Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kelayakan instrument soal materi kesetaraan mata
uang, mengetahui hasil siswa terhadap instrument soal, dan mengetahui hasil pengembangan
instrument soal materi uang Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD Negeri 1 Segaran. Pada penelitian ini dilakukan
pengumpulan data berupa nilai perbandingan pada ulangan harian dengan nilai tes. Soal yang
dikembangkan sebanyak 10 butir soal yang berupa 5 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal
isian. Validitas isi dilakuakn oleh dua orang alhi untuk menentukan tingkat validitasnya
apakah sesuai dengan kisi-kisi soal yang telah dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 1) Hasil validitas soal yang dikembangkan menunjukkan tingkat relevansi soal
numerasi sangat relevan dengan perolehan nilai 90,73 . 2) Hasil validitas empiris
menunjukkan bahwa 89,6 dari hasil tersebut menunjukkan, secara empiris soal numerasi yang
dikembangkan sangatlah valid.
PENDAHULUAN
Penilaian pendidikan menurut permen diknas nomor 20 tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian tidak sekedar pengumpulan data
peserta didik, tetapi juga pengolahannya untuk memperoleh gambaran proses dan hasil
belajar peserta didik (An et al., n.d.). penilaian juga bukan hanya sekedar guru memberikan
soal kemudian selesai, tetapi guru juga harus menindaklanjuti untuk keperluan proses
pembelajaran. penilaian tidak hanya mengungkap tentang konsep yang telah dicapai, tetapi
juga tentang proses pembelajaran (Wulan, 2007). Dalam hal ini penilaian tidak hanya dapat
menilai hasil belajar, tetapi juga kemajuan belajarnya. Ada beberapa macam penilaian salah
satunya penilaian tes. Salah satu penilaian tes adalah tentang konigtif.
Dalam ranah kognitif siswa diharuskan untuk memiliki kemampuan berpikit tingkat
tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi membutuhkan proses berpikir yang sangat luas
(Masitoh & Aedi, 2020). Salah satu cara untuk mengetahui apakah siswa sudah memiliki
kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu dengan cara melakukan penilaian. Penilaian yang
berupa tes dapat digunakan untuk mengasah kemampuan berpikir siswa, dan berpengaruh
dalam menentukan keterampilan berpikir siswa (Julianingsih et al., 2017).
METODE PENELITIAN
Tahap analisis
Analisis siswa yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memilih
subjek penelitian, yaitu siswa kelas II SD Negeri 1 Segaran dengan tingkat kemampuan
heterogen. Analisis Kurikulum yaitu proses mengidentifikasi KD mana yang akan dibuat soal
numerasi
Tahap perancangan
Desain soal numerasi meliputi perancangan, membuat kisi-kisi soal, perancangan membuat
soal numerasi dan perancangan membuat kunci jawaban
Tahap pengembangan
Pada tahap pengembangan ini peneliti membuat kisi-kisi soal sesuai dengan permendikbud
2018. Selanjutnya membuat soal numerasi sebanyak 10 butir soal diambil dari materi kelas II
Semeter 1 yang meliputi 10 soal numerasi, berbentuk pilihan ganda sebanyak 5 butir soal dan
isian sebanyak 5 butir soal.
HASIL PENELITIAN
EMPIRICAL VALIDITY
Validitas empiris dilakukan dengan membandingkan hasil tes numerasi dan nilai rata-rata
ualangan harian siswa.
Nilai Tes Numerasi
Adapun hasil tes literasi numerasi berdasarkan instrument yang dikembangkan oleh peneliti
dapat dilihat pada Gambar 1.
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 99 100 - 109
Seri 1
Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif yang ditampilkan pada Tabel 1, dapat diketahuai
bahwa mean (berapa),
Nilai Rata-Rata Ulangan Harian
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 99 100 - 109
Seri 1
Berdasarkan hasil uji validitas banding terhadap instrumen tes numerasi yang ditampilkan
pada Tabel 3, menunjukan bahwa nilai rhit = 0.803 > rkritis = 0.423. Maka dari itu, dapat
disimpulkan bahwa instrumen tes numerasi yang dikembangkan bersifat valid dan dapat
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian terkait nuemrasi siswa.
REFERENSI
M. R Mahmud et al., “Literasi Numerasi Siswa dalam Pemecahan Masalah Tidak
Terstruktur,” vol. 4, no. 1, pp. 69–88, 2019.
S. H. Pratiwi, “Upaya Meningkatkan Literasi Membaca di Masa Pandemi Melalui
Kegiatan Seminggu Sebuku,” Fitrah, 2021.
E. Oktavianingtyas, “Media Untuk Mengefektifkan Pembelajaran Operasi Hitung Dasar
Matematika Siswa Jenjang Pendidikan Dasar,” Pancar. Pendidik., vol. 4, no. 4, pp. 207–
218, 2015.
Sukardjo, “Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. PhD Thesis,” Universitas Negeri
Yogyakarta, 2008.
Wulan, A. R. (2007). Pengertian Dan Esensi Konsep. Jurnal FPMIPA Universitas
Pendidikan Indonesia, 1–12.
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/34534033/pengertian_asesmen.pdf?
AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1506371598&Signature
=owWzr%2FX4u4L9qbWm0yLXpyEQrsk%3D&response-content-disposition=inline
%3B filename%3DPENGERTIAN_DAN_ESENSI_KONSE