Anda di halaman 1dari 9

VALIDITAS DAN TINGKAT RELIABILITAS SOAL BUATAN PILIHAN

GANDA TES SUMATIF SISWA KELAS XI AKL 3 SMK NEGERI 4


PEKANBARU

Eka Dilla Pahri*


E-mail: eka.dilla1898@student.unri.ac.id
*Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau

Pendahuluan
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang terkonsep dan sistematis, tidak
hanya memberikan pengehtahuan baru tapi juga memberikan pengalaman yang bermakna bagi
murid. Pembelajaran dapat dikatakan berhasil jika guru menyiapkan perencanaan yang baik
dan dapat memberikan tindakan yang terbaik untuk peserta didiknya (Mustafa, 2021). Untuk
mengehtahhui tingkat keberhasilan guru dalam mengajar dapat melihat hasil dari penguasaan
materi oleh siswa dengan dilakukannya penilaian tes untuk mengukur pengehtahuan (Arif,
2014). Tujuan dari dilakukannya penilaian adalah untuk mendapatkan informasi mengenai
tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar (Nugraheni, 2013).

Keperluan evaluasi proses belajar mengajar, dapat digunakan tes yang telah
distandardisasikan, maupun tes buatan guru sendiri. Standardized test adalah tes yang telah
mengalami proses standardisasi, yakni proses validitas dan reliabilitas, sehingga tes tersebut
benar-benar valid dan reliable untuk suatu tujuan dan bagi kelompok tertentu. Standardized test
oleh pemerintah pusat digunakan dalam ujian nasional. Sedangkan tes buatan guru sendiri
adalah suatu tes yang disusun oleh guru sendiri untuk mengevaluasi keberhasilan proses belajar
mengajar (Septiana, 2016). Evaluasi dalam proses pendidikan menurut H.A.R. Tilaar, berkaitan
dengan kegiatan mengontrol sejauh mana hasil yang telah dicapai sesuai dengan program yang
telah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan (Solichin, 2017). Evaluasi tes yang diadakan
pada tiap-tiap mata pelajaran, akhir semester, menjadi sangat penting (urgent) kedudukan dan
fungsinya dalam mengukur tingkat kemampuan dan pemahaman siswa.

Menurut Arikunto hasil akhir dari evaluasi bukan hanya digunakan untuk mengukur
capaian tujuan pembelajaran, hasil evaluasi dapat digunakan untuk menarik kesimpulan
pemahaman siswa, nilai siswa, dan potensi yang dimiliki oleh siswa (Mania dkk, 2020).
Penilaian hasil belajar adalah cara menginterpretasikan skor yang diperoleh dari pengukuran
dengan mengubahnya menjadi nilai dengan prosedur tertentu dan menggunakannya untuk
mengambil keputusan (Dwipayani, 2013). Saat evaluasi, guru menggunakan tes sebagai alat

1
alat ukur untuk mengukur kemampuan peserta didik. Bentuk tes sendiri bermacam-macam, ada
berbentuk pertanyan-pertanyaan yang berisi materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru
(Jannah dkk, 2023). Isi tes harus mengarah pada tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Salah satu tes yang biasanya dilakukan guru untuk mengevaluasi siswa adalah tes
sumatif.

Tes sumatif adalah tes jangka panjang yang dilakukan setelah proses pembelajaran
selesai dilakukan. Bentuk tes yang digunakan umumnya adalah pilihan ganda, dimana guru
memberikan pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban. Murid harus menentukan jawaban
yang benar diantara pilihan-pilihan jawaban.

Soal dikatakan berkualitas apabila memenuhi karakteristik penilaian butir soal


dikatakan valid dan reliabel (Novia dkk, 2020). Analisis butir soal juga digunakan untuk
melihat butir mana yang menyebabkan reliabilitas pengukuran menjadi rendah (Astuti, 2018).
Analisis butir soal bertujuan untuk identifikasi soal-soal yang baik, kurang baik, dan soal yang
jelek. Dengan analisis soal dapat diperoleh informasi tentang kejelekan sebuah soal dan
“petunjuk” untuk mengadakan perbaikan (Farida, 2021). Validitas dan reliabilitas setiap item
dalam instrumen penelitian adalah penting. Begitu juga dengan data penelitian yang telah
diperoleh dan kemudian dimasukkan dalam program dengan tepat adalah hal yang penting
karena dapat mempengaruhi validitas dan reliabilitas hasil penelitian (Hayati, 2016).

Uji validitas adalah salah satu langkah yang dilakukan untuk menguji terhadap isi
(content) dari sebuah instrument, tujuan dari uji validitas yaitu untuk mengukur ketepatan
instrument yang akan dipergunakan dalam sebuah penelitian (Hakim dkk, 2021). Sebuah tes
dapat dikatakan valid apabila tes itu dapat dengan tepat diukur, dimaksudkan pada kemampuan
kognitif siswa (Nurjannah, 2015). Uji reliabilitas adalah suatu hal yang bisa dipercaya atau
suatu keadaan bisa dipercaya, uji realibilitas memiliki fungsi yaitu mengetahui tingkatan
konsistensi dari sebuah angket yang dipakai oleh peneliti, sehingga angket tersebut bisa
dihandalkan untuk mengukur variable penelitian meskipun dilakukan secara berkali-kali
menggunakan angket dan kuisioner yang sama. Tes dikatakan reliable jika memberikan hasil
yang tepat apabila diteskan berkali-kali.

Walaupun suatu instrumen tes sudah masuk ke dalam standar dan terpecaya, tetapi hal
itu tidak langsung membuat instrumen tes ini bisa digunakan kembali dimana saja, kapan saja,
kepada subjek siapa saja. Instrument tes masih perlu dilakukan diuji coba kembali setiap kali
akan digunakan (Yusup, 2018).

2
Maka perlu dilakukan analisis terhadap butir-butir soal yang diberikan kepada siswa
kelas XI AKL 3 SMK Negeri 4 Pekanbaru untuk melihat bagaimana validitas dan reliabilitas
soal buatan pilihan ganda tes sumatif.

Metode Penelitian

Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif


adalah mendeskripsikan, meneliti, dan menjelaskan sesuatu yang dipelajari apa adanya, dan
menarik kesimpulan dari fenomena yang dapat diamati dengan menggunakan angka-angka
(Listiani, 2014). Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang hanya menggambarkan
isi suatu variabel dalam penelitian, tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu
(Marlina, 2020). Dengan demikian dapat diketahui bahwa penelitian deskriptif kuantitatif
adalah penelitian yang menggambarkan, mengkaji dan menjelaskan suatu fenomena dengan
data (angka) apa adanya tanpa bermaksud menguji suatu hipotesis tertentu. Penelitian ini
dilaksanakan di SMK Negeri 4 Pekanbaru terhadap 35 siswa kelas XI AKL 3 di SMK Negeri
4 Pekanbaru, dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2023. Pengumpulan data dilakukan melalui
dokumentasi berupa lembar soal, lembar jawaban, dan kunci jawaban.

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban-jawaban siswa, terdapat beberapa soal
yang valid dan tidak valid. Soal yang termasuk valid berjumlah 6 soal dari 25 butir soal.
Terdapat 19 soal drop dari 25 butir soal. Reliabilitas soal yang diperoleh sebesar 0,98. Untuk
melihat rincian dari data analisis diperlukan gambaran berupa deskripsi hasil.

Validitas Butir Soal

Sebuah soal dapat dikatakan valid jika memenuhi atau sesuai dengan kriteria dan
memenuhi capaian pada kisi-kisi. Jika soal disusun dengan baik, maka kesempatan soal untuk
valid akan lebih tinggi. Soal yang baik harus mengacu pada indikator pembelajaran yang ada
dan sesuai dengan kisi-kisi soal dengan begitu diharapkan kemungkinan tingkat soal yang drop
lebih sedikit.

3
Pengolahan data statistik untuk menemukan status valid dan drop dapat menggunakan
tabel r untuk df = 1-50. Berikut adalah tabel r (df = 1-50).

Tabel 1. Tingka Signifikansi

Tingkat Signifikansi untuk Uji Dua Arah


df = (N-2)
0,1 0,05 0,02 0,01 0,001
33 0,2826 0,3338 0,3916 0,4296 0,5322
Alasan batas yang diambil adalah 33 karena jumlah keseluruhan siswa ada 35 siswa.
Rumus df (degrees of freedom atau derajat kebebasan) adalah N-2, menjadi 35-2 = 33. Untuk
signifikansi yang diambil adalah 0,05. Maka r tabel yang diperoleh adalah 0,33. Syarat status
soal dapat dikatakan valid apabila r hitung > r tabel. Berdasarkan pernyataan tersebut diperoleh
hasil sebagai berikut.

Gambar 1. Hasil Analisis Status Soal

Berdasarkan gambar di atas ditemukan soal yang dinyatakan valid sebanyak 6 butir soal
dengan varian bagian sebesar 0,87. Soal valid tersebut terletak pada nomor 1, 2, 9, 19, 20, dan
24. Soal yang drop atau tidak valid berjumlah 19 butir soal. Adapun soal-soal yang tidak valid
terdapat pada nomor 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 21, 22, 23, dan 25.

4
Reliabilitas Butir Soal

Hal yang dilakukan jika ingin melihat hasil koefisien yang stabil dan konsisten pada
soal tes diperlukan uji reliabilitas. Hasil dari pengujian yang dilakukan dari reliabilitas soal
yakni sebesar 0,98. Adapun hasil dari 0,98 didapatkan dengan pengujian menggunakan rumus:

k = Soal valid
𝑘 1 − 𝑆 2 bagian
𝑅=( )( )
S² bagian = Varian bagian 𝑘−1 𝑆 2 total

S² total = Varian total

Gambar 2. Hasil Analisis Varian Total

Tabel 2. Hasil Analisis Reliabilitas

Hasil Perhitungan
S² bagian 0,87
S² total 4,73
k (soal valid) 6
Reliabilitas 0,98

5
Dari hasil perhitungan menggunakan rumus diperoleh reliabilitas soal sebesar 0,98.
Merujuk pada kriteria koefisiensi reliabilitas menurut Guilford, jika 0,20 ≤ r₁₁ < 0,40 maka
tingkat kepercayaan rendah, jika 0,70 ≤ r₁₁ < 0,90 maka tingkat kepercayaannya tinggi, jika
0,90 ≤ r₁₁ < 1,00 maka tingkat kepercayaannya sangat tinggi.

Selanjutnya dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa soal tes buatan pilihan
ganda berada pada tingkat 0,90 ≤ r₁₁ < 1,00 yang artinya memiliki kepercayaan yang sangat
tinggi. Soal buatan tes pilihan ganda yang dibuat memiliki reliabilitas yang tinggi sehingga
bisa digunakan berkali-kali.

Penutup

Keperluan evaluasi proses belajar mengajar, dapat digunakan tes yang telah
distandardisasikan, maupun tes buatan guru sendiri. Standardized test adalah tes yang telah
mengalami proses standardisasi, yakni proses validitas dan reliabilitas, sehingga tes tersebut
benar-benar valid dan reliable untuk suatu tujuan dan bagi kelompok tertentu. Maka dilakukan
penelitian di SMK Negeri 4 Pekanbaru terhadap 35 siswa kelas XI AKL 3 di SMK Negeri 4
Pekanbaru, untuk pengujian soal buatan tes pilihan ganda. Pengumpulan data dilakukan
melalui dokumentasi berupa lembar soal, lembar jawaban, dan kunci jawaban.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban-jawaban siswa, terdapat beberapa soal
yang valid dan tidak valid. Soal yang termasuk valid berjumlah 6 soal dari 25 butir soal.
Terdapat 19 soal drop dari 25 butir soal. Reliabilitas soal yang diperoleh sebesar 0,98.
Ditemukan soal yang dinyatakan valid sebanyak 6 butir soal dengan varian bagian sebesar 0,87.
Soal valid tersebut terletak pada nomor 1, 2, 9, 19, 20, dan 24. Soal yang drop atau tidak valid
berjumlah 19 butir soal. Adapun soal-soal yang tidak valid terdapat pada nomor 3, 4, 5, 6, 7, 8,
10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 21, 22, 23, dan 25.

Dengan hasil yang didapat dari penelitian tersebut hendaknya pembuatan soal bisa lebih
bagus lagi dalam menciptakan soal tes yang baik agar soal tes yang dibuat bisa digunakan
berkali-kali untuk mengukur kemampuan para siswa.

6
Referensi

Al Hakim, R., Mustika, I., & Yuliani, W. (2021). Validitas dan reliabilitas angket motivasi
berprestasi. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 4(4), 263-
268.
Arif, M. (2014). Penerapan aplikasi anates bentuk soal pilihan ganda. Jurnal Ilmiah Edutic:
Pendidikan dan Informatika, 1(1).
Astuti, D., & Suparman, M. (2018). ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA UJIAN AKHIR
SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X
JURUSAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI DI SMK NEGERI 1
MAGELANG TAHUN AJARAN 2017/2018. Jurnal Elektronik Pendidikan Teknik
Sipil (JEPTS), 6(4), 108-117.
Dwipayani, S. (2013). ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL
ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KELAS
XD SMA N 1 TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI. Jurnal Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 1(5).
Hayati, S., & Lailatussaadah, L. (2016). Validitas dan reliabilitas instrumen pengetahuan
pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan (pakem) menggunakan model
rasch. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 16(2), 169-
179.
Ida, F. F., & Musyarofah, A. (2021). Validitas dan Reliabilitas dalam Analisis Butir Soal. AL-
MU'ARRIB: JOURNAL OF ARABIC EDUCATION, 1(1), 34-44.
Jannah, W., Septyanti, E., & Zulhafizh, Z. (2023). Analisis Kualitas Butir Soal Bahasa
Indonesia SMP Amal Mulia Boarding School Pekanbaru pada Tes Sumatif Tahun
Ajaran 2022/2023. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 4045-4053.
Listiani, N. M. (2014). Pengaruh kreativitas dan motivasi terhadap hasil belajar mata pelajaran
produktif pemasaran pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Tuban. Jurnal Ekonomi
Pendidikan Dan Kewirausahaan, 2(2), 263-275.
Mania, S., Fitriani, F., Majid, A. F., Ichiana, N. N., & Abrar, A. I. P. (2020). Analisis butir soal
ujian akhir sekolah. Al asma: Journal of Islamic Education, 2(2), 274-284.
Marlina, E. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Berbantuan
Aplikasi Sevima Edlink. Jurnal Padegogik, 3(2), 104-110.
Mustafa, M. N., Hermandra, H., & Zulhafizh, Z. (2021). KUALITAS PENYUSUNAN
RENCANA PEMBELAJARAN PADA SATUAN PENDIDIKAN TINGKAT
ATAS. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 12(1), 17-24.
Novia, T., Wardani, A., Canda, C., Nurdi, N., & Nurmasyitah, N. (2020). Analisis Validitas dan
Reliabilitas Butir Soal UTS Fisika Kelas X SMA Swasta Muhammadiyah 4
Langsa. GRAVITASI: Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains, 3(01), 19-22.
Nugraheni, Y. P., Widodo, A. T., & Sugiyo, W. (2013). Kualitas Soal Buatan Guru dan Dinas
Pendidikan Bidang Studi Kimia. Chemistry in Education, 2(1).
Nurjanah, N. (2017). Analisis butir soal pilihan ganda dari aspek kebahasaan. Faktor: Jurnal
Ilmiah Kependidikan, 2(1), 69-78.

7
Septiana, N. (2016). Analisis butir soal ulangan akhir semester (UAS) biologi tahun pelajaran
2015/2016 kelas X dan XI pada MAN Sampit. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan
Matematika, 4(2).
Solichin, M. (2017). Analisis daya beda soal, taraf kesukaran, validitas butir tes, interpretasi
hasil tes dan validitas ramalan dalam evaluasi pendidikan. Dirasat: Jurnal Manajemen
dan Pendidikan Islam, 2(2), 192-213.
Sukiman, S. (2012). Pengembangan sistem evaluasi. Insan Madani.
Yusup, F. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif. Tarbiyah:
Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1).

8
*Data Penulis
Eka Dilla Pahri, lahir di Pekanbaru, 19 Januari 2002. Pada tahun akademik
2021-2022, melanjutkan studi pada strata satu Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia FKIP Universitas Riau melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri). Gemar membaca, menulis, dan menyukai seni digital.
memotivasi dirinya mengikuti beberapa perlombaan Desain Poster. Hingga sekarang
terus mengembangkan diri dengan menjelajahi hal-hal yang digemari.

Kontak
E-mail : eka.dilla1898@student.unri.ac.id

Anda mungkin juga menyukai