlatih. Biarkan siswa sendiri yg menyimpulkan/menemukan.

Penemuan ke 2. Variabel tolakan.


Kelompok 2 dibagi lagi menjadi 3 (atau semua anggota kelompok melakukan 3 jenis
tantangan shg pembanding lebih jelas), pertama melakukan tolakan tanpa hambatan
dus, kedua melakukan tolakan dengan hambatan dus, kelompok tiga melakukan
tolakan dengan dus terlalu tinggi. Dari ketiganya diobservasi hasilnya oleh kelompok

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 3/20


lain. Hasil ditandai dg cek list supaya tdk terlalu lama karena tujuannya hanya
membandingkan saja, tetapi jika akan diukur dg roll meter tidak mengapa asal
waktunya cukup. Tiap siswa dalam kelompok melakukan 3 faktor/halangan supaya
jelas pembedanya. Kelompok lain mengamati dan mencatat hasilnya dg ceklist berikut.

Hasil lompatan
Nama Siswa Faktor
Pendek Jauh Lebih jauh
Didi Tanpa halangan dus √
Dini ..dst Tanpa halangan dus √
Edi Halangan 2 dus √
Eny ...dst Halangan 2 dus √
Fadli Halangan 4 dus √
Fany ..dst Halangan 4 dus √
Kesimpulannya : bahwa pada saat tolakan yg memiliki sudut elevasi terbesar (halangan
dus terlalu tinggi ~ mendekati lompat tinggi) mencapai hasil lompatan tidak jauh,
tolakan tanpa halangan dus mencapai hasil lebih jauh, dan tolakan dg sudut elevasi
efisien (halangan 2 dus) mencapai hasil lompatan paling jauh. Biarkan siswa sendiri yg
menyimpulkan/menemukan.

Penemuan ke 3. Saat melayang


Giliran kelompok 3 melakukan lompatan dengan sikap menggantung saat melayang,
kemudian tantangan berikutnya pada saat melayang diberi raihan walaupun tdk harus
bisa meraih (yg penting merangsang siswa untuk lebih lama saat melayang). Catat
hasilnya dg ceklist berikut.

Hasil lompatan
Nama Siswa Faktor
Pendek Lebih Jauh
Gino Tanpa raihan √
Gina ...dst Tanpa raihan √
Hasan Dengan raihan √
Heny ..dst Dengan raihan √
Kesimpulan : lompatan yg dilakukan siswa dengan menggunakan raihan hasilnya lebih
jauh karena siswa terangsang untuk melakukan gerak menggantung saat melayang.
Biarkan siswa sendiri yg menyimpulkan/menemukan.

Penemuan ke 4. Saat mendarat


Kelompok 4 diberi tantangan melakukan lompatan dengan fokus pendaratan
menjatuhkan diri ke depan/kesamping dengan kebelakang. Lalu catat hasilnya dg
ceklist berikut.
Hasil lompatan
Nama Siswa Faktor
Pendek Lebih Jauh
Iwan Ke depan/samping √
Ita ...dst Ke depan/samping √
Jono Ke depan/samping √
Jeny ..dst Ke depan/samping √
Kesimpulan : jatuh kebelakang menjadikan jarak pengukuran dari balok tumpuan lebih
pendek. Jadi supaya hasil lompatanya jauh maka menjatuhkan dirinya ke
depan/kesamping. Biarkan siswa yg menemukan sendiri kesimpulan tersebut.

Penemuan ke 5. Bentuk latihan untuk lompat jauh. (P;pertanyaan, J;jawaban).


P: “ Setelah mengamati dan melakukan lompat jauh gaya menggantung, sebutkan otot
tubuh manakah yang bekerja/berkontraksi?”
J: “ Tungkai, lengan, perut dan punggung.”
P: “ Mengandung unsur kuat saja seperti angkat berat atau cepat?, karena latihan harus
mengandung unsur yg sama dengan teknik yg sebenarnya.”
J: “Keduanya “ (Power).
P: “ Jadi kalau kita ingin hasil lompatanya jauh, maka otot yg dilatih adalah otot
tersebut, sekarang pak guru beri waktu 1 menit untuk berfikir masing-masing kalian
mencontohkan/mempraktekan gerakan yg melibatkan otot tungkai lengan perut dan
punggung!” (Guru sambil persiapan menulis/gambar di papan whiteboard bentuk
latihan yg disebutkan/dicontohkan siswa).

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 4/20


J: “ joging, jingkat, lompat-lompat dg 2 tungkai, lompat ala nias, variasi langkah/lari
(ABC Running), lompat tali, skipping, lompat katak, jae sarimpang, melompati dus
beberapa kali (pliometrik), jalan/lari menaiki tangga/tanjakan (up hill), lompat
kelobang trus lompat lagi ke atas (deep jump), dll”guru boleh sambil mengarahkan pd
bentuk permainan pemanasan yg digunakan, apakah ada yg menguatkan tungkai.
P: “Latihan yg menguatkan otot lengan apa saja?”
J: “ Push up, joging sambil memegang dumble/botol air minum,dll”
P: “ Latihan untuk otot perut?”
J: “ Sit up”.
P: “ Latihan untuk otot pungung?”
J: “ Back up”.
Perintah (Drill): “ Baik, telah banyak sekali yg kalian sebutkan, mari kita coba lakukan
bersama-sama” guru mengorganisir pelaksanaan drill.

3. Penutup (15 menit) di bangsal senam/ruang kesenian.


1) Peserta didik melakukan colling down mengembalikan fisik dan psikhis
kepada kondisi semula. Streaching dan saling memijit otot-otot yg tadi bekerja.
2) Siswa dan guru, melakukan refleksi.
Ajukan kepada siswa pertanyaan:
a) Apa yang telah kalian pelajari hari ini ?
b) Variabel apa saja yg kalian temukan mempengaruhi jauhnya lompatan ?
c) Otot apasajakah yg bekerja saat kita lompat ?
d) Bagaimana perasaan kalian sebelum dan setelah pembelajaran ?
3) Siswa bersama guru menyimpulkan konsep yg telah diajarkan.
4) Siswa mendapat pemberitahuan bahwa pekan depan akan melakukan latihan
lompat jauh gaya menggantung, kemudian akan di nilai, setelah itu masing-
masing siswa membuat rangkuman mengenai: (1) variabel yg menentukan
jauhnya lompatan, (2) otot dalam tubuh yg bekerja saat lompat, (3) kunci
gerakan lompat jauh gaya menggantung, (4) bentuk-bentuk latihan lompat jauh
gaya menggantung,(5) prinsip-prinsip latihan. Setelah inti pelajaran masing-
masing kelompok menunjuk perwakilannya untuk memprentasikan
/menceritakan depan kelas, boleh dilengkapi temannya dlm kelompok jika
masih ada yg terlupakan, lalu boleh ditanggapi/dilengkapi oleh kelompok lain,
jika masih ada yg kurang juga, guru memberikan pancingan pertanyaan untuk
mengungkap hal yg terlupakan. itu pelajarankelompok.
5) Siswa bersama-sama guru berdoa.
6) Setiap kelompok mengembalikan alat ke tempat penyimpanan dengan tertib.

Pertemuan ke 2.
1. Pendahuluan (20 menit ; di ruangan, permainan dan pemanasan beri yg beda
sebagian/semua dg pertemuan ke 1)
2. Inti (60 menit ; di lapangan)
1) Mengulang latihan/drill latihan prasarat untuk lompat.
2) Latihan lompat jauh gaya mengantung
3) Penilaian keterampilan lompat jauh gaya menggantung
3. Penutup (15 menit) di bangsal senam/ruang kesenian.
1) Peserta didik melakukan colling down mengembalikan fisik dan psikhis kepada
kondisi semula. Streaching dan saling memijit otot-otot yg tadi bekerja.
2) Siswa dan guru, melakukan refleksi.
3) Ajukan kepada siswa pertanyaan:
a) Apa yang telah kalian pelajari hari ini ?
4) Siswa berkelompok menjadi 4 lalu menampilkan wakilnya untuk presentasi mengenai:
(1) variabel yg menentukan jauhnya lompatan, (2) otot dalam tubuh yg bekerja saat
lompat, (3) kunci gerakan lompat jauh gaya menggantung, (4) bentuk-bentuk latihan
lompat jauh gaya menggantung,(5) prinsip-prinsip latihan. Setiap siswa
mengumpulkan resume inti pelajaran.
5) Siswa bersama-sama guru berdoa.
6) Setiap kelompok mengembalikan alat ke tempat penyimpanan dengan tertib.

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 5/20


G. Penilaian
1. Kompetensi Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:

No. Butir Nilai Indikator Sikap spiritual Jumlah Butir


(Sikap Instrumen
Spriritual)
1. Tawakal Semangat berlatih (indikator 1) 1
Tidak putus asa jika menemui kesulitan 1
(indikator 2)

d. Instrumen: lihat Lampiran 1A


e. Pedoman Penskoran: Lihat Lampiran 1B

2. Kompetensi Sikap Sosial

a. Teknik Penilaian: Observasi


b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:

No. Butir Nilai Indikator Sikap Sosial Butir


(Sikap sosial) Instrumen
1. Tanggung Tanggung jawab terhadap alat (1) 1, 2
jawab Tanggung jawab diri dan orang lain (2) 3, 4
2. Kerjasama Bersama kelompok mengamati 5, 6
video/gambar yang diperlihatkan oleh
guru (indikator 3)
Bersama kelompok menemukan variabel 7, 8
dalam lompat lauh (indikator 4)

d. Instrumen: lihat Lampiran 2A


e. Pedoman Penskoran: Lihat Lampiran 2B

3. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi:

No. Indikator Jumlah Nomor


Butir Soal Butir Soal
1. Menjelaskan variabel awalan pd lompat jauh. 1 1
2. Menjelaskan variabel tolakan pd lompat jauh. 1 2
3. Menjelaskan variabel saat melayang lompat jauh. 1 3
4. Menjelaskan variabel sikap mendarat lompat jauh. 1 4
5. Menyebutkan otot yg bekerja saat lompat lauh 1 5
gaya menggantung.
6. Menyebutkan jenis latihan otot tungkai untuk 1 6
lompat jauh gaya menggantung.
Menyebutkan jenis latihan otot lengan untuk
7. 1 7
lompat jauh gaya menggantung.
Menyebutkan jenis latihan otot perut untuk
8. 1 8
lompat jauh gaya menggantung.
Menyebutkan jenis latihan otot punggung untuk
9. 1 9
lompat jauh gaya menggantung.
10. Menjelaskan prinsip latihan. 1 10
JUMLAH 10

d. Instrumen: lihat Lampiran 3A

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 6/20


e. Pedoman Penskoran: Lihat Lampiran 3B

4. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk instrument : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Nomor Butir


Instrumen
1. Melakukan latihan untuk lompat jauh gaya 1, 2, 3
menggantung.
2. Melakukan lompat jauh gaya menggantung 4, 5, 6
dengan benar.

d. Instrumen : lihat Lampiran 4A


e. Pedoman Penskoran : lihat Lampiran 4B

Blora,
Menyetujui:
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 7/20


LAMPIRAN 1A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda
dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas : VIII
Semester : 2 (dua)
Tahun Pelajaran : 2014
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai : Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
Indikator Sikap : tawakal
1. Bersemangat dalam mencoba suatu gerakan.
2. Tidak mudah putus asa disaat menemui kesulitan.

Skor Indikator Sikap


Jumlah Tuntas/
No. Nama Peserta Spiritual (1 – 4)
Perolehan Skor Akhir Tidak
Didik Indikator 1 Indikator 2
Skor Tuntas
1. Abadi 4 3 7 (7:8)x4=3,5 Tuntas
2. Asri 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Tuntas
3. Dst…

Guru Mata Pelajaran,

Lampiran 1B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SPIRITUAL

1. Rumus Penghitungan Skor

Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4


Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 8/20


Lampiran 2A
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda
dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI 1

Kelas : VII
Semester : 2 (dua)
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai : Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana
pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar.
Indikator Sikap : Tanggung jawab
1. Mengembalikan alat-alat olahraga ke tempatnya semula.
2. Berhati-hati dalam melakukan gerakan olahraga.
3. Menjalankan peraturan keselamatan dalam senam (menyadari ruang gerak, menjaga teman yang
sedang melakukan)
Skor Indikator Sikap
Nama Jumlah Tuntas/
Tanggung jawab
No. Peserta Perolehan Skor Akhir Tidak
(1 – 4)
Didik Skor Tuntas
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3
1. Abadi 4 3 2 9 (9:12)x4=3.00 Tuntas
2. Asri 2 3 3 8 (8:12)x4=2,67 Tuntas
3. Dst…

Guru Mata Pelajaran,

LEMBAR OBSERVASI 2
Kelas : VII
Semester : 2 (dua)
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai : Menunjukkan kemaunan kerjasama dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
Indikator Sikap : Kerjasama
1. Bersama-sama kelompok mengamati video yang diperlihatkan oleh guru.
2. Bersama kelompok merumuskan konsep rangkaian dalam senam lantai.

Skor Indikator Sikap Jumlah Tuntas/


No. Nama Peserta Spiritual (1 – 4) Perolehan Skor Akhir Tidak
Didik
Indikator 1 Indikator 2 Skor Tuntas
1.
2.

Guru Mata Pelajaran,

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 9/20


Lampiran 2B
PETUNJUK PENSKORAN SIKAP SOSIAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4


Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

Lampiran 3A

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


(DAFTAR PERTANYAAN)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian pengetahuan berupa daftar pertanyaan.
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik.

B. Petunjuk Pengisian
Kerjakan soal berikut dengan benar!
Anda akan mendapat skor 10 untuk jawaban yang benar dari setiap butir soal.

C. Soal

No. Butir Pertanyaan


1. Jelaskan pengaruh awalan pd jauhnya lompatan!
2. Jelaskan pengaruh sudut elevasi tolakan pd jauhnya lompatan!
3. Jelaskan pengaruh sikap saat melayang pd jauhnya lompatan!
4. Jelaskan pengaruh sikap mendarat pd jauhnya lompatan!
5. Sebutkan otot yg bekerja saat melakukan lompat jauh gaya menggantung!
6. Sebutkan jenis latihan otot tungkai untuk lompat jauh!
7. Sebutkan jenis latihan otot lengan untuk lompat jauh!
8. Sebutkan jenis latihan otot perut untuk lompat jauh!
9. Sebutkan jenis latihan otot punggung untuk lompat jauh!
10. Sebutkan prinsip latihan fisik dalam olahraga.

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 10/20


Lampiran 3B

PETUNJUK PENENTUAN SKOR KOMPETENSI PENGETAHUAN

1. Kunci Jawaban
No Butir Pertanyaan Kunci Jawaban

Jelaskan variabel
Awalan pd lompat jauh memberikan sumbangan pd jauhnya
1. awalan pd jauhnya
lompatan, smapai pd jarak efisien sekitar 20-25 m.
lompatan!
Jelaskan pengaruh
sudut elevasi tolakan Sudut elevasi saat tolakan yg efisien yakni 450 akan
2.
pd jauhnya memberikan pengaruh yg besar pd jauhnya lompatan.
lompatan!
Jelaskan pengaruh
sikap saat melayang
3. Semakin lama masa melayang semakin jauh hasil lompatan.
pd jauhnya
lompatan!
Jelaskan pengaruh
Sikap mendarat yg benar/tidak mengurangi jauhnya lompatan
4. sikap mendarat pd
adalah kedepan atau kesamping.
jauhnya lompatan!
Sebutkan otot yg
bekerja saat
5. melakukan lompat Otot tungkai, lengan, perut dan punggung.
jauh gaya
menggantung!
Sebutkan jenis latihan joging, jingkat, lompat-lompat dg 2 tungkai, lompat ala
otot tungkai untuk nias, variasi langkah/lari (ABC Running), lompat tali,
lompat jauh! skipping, lompat katak, jae sarimpang, melompati dus
6.
beberapa kali (pliometrik), jalan/lari menaiki
tangga/tanjakan (up hill), lompat kelobang trus lompat
lagi ke atas (deep jump), dll”
Sebutkan jenis latihan “ Push up, joging sambil memegang dumble/botol air
7. otot lengan untuk minum,dll”
lompat jauh!
Sebutkan jenis latihan
8. otot perut untuk Sit up
lompat jauh!
Sebutkan jenis latihan
9. otot punggung untuk Back up
lompat jauh!
Sebutkan prinsip Unsur gerak pd jenis latihan harus sesuai dg unsur gerak yg
latihan fisik dalam sesungguhnya (power = kekuatan x kecepatan).
10.
olahraga. Otot yg bekerja adalah yg berkontraksi, bentuk latihan harus
diberikan pada otot yg bekerja tersebut.

2. Kriteria Penentuan Skor

1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 0-10


2. Skor total apabila semua jawaban benar adalah 100
Catatan:
Besar skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang
pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.
3. Nilai Peserta didik menggunakan rumus:

Skor yang diperoleh peserta didik


Nilai peserta didik   100
Skor total (80)
4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal 67

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 11/20


LAMPIRAN 4A
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
(LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar, peserta didik yang dinilai.

1. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK

Kelas : VIII
Semester : 2 (dua)
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Aspek yang diamati : Mempraktikkan lompat jauh gaya mmenggantung.
Indikator keterampilan:

1. Melakukan latihan untuk lompat jauh gaya menggantung dg benar.


2. Melakukan lompat jauh gaya menggantung dg benar.

Aspek yang dinilai pada latihan untuk lompat jauh gaya Kualitas Gerakan
No.
menggantung 1 2 3 4
1. Rangkaian gerak latihan (ringan ke berat)
2. Ketepatan gerakan
3. Variasi gerakan
Jumlah skor
No. Aspek yang dinilai pada melakukan lompat jauh gaya
1 2 3 4
menggantung
1. Awalan
2. Tolakan
3. Melayang
4. Mendarat
Jumlah skor
Jumlah skor

B. Kriteria Pengamatan

Aspek Indikator Deskriptor Rubrik


Rangkaian latihan Rangkaian gerak 1. Melakukan 8 rangkaian gerak.
1. 4 jika memenuhi
untuk lompat jauh 2. Melakukan 6 rangkaian gerak. kriteria 1,2,3,4
gaya menggantung 3. Melakukan 4 rangkaian gerak.
2. 3 jika memenuhi
4. Melakukan 2 rangkaian gerak. kriteria 1,2,3
3. 2 jika memenuhi
kriteria 1,2
4. 1 jika memenuhi
kriteria 1
Ketepatan gerak 1. 8 rangkaian gerak tepat.5. 4 jika memenuhi
2. 6 rangkaian gerak tepat. kriteria 1,2,3,4
3. 4 rangkaian gerak tepat. 6. 3 jika memenuhi
2 rangkaian gerak tepat. kriteria 1,2,3
7. 2 jika memenuhi
kriteria 1,2
8. 1 jika memenuhi
kriteria 1
Variasi gerak 1. 8 gerakan variasi bagus/tepat.
9. 4 jika memenuhi
2. 6 gerakan variasi bagus/tepat. kriteria 1,2,3,4
3. 4 gerakan variasi bagus/tepat.
10. 3 jika memenuhi
2 gerakan variasi bagus/tepat. kriteria 1,2,3
11. 2 jika memenuhi
kriteria 1,2
12. 1 jika memenuhi
kriteria 1
Lompat jauh gaya Awalan 1. Benar. 13. 4 jika memenuhi
menggantung 2. Ada 1 kesalahan. kriteria 1,2,3,4
3. Ada 2 kesalahan. 14. 3 jika memenuhi
4. Ada 3 kesalahan. kriteria 1,2,3

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 12/20


Aspek Indikator Deskriptor Rubrik
15. 2 jika memenuhi
kriteria 1,2
16. 1 jika memenuhi
kriteria 1
Tolakan 1. Benar. 17. 4 jika memenuhi
2. Ada 1 kesalahan. kriteria 1,2,3,4
3. Ada 2 kesalahan. 18. 3 jika memenuhi
Ada 3 kesalahan kriteria 1,2,3
19. 2 jika memenuhi
kriteria 1,2
20. 1 jika memenuhi
kriteria 1
Melayang 1. Benar. 21. 4 jika memenuhi
2. Ada 1 kesalahan. kriteria 1,2,3,4
3. Ada 2 kesalahan. 22. 3 jika memenuhi
Ada 3 kesalahan kriteria 1,2,3
23. 2 jika memenuhi
kriteria 1,2
24. 1 jika memenuhi
kriteria 1
Mendarat 1. Benar. 25. 4 jika memenuhi
2. Ada 1 kesalahan. kriteria 1,2,3,4
3. Ada 2 kesalahan. 26. 3 jika memenuhi
Ada 3 kesalahan kriteria 1,2,3
27. 2 jika memenuhi
kriteria 1,2
28. 1 jika memenuhi
kriteria 1

Guru Mata Pelajaran,

LAMPIRAN 4B
PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4


Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai keterampilan peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

Form Penilaian Discovery Learning

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 13/20


Mata Pelajaran : PJOK
Permasalahan :
Apakah awalan berpengaruh terhadap jauhnya lompatan?
Apakah tolakan berpengaruh terhadap jauhnya lompatan?
Apakah sikap melayang berpengaruh terhadap jauhnya lompatan?
Apakah sikap mendarat berpengaruh terhadap jauhnya lompatan?
Bagaimanakah bentuk-bentuk latihan untuk lompat jauh gaya menggantung?
Guru : Arif F, M.Pd
No Aspek Skor (1-4)
1 Kemampuan mengidentifikasi masalah
2 Pemilihan sumber informasi sbg dasar penemuan
3 Pemelihan strategi penyelesaian masalah
4 Pemilihan metode pengumpulan data
5 Cara pengolahan data
6 Cara penarikan kesimpulan
7 Kualitas simpulan
8 Kegunaan/kesesuaian simpulan dg KD
9 Presentasi temuan
Jumlah skor

Hasil lompatan
Nama Siswa Faktor
Pendek Jauh Lebih jauh
Ani Tanpa awalan √
Ali ..dst Tanpa awalan √
Budi Awalan 3 langkah √
Beby...dst Awalan 3 langkah √
Cici Awalan 10 langkah √
Cahyo ..dst Awalan 10 langkah √

Hasil lompatan
Nama Siswa Faktor
Pendek Jauh Lebih jauh
Didi Tanpa halangan dus √
Dini ..dst Tanpa halangan dus √
Edi Halangan 2 dus √
Eny ...dst Halangan 2 dus √
Fadli Halangan 4 dus √
Fany ..dst Halangan 4 dus √

Hasil lompatan
Nama Siswa Faktor
Pendek Lebih Jauh
Gino Tanpa raihan √
Gina ...dst Tanpa raihan √
Hasan Dengan raihan √
Heny ..dst Dengan raihan √

Hasil lompatan
Nama Siswa Faktor
Pendek Lebih Jauh
Iwan Ke depan/samping √
Ita ...dst Ke depan/samping √
Jono Ke depan/samping √
Jeny ..dst Ke depan/samping √

Penemuan ke 5. Bentuk latihan untuk lompat jauh. (P;pertanyaan, J;jawaban).

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 14/20


P: “ Setelah mengamati dan melakukan lompat jauh gaya menggantung, sebutkan otot
tubuh manakah yang bekerja/berkontraksi?”
J: “ Tungkai, lengan, perut dan punggung.”
P: “ Mengandung unsur kuat saja seperti angkat berat atau cepat?, karena latihan harus
mengandung unsur yg sama dengan teknik yg sebenarnya.”
J: “Keduanya “ (Power).
P: “ Jadi kalau kita ingin hasil lompatanya jauh, maka otot yg dilatih adalah otot
tersebut, sekarang pak guru beri waktu 1 menit untuk berfikir masing-masing kalian
mencontohkan/mempraktekan gerakan yg melibatkan otot tungkai lengan perut dan
punggung!” (Guru sambil persiapan menulis/gambar di papan whiteboard bentuk
latihan yg disebutkan/dicontohkan siswa).
J: “ joging, jingkat, lompat-lompat dg 2 tungkai, lompat ala nias, variasi langkah/lari
(ABC Running), lompat tali, skipping, lompat katak, jae sarimpang, melompati dus
beberapa kali (pliometrik), jalan/lari menaiki tangga/tanjakan (up hill), lompat
kelobang trus lompat lagi ke atas (deep jump), dll”guru boleh sambil mengarahkan pd
bentuk permainan pemanasan yg digunakan, apakah ada yg menguatkan tungkai.
P: “Latihan yg menguatkan otot lengan apa saja?”
J: “ Push up, joging sambil memegang dumble/botol air minum,dll”
P: “ Latihan untuk otot perut?”
J: “ Sit up”.
P: “ Latihan untuk otot pungung?”
J: “ Back up”.
Perintah (Drill): “ Baik, telah banyak sekali yg kalian sebutkan, mari kita coba lakukan
bersama-sama” guru mengorganisir pelaksanaan drill.

RPP Penjasorkes SMPN1 Sruweng K13 15/20

Anda mungkin juga menyukai