NIM : 2003799
Kelas : PJKR B 2020
Mata kuliah : Didaktik Metodik Pembelajaran Atletik
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak, (menulis, membaca,
menghitung, menggambar , dan mengarang ) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
1.1 Menghayati dan mengamalkan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
nilai-nilai agama yang dianut dalam pembelajaran.
melakukan aktivitas jasmani, permainan, 1.1.2 Berusaha secara maksimal selama
dan olahraga, dicerminkan dengan: melakukan tugas gerak
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan
tawakal dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam
berolahraga dan latihan.
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan 2.2.1. Menjaga keselamatan diri sendiri,
sarana dan prasarana pembelajaran serta teman dan orang lain.
menjaga keselamatan diri sendiri, orang 2.6.1. Selalu mengikuti instruksi dari guru.
lain, dan lingkungan sekitar. 2.6.2 Memulai dan mengakhiri pembelajaran
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai tepat waktu.
aktivitas fisik
3.8 Memahami konsep gerak dasar tiga gaya 3.8.1 Menjelaskan konsep gerak teknik
renang yang berbeda. dasar dalam lari gawang.
4.1 Mempraktikkan teknik salah satu nomor 4.8.1 Dapat melakukan teknik pola langkah
atletik dengan menggunakan peraturan yang dalam lari gawang.
dimodifikasi serta nilai kerjasama, 4.8.2 Dapat melakukan teknik lompatan saat
kejujuran, kerja keras, dan percaya diri melewati gawang (Dimodifikasi dengan
kardus)
4.8.3 Melakukan gerak seperti lari
kijang
4.8.4 Melakukan gerakan lari lurus ke
depan melewati rintangan.
4.8.5 Melakukan gerakan lari dengan
membawa benda.
4.8.6 Siswa melakukan Gerakan lari
rintangan, dengan mempraktikkan gerak
dasar lari gawang dan variasinya.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :
1. Melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran lari gawang.
2. Menunjukan sikap berusaha secara maksimal dalam melakukan pembelajaran lari
gawang dengan tetap meningkatkan kemampuan dan menunjukan sikap tawakal
terhadap hasil akhir.
3. Menunjukan perilaku baik dengan melakukan gerakkan sesuai fungsi tubuh.
4. Menunjukan permainan tidak curang.
5. Merapikan kembali peralatan yang telah digunakan pada tempatnya.
6. Tidak melakukan gerakan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
7. Mampu saling membantu teman bila ada kesulitan dalam melakukan gerakkan
8. Melakukan permainan dengan tidak menguasai alat atau lapangan sendiri.
9. Mengikuti, peraturan, petunjuk atau arahan yang telah diberikan guru.
D. Materi Pembelajaran
Lari Gawang
Lari gawang merupakan bagian dasar dalam kegiatan atletik sehingga lari menjadi bagian
dari pemanasan/warming up. Lari gawang terdiri dari dua unsur yaitu lari cepat/sprint dan
bertolak melewati gawang dan mendarat. Kecepatan lari awalan serta besarnya sudut tolakan
merupakan komponen yang menentukan tercapainya suatu jarak.
Dalam unsur lari gawang, pelari gawang memfokuskan pada pengulangan tiga langkah lari
percepatan dan dalam unsur melewati gawang pelari gawang berupaya meminimalkan waktu
melayang dan mempersiapkan diri melakukan langkah lari berikutnya.
Tujuan : Memperkecil adanya kecepatan yang hilang dan waktu melayang di udara.
Karakteristik Teknik :
a. Bertolak tepat depan gawang dengan bola kaki 2/3 dari langkah seluruh gawang
b. Tungkai depan diturunkan secara aktif secepat mungkin setelah melewati gawang.
c. Mendarat aktif dan pada bola kaki (tumit tidak menyentuh tanah pada saat sentuh tanah).
Fase Mendarat
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran dan pembentukan teknik dasar lari gawang
antara lain:
1. Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, praktek dan modeling.
2. Pembelajaran dengan problem based learning
3. Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
1 PENDAHULUAN
1) Berbaris
Peserta didik dibariskan 2-4 bersaf, peserta didik yang tinggi
di sebelah kanan
2) Presensi
Mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan
kesehatan peserta didik secara umum
3) Berdoa
Peserta didik dipimpin berdoa sesuai dengan kepercayaan
dan agama masing-masing
4) Apresiasi 10 Menit
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi
peserta didik dengan cara :
a. Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
materi yang akan dipelajari guna mengetahui seberapa jauh
kompetensi awal peserta didik pada materi yang akan
dipelajari sekaligus untuk mengaitkan materi pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
akan dipelajari
5) Pemanasan
Peserta didik berbaris dan melakukan Warming-up
peregangan statis aktif peregangan dinamis, game
pemanasan terkait dengan materi teknik dasar lari gawang
sprint
2 KEGIATAN INTI
1) Mengamati
Guru menjelaskan dan mencontohkan latihan gerakan lari
kijang dengan menginstruksikan siswa untuk memperhatikan
guru yang mencontohkan gerakan
2) Menanya
Murid diberi kesempatan agar bertanya tentang teknik dasar 15 Menit
lari gawang misalnya bagaimana gerakan teknik dasar yang
baik dan benar
Materi 2
Pelaksanaan:
a. Lari melewati rintangan (kardus)
b. Lari Estafet kardus
c. Lompat gawang yang gawang dimodifikasi dari kardus
dilakukan secara bergantian
d. Game lari estafet secara berlomba membawa kardus
PENUTUP
1) Peserta didik dibariskan seperti semula, dan membereskan
peralatan yang digunakan.
2) Peserta didik melakukan pendinginan dengan dipimpin oleh 5 Menit
satu orang.
3) Guru memberikan apresiasi dan evaluasi terkait
pembelajaran yang sudah dilakukan.
4) Guru menutup kelas dengan berdoa bersama-sama.
H. PENILAIAN
Penilaian aspek sosial dan spiritual dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti
kegiatan belajar mengajar renang. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan,
setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap
perilaku yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4.
Mengetahui,
Dosen Mahasiswa