NIM : 85772468I
Kelas : PGSD BI / 1C
1. Jika Anda melaksanakan tes pada mata pelajaran matematika, maka anda akan memperoleh
data penilaian hasil belajar siswa, jelaskan kedudukan tes, pengukuran , asesmen dan
evaluasi pada proses penilaian tersebut ?
es pengukuran asesmen atau penilaian dan evaluasi berhubungan
secara hierarki..
artinya tes terlebih dahulu dilakukan untuk mendapat pengukuran
sehingga bisa diambil nilai untu dijadikan acuan evaluasi.
contoh:
tes mengerjakan soal matematika. jumlah soal sebanyak 100 dan
dapat saya selesaikan dengan benar sebanyak 80.
maka pengukurannya adalah 80/100
penilaiannya adalah "baik/B"
evaluasinya adalah saya termasuk anak yang pintar secara kognitif.
sederhananya bahwa pengukuran itu kuantitatif dan penilaian
(asesmen) berupa kualitatif.
2. Sebutkan prinsip-prinsip penilaian hasil belajar siswa dan jelaskan prinsip penilaian valid dan
menyeluruh?
Jawaban : Prinsip -prinsip penilaian siswa berikut:
1. Berorintasi pada pencapaian kompetensi
2. Valid
3. Adil objektif berkesinambungan
4. Menyeluruh
5. Terbuka bermakna
Prinsip penilaian valid adalah penilaian yang seharusnya mengukur apa yang di ukur, untuk
itu perlu alat ukur yang dapat menghasilkan hasil ukuran yang valid. Contoh dalam pelajaran
PJOK guru menilai permainan Volly, penilaian dianggap valid jika menggunakan tes praktek.
3. Jelaskan dan berikan contoh di sekolah yqang dimaksud tes seleksi dan tes penempatan?
Jawab : Tes seleksi adalah Tes yang dimaksudkan untuk menyeleksi atau memilih calon yang
dapat diterima untuk menh=gikuti suatu program atau bisa juga dalam rekruitmen , dengan
demikian tes seleksi akan digunakan untuk menghasilkan calon calon terpilih yang dapat
diterima untuk mengikuti program.
Contoh tes seleksi adalah tes SBMPTN untuk calon mahasiswa yang ingin masuk ke jenjang
Perguruan Tinggi yang diinginkan yang nantinya calon mahsiswa tersebut haru semangat
belajar dan memenuhi kriteria dari instansi Perguruan Tinggi
Tes penempatan adalah tes yang dimana harus mengikuti suatu ujian yang bertujuan
untuk menempatkan siswa sesuai dengan kemampuannya. Yang dikelompokkan
dalam satu kelompok yang relatif homogen kemampuan atau ketrampilannya.
Dengan pemahaman itu guru dapat menempatkan murid dalam situasi belajar yang
tepat baginya.
Contoh: tes untuk penjurusan IPA, IPS, Bahasa Indonesia
Untuk bentuk soal subjektif perlu diperhatikan berat ringannya, di antara bentuk soal
tes yang didasarkan pada tingkat kategori aspek yang diungkapkan berdasarkan
lingkup digunakan untuk mengungkapkan aspek.
Untuk tes objektifnya harus jelas bentuk ragamnya berbeda dan untuk setiap butir
soal didasarkan pada bobot berat ringannya soal dalam ragam tes
4. Post test dan tes sumatif sama sama dilakukan pada akhir program pembelajaran, dimana
letak perbedaannnya?jelaskan!
Post Test atau tes akhir adalah evaluasi akhir Ketika memiliki materi yang telah diajarkan
pada hari itu dari materi yang telah disampaikan. Seseorang guru melakukan post test agar
siswa dapat memahami materi yang telah disampaikan. Manfaat dari diadakannya post test
ini untuk memperoleh gambaran kemampuan yang dicapai setelah berakhirnya
penyampaian pelajaran. Hasil post test ini dibandingkan dengan hasil pree test yang telah
dilakukan untuk diketahui seberapa pengaruh dari pengajaran yang telah dilakukan.
Tes sumatif adalah tes yang dilaksanakan setelah berakhirnya pemberian kumpulan program
pengajaran yang lebih luas. Dengan tujuan untuk menentukan seseorang anak dapat atau
tidaknya mengikuti kelompok dalam menerima program berikutnya, seperti mengisi catatan
kemajuan belajar siswa yang sudah tercapai.