Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maharani Permata Ferry

Npm : 2113032037
Kelas : 4A
Program studi. : PPKn
Mata kuliah : Evaluasi Pembelajaran PKn
Dosen pengampu : Hermi Yanzi, S.Pd.,M.Pd
Ana Menteri,S.Pd.,M.Pd

Berikut tugas/soal yang diberikan :

1. Konsep/definisi pengembangan asessment alternatif ?


Jawaban:
Asesmen alternatif adalah penilaian non Tradisional yang menilai perolehan,
penerapan Pengetahuan dan keterampilan yang menunjukkan Kemampuan siswa dalam
proses maupun produk . Penilaian tersebut mengacu pada standar tertentu. Asesmen
alternatif dapat mengukur. Asesmen alternatif diperlukan untuk menilai dimensi Proses
dan hasil belajar siswa yang tidak tergali melalui Tes. Cara penilaian Asesmen ini
menggunakan ujian “essay” atau “multiple choice”, atau yang lazim disebut
pengukuran menggunakan kertas dan pinsil (paper and pencil test). Dalam penilaian ini
juga bukanlah terfokus pada jawaban ataupun hasinya saja namun pada proses
pembelajaran ini.

2. Hal-hal yang dianggap penting adalah…


Jawaban :
Hal-hal penting pada asesmen ini adalah asesmen ini tidak hanya melakukan test biasa
yang hanya fokus pada hasilnya namun pada proses pembelajaran, contoh dari asesmen
ini dapat berupa pemberian tugas portopolio, menggambar, diskusi, dan presentasi,
menjadi penting dalam setiap pembelajaran.

3. Hal-hal yang telah di pahami dan yang belum di pahami ?


Jawaban :
Hal yang dipahami: bahwasan asesmen ini tidak terfokus hanya pada hasil fati sebuah
soal namun proses pembelajarannya juga sangat penting jadi peserta didik tidak fokus
pada hasil saja, tapi mereka jadi lebih menghargai prosesnya . dalam asesmen ini juga
contoh penerapannya itu dapat berupa tugas portopolio, diskusi, presentasi, membuat
laporan dll.
Terdapat 6 bentuk penilaian juga dalam penilaian ini yaitu :
1) Penilaian unjuk kerja
Penilaian unjuk kerja Adalah penilaian yang menuntut siswa melakukan tugas
dalam bentuk perbuatan yang dapat diamati oleh guru,Dapat dilakukan dalam
berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan
tertentu,Dilakukan dengan pengamatan/observasi.

2) Penilaian sikap
Penilaian sikap merupakan bagian dari pengukuran psikologi. Karena
menyangkut sikap manusia, maka hasil pengukuran tidak pernah mencapai hasil
yang sempurna. Pengukuran sikap sangat sukar bahkan mungkin tidak pernah
dapat dilakukan dengan validitas, reliabilitas, dan objektifitas yang tinggi

3) Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalam periode/waktu tertentu,Tugas tersebut berupa suatu
investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan dan penyajian data,Dapat digunakan untuk mengetahui
pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan
kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu
secara jelas.

4) Penilaian produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas
suatu produk Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik
membuat produk produk teknologi dan seni

5) Penilaian portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta
didik dalam satu periode tertentu,Informasi tersebut dapat berupa karya peserta
didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik, lembar
jawaban tes yang menunjukkan soal yang mampu dan tidak mampu dijawab
(bukan nilai) atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu
dalam satu mata pelajaran

6) Penilaian diri(self assessment)


Penilaian diri(self assessment) Adalah suatu teknik penilaian di mana peserta
didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan
tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran
tertentu didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan,Tujuan utama
dari penilaian diri adalah untuk mendukung atau memperbaiki proses dan hasil
belaja

Untuk hal yang tidak dipahami : penerapan asesmen ini pada mata pelajaran apa saja?,
Apakah bisa jika asesmen ini dilakukan pada mata pelajaran PPKn? Bentuk
penugasannya bagaimana ? Berapa kalikah asesmen ini dapat dilakukan?, Apakah ada
syarat khusus untuk menggunakan Asesmen ini.

4. Apa pentingnya asesment tradisional (tes) dan asesment alternatif ?


Jawaban :
Pentingnya assesment tradisional (tes) : assesment ini bertujuan untuk
1. Mendiagnosa kelebihan dan kelemahan siswa dalam belajar
2. Memonitor kemajuan siswa
3. Menentukan jenjang kemampuan siswa
4. Menentukan efektivitas pembelajaran
5. Mempengaruhi persepsi publik tentang efektivitas pembelajaran
6. Mengevaluasi kinerja guru kelas
7. Mengklarifikasi tujuan pembelajaran yang dirancang guru Pentingnya
asesment alternatif :
asesmen alternatif sangat berperan dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir
dan membaca ilmiah siswa, hal ini karena asesmen alternatif memiliki kelebihan yaitu
dapat menilai multi kecerdasan, dan diakui sebagai asesmen yang sesuai dengan cara
kerja otak. Selain itu asesmen alternatif ini memiliki kelebihan yaitu 1. Siswa dapat
mendemontrasikan suatu proses; 2. Proses yang didemonstrasikan dapat diobservasi
langsung; 3. Menyediakan evaluasi lebih lengkap dan alamiah untuk beberapa macam
penalaran, kemampuan lisan dan keterampila-keterampilan fisik; 4. Adanya
kesepakatan antara guru dan siswa tentang kriteria peniliaian dan tugas-tugas yang akan
dikerjakan.

5. Hal-hal yang dianggap pengetahuan/pemahaman baru yang saya dapatkan?


Jawaban :
Pengetahuan baru yang saya dapatkan bahwasannyaa ada beberapa jenis penilaian
(asesmen) yaitu asesmen tradisional (tes) dan asesmen alternatif. Dan saya baru
mendengar tentang asesmen alternatif ini yang melakukan penilaian melalui
eksperimen sains, penelitian ilmu sosial, membuat laporan dan cerita, melalui tugas
portopolio dan lain-lain. Penilai ini juga ternyata bisa dikatakan fokusnya pada proses
dari pembelajaran ini sehingga bisa meningkatka kualitas dari peserta didik itu sendiri.
Dan asesmen ini mungkin bisa digunakan jika tujuan dari pembelajaran itu bukan
tentang sebuah angka atau nilai tapi suatu kuliatas dari peserta didik itu sendiri.

6. Setelah mencermati materi, terhadap tugas sebagai guru. Hal-hal yang hendak
anda lakukan perubahan agar menjadi lebih terutama dalam hal penerapan
assesment tradisional dan assessment alternatif.
Jawaban :
Dalam hal memberikan perubahan yang lebih baik lagi dalam penerapan asesmen
tradisional dan asesmen alternatif adalah dengan guru mengikuti kegiatankegiatan yang
dapat menambah wawasan dalam penerapan kedua asesmen tersebut bagaimanakah
cara efektif dalam menilai kemampuan siswa seperti pelatihan maupun seminar.
Kemudian dalam peningkatan asesmen tradisional dan asesmen alternatif dengan cara
guru menyuruh siswa untuk menuliskan bagaimanakah progres pembelajar siswa
tersebut, memberi peserta didik umpan balik tentang respon kelas serta rencana
pengajar tentang respon tersebut, melakukan penyesuaian-penyesuaian yang tepat
untuk meningkatkan pembelajaran. Selain itu dalam melakukan penilaian juga guru
harus membuat pedoman penilaian dengan indikator yang jelas sehingga dapat
memudahkan dalam penilaiannya nanti dan penilaian dapat dilakukan dengan objektif.

1. Penerapan teknologi yang tepat untuk mendukung asesmen ini pun tidak kalah
penting seperti menggunakan perangkat lunak manajemen asesmen ataupun perangkat
pembelajaran elektronik.
2. Memuasatkan siswa dalam pembelajarn dimana guru hanya menjadi fasilitator dan
memantau siswa saja.
3. Pembelajaran tidak hanya fokus pada pertemuan secara offline tapi menggunakan
cara daring.
4. Memberikan siswa tugas-tugas projek agar mereka bisa merasakan langsung
bagaimankah cara turun kelapangan.
5. menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada
aktifiktas siswa dalam PBM, seperti: inquiry, cooperative learning, contextual learning,
sosio drama, bermain peran, diskusi dan lain sebagainya. Melalui pendekatan itu
diharapkan mampu membangkitkan motivasi belajar, keaktifan dan kreativitas peserta
didik dalam belajar

Anda mungkin juga menyukai