A. Kompetensi Inti
6. Memanfaatkan kesempatan
yang diberikan oleh guru saat
kegiatan pembelajaran untuk
berlatih/belajar dengan tekun.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
5) Mengkomunikasikan
Paparan kelompok tentang hasil temuan dan penilaian gerakan teknik
dasar tolak peluru;
a) Pada sesi ini, guru memberi kesempatan bergiliran pada masing-
masing kelompok untuk memaparkan temuan mereka kepada guru
dan kelompok lain dengan mendemonstrasikan hasil temuan gerakan
tolak peluru yang benar.
b) Kelompok lain diminta untuk mencatat kesan dan tanggapan
terhadap temuan yang ditampilkan.
c) Setelah paparan seluruh kelompok selesai, tiap-tiap kelompok diberi
kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya masing-masing.
d) Kegiatan diakhiri dengan tanggapan, simpulan umum apresiasi, dan
motivasi dari guru.
c. Penutup
1) Penenangan (cooling down)
Setelah selesai kegiatan inti, peserta didik dikumpulkan, melakukan
cooling down yang dipimpin oleh perta didik.
2) Kesimpulan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh proses
pembelajaran yang telah selesai.
3) Penilaian
Guru melakukan penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran
secara transparan.
4) Refleksi dari guru dan peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya tentang materi pembelajaran tolak peluru, dari sudut
pandang manfaat kemudian guru memberikan ulasan penekanan dari
hasil yang disampaikan peserta didik.
5) Tindak lanjut dan penjelasan materi minggu depan
Guru memberikan tugas latihan menolak peluru pada titik tekan saat
melakukan dorongan, dan berlatih kekuatan otot lengan dengan
melakukan push up statis posisi siku di tekuk.
6) Berdoa
Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa
sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
7) Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib. Beberapa
siswa diberi tugas untuk mengembalikan peralatan ke tempat semula.
2. Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan (25 menit)
1) Berbaris
Peserta didik dibariskan 2-4 bersaf, peserta didik yang berpostur tinggi
berdiri di sebelah kanan.
2) Presensi
Mengecek peserta didik dan menanyakan kesehatannya secara umum.
3) Berdoa
Peserta didik dipimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaannya
masing-masing.
4) Apersepsi
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi peserta
dengan cara:
a) Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang telah
dipelajari pertemuan pertama, guna mengetahui perkembangan
penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang harus dikuasai,
serta menyampailan kepada peserta didik tentang materi yang akan
dipelajari.
b) Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan
dipelajari.
5) Pemanasan
Menugaskan peserta didik untuk melakukan penguluran (stretching)
yang dimulai dari gerakan kepala menuju kearah kaki, dengan hitungan
masing-masing item gerakan 2 x 8 hitungan. Gerakan pemanasan
difokuskan pada kaki dan lengan dengan melakukan permainan bola
tangan yamg dimodifikasi dengan menggunakan bola rajut. Adapun
tekniknya: peserta didik dibagi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.
Selanjutnya dua kelompok berdasarkan gender melakukan permainan
modifikasi bola tangan dengan menggunakan bola rajut. Peraturan
permainan yang paling utama dalam memainkan bola rajut adalah setiap
melepas bola wajib dengan gerakan mendorong (sama seperti
mendorong peluru). Sasaran gerak tubuh yang diharapkan dari
permainan ini adalah (1) Terjalinnya koordinasi gerak kaki dan tangan
serta (2) penanaman kebiasaan gerakan mendorong sehingga
diharapkan akan terbawa pada saat melakukan tolak peluru.
b. Kegiatan Inti (80 menit)
1) Mengamati
Mengamati penjelasan konsep dan contoh teknik melakukan tolak
peluru dengan cara:
a) Guru mendemonstrasikan gerakan tolak peluru mulai dari (1)
Pegangan, (2) Sikap badan saat akan melakukan tolakan, (3) sikap
badan saat melakukan tolakan, (4) gerak lanjutan.
b) Guru menugaskan kepada seorang peserta didik untuk
memperagakan gerakan tolak peluru yang telah dilakukan oleh guru.
c) Peserta didik yang lain diminta untuk mengamati, menemukan,
selanjutnya merekam indikator gerak tolak peluru yang benar.
2) Menanya
Mempertanyakan teknik tolak peluru yang benar agar hasilnya optimal.
Pada akhir episode penjelasan gerak dan demo, peserta didik diberi
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada guru terkait dengan (1)
tujuan gerakan, (2) Prosedur gerakan, dan (3) Prasarat kemampuan.
3) Mengeksplorasi
Melakukan latihan teknik tolak peluru sesuai dengan konsep dan
contoh, yaitu teknik pegangan, teknik saat akan melakukan tolakan,
teknik saat menolak, dan teknik gerak lanjutan. Kegiatan pembelajaran
dilakukan dengan membagi kelompok peserta didik berdasarkan
gender. Dua kelompok putra dan dua kelompok putri. Masing-masing
kelompok membagi jumlah siswa lagi menjadi dua kelompok. Tugas
masing-masing kelompok melakukan eksplorasi tujuan dan cara yang
tepat untuk melakukan gerakan dasar tolak peluru. Untuk memudahkan
melakukan gerakan serta mengoptimalkan aktivitas peserta didik, maka
alat yang digunakan bukan menggunakan peluru yang sesungguhnya,
tetapi menggunakan bola rajut. Teknik yang digunakan adalah tiap
kelompok yang terbagi menjadi dua dengan cara berdiri berbanjar
saling berhadapan melakukan gerak teknik dasar tolak peluru secara
bergantian. Cara ini dilakukan agar peserta didik mengetahui tujuan,
prosedur, dan persyaratannya, hingga mampu mengeksplorasi
sebanyak-banyaknya cara melakukan gerakan tolak peluru. Hasil
temuan tiap-tiap kelompok yang berupa teknik dasar tolak peluru
direkam untuk dilaporkan kepada guru atau dipresentasikan ke
kelompok lain. Untuk memberikan motivasi kepada peserta didik,
aktivitas dilakukan dengan melakukan perlombaan antar kelompok
menggunakan bola rajut.
Berikut adalah bentuk latihan gerakan tolak peluru melalui perlombaan
dengan menggunakan bola rajut yang dilakukan antar kelompok:
a) Peserta didik menolak peluru (bola rajut) dengan awalan kaki dibuka
selebar bahu. Tolakan dilakukan kearah depan dengan sasaran teman
yang berada di depannya. Teman yang mendapatkan bola segera
menangkap. Setiap tangkapan bola dihitung satu poin. Prosedur
pergeseran personil dalam kelompok sebagai berikut: Formasi
pertama, setelah berhasil menolak lari berposisi di barisan belakang
kelompoknya. Formasi kedua, setelah berhasi menolak lari berposisi
di barisan belakang kelompok depannya. Sedangkan yang mendapat
giliran menangkap baik formasi pertama dan kedua segera
melakukan tolakan. Perlombaan ini dilakukan dengan durasi waktu 1
menit. Setelah waktu dinyatakan selesai, maka dihitung berapa kali
berhasil menangkap bola. Kelompok yang terbanyak hasil
tangkapannya dinyatakan sebagai pemenang.
b) Peserta didik menolak peluru (bola rajut) dengan awalan
menyamping, kaki dibuka selebar bahu. Peraturan pertandingannya
mengacu poin a.
c) Melakukan tolakan dengan sikap kaki sejajar selebar bahu. Badan
menghadap kearah depan dengan sasaran tolakan simpai yang
ditempatkan pada jarak 4 – 5 meter dari posisi penolak. Menang
kalah ditentukan melalui perhitungan akhir dari jumlah tolakan yang
berhasil masuk ke dalam simpai. Kegiatan ini dilakukan dengan
durasi waktu 1 menit.
d) Melakukan tolakan dengan sikap kaki sejajar selebar bahu. Badan
menghadap menyamping, tolakan dilakukan dengan sasaran simpai
yang ditempatkan pada jarak 4 – 5 meter dari posisi penolak.
Menang kalah ditentukan melalui perhitungan akhir dari jumlah
tolakan yang berhasil masuk ke dalam simpai. Kegiatan ini
dilakukan dengan durasi waktu 1 menit.
e) Untuk mendapatkan hasil yang optimal jarak sasaran bisa semakin
ditambah sesuai dengan kemampuan kelompok.
f) Melakukan aktivitas a,b,c,d,e dengan variasi rintangan tali yang
dibentang dengan ketinggian 2 meter. Bola rajut yang ditolakkan
harus melewati atas tali sebagai rintangan, dengan tujuan agar
peserta didik terbiasa melakukan tolakan dengan sudut yang benar.
4) Mengasosiasi
Menganalisa hasil temuan kelompok menggunakan format yang
disediakan oleh guru. Peserta didik bekerja dalam kelompok masing-
masing. Setiap kelompok difasilitasi guru dengan lembar pengamat dan
lembar penilaian gerak tolak peluru. Masing-masing gerakan yang
berhasil ditemukan, ditampilkan lagi oleh masing-masing anggota
kelompok sebagai produk unjuk kerja yang dinilai oleh teman sejawat
dengan format penilaian dari guru. Cara dan hasil yang ditulis dalam
format dijadikan bahan diskusi dalam kelompok, yang selanjutnya hasil
akhir format yang sudah terisi diserahkan kepada guru untuk
mendapatkan konfirmasi.
Lembar Pengamatan Teknik Tolak Peluru
KETERANGAN:
A : Pegangan 1 : jika gerakan salah
B : Sikap saat akan menolak 2 : jika gerakan benar
C : Sikap saat menolak
D : Gerak lanjutan
Kesimpulan:……………………………
5) Mengkomunikasikan
Paparan kelompok tentang hasil temuan dan penilaian gerakan teknik
dasar tolak peluru;
a) Guru memberi kesempatan kepada setiap individu untuk melakukan
gerakan tolak peluru dengan benar (menggunakan peluru yang
sesungguhnya.
b) Selanjutnya guru memberi kesempatan bergiliran pada masing-
masing kelompok untuk memaparkan temuan mereka kepada guru
dan kelompok lain.
c) Kelompok lain diminta untuk mencatat kesan dan tanggapan
terhadap temuan yang ditampilkan.
d) Setelah paparan seluruh kelompok selesai, tiap-tiap kelompok diberi
kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya masing-masing.
e) Kegiatan diakhiri dengan tanggapan, simpulan umum apresiasi, dan
motivasi dari guru.
c. Penutup
1) Penenangan (cooling down)
Setelah selesai kegiatan inti, peserta didik dikumpulkan, melakukan
cooling down yang dipimpin oleh perta didik.
2) Kesimpulan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh proses
pembelajaran yang telah selesai.
3) Penilaian
Guru melakukan penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran
secara transparan.
4) Refleksi dari guru dan peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya tentang materi pembelajaran tolak peluru, dari sudut
pandang manfaat kemudian guru memberikan ulasan penekanan dari
hasil yang disampaikan peserta didik.
5) Tindak lanjut dan penjelasan materi minggu depan
Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi pertemuan
berikutnya.
6) Berdoa
Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa
sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
7) Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib. Beberapa
siswa diberi tugas untuk mengembalikan peralatan ke tempat semula.
I. PENILAIAN
a. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No Indikator Butir Instrumen
1. Memanjatkan doa sebelum dan sesudah 1
pelajaran.
2 Jika belum mencapai target belajar, tetap 2
bersyukur dan terus berlatih.
c. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tulis
b. Bentuk Instrumen : Lembar soal
c. Kisi-kisi:
No Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan teknik pegangan peluru. 1
2. Menjelaskan teknik gerakan badan saat akan
melakukan tolakan. 2
3. Menjelaskan teknik gerakan saat melakukan 3
tolakan.
4. Menjelaskan teknik gerakan lanjutan, setelah 4
menolak peluru.
Rubrik Penilaian Terlampir.
d. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No Indikator Butir Instrumen
1. Memperagakan teknik pegangan peluru. 1
2. Memperagakan teknik gerakan badan saat akan 2
melakukan tolakan.
3. Memperagakan teknik gerakan saat melakukan 3
tolakan.
4. Memperagakan teknik gerakan lanjutan, 4
setelah menolak peluru.
Rubrik Penilaian Terlampir.
e. Penilaian Produk
a. Teknik Penilaian : Tes Unjuk Kerja Tolak Peluru
b. Bentuk Instrumen : Hasil Tolakan (roll meter)
c. Kisi-kisi:
No Indikator Butir Instrumen
1 Hasil tolak peluru gaya menyamping dalam 1
ukuran jarak/meter.
Keterangan:
A : Memanjatkan doa sebelum dan sesudah pelajaran
B : Jika belum mencapai target belajar, tetap bersyukur dan terus berlatih.
C : Tertib waktu dalam kehadiran dan memakai pakaian olahraga sesuai ketentuan.
total
x4
N= Skor max
total
x4
N= Skor max
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
N=
Soal 2. Jelaskan teknik sikap badan saat gerakan persiapan menolak! (skor 1-4)
Skor 4 : jika peserta didik mampu menjelaskan teknik gerakan persiapan
menolak dengan gerakan:
1. Kaki dibuka, berdiri tegak menyamping ke arah tolakan.
2. Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan sedikit
serong ke depan.
3. Berat badan berada pada kaki kanan.
4. Tangan kiri berfungsi untuk menjaga keseimbangan.
SKOR MAX. 12
KETERANGAN:
N=
Soal 2. Peragakan teknik sikap badan saat gerakan persiapan menolak! (skor
1-4)
Skor 4 : jika peserta didik mampu memperagakan teknik gerakan persiapan
menolak dengan gerakan:
1. Kaki dibuka, berdiri tegak menyamping ke arah tolakan
2. Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan sedikit
serong ke depan.
3. Berat badan berada pada kaki kanan.
4. Tangan kiri berfungsi untuk menjaga keseimbangan.
Skor 3 : jika peserta didik mampu memperagakan 3 teknik gerakan persiapan
menolak .
Skor 2 : jika peserta didik mampu memperagakan 2 teknik gerakan persiapan
menolak.
Skor 1 jika peserta didik mampu memperagakan 1 teknik gerakan persiapan
menolak.
N=