Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : DWI AGUS SETIONO

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856576984

Kelas : 1 B (Satu B)

Jurusan : S1 PGSD BI

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301/Evaluasi Pembelajaran di SD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN TUGAS TUTORIAL 3 (TIGA)

1. Jelaskan konsep validitas dan reliabilitas hasil pengukuran, dan berikan contohnya!
Jawab :
Validitas hasil pengukuran yaitu apabila hasil pengekurun tersebut tepat ke sasaran yang
ingin dicapai. Kemudian reliabilitas hasil pengukuran yaitu apabila hasil pengukura
tersebut tetap (konsisten). jadi hasil pengukuran harus memenuhi kedua hal tersebut
(valid dan reliable), yaitu tepat dan tetap.
Contoh validitas:
Dalam pengukuran tinggi badan dan berat badan, validitas adalah sejauh mana
keakurasian pengukuran tinggi badan maupun berat badan yang dilakukan.

Contoh reliabilitas:
Sebuah ulangan harian diberikan kepada siswa. Setelah satu bulan, kemballi diberi tugas
menggunakan soal ulangan tersebut. Apabila skor sama atau meningkat maka
reliabilitasnya tinggi.

2. Jelaskan cara menganalisis tes uraian oleh Whitney dan Sabers (Mehrens dan Lehmann,
1984)!
Jawab :
Cara menganalisis tes uraian menurutnya terdapat 3 tahapan yaitu, pertama menentukan
jumlah siswa yang termasuk dalam kelompok atas (25%) dan kelompok bawah (25%).
Kemudian menghitung jumlah skor kelompok atas dan jumlah skor kelompok bawah.
Selanjutnya menghitung tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir soal dengan
menggunakan rumus.

3. Setelah anda menganalisis setiap butir soal yang telah anda ujikan, maka anda dapat
menggunakan informasi hasil analisis tersebut untuk memperbaiki soal. Jelaskan hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki butir soal?
Jawab:
Yang perlu diperhatikan yaitu :
 Tingkat kesukaran butir soal. Jadi kita harus memperhatikan apakah tingkat
kesukaran tiap butir soal itu sudah baik. Butir soal dianggap baik jika mempunyai
tingkat kesukaran (p) antara 0,25 sampai dengan 0,75 yang mendekati angka
tersebut.
 Daya beda butir soal. Butir soal dianggap baik jika kunci atau jawaban yang
dianggap benar mempunyai daya beda yang positif tinggi dan pengecohnya
mempunyai daya beda negative. Jika menemukan butir soal dimana kuncinya
mempunyai daya beda negative sedangkan ada salah satu pengecohnya
mempunyai beda positif, maka butir soal tersebut perlu di telaah kembali sebab
ada kemungkinan terjadi salah kunci.

4. Apa perbedaan antara penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar
oleh satuan pendidikan ? jelaskan !
Jawab:
Penilaian hasil belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data
yang dilakukan oleh pendidik tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek
sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil
belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi,
Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi, menetapkan program perbaikan atau
pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi, dan memperbaiki proses
pembelajaran.
Sedangkan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses
pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek
pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis
dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah.
jadi penilaiah hasil belajar yang dilakukan oleh guru dilakukan setiap saat dalam
proses pembelajaran sedangkan penilaian hasil belajar pleh satuan pendidik dilihat dari
hasil belajar siswa pada waktu ujian.

5. Jelaskan manfaat hasil penilaian portofolio bagi guru?


Jawab:
Manfaat dari hasil penilian portofolio bagi guru adalah untuk mengetahui tingkat
prestasi dan perkembangan siswa. Karena melalui portofolio guru memberikan
kesempatan bagi siswa untuk mengatur pembelajaran sendiri, dan memungkinkan siswa
untuk menyajikan pekerjaannya lebih dari satu kali. Dengan begitu guru dapat
memahami bagaimana siswa berpikir, beralasan, mengorganisasi, menyelidiki, dan
mengkomunikasi. Jadi melalui hasil penilaian portofolio guru bisa mengetahui prestasi
dan perkembangan siswa baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik juga.

Anda mungkin juga menyukai