Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL III

Nama Mata : EVALUASI PEMBELAJARAN di SD


Kuliah
Pokok : 1.Kualitas Alat Ukur (Instrumen) Sumber Materi :
Bahasan 2.Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil
Penilaian BMP/
ModulEVALUASI
Pengembang : VEPY SONDARTI, M.Pd PEMBELAJARAN
Soal di SD
Masa Tutorial : 2021.1 /PDGK4301/Modul
Jumlah Soal : 5 5 dan 6
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penguasaan Konsep

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep validitas dan konsep reliabilitas hasil pengukuran
2. Menjelaskan menganalisis butir soal
3. Memperbaiki kualitas alat ukur
4. Menjelaskan penilaian di berbagai jenjang pendidikan
5. Menjelaskan pemanfaatan hasil tes untuk meningkatkan proses
pembelajaran

Tugas

Setelah memeriksa hasil tes, ternyata nilai yang diperoleh siswa-siswa pada tes
tersebut dibawah yang diharapkan, dimana letak kesalahannya ? Ternyata untuk
mengukur sesuatu Anda harus dapat memilih alat ukur yang sesuai agar Anda
dapat memperoleh hasil pengukuran yang tepat. Istilahnya alat ukur harus valid
dan reliabel. Disamping tes harus valid dan relibel, Anda dapat member contoh
penilaian dan tindak lanjut hasil penilaian dalam pembelajaran.

Soal no. 1
Jelaskan konsep validitas dan reliabilitas hasil pengukuran, dan berikan contohnya !

Soal no. 2.
Jelaskan cara menganalisis tes uraian oleh Whitney dan Sabers (Mehrens dan
Lehmann, 1984) !
Soal no. 3
Setelah Anda menganalisis setiap butir soal yang telah Anda ujikan, maka anda
dapat menggunakan informasi hasil analisis tersebut untuk memperbaiki soal.
Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki butirsoal ?

Soal no. 4
Apa perbedaan antara penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan? Jelaskan !

Soal no. 5
Jelaskan manfaat hasil penilaian portofolio bagi guru ?

Tutor,

VEPY SONDARTI
Jawaban SOAL NO.1

Validitas dan Reliabilitas hasil pengukuran


a. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang artinya sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu alat ukur memiliki
validitas yang tinggi bila alat tersebut menjalankan fungsi ukur secara tepat atau
memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan dilakukan pengukuran. Jadi test yang
valid adalah test yang mampu mengukur apa yang hendak diukur. Validitas suatu instrumen
evaluasi tidak lain adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yang
hendak diukur.

Validitas suatu tes dibedakan atas :


Validitas Konsep dan Validitas Empiris

Validitas Konsep terdiri atas :


1. Validitas Content atau isi
2. Validitas Construct
Validitas Empiris dibedakan menjadi 2 :
validitas eksternal dan validitas internal

Validitas Eksternal dibedakan lagi menjadi :


1. Validitas konkruen
2. Validitas predictive
Contoh : Menguji validitas test UMPTN dengan menggunakan IP semester 1 sebagai kriteria
eksternal. IP semester 1 merupakan penampilan masa yang akan datang pada saat
pelaksanaan test masuk .

b. Reliabelitas Hasil Pengukuran

Reliabilitas berasal dari kata reliability yang berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya.

Suatu hasil pengukuran dikatakan reliable atau dapat dipercaya bila dalam beberapa kali
pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif
sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah.

Ada 3 konsep dalam reliabilitas :


1. Konsistensi (tidak berubah-ubah) nilai yang diberikan itu konstan.
Ada 2 macam konsistensi, yaitu :
a. Konsistensi antar butir
- Makin tinggi konsistensi antar butir, maka reliabilitasnya makin tinggi.
- Makin tinggi nilai R, maka item-item nya makin konvergensi dalam
mengukur hal-hal yang sama.
- Jadi test yang tidak bagus adalah jika item-itemnya terpencar.
b. Konsistensi semua item (gabungan item)
Artinya hasil ukur item yang satu akan sama dengan hasil ukur item yang lain.

3. Stability Jika diukur hari ini, kemudian diukur lagi kepada sekelompok responden yang
sama, ternyata bedanya kecil. Atau jika dilakukan re-test (test ulang), bedanya kecil.

Jawaban SOAL NO.2

Cara menganalisis tes uraian diberikan oleh Whitney dan Sabers (Mehrens dan Lehman,
1984) sebagai berikut:
1. Tentukan jumlah siswa yang termasuk dalam kelompok atas ( 25 % ) dan kelompok
bawah ( 25 % ).
2. Hitung jumlah skor kelompok atas dan jumlah skor kelompok bawah.
3. Hitung tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir soal dengan rumus sebagai berikut :
P = £A - £ B – ( 2Nskor min )
2N ( skormaks – skor min )
Dimana :
£A : jumlah skor kelompok atas
£b : jumlah skor kelompok bawah
N : 25 % kelompok peserta didik
Skormak : skor maksimal setiap butir tes
Skormin : skor minimal setiap butir tes

Jawaban SOAL NO. 3

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki butir soal adalah sebagai berikut :
1. Perhatikan tingkat kesukaran butir soal. Butir soal dianggap baik jika mempunyai indeks
tingkat kesukaran (P) antara 0,25 sampai dengan 0,75 atau yang mendekati angka
tersebut.
2. Perhatikan daya pembeda butir soal. Butir soal dianggap baik jika kunci (jawaban soal)
mempunyai indeks daya pembeda positif tinggi dan pengecohnya mempunyai indeks
daya pembeda negatif.
3. Perhatikan item atau pokok soalnya sebab item ambigius akan membingungkan peserta
ujian untuk menentukan jawabannya.
Jawaban SOAL NO.4

Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap,aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang
dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Penilaian hasil
belajara oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan
mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses pengumpulan imformasi/data
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampilan
yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian
sekolah/madrasah.

Jawaban SOAL NO. 5

Manfaat hasil penilaian portofolio bagi guru :


a) Memberi kesempatan pada peserta didik untuk memonitor dan berefleksi terhadap
perkembangan belajarnya.
b) Memberi kesadaran bahwa perkembangan masing-masing orang berbeda secara
individual.
c) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mendemonstrasikan pencapaian
indikator kompetensi.
d) Memberi kesempatan peserta didik untuk menilai diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai