Kompetensi Khusus:
Mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep validitas dan konsep reliabilitas hasil pengukuran
2. Menjelaskan menganalisis butir soal
3. Memperbaiki kualitas alat ukur
4. Menjelaskan penilaian di berbagai jenjang pendidikan
5. Menjelaskan pemanfaatan hasil tes untuk meningkatkan proses
pembelajaran
Tugas
Setelah memeriksa hasil tes, ternyata nilai yang diperoleh siswa-siswa pada tes
tersebut dibawah yang diharapkan, dimana letak kesalahannya ? Ternyata untuk
mengukur sesuatu Anda harus dapat memilih alat ukur yang sesuai agar Anda
dapat memperoleh hasil pengukuran yang tepat. Istilahnya alat ukur harus valid
dan reliabel. Disamping tes harus valid dan relibel, Anda dapat member contoh
penilaian dan tindak lanjut hasil penilaian dalam pembelajaran.
Soal no. 1
Jelaskan konsep validitas dan reliabilitas hasil pengukuran, dan berikan contohnya !
Soal no. 2.
Jelaskan cara menganalisis tes uraian oleh Whitney dan Sabers (Mehrens dan
Lehmann, 1984) !
Soal no. 3
Setelah Anda menganalisis setiap butir soal yang telah Anda ujikan, maka anda
dapat menggunakan informasi hasil analisis tersebut untuk memperbaiki soal.
Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki butirsoal ?
Soal no. 4
Apa perbedaan antara penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan? Jelaskan !
Soal no. 5
Jelaskan manfaat hasil penilaian portofolio bagi guru ?
Tutor,
VEPY SONDARTI
Jawaban SOAL NO.1
Reliabilitas berasal dari kata reliability yang berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya.
Suatu hasil pengukuran dikatakan reliable atau dapat dipercaya bila dalam beberapa kali
pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif
sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah.
3. Stability Jika diukur hari ini, kemudian diukur lagi kepada sekelompok responden yang
sama, ternyata bedanya kecil. Atau jika dilakukan re-test (test ulang), bedanya kecil.
Cara menganalisis tes uraian diberikan oleh Whitney dan Sabers (Mehrens dan Lehman,
1984) sebagai berikut:
1. Tentukan jumlah siswa yang termasuk dalam kelompok atas ( 25 % ) dan kelompok
bawah ( 25 % ).
2. Hitung jumlah skor kelompok atas dan jumlah skor kelompok bawah.
3. Hitung tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir soal dengan rumus sebagai berikut :
P = £A - £ B – ( 2Nskor min )
2N ( skormaks – skor min )
Dimana :
£A : jumlah skor kelompok atas
£b : jumlah skor kelompok bawah
N : 25 % kelompok peserta didik
Skormak : skor maksimal setiap butir tes
Skormin : skor minimal setiap butir tes
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki butir soal adalah sebagai berikut :
1. Perhatikan tingkat kesukaran butir soal. Butir soal dianggap baik jika mempunyai indeks
tingkat kesukaran (P) antara 0,25 sampai dengan 0,75 atau yang mendekati angka
tersebut.
2. Perhatikan daya pembeda butir soal. Butir soal dianggap baik jika kunci (jawaban soal)
mempunyai indeks daya pembeda positif tinggi dan pengecohnya mempunyai indeks
daya pembeda negatif.
3. Perhatikan item atau pokok soalnya sebab item ambigius akan membingungkan peserta
ujian untuk menentukan jawabannya.
Jawaban SOAL NO.4
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap,aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang
dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Penilaian hasil
belajara oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan
mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses pengumpulan imformasi/data
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampilan
yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian
sekolah/madrasah.