Anda di halaman 1dari 5

Nama: Anuqiron

NIM : 2004039
Kelas : PJKR B 2020

Statistika

1. Pengertian Statistika
• Menurut Anderson dan Bancroft menyebutkan bahwa Statistik merupakan ilmu
serta seni dalam mengembangkan metode yang paling efektif untuk
mengumpulkan, mentabulasi, dan menafsirkan data kuantitatif sedemikian rupa
sehingga kesalahan dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan
menggunakan penalaran induktif berdasarkan probabilitas matematika (peluang).
• Menurut Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc. menyebutkan Statistik merupakan
pengetahuan yang berhubungan dengan metode pengumpulan data, pengolahan
data, analisisnya, serta penarikan kesimpulan dengan berdasarkan kumpulan data
serta penganalisisan yang dilaksanakan.
• Menurut Prof. Dr. H. Agus Irianto menyebutkan Statistik adalah sekumpulan cara
maupun aturan-aturan yang berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan
(analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan
menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.
Kesimpulannya Statistika merupakan metode pengumpulan data, Pengolahan, dan juga
penganalisisasian data untuk mendapatkan sebuah kesimpulan atas data-data
berdasarkan probabilitas matematika
2.
Statistika Deskriptif

Inferensial

Parametris Non-Parametris

Skala Data: Skala Data: Nominal


Interval dan Rasio dan Ordinal
4. Dalam bukunya Yusuf (2015 :11) secara jelas menyebutkan bahwa terdapat 3 langkah
yang perlu dilalui dalam melaksanakan pengukuran, antara lain adalah:
a. Mengidentifikasi dan merumuskan atribut atau kualita yang akan diukur
b. Menentukan seperangkat operasi yang dapat digunakan untuk mengukur atribut
tersebut
c. Menetapkan seperangkat prosedur atau definisi untuk menerjemahkan hasil
pengukuran ke dalam pernyataan atau data kuantitatif. Bagaimanapun juga dalam
pengukuran, penguantitatifan informasi adalah penting untuk membuat ketetapan hati
atau kebulatan tekad atau membedakan suatu atribut sehingga kesimpulan yang
diambil tidak subjektif
Langkah-langkah pelaksanaan pengukuran tersebut sangat penting dilakukan agar proses
pengukuran dapat dilakukan dengan baik. Dimulai dari identifikasi dan perumusan atribut apa
yang akan diukur, dalam sebuah pembelajaran misalnya, terdapat kompetensi-kompetensi
yang harus diukur.
Kemudian penentuan perangkat operasi yang sesuai untuk pengukuran. Jenis, metode apa
serta alat apa yang hendak digunakan ditentukan agar tepat dan sesuai dengan kompetensi dan
indikator jika dalam pembelajaran.
Dan terakhir penetapan perangkat prosedur untuk mendefinisikan pengukuran. Dalam langkah
ini biasanya hasil pengukuran dibuat menjadi data kuantitatif agar memberikan kemudahan
dalam penentuan hasil. Hal ini dikarenakan data kuantitatif merupakan hasil yang absolut atau
mutlak atau tidak lagi relatif. Juga memudahkan untuk analisis dan pembandingan dengan
acuan evaluasi yang telah dibuat.

5.
A.
a. Interval Kelas
58-60 → Interval kelas pertama
61-63 → Interval kelas kedua
64-66 → Interval kelas ketiga
67-69 → Interval kelas keempat
70-72 → Interval kelas kelima
73-75 → Interval kelas keenam

b. Batas Kelas
58, 31, 64, 67, 70, 72 → Batas kelas Bawah
60, 63, 66, 69, 12, 75 → Batas kelas Atas

c. Tepi Kelas (Btasa Kelas Nyata)


*Tepi bawah (-0,5)
Tepi Atas (+0,5)
Kelas pertama : Tepi bawah 57,5
: Tepi Atas 60,5
Kelas kedua : Tebi bawah 60,5
: Tepi atas 63,5
Kelas ketiga : Tepi bawah 63,5
` : Tepi Atas 66,5
Kelas keempat : Tepi bawah 66,5
: Tepi atas 69,5
Kelas kelima : Tepi bawah 69,5
: Tepi atas 72,5
Kelas keenam : Tepi bawah 72,5
: Tepi atas 75,5

d. Lebar Kelas
Lebar kelas = tepi atas – tepi bawah
Kelas pertama : 60,5 – 57,5 = 3
Dst

e. Titik Tengah
Titik tengah = ½ (batas atas + batas bawah)
Kelas pertama → ½ (60 +58)
= ½ (118)
= 59 (Titik tengah kelas pertama)

Hingga diperoleh tabel Distribusi Frekuensi Bergolong


Hasil Tugas Titik Tengah Turus Frekuensi
58 - 60 59 IIII 5
61 - 63 62 IIII IIII II 12
64 - 66 65 IIII IIII IIII I 16
67 - 69 68 IIII 5
70 - 72 71 III 3
73 - 75 74 I 1
Jumlah 42

Diagram Batang
18
16
14
12
10
8 Series 1
6
4
2
0
Kelas Kelas Kedua Kelas Ketiga Kelas Kelas Kelima kelas Keenam
Pertama Keempat
Diagram Lingkaran

Kelas pertama
Kelas kedua
Kelas ketiga
Kelas keempat
Kelas kelima
Kelas keenam

Kesimpulan
• Dari data yang tersedia, rata – rata yang diatas lansia terdapat 25 orang dengan persentase
59%
• Dari data yang tersedia, rata – rata yang dibawah lansia terdapat 17 orang dengan
persentase 41%

Anda mungkin juga menyukai