A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin
dan pantang menyerah) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
3.4 Menganalisis keterampilan gerak seni 4.4 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
dan olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak seni dan olahraga beladiri untuk
gerak yang efektif. menghasilkan gerak yang efektif **)
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI (IPK) (IPK)
3.4.1 Menganalisis sikap/jenis menendang 4.4.1 Mempraktekkan teknik dan jenis
yang benar tendangan yang benar
3.4.2 Menyebutkan jenis elakan 4.4.2 Mempraktekkan teknik elakan yang
benar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pencaksilat ini peserta didik diharapkan mampu.
1. Memelihara kesehatan tubuh
2. Menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan gaya hidup aktif.
3. Saat bermain menunjukan permainan tidak curang.
4. Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain selama melakukan aktivitas gerak beladiri silat.
5. Menghargai perbedaan individual selama melakukan aktivitas gerak beladiri silat.
6. Mau bekerjasama dengan guru dan teman selama melakukan aktivitas gerak beladiri silat
7. Menunjukkan perilaku disiplin selama melakukan aktivitas gerak beladiri silat.
8. Menerima kekalahan dengan periksa diri dan menunjukan kemenangan dengan sewajarnya.
9. Menganalisis dan mempraktikkan variasi keterampilan menendang.
10. Menganalisis dan mempraktikkan variasi keterampilan mengelak.
D. Materi Pembelajaran
Beladiri Pencak Silat:
Teknik dasar Tendangan
Teknik dasar Elakan
E. Metode/Model Pembelajaran
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : resiprokal
F. Media/Alat
Media/Alat : Peluit.
G. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VII
Youtube
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
Guru:
Memberi salam dan berdo’a;
Mengecek kehadiran;
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan keterampilan gerak seni
dan olahraga beladiri pencak silat;
Menyampaikan garis besar cakupan materi keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri pencak
silat dan kegiatan yang akan dilakukan;
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi keterampilan beladiri pencak silat;
Melakukan warming-up dan pembagian kelompok melalui permainan kelompok.
1 2 3
b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian
3. Unjuk kerja : lembar penilaian praktik
c. Instrumen Penilaian (terlampir)
d. Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi KKM yang
ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran
tergantung jumlah siswa
e. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah sebagai
berikut:
Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Siwa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui, Blitar, 10 Juni 2022
Kepala Sekolah Guru PJOK
……………………….. ……………………………...
NIP.
LAMPIRAN 1
Bahan Ajar/Materi Pembelajaran
1 2 3
Tendangan samping, diawali dengan sikap tegak, angkatan kaki, dan salah satu kaki
ditendangkan ke samping dengan gerak menyentakan kaki hingga lurus dengan posisi
badan menyamping, telapak kaki menghadap arah sasaran, kedua tangan sikap waspada di
depan badan.
Tendangan belakang, diawali dengan sikap tegak, angkatan kaki, dan salah satu kaki
ditendangkan ke belakang dengan gerak menyentakan kaki hingga lurus, dengan posisi
badan membelakangi sasaran kedua tangan menyentuh lantai di depan, telapak kaki
menghadap arah sasaran, kedua tangan sikap waspada di depan badan.
Tendangan busur :
Busur depan, , diawali dengan sikap tegak, angkatan kaki, dan salah satu kaki
ditendangkan ke depan dengan gerak membusur hingga lurus, dengan posisi badan
menghadapi sasaran, telapak kaki menghadap arah sasaran, kedua tangan sikap
waspada di depan badan.
Busur belakang , diawali dengan sikap tegak, angkatan kaki, dan salah satu kaki
ditendangkan ke samping dengan gerak membusur hingga lurus, dengan posisi badan
menyamping sasaran, telapak kaki menghadap arah sasaran, kedua tangan sikap
waspada di depan badan.
2. Teknik Dasar Elakan, meliputi:
a. Teknik elakan bawah
Teknik gerakan elakan bawah dalam beladiri pencak silat yaitu;
1) Sikap kuda kuda depan;
2) Rendahkan tubuh dengan cara lutut di tekuk tanpa kaki;
3) Sikap tangan waspada;
4) Perhatikan gambar di bawah ini .
Kesalahan kesalahan yang terjadi ketika melakukan teknik elakan bawah pada beladiri
pencak silat yaitu sikap kuda kuda depan kurang baik, tubuh kurang rendah dan tangan
tidak siap.
Kesalahan kesalahan yang terjadi ketika melakukan teknik elakan atas pada beladiri
pencak silat yaitu sikap kuda kuda depan kurang baik, tubuh kurang terangkat, kedua kaki
tidak di tekuk saat mengangkat, tangan tidak siap dan mendarat dengan kedua kaki
bersamaan.
c. Teknik elakan samping
Teknik gerakan elakan samping dalam beladiri pencak silat yaitu :
1) Sikap kuda kuda tengah;
2) Pindahkan berat badan ke samping kiri/kanan dengan mengubah kuda kuda tengah
menjadi kuda kuda samping;
3) Sikap tangan waspada;
4) Perhatikan gambar di bawah ini .
Kesalahan kesalahan yang terjadi ketika melakukan elakan samping pada beladiri pencak
silat yaitu sikap kuda kuda tengah kurang baik, berat badan tidak di pindah kan ke
kiri/kanan dan tangan tidak siap.
Kesalahan kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan teknik elakan lurus/berputar
dalam posisi kuda kuda depan dalam beladiri pencak silat yaitu sikap kuda kuda depan
kurang baik, badan tidak di condongkan kedepan dan tangan kurang siap.