Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)

MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY


PROGRAM STUDI PASCASARJANA

MATA KULIAH : Manajemen Evaluasi Pembelajaran & Pembaharuan Kur


Program Studi : Pascasarjana
Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Juni 2022
Dosen Pengampu : Dr. Hj. Rasuna, M. Pd
Waktu : 09.00 – 10.40 (100 Menit)

NAMA : HENDRA PURNAWAN


NPM : 2009050135

Jawablah pertanyaan di bawah ini :

1. Fungsi Evaluasi Pembelajaran di antaranya adalah Fungsi Sumatif, yaitu untuk


mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Tes yang sering dilaksanakan untuk jenjang Pendidikan Dasar adalah berupa soal Pilihan
ganda atau Essay/uraian.
Pertanyaan : Bagaimana cara meminimalisir pengaruh subyektivitas dalam pemeriksaan
tes uraian ?

JAWAB :

 Mempersiapkan kunci jawaban dari setiap pertanyaan yang mengandung materi. Hal ini dapat
digunakan sebagai acuan ketika melakukan penilaian
 Menentukan terlebih dahulu skor nilai dari setiap pertanyaan berdasarkan bobot permasalahan
dan waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan setiap pertanyaan
 Memeriksa satu pertanyan pada semua lembar jawaban pertanyaan sebelum berpindah
memeriksa jawaban dari pertanyaan berikutnya
 Upayakan tidak melihat nama atau identitas penjawab pertanyaan ketika melakukan
pemeriksaan jawaban.
 Kelompokkan lembar hasil jawaban keladam 3-5 tumpukan berdasarkan pada ranking skor nilai
dari ranking tertinggi hinggi terendah berdasarkan skor nilai yang diperoleh dari setiap lembar
jawaban. Hal ini dilakukan guna mengecek kesaman kualitas jawaban dari selurh penjawab
pertanyaan.
 Disarankan periksa jawaban untuk sesering mungkin beristihat ketika merasa kelelahan dan
kejenuhan dalam memeriksa lembar jawaban. Hal ini akan mengurasi resiko permberian skor
yang berubah-ubah secara signifikan.
2. Salah satu fungsi evaluasi pembelajaran adalah ‘Fungsi Seleksi dan Penempatan’ Kalau
diilustrasikan bahwa salah satu SMA Negeri dan salah satu SMK Negeri pada saat PPDB
terjaring Peserta Didik Baru 380 di SMAN dan 760 di SMKN tersebut. Bagaimana
pelaksanan Fungsi Evaluasi itu dapat berjalan efektif ! Jelaskan menurut argumentasi
saudara.

JAWAB :
Fungsi evaluasi dapat berjalan efektif jika Evaluasi tidak hanya berurusan pada nilai yang
diukur berdasarkan penyelesaian soal-soal. Pelaksanaan evaluasi cenderung hanya melihat
capaian tujuan pembelajaran saja. Padahal, dalam proses pendidikan tersebut bukan hanya nilai
yang dilihat, tetapi ada banyak faktor yang membuat berhasil atau tidaknya sebuah program.
Penilaian hanya bagian kecil dari evaluasi. Dengan demikian evaluasi program perlu diperkenalkan
kepada seluruh pendidik, karena evaluasi sangat penting dalam membantu sekolah untuk
mencapai visi dan misi sekolahnya masing-masing dengan tujuan utamanya adalah
pengembangan mutu pendidikan.

3. Ruang lingkup Evaluasi Pembelajaran dalam perspektif penilaian proses dan hasil adalah
a. Sikap
b. Pengetahuan & pemahaman
c. Kecerdasan
d. Perkembangan jasmani
e. Keterampilan
Pertanyaan : Jelaskan hubungan dari 5 (lima) perspektif tersebut !

JAWAB :

SIkap yang baik akan mengakibatkan peserta didik bisa belajar dengan baik, dapat
menyimak dengan baik, dapat mencari informasi secara mandiri dengan baik. Hal itu akan
mengakibatkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap suatu
materi. hal itu juga akan meningkatkan kecerdasan peserta didik, dari hasil pembelajaran
pemahaman dan pengalaman dia, akan mempengaruhi kecerdasan peserta didik
khusunya dalam pengambilan keputusan yang baik dalam kehidupan kedepannya,
semakin banyak informasi yang dia dapatkan semakin banyak juga hal yang bisa di
terapkan dalam kehidupannya sehari hari. Perkembangan jasmani dan keterampilan pun
akan berkembang pesat.

4. Ada 5 (lima) Kompetensi dalam ruang lingkup evaluasi pembelajaran dalam perspektif
penilaian berbasis kelas. Jelaskan 3 di antaranya !

JAWAB :
Ruang lingkup evaluasi pembeljaran dalam perspektif penilaian berbasis kelas Penilaian berbasis
kelas mencakup kegiatan pengumpulan informasi pencapaian hasil belajar dan pengambilan
keputusan berdasarkan tingkat kelas selama dan setelah proses pembelajaran bisa dilakukan di
dalam kelas maupun di luar kelas. Maka ruang lingkupnya meliputi :
1. Kompetensi dasar mata pelajaran
2. Kompetensi rumpun pelajaran
3. Kompetensi lintas kurikulum
4. Kompetensi tamatan
5. Pencapaian keterampilan hidup
• Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kompetensi dasar pada hakikatnya adalah pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direleksikan dalam kebiasaan berikir dan bertindak setelah
peserta didik menyelesaikan suatu aspek atau subjek mata pelajaran Evaluasi Pembelajaran
tertentu. Kompetensi dasar ini merupakan standar kompetensi minimal mata pelajaran.
Kompetensi dasar merupakan bagian dari kompetensi tamatan. Untuk mencapai kompetensi
dasar, perlu adanya materi pembelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik. Bertitik tolak
dari materi pelajaran inilah dikembangkan alat penilaian.
• Kompetensi Rumpun Pelajaran Rumpun pelajaran merupakan kumpulan dari mata pelajaran
atau disiplin ilmu yang lebih spesiik. Dengan demikian, kompetensi rumpun pelajaran pada
hakikatnya merupakan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai nilai yang direfeksikan dalam
kebiasaan berikir dan bertindak yang seharusnya dicapai oleh peserta didik setelah
menyelesaikan rumpun pelajaran tersebut. Misalnya, rumpun mata pelajaran Sains merupakan
kumpulan dari disiplin ilmu Fisika, Kimia dan Biologi. Penilaian kompetensi rumpun pelajaran
dilakukan dengan mengukur hasil belajar tamatan. Hasil belajar tamatan merupakan ukuran
kompetensi rumpun pelajaran. Hasil belajar mencerminkan keluasan dan kedalaman serta
kerumitan kompetensi yang dirumuskan dalam pengetahuan, perilaku, keterampilan, sikap dan
nilai-nilai yang dapat diukur dengan menggunakan berbagai teknik penilaian. Perbedaan hasil
belajar dan kompetensi terletak pada batasan dan patokan-patokan kinerja peserta didik yang
dapat diukur. Setiap hasil belajar memiliki seperangkat indicator. Anda harus menggunakan
indikator sebagai acuan penilaian terhadap peserta didik, apakah hasil pembelajaran sudah
tercapai sesuai dengan kinerja yang diharapkan. Setiap rumpun pelajaran menentukan hasil
belajar tamatan yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan alat penilaian pada setiap
kelas.
• Kompetensi Lintas Kurikulum Kompetensi lintas kurikulum merupakan kompetensi yang harus
dicapai melalui seluruh rumpun pelajaran dalam kurikulum. Kompetensi lintas kurikulum pada
hakikatnya merupakan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direleksikan dalam
kebiasaan berikir dan bertindak, baik mencakup kecakapan belajar sepanjang hayat maupun
kecakapan hidup yang harus dicapai oleh peserta didik melalui pengalaman belajar secara
berkesinambungan. Penilaian ketercapaian kompetensi lintas kurikulum ini dilakukan terhadap
hasil belajar dari setiap rumpun pelajaran dalam kurikulu

Anda mungkin juga menyukai