Anda di halaman 1dari 18

Laporan Analisis Butir Soal

Penilaian Akhir Semester Genap


Tahun Pelajaran 2020-2021

Nama Guru : Weny Saputri


Mata Pelajaran : Otomatisa Tata Kelola Kepegawaian
Kelas : XI OTKP

SMK NEGERI MANONJAYA


DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN ANALISIS BUTIR SOAL

Nama Penulis : Weny Saputri.


NUPTK : 0937766668130172
Mata Pelajaran : Administrasi Kepegawaian
Judul Laporan : Laporan Analisis Butir Soal Penilaian Akhir
Semester Genap Mata Pelajaran administrasi
Kepegawaian Kelas XI SMK Negeri Manonjaya
Tahun Pelajaran 2020/2021

Mengetahui Tasikmalaya, July 2021


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Junjun Nugraha S ,S.Pd.,MM Weny Saputri,S.Pd


NIP.197501152005011007 NUPTK.0937766668130172
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan evaluasi mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan,begitu
pula dalam proses pembelajaran karena dengan evaluasi dapat diketahuihasil dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dari hasil tersebutdapat ditentukan
tindak lanjut yang akan dilakukan.
Tes dikatakan baik sebagai alat ukur apabila memenuhi persyaratan tes, yaitu
memiliki: 1)validitas, 2)reliabilitas, 3)objektifitas, 4)praktisibilitas dan 5)ekonomis.
Sebuah tes dikatan valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur.
Tes dikatakan reliable apabila memberikan hasil yang tepat apabila diteskan berkali-
kali. Susunan tes dikatakan objektif apabila dalam melaksanakan tes itu tidak ada
faktor subjektif yang mempengaruhi. Sebuah tes dikatakan memiliki praktisibilitas
tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis yaitu mudah dilaksanakan,
mudahpemeriksaannya dan dilengkapi petunjuk-petunjuk yang jelas.
Sedangkanpersyaratan ekonomis artinya bahwa pelaksanaan tes tersebut
tidakmembutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang banyak dan waktu yang lama.
Dengan diberlakunya kurikulum 2013, guru mendapat keleluasaan dalam
melakukan penilaian mulai dari perencanaansampai pelaksanaan, terutama dalam
menyusun soal tes. Baik tidaknya soal tessangat ditentukan oleh kemampuan guru
dalam menyusun soal.Agar evaluasi yang dilakukan melalui penilaian dengan
menggunakan tessesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan adanya peninjauan
kembaliterhadap pelaksanaan evaluasi tersebut. Maka penulis bermaksud melakukan
analisis dengan judul LaporanAnalisis Butir Soal Penilaian Akhir Semester Genap
Mata Pelajaran Administrasi Kepegawaian Kelas XI SMK Negeri Manonjaya
Tahun Pelajaran 2020/2021.

B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas adalah :
1. Apakah butir soal PAS Genap mata pelajaran Administrasi Kepegawaian Kelas XI
SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran 2020/2021 kualitasnya baik jika ditinjau
berdasarkan analisis teoritik yang melingkupi isi dan kaidah penulisan soal.
2. Apakah butir soal PAS Genap mata pelajaran Administrasi Kepegawaian Kelas XI
SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran 2020/2021 kualitasnya baik jika ditinjau
berdasarkan analisis empirik yang melingkupi daya pembeda, tingkat kesukaran,
reliabilitas, validitas dan distraktor/pengecoh.

C. Tujuan Analisis
Tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Untuk mengetahui kualitas butir soal PAS Genap mata pelajaran Administrasi
Kepegawaian Kelas XI SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran 2020/2021 jika
ditinjau berdasarkan analisis teoritik yang melingkupi isi dan kaidah penulisan.
2. Untuk mengetahui kualitas butir soal PAS Genap mata pelajaran Administarasi
kepegawaian Kelas XI SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran 2020/2021 ditinjau
berdasarkan analisis empirik yang melingkupi daya pembeda, tingkat kesukaran,
reliabilitas, validitas dan distraktor/pengecoh.

D. Manfaat Analisis
Hasil analisis ini diharapkan mempunyai manfaat khususnya baik guru mata
pelajaranMatematika untuk lebih meningkatakan kualitas baik Pembelajaran maupun
evaluasinya.
Adapun secara rinci, analisis butir soal bermanfaat untuk :
1. menentukan soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi penggunaannya.
2. meningkatkan butir soal melalui empat komponen analisis yaitu :
a. Tingkat kesukaran soal.
b. Daya pembeda.
c. Pengecoh soal.
d. Validitas dan Reliabilitas
3. meningkatkan pembelajaran melalui ambiguitas dan keterampilan tertentu yang
menyebabkan siswa kesulitan.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran adalah angka yang menunjukan proporsi siswa yang
menjawab betul suatu soal (Slameto,2001). Makin besartingkat kesukaran berarti soal
itu makin mudah demikian jugasebaliknya yaitu makin rendah tingkat kesukaran
berarti soal itumakin sukar.
Prosedur untuk mencari tingkat kesukaran adalah:
1. Menghimpun tes yang dikerjakan siswa.
2. Menskor tes yang dikerjakan siswa dengan kunci yangditentukan.
3. Mengurutkan tes pekerjaan siswadari yang mendapat skortertinggi sampai skor
terendah.
4. Mengambil/menetapkan sebanyak 27% - 33,3% siswa kelompokskor tinggi
( kelompok atas/upper group) dan 27% - 33,3% siswa kelompok skor renda
(kelompok bawah/lower group).Kelompok tengah diabaikan. Menghitung jumlah
jawaban yangbetul untuk setiap nomor soal baik untuk kelompok atas
maupunkelompok bawah.
5. Menghitung tingkat kesukaran untuk setiap soal dengan rumus:
Ru+ Rl
D=
Nu+ Nl
Keterangan :
D : tingkat kesukaran tiap soal
Ru : Right upper = jumlah jawaban yang betul dari nomor yangbersangkutan dari
kelompok atas
Rl : Right lower = jumlah jawaban yang betul dari nomor yangbersangkutan dari
kelompok bawah
N u : Number upper = jumlah siswa yang termasuk 27% - 33,3%kelompok atas
N l : Number lower = jumlah siswa yang termasuk 27% - 33,3%kelompok bawah

Tingkat kesukaran untuk keseluruhan soal tes adalah rata-rata hitung dari
setiap soal.(Slameto, 2001)Klasifikasi indeks tingkat kesukaran butir soal (Arikunto,
2001)adalah sebagai berikut:
0,00 – 0,30 = soal sukar
0,30 – 0,70 = soal sedang
0,70 – 1,00 = soal mudah

B. Validitas
Validitas yaitu ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutiritem (yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas), dalam mengukur
apa yang seharusnya diukur lewat butiritem tersebut (Anas Sudijono, 2001).Sebutir
item dapat dikatakan telah memiliki validitas yang tinggiatau dapat dikatakan valid,
jika skor-skor pada butir item yangbersangkutan memiliki kesesuaian atau
kesejPelajaran arah dengan skortotalnya, atau dengan bahasa statistik: Ada korelasi
positif yangsignifikan antara skor item dengan skor totalnya. Skor total
disiniberkedudukan sebagai variabel terikat (dependent variable),sedangkan skor item
berkedudukan sebagai variabel bebasnya(independent variable). Untuk sampai pada
kesimpulan bahwa itemitem yan ingin diketahui validitasnya, yaitu valid ataukah
tidak, kita dapat menggunakan tekni korelasi sebagai teknik analisisnya.Sebutir item
dapat dinyatakan valid, apabila skor item yangbersangkutan terbukti mempunyai
korelasi positif yang signifikandengan skor totalnya.Rumus untuk menghitung
koefisien validitas item yaitu:

r pbi=
M p−M t
SD t √ p
q
Keterangan :
r pbi : Koefisien validitas item
Mp : skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh test, yang untukbutir item yang
bersangkutan telah dijawab dengan betul
Mt : skor rata-rata dari skor total
SD t : deviasi standar dari skor total
p : proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yangsedang diuji
validitas itemnya
q : proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item yangsedang diuji
validitas itemnya
Patokan yang digunakan untuk menginterpretasikan validitas yaitu:
r pbi >r t =valid
r pbi ≤ r t =tidak valid
C. Daya Pembeda
Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir item tes hasilbelajar untuk
dapat membedakan antara testee yang berkemampuantinggi dengan testee yang
kemampuannya rendah demikian rupasehingga sebagian besar testee yang memiliki
kemampuan yangtinggi untuk menjawab butir item tersebut lebih banyak
menjawabbutir item tersebut lebih banyak yang menjawab betul, sementaratestee yang
kemampuannya rendah untuk menjwab butir item tersebu sebagian besar tidak dapat
menjawab item dengan betul(Anas sudijono, 2001).
Rumus yang digunakan untuk mencari indeks daya pembeda adalah:
BA BB
D= − = PA- PB
JA JB
Keterangan:
D = Indeks daya pembeda
JA = Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soaldengan benar
BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soaldengan benar
PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Klasifikasi daya pembeda soal (Arikunto, 2001) adalah:


D: 0,00 – 0,20 = jelek
D: 0,20 – 0,40 = cukup
D: 0,40 – 0,70 = baik
D: 0,70 – 1,00 = baik sekali
Jika dihasilkan D = negatif, soal tersebut sangat jelek dan sebaiknyadibuang (tidak
baik dan tidak jelek)

D. Reliabilitas
Menurut J.P. Gualford, 1978 dalam Dewanto (1995), realibilitasadalah proporsi
dari varian dengan varian yang sesungguhnya.Untuk mencari reliabilitas digunakan
dengan teknik belah duaSpearman Brown (split-half), yaitu dengan hanya
memberikansebuah tes kepada sekelompok siswa kemudian soalnya dibagi 2yang
diperkirakan memiliki bobot yang sama atau soal dengan nomor genap dijadikan satu
kelompok dan kelompok yang lain untuksoal dengan nomor ganjil. Mengkorelasikan
hasil pengukuran kedua kelompok soal tersebut dengan menggunakan rumus korelasi
productmomen person, yaitu:
r xy =N ∑ XY −¿ ¿

Koefisien korelasi dengan rumus korelasi product momen personakan


merupakan korelasi dari setengah jumlah seluruh soal. Untukmengetahui tingkat
reliabilitas keseluruhan soal, dicari koefisienkorelasi dengan menggunakan rumus
Spearman brown yaitu sebagaiberikut:
2. r s
rl =
1+r s

r l =¿koefisien korelasi keseluruhan soal


r s=¿koefisien korelasi separuh soal yang diketemukan dengan membagi dua
keseluruhan soal.

Untuk mengetahui tingkat korelasi dapat mempergunakan daftarsebagai berikut:


0,80 ≤ r l <1,00=¿ korelasi (reliabilitas) sangat tinggi
0,60 ≤ r l <0,80=¿ korelasi tinggi
0,40 ≤ r l <0,60=¿ korelasi sedang
0,20 ≤ r l <0,40=¿ korelasi rendah
0,00 ≤ r l <0,20=¿ korelasi sangat rendah

E. Distraktor (Pengecoh)
Distraktor yaitu suatu pola yang dapat menggambarkanbagaimana testee
menentukan pilihan jawabannya terhadapkemungkinan-kemungkinan jawab yang
telah dipasangkan padasetiap butir item (Anas Sudijono:2001).Distraktor dinyatakan
telah dapat menjalankan fungsinya denganbaik apabila distraktor tersebut sekurang-
kurangnya sudah dipiliholeh 5% dari seluruh peserta tes atau apabila mempunyai daya
tarikyang besar bagi pengikut-pengikut tes yang kurang memahamikonsep atau
kurang menguasai bahan (kelompok bawah).
BAB III
METODOLOGI ANALISIS

A. Metode Analisis
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal PAS Genap mata pelajaran
Administrasi Kepegawaian Kelas XI SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran 2020/2021
yang keseluruhannya berupa soal Multiple Choice.

B. Objek Analisis
Objek dalam penelitian ini adalah semua butir soal Multiple Choice PAS Genap
mata pelajaran Administrasi Kepegawaian Kelas XI SMKN Manonjaya Tahun
Pelajaran 2020/2021 yang terdiri dari 40 soal. Hal-hal yang diteliti dalam penelitian
ini meliputi analisis teoritik yang berupa isi dan kaidah penulisan soal dan analisis
empirik yang meliputi tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas,reliabilitas dan
distraktor.

C. Populasi dan Sampel


Populasi dalam analisis ini unuk soal PAS Genap mata pelajaranAdministrasi
Kepegawaian Kelas XI SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran 2020/2021 adalah 39
jawaban siswa, yang dalam analisis ini diambil semua jawaban siswa dalam satu paket
soal.

D. Variabel dan Indikator


Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas soal PAS Genap mata pelajaran
Administrasi Kepegawaian Kelas XI SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran 2020/2021
sedangkan indikatornya adalahTingkat Kesukaran, Validitas, Reliabilitas, Daya
Pembeda dan distraktor/pengecoh.

E. Analisis Data
Analisis data adalah menilai Tingkat Kesukaran, Validitas, Reliabilitas, Daya
Pembeda dan Distraktor/pengecohmenggunakan aplikasi dengan menggunakan
microsoft excel 2016.

BAB IV
HASIL ANALISIS

1. Tingkat Kesukaran
Tabel 4.1
Tingkat Kesukaran Butir Soal Paket A

Jumlah
Katagori Nomor soal
soal
Sangat
0 -
Analisis Mudah
Tingkat Mudah 2 1,2
Kesukaran Sedang 33 3,4,5,6,7,8,9,10,111,12,13,14,15,16,17,18,19,21,22,23
Sukar 5 22,24,25,27,40
Sangat
0 -
Sukar

2. Validitas
Pada taraf 1% dan d f =n−2=89−2=87, r tabel =0,2463
Tabel 4.2
Validitas Butir Soal Paket A

Jumlah
Katagori Nomor soal
Analisis soal
Validitas Valid 1,2,3,4,5,6,8,9,10,11,12,13,14,15,16,18,19,20
Tidak Valid 7,17

3. Reliabilitas
Hasil perhitungan r l =0,5821, dengan menggunakan daftar maka dapat
ditentukan bahwa soal termasuk reliabel pada tingkat korelasi sedang.

4. Daya Pembeda (D)


Tabel 4.3
Daya Pembeda Butir Soal

Jumlah
Katagori Nomor soal Keterangan
soal
Tidak Baik dan
Analisis 2 27,40 Tidak Dapat
Tidak Jelek
Daya Membedakan
Jelek 0 -
Pembeda
Cukup 8 7,8,9,10,13,17,19,20
Baik 29 1,3,4,5,6,11,12,14,15,16,18, Dapat
Membedakan
BaikSekali 1 2
5. Distraktor/pengecoh
Tabel 4.4
Distraktor Butir Soal

Jumlah
Analisis Katagori Nomor soal
soal
Efektifitas
Efektif 19 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
Distraktor
TidakEfektif 21 21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,,31,32,33,34

BAB V
SIMPULAN

A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada butir soal paket, maka dapat disimpulkan
beberapa hal berikut.
1. Status Soal
Tabel 5.1
Status Soal PAS Genap Kelas XI
SMK Negeri Manonjaya
Tahun Pelajaran 2020/2021

No
Nomor Soal Paket A
.
1. 1 Soal diterima/digunakan
2. 2 Soal diterima/digunakan
3. 3 Soal diterima/digunakan
4. 4 Soal diterima/digunakan
5. 5 Soal direvisi/diperbaiki
6. 6 Soal diterima/digunakan
7. 7 Soal diterima/digunakan
8. 8 Soal diterima/digunakan
9. 9 Soal diterima/digunakan
10. 10 Soal diterima/digunakan
11. 11 Soal direvisi/perbaiki
12. 12 Soal diterima/digunakan
13. 13 Soal diterima/digunakan
14. 14 Soal diterima/digunakan
15. 15 Soal diterima/digunakan
16. 16 Soal diterima/digunakan
17. 17 Soal diterima/digunakan
18. 18 Soal diterima/digunakan
19. 19 Soal diterima/digunakan
20. 20 Soal diterima/digunakan
21 21 Soal direvisi/diperbaiki
22 22 Soal diterima/diperbaiki
23 23 Soal diterima/diperbaiki
24 24 Soal diterima/diperbaiki
25 25 Soal diterima/diperbaiki
26 26 Soal direvisi/diperbaiki
27 27 Soal d tolak/diperbaiki
28 28 Soal direvisi/diperbaiki
29 29 Soal direvisi/diperbaiki
30 30 Soal direvisi/diperbaiki
31 31 Soal direvisi/diperbaiki
32 32 Soal direvisi/diperbaiki
33 33 Soal direvisi/diperbaiki
34 34 Soal direvisi/diperbaiki
35 35 Soal direvisi/diperbaiki
36 36 Soal direvisi/diperbaiki
37 37 Soal direvisi/diperbaiki
38 38 Soal direvisi/diperbaiki
39 39 Soal direvisi/diperbaiki
40 40 Soal ditolak

2. Reliabilitas
a. Didapat hasil perhitungan r l =0,5821, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
korelasi pada tingkat sedang yang berarti dapat dikategorikan bahwa soal paket
A secara keseluruhan reliabel.

DAFTAR PUSTAKA

Mujiyanto. 2007. Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Bidang Studi Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VIII Semester Gasal Sekolah Menengah Pertama
Negeri I Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2006/2007. Semarang: FIP
UNNES Press
Arikunto, Suharsimi.2001. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta

Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksari

Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Dewanto. 1998. Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang Press
LAMPIRAN
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai