Anda di halaman 1dari 22

TUGAS GURU DAN SUPERVISI KELAS

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KELAS

Dosen pengampu: Ika Wulandari,UT. M. Pd


Frida Destini, S. Pd, M. Pd

Disusun Oleh :

Lofty romansa (1953053007)


Semester 3 D

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
Prinsip evaluasi pembelajaran:

Edukatif

Diharapkan dengan diperkenalkannya program penilaian dalam pembelajaran akan


mendorong siswa untuk belajar, hal ini digunakan untuk membuat siswa lebih antusias dalam
belajar.

Dapat Diandalkan

Penilaian dalam pelatihan adalah wajib dan harus dipercaya, dan dapat secara konstan
menggambarkan keadaan siswa, bahkan jika itu dilakukan oleh pihak yang berbeda di waktu
yang berbeda.

Valid

Hasil evaluasi digunakan untuk menggambarkan keadaan siswa sesuai dengan apa yang
sebenarnya menjadi siswa yang menjadi objek selama proses evaluasi.

Obyektif

Ketika mengevaluasi tampilannya, penilaian pembelajaran harus dapat menggambarkan


keadaan siswa sebagaimana adanya, tidak ditemukan, atau penilaian tidak sesuai dengan
kenyataan yang ada.

Berkesinambungan

Penilaian pelatihan dilakukan secara terus menerus, mulai dari awal proses pendidikan dan
berakhir dengan proses pendidikan para siswa ini. Jadi ini bisa dilakukan terus-menerus.

Menyeluruh

Dalam proses menilai proses pendidikan, sangat penting untuk dapat memberikan hasil
mengenai gambar siswa secara keseluruhan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Tujuan Evaluasi Pembelajaran

Tujuan penilaian mungkin berbeda dari tujuan ujian. Penilaian sederhana digunakan untuk
memperbaiki sistem, memberikan penilaian berdasarkan data yang diambil dari suatu objek
atau kelompok. Sedangkan tes dapat dilakukan tanpa tujuan untuk meningkatkan nilai. Ujian
juga dapat dilakukan hanya untuk menyaring dan menentukan kelas koleksi objek.

Tujuan dari penilaian itu sendiri adalah untuk mengetahui apakah proses belajar siswa sesuai
dengan rencana pembelajaran yang berlaku, periksa hasil belajar siswa, jika ada kekurangan
dalam proses pembelajaran, temukan solusi untuk ini. Kekurangan yang dialami oleh siswa
dan mempertahankan magang terapan yang diperoleh oleh siswa.

Menurut Rukajat (2018) evaluasi memiliki fungsi yang bervariasi di dalam proses belajar
mengajar yaitu sebagai berikut:

1. Sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik telah menguasai pengetahuan,
nilai-nilai dan keterampilan yang telah diberikan seorang guru
2. Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan
belajar
3. Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar
4. Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru yang bersumber dari siswa
5. Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar
6. Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada para orang tua siswa

Teknik-Teknik Evaluasi Pengajaran


1. Teknik Tes
Sebagai alat pengukur dan penilai, tes ada beberapa macam model menurut pemakain dan
waktu atau kapan digunakannya tes tersebut Model-model tes tersebut, yaitu: a. Tes Seleksi,
b. Tes Awal, c. Tes Akhir, d. Tes Diagnostik, e. Tes Formatif, f. Tes Sumatif.
a. Tes Seleksi
Tes seleksi ini tak jarang lagi kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Tes ini juga bisa
kita sebut, tes penyaringan bagi calon siswa tahun ajaran baru yang ingin memasuki suatu
lembaga sekolah. Materi tes yang digunakan dalam tes ini hanyalah materi prasyarat untuk
mengikuti atau melanjutkan ke pendidikan selanjutnya.
b. Tes Awal
Tes ini juga sering kita dengar dengan istilah pre-test. Tes ini digunakan pada saat akan
berlangsungnya penyempaian materi yang akan di ajarkan oleh guru kepada siswa dengan
tujuan untuk mengetahui sejauh manakah materi atau bahan yang akan di ajarkan telah dapat
di kuasai oleh siswa didik. Tes ini mengandung makna, yaitu: tes yang dilaksankan sebelum
berlangsungnya proses pembelajaran terjadi. Materi tes yang di berikan harus berkenaan
dengan materi yang akan diajarkan dan soalnya mudah-mudah akan tetapi memenuhi pokok
pembahasan yang seharusnya materi tersebut telah dikuasai oleh siswa.
c. Tes Akhir
Tes ini lebih banyak diketahui dengan post-test. tes ini dilaksanakan pada akhir proses
pembelajaran suatu materi dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
tentang materi dan pokok penting materi yang dipelajari. Materi tes ini barkaitan dengan
materi yang telah diajarkan kepada siswa sebelumnya, terutama materi tentang sub-sub
penting pelajaran.
d. Tes Diagnostik
Tes ini adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga
dengan mengetahui kelemahan siswa tersebut, maka kita bisa memperlakukan siswa tersebut
dengan tepat. Materi tes yang ditanya dalam tes diagnostik biasanya mengenai hal-hal
tertentu yang juga merupakan pengalaman sulit bagi siswa.
e. Tes Formatif
Tes ini merupakan tes hasil belajar yang tujuannya untuk mengetahui sejauh mana siswa
menguasai pelajaran setelah mengikuti proses pembelajaran dlam jangka wakt yang telah
ditentukan, tes ini dilaksanakan biasanya di tengah-tengah perjalanan program pembelajaran.
Tes ini juga disebut dengan “ujian harian”. Materi tes ini adalah materi yang telah di
sampaikan kepada siswa sebelumnya.
f. Tes Sumatif
Tes ini tidak asing bagi siswa, karena tes ini adalah tes akhir dari program pembelajaran. Tes
ini juga bisa disebut EBTA, tes akhir semestes, UAN. Tes ini dilaksanaka pada akhir program
pembelajaran. Seperti setiap akhir semester, akhir tahun. Materinya yang di tes adalah materi
yang telah diajar kan selama satu semester. Dengan demikian materi ini lebih banyak dari
materi te yang ada pada tes formatif. Tes ini biasanya dilakukan dengan cara tulisan, dan
biasanya siswa memperoleh soal yang sama satu sama lain. Tes ini memiliki tingkat tes yang
sukar atau lebih berat dari tes formatif.
2. Teknik Non-Tes
Non tes adalah alat mengevaluasi yang biasanya di gunakan untuk menilai aspek tingkah laku
termasuk sikap, minat, dan motivasi. Ada beberapa non-tes sebagai alat evaluasi, diantaranya:
a. skala bertingkat, b. kuesioner, c. daftar cocok, d. wawancara, e. pengamatan, f. riwayat
hidup.

a. Skala Bertingkat
Skala bertingkat menggambarkan suatu nilai yang berwujud angka terhadap suatu hasil
penentuan. Kita dapat menilai hampir segala aspek dengan skala. Dengan maksud agar
pencatatannya objektif, maka penilaian terhadap penampilan atau pengambaran kepribadian
seseorang disiapkan dalam bentuk skala.

b. Kuesioner
Kuesioner juga dapat di artikan angket yang digunakan sebagai alat bantu dalam rangka
pengukuran dan penilaian hasil belajar. Dengan adanya angket yang harus diisi oleh siswa
maka guru akan mengetahui keadaan, pengalaman, pengetahuan dan tingkah. Angket atau
soal kuesioner dapat di berikan secara langsung dan dijawab atau diisi langsung oleh
objeknya, ini dikatakan kuesioner langsung. Dan jika angket atau soal kuesioner dikirim dan
diisi oleh orang lain ( sanak saudaranya), namun soalnya dituju untuk objek, ini disebut
kuesioner tidak langsung. Dengan cara tes ini lebih menghemat waktu dan tenaga.

c. Daftar Cocok
Daftar cocok adalah deretan pertanyaan yang singkat serta mudah d ipahami oleh
penjawabnya dengan cara menconteng saja,Contoh:
Berikanlah tanda conteng pada kolom yang sesui dengan pendapatnya.
d. Wawancara
Wawancara juga disebut dengan interview, secara umum adalah proses pengumpulan
keterangan yang dilakukang dengan tanya jawab lisan sepihak, bertatap muka langsung,
dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Wawancara dapat dibedakan dengan dua
jenis: 1. wawancara terpimpin,yang materi pertanyaannya telah terstruktur dengan tujuannya
2. wawacara bebas, yang materi yang ditanyakan bebas tidak terstruktur akan tetapi
mempunyai tujuan. Objeknya bisa pada siswa langsung atau orang tuanya.

e. Pengamatan
Pengamatan atau observasi adalah sebuah cara menghimpun data yang dilakukan oleh guru
kepada peserta didiknya dengan cara pengamatan yang teliti dan mencatat hasil pengamatan
secara sistematis. Observasi atau pengamatan dapat dibedakan menjadi 3 bentuk: 1.
Pengamatan partisipan adalah pengamatan yang pengamatnya langsung memasuki dan
mengikuti kegiatan yang sedang diamati. Seperti pengamatan tentang pertanian, maka
pengamat harus bergabung menjadi petani. 2. Pengamatan sistematik adalah observasi
dimana faktor yang diamati sudah didaftar secara sistematis, dan sudah diatur menurut kata
gorinya. Pengamatan ini dilakukan di luar dari kelompok yang ingin diamati. 3. Pengamatan
eksperimental akan terjadi jika pengamat tidak berpartisipasi dalam kelompok. Dalam hal ini
ia dapat mengendalikan unsure-unsur penting dalam situasi sedemikian rupa sehingga situasi
dapat diatur sesuai dengan tujuan evaluasi.

f. Riwayat hidup
Riwayat hidup juga bisa kita katakan curiculum vite (CV). Atau gambaran hidup peserta
didik, dalam segala aspek. Dengan mengkaji atau menganalisis dukumen atau riwayat
hidupnya maka seorang guru akan dapat menarik kesimpulan tentang tingkah laku atau
kepribadian dan sikap dari peserta didik. Soal-soal yang biasa digunakan seperti. Nama
siswa, status dalam keluarga, agama yang dianut, prestasinya dll.

Kriteria penilaian proses dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

1. Kesesuaian dengan kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator


Kompetensi dasar merupakan hal yang harus dicapai oleh siswa, diharapkan hasil belajar
siswa akan terjadi perubahan karakter dan mental siswa sesuai dengan kompetensi dasar.
Untuk itu dalam merumuskan indikator perlu dibuat semata-mata guna mencapai kompetensi
dasar.

2. Kesesuaian dengan tujuan dan fungsi penilaian


Dalam melaksanakan penilaian, terlebih dahulu menentukan tujuan dilaksanakannya
penilaian. Tujuan itu akan mengarahkan proses pelaksanaannya agar lebih fokus pada aspek
yang akan dinilai.

3. Kesesuaian dengan unsur penilaian


Sebelum melaksanakan penilaian, unsur-unsur yang menunjang proses penilaian harus
diperhatikan agar menghasilkan data dan informasi yang akurat, valid dan obyektif.

4. Kesesuaian dengan aspek-aspek yang dinilai


Data seperti apa yang ingin anda peroleh? Aspek-aspek penilaian akan menjawab kebutuhan
tujuan dilaksanakannya penilaian. Olehnya itu, aspek yang akan dinilai harus dipertegas
sehingga dapat diperoleh data yang diharapkan.

5. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik


Perkembangan peserta didik merupakan salah satu faktor penting penentu keberhasilan
pembelajaran karena berkaitan erat dengan kompetensi yang dimiliki. Olehnya itu dalam
menyusun alat atau instrumen penilaian baik tes maupun non-tes, tingkat perkembangan
peserta didik menjadi salah satu yang harus dipertimbangkan.

6. Kesesuaian dengan jenis dan alat penilaian


Mengukur proses dan hasil belajar siswa tergantung alat dan jenis penilaian yang digunakan
baik tes maupun non-tes.

Program tindak lanjut


Evaluasi Program dan Tindak Lanjut adalah salah satu komponen manajemen program yang
esensial dalam program bimbingan dan konseling. Evaluasi merupakan pengukuran
ketercapaian program pendidikan, perencanaan suatu program substansi pendidikan. Pada
Kurikilum Berbasis Kompetensi, komponen penilaiannya dikenal dengan Penilaian Berbasis
Kelas. Hasil penilaian sikap perlu dimanfaatkan dan ditindak lanjuti. Hasil pengukuran dan
penilaian sikap siswa dalam kelas, tujuan utamanya bukanlah untuk dilaporkan dalam bentuk
angka, seperti nilai penguasaan pengetahuan (domain kognitif) atau keterampilan (domain
psikomotor). Secara terperinci, hasil pengukuran dan peniIaian sikap dalam kelas dapat
dimanfaatkan untuk hal-hal sebagaiberikut:
1) Pembinaan sikap siswa, baik secara pribadi maupun klasikal, perlu memperhatikan
teori pembentukan dan perubahan sikap. Sebagian dari teori itu telah dijelaskan
penilaian bagian awal dari naskah pedoman ini.
2) Perbaikan proses pembelajaran, misalnya secara umum siswa menunjukkan sikap
negatif terhadap pokok bahasan atau mata pelajaran tertentu, ada kemungkinan siswa
belum dapat menyerap dengan benar materi pelajaran dan belum dapat memahami
dengan benar konsep-konsepnya.Dalam hal ini, guru perlu mengkaji lebih mendalam
dan mungkin purlu memberikan perhatian khusus dan penekanan-penekanan tertentu
dalamproses pembelajaran.
3) Peningkatan profesionalitas guru. Hasil pengukuran dan penilaian sikap dapat
dimanfaatkan pula dalam rangka pembinaan profesionalisme guru. Berdasarkan hasil
peng¬ukuran dan penilaian sikap, guru dapat memperoleh informasi tentang kekuatan
dan kelemahan yang dimilikinya berdasarkan persepsi siswa. Informasi tersebut
sangat bermanfaat dalam rangka melakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan
kualitas pribadi dan kemampuan profesional guru.
Bentuk penilaian dalam 1 tema

PENILAIAN PENGETAHUAN (K13) MATA PELAJARAN :


TEMA :
KD : KD : KD : KD:
SBT SBT SBT SBT SBT SBT SBT SBT SBT SBT SBT SBT NILAI SBT SBT SBT SBT NILAI
NILAI NILAI
NAMA NO 1 2 3 4 KD 1 2 3 4 KD 1 2 3 4 KD 1 2 3 4 KD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
RAPOR PESERTA DIDIK DAN PROFIL PESERTA DIDIK

Nama Peserta Didik : Afdal Febriansyah Kelas :4


NISN/ NIS : 0082911607/1459 Semester : 2 (dua)
Nama Sekolah : SDN 1 Pandansari Selatan Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alamat Sekolah : Pandansari Selatan
Kec. Sukoharjo Kab
Pringsewu

A. Sikap
Deskripsi

1. Sikap Spiritual Ananda Afdal sangat taat beribadah, berperilaku


syukur,dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan.
Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Afdal
akan mampu meningkatkan sikap toleransi beragama.
2. Sikap Sosial Ananda Afdal sangat jujur, percaya diri, santun, peduli
dan tanggung jawab. Dengan bimbingan dan
pendampingan yang lebih, Afdal akan mampu
meningkatkan sikap disiplin.

B. Pengetahuan dan Ketrampilan


Muatan Pengetahuan Keterampilan
No
Pelajaran Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi
1 Pendidikan 70 B Baik dalam 75 B Baik dalam
Agama dan menerapkan mempraktik
Budi syari’at Islam kan tata cara
Pekerti bersuci dari bersuci dari
hadats kecil hadats kecil
dan hadats dan hadats
besar,menunai besar dan
kan shalat menunaikan
secara tertib. shalat secara
tertib.
2 Pendidikan 77 B Baik dalam 73 B Baik dalam
Pancasila dan menjelaskan mengemuka
Kewarganegara manfaat kan manfaat
an keberagaman keberagaman
karakteristik karakteristik
individu dalam individu
kehidupan dalam
sehari- kehidupan
hari.Baik sehari-hari.
dalam Baik dalam
mengidentifika Baik dalam
si berbagai menyajikan
bentuk berbagai
keberagaman bentuk
suku keberagaman
bangsa, sosial, suku
dan budaya bangsa,
di Indonesia sosial, dan
yang terikat budaya
persatuan dan di Indonesia
kesatuan. yang terikat
persatuan
dan kesatuan.
3 Bahasa 76 B Baik dalam 74 B Baik dalam
Indonesia Mencermati Menyampai
tokoh-tokoh kan hasil
yang terdapat identifikasi
pada teks fiksi tentang yang
Baik dalam ingin
Membanding diperjuang
kan watak kan atau
masing-masing diperten
tokoh pada tangkan antar
teks fiksi. tokoh pada
cerita fiksi
Baik dalam
Menyajikan
cara-cara
yang
dilakukan
oleh tokoh
cerita fiksi
dalam
memperjuan
gkan atau
mempertenta
ngkan hal-hal
yang
diinginkan.

Muatan Pengetahuan Keterampilan


No
Pelajaran Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi
4 Matematika 76 B Baik dalam 74 B Baik dalam
menjelaskan membaca data
data diri siswa diri siswa dan
dan lingkungannya
lingkungannya yang disajikan
yang disajikan dalam bentuk
dalam bentuk diagram batang
diagram batang Baik mengukur
Baik dalam sudut pada
menjelaskan bangun datar
dan menentukan dalam satuan
ukuran sudut baku dengan
pada bangun menggunakan
datar dalam busur derajat.
satuan baku
dengan
menggunakan
busur derajat.
5 Ilmu 76 B Baik dalam 73 B Baik dalam
Pengetahu menerapkan menyajikan
an Alam sifat-sifat laporan hasil
cahaya dan pengamatan
keterkaitannya dan/atau
dengan indera percobaan yang
penglihatan memanfaatkan
Baik sifat-sifat
memahami cahaya Baik
pentingnya melakukan
upaya kegiatan upaya
keseimbangan pelestarian
dan pelestarian sumber daya
sumber daya alam bersama
alam di orang-orang di
lingkungannya. lingkungannya.
6 Ilmu 76 B Baik dalam 73 B Baik dalam
Pengetahu memahami menyajikan
an Sosial pengetahuan hasil
faktual dengan
identifikasi
cara mengamati
dan menanya mengenai
berdasarkan keragaman
rasa ingin tahu sosial,
tentang dirinya, ekonomi,
makhluk budaya, etnis,
ciptaan Tuhan dan agama di
dan
provinsi
kegiatannya,
dan benda- setempat
benda yang sebagai
dijumpainya di identitas
rumah, di bangsa
sekolah, dan Indonesia.
tempat bermain
Baik dalam
mengidentifika
si keragaman
sosial, ekonomi,
budaya, etnis,
dan agama di
provinsi
setempat
sebagai
identitas bangsa
Indonesia.
7 Seni Budaya 79 B Baik dalam 73 B Baik dalam
dan Memahami menyanyikan
Prakarya tanda tempo lagu dengan
dan tinggi memperhatikan
rendah nada tempo dan
Baik dalam
tinggi rendah
mengetahui
karya seni rupa nada Baik
teknik tempel. dalam
membuat karya
kolase,
montase,
aplikasi, dan
mozaik.
8 Pendidikan 75 B Baik dalam 79 B Baik dalam
Jasmani, Menerapkan Mempraktik
Olahraga prosedur kan
dan penggunaan
penggunaan
Kesehatan kombinasi
kombinasi
gerak dasar
lokomotor, gerak dasar
non- lokomotor,
lokomotor non-
dan lokomotor
manipulatif dan
sesuai
manipulatif
dengan
irama sesuai
(ketukan) dengan
tanpa/de irama
ngan musik (ketukan)
dalam tanpa/de
aktivitas ngan musik
gerak
dalam
berirama.
aktivitas
gerak
berirama.
9 Muatan
Lokal

a. Bhs. 71 B
Lampung
71 B
b. Bhs.
Inggris

C. Ekstra Kurikuler
Kegiatan
No. Keterangan
Ekstrakurikuler
1 Praja Muda Karana Sebagai anggota dalam kegiatan Pramuka.
(Pramuka)
2 Olahraga Tim sepak bola.

D. Saran-saran

▪ Ananda Afdal sangat tekun dan rajin, perlu dibiasakan menaruh kepedulian kepada
lingkungan.

E. Tinggi dan Berat Badan

Semester
No. Aspek Yang Dinilai
1 2

1 Tinggi Badan 144 cm

2 Berat Badan 39 kg

F. Kondisi Kesehatan

No Aspek Fisik Keterangan

1 Pendengaran Baik
2 Penglihatan Baik

3 Gigi Berlubang

G. Prestasi

No Jenis Prestasi Keterangan

1 Akademis -

2 Olahraga -

H. Ketidakhadiran

Sakit : hari Keputusan :


Berdasarkan pencapaian seluruh kompetensi,
Izin : hari peserta didik dinyatakan:
Naik/tinggal*) kelas V (lima)
Tanpa Keterangan : 2 hari

Mengetahui, Pandansari Selatan,23 Juni 2018


Orang Tua/wali Guru Kelas,

SARBINI SUNDARI,S.Pd.
NIP. 19670326 198603 2 003

Mengetahui,
Kepala SDN 1 Pandansari Selatan

SUNARJO,S.Pd.
NIP. 19610101 198203 1 027
RAPOR PESERTA DIDIK DAN PROFIL PESERTA DIDIK

Nama Peserta Didik : Souza Fahlevi Niwansyah Kelas :5


NISN/ NIS : 4163/0081324567 Semester : 2 (genap)
Nama Sekolah : SDN 1 Kalirejo Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alamat Sekolah : Jln RA. Kartini No. 127
Kec. Kalirejo Kab. Lamteng

A. Sikap
Deskripsi

1. Sikap Spiritual Souza Fahlevi Niwansyah sangat baik dalam ketaatan


beribadah dan baik dalam berperilaku syukur, toleransi
dalam beribadah, bedoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan.
2. Sikap Sosial Souza Fahlevi Niwansyah sangat jujur, disiplin dan
mampu meningkakan sikap peduli.

B. Pengetahuan dan Ketrampilan


Muatan Pengetahuan Keterampilan
No
Pelajaran Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi
1 Pendidikan 83 B Baik dalam 86 B Baik dalam
Agama dan memhami mencntohkan
Budi hikmah puasa perilaku
Pekerti ramadhan yang hormat patuh
dapat kepada orang
membentuk tua dan guru,
akhlak mulia. mncontohkan
sikapikhlas
beramal
dalam
kehidupan
sehari-hari,
menunjukkan
hikmah
puasa
ramadhan
yang dapat
membentuk
akhlak mulia.
2 Pendidikan 88 B Sangat Baik 87 B Baik dalam
Pancasila dan dalam menjelaskan
Kewarganegara memahami hak,
an hak, kewajiban kewajiban,
dan tanggung dan tanggung
jawab sebagai jawab
warga dalam sebagai
kehidupan masyarakat
sehari-hari, dalam
menelaah kehidupan
keberagaman sehari-hari.
sosial budaya
masyarakat,
baik dalam
menggali
manfaat
persatuan dan
kesatuan untuk
membangun
kerukunan
hidup.

3 Bahasa 87 B Sangat Baik 87 B Sangat Baik


Indonesia dalam dalam
menggali memaparkan
informasi informasi
penting dari dari teks
teks narasi narasi
sejarah: apa, sejarah: apa,
dimana, kapan, dimana,
siapa, kapan, siapa,
mengapa, dan mengapa,
bagaimana, dan
baik dalam bagaimana,
meringkas teks baik dalam
penjelasan menyajikan
(eksplanasi) ringkasan
dari media teks
cetak maupun penjelasan
elektronik, (eksplanasi)
menganalisis dari media
informasi yang ceak atau
disampaikan elektronik.
paparan iklan
dari media
cetak atau
elektronik.
Muatan Pengetahuan Keterampilan
No
Pelajaran Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi
4 Matematika 90 B Sangat Baik 89 B Sangat Baik
dalam dalam
menjelaskan mengorganisasi
dan menemukan kan dan
jaring-jaring menyajikan
bangun ruang data yang
sederhana, berkaitan
menjelaskan dengan diri
data yang peserta didik
berkaitan dan
dengan diri perbandingann
pesera didik di ya dalam
lingkungan bentuk
sekitar serta diagram, baik
cara dalam
pengumpulanny menyelesaikan
a, menjelaskan maalah skala
penyajian data melalui denah,
yang berkaitan menganalisis
dengan diri data yang
peserta didik berkaitan
dan dengan diri
perbandinganny peserta didik di
a dalam benuk lingkungan
diagram, baik sekitar serta
dalam cara
menjelaskan pengumpulann
skala melalui ya.
denah.
5 Ilmu 89 B Sangat Baik 89 B Sangat Baik
Pengetahu dalam dalam
an Alam menerapkan melaporkan
menerapkan hail pengaman
konsep tentang
perpindahan perpindahan
kalor alam kalor,
kehidupan meapokan hasil
sehari-hari, baik percobaan
dalam pengaruh kalor
menganalisis pada benda,
hubungan antar melaporkan
komponen hasil
ekosistem dan pengamatan
jaring-jaring sifat-sifat
makanan di campuran dan
lingkungan komponen
sekitar. penyusunnya
dalam
kehidupan
sehari-hari.
6 Ilmu 84 B Baik dalam 85 B Baik dalam
Pengetahu mengidentifikas menyajikan
an Sosial i faktor-faktor hasil analisis
penting tentang
penyebab
interaksi
penjajahan
bangsa manusia
Indonesia dan dengan
upaya lingkungan.
mempertahanka
nnya.

7 Seni Budaya 86 B Baik dalam 86 B Baik dalam


dan Memahami pola Membuat
Prakarya lantai dan tari gambar ceria,
kreasi daerah. menyanyikan
lagu-lagu wajib
dalam berbagai
tangga nada
dengan iringan
musik,
mempraktikkan
pola lantai pada
gerak tari
kreasi daerah,
membuat karya
seni rupa
daerah.
8 Pendidikan 82 B Baik dalam 83 B Baik dalam
Jasmani, memahami Mempraktik
Olahraga penggunaan kan
dan kombinasi
penggunaan
Kesehatan gerak dasar
kombinasi
langkah dan
ayunan gerak dasar
lengan langkah dan
mengikuti ayunan
irama, lengan
memahami mengikuti
konsep
irama,
pemeliharaa
n diri dan mempraktik
orang lain kan salah
dari penyakit satu gaya
menular dan renang
tidak dengan
menular koordinasi
yang baik
pada jarak
tertentu,
menerapkan
konsep
pemeliharaa
n diri dan
orang lain
dari
penyakit
menular dan
tidak
menular.

9 Bhs. 81 B Baik dalam 82 B Baik dalam


Lampung memahami mengungkapka
contoh-contoh n teks tentang
sikap dan pentingnya
kepedulian dan kesehatan
rasa bangga dengan bahasa
sebagai bangsa Lampung
Indonesia secara lisan dan
tulisan,
menampilkan
teks tentang
kepedulian
kesehatan
lingkungan
dengan aksara
Lampung.

C. Ekstra Kurikuler
Kegiatan
No. Keterangan
Ekstrakurikuler
1 Praja Muda Karana Baik
(Pramuka)
D. Saran-saran

E. Tinggi dan Berat Badan

Semester
No. Aspek Yang Dinilai
1 2

1 Tinggi Badan 142cm

2 Berat Badan 30kg

F. Kondisi Kesehatan

No Aspek Fisik Keterangan

1 Pendengaran Baik

2 Penglihatan Baik

3 Gigi Baik

G. Prestasi

No Jenis Prestasi Keterangan

1 Akademis -

2 Olahraga -

H. Ketidakhadiran

Sakit : 1 hari Keputusan :


Berdasarkan pencapaian seluruh kompetensi,
Izin : hari peserta didik dinyatakan:
Naik/tinggal*) kelas V (lima)
Tanpa Keterangan : 2 hari

Mengetahui, Kalirejo,20 Juni 2020


Orang Tua/wali Guru Kelas,

SARWANTO SRI MARYATI, S.Pd. SD


NIP. 196406261983032001

Mengetahui,
Kepala SDN 1 Kalirejo

SRI SUHARTINI ,S.Pd. SD, MM


NIP. 196009191980102001

Anda mungkin juga menyukai