Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATERI 11dan 12

1. Apa yang anda ketahui tentang evaluasi pembelajaran penjas?


Jawab:
Evaluasi adalah proses mendapatkan  informasi dan memergunakannya untuk
menyusun penilaian dalam rangka membuat suatu keputusan. Evaluasi dapat
dilakukan dengan cara pengukuran dan tes. Evaluasi merupakan kegiatan yang
selalu dilakukan oleh setiap guru, mempunyai arti yang sangat besar bagi
keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran guru dengan siswa. 
2. Apa Tujuan Evaluasi
jawab:
Tujuan evaluasi adalah untuk mendapatkan informasi yang dapat memberikan
gambaran tentang hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukannya.
Dengan gambaran tersebut, guru sebagai perencana program dan pelaksana
program pembelajaran dan melakukan evaluasi, akan dapat mengambil
keputusan untuk menentukan tindakan apa yang paling tepat guna memperbaiki
proses pembelajaran atau tugasnya sebagai pendidik (guru).
3. Apa Fungsi Evaluasi
Jawab:
Tujuan evaluasi tidak terlepas dari fungsi evaluasi, maka guru dalam mengambil
keputusan tidak terlepas  pula dari  fungsi evaluasi, yaitu:
1. Memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki kegiatan
pembelajarannya serta dapat menempatkan anak didik sesuai dengan kemampuannya.
2. Memberikan umpan balik kepada murid untuk dapat memperbaiki cara
belajarnya, sehingga akan dapat meningkatkan kemampuan dalam menyerap bahan ajaran
semaksimal mungkin.
3. Memberikan informasi kepada orang tua tentang kemajuan kemampuan anaknya
dalam kegiatan belajarnya, sehingga dapat memberikan bantuan atau dorongan untuk
belajar lebih baik lagi di rumahnya.
4. Bahan masukan bagi Kepala sekolah/Pengawas yang diperlukan, sehingga dapat
memberikan pembinaan pembelajaran lebih lanjut.

4. Apa yang dimaksud dengan :penilaian formatif, penilaian sumatif,


penilaian diagnostik, penilaian selektif dan penilaian penempatan.
Jawab:
1)       Pengertian Penilaian Formatif
Penilaian formatif adalah penilaian hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui,
sudah sejauh manakah peserta didik “telah terbentuk” (sesuai dengan tujuan pengajaran
yang telah ditentukan) setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka
waktu tertentu. Perlu diketahui bahwa istilah “formatif” itu berasal dari kata “form” yang
berarti “bentuk”. 
Pengertian Penilaian sumatif
Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu
yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan, dan dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik telah dapat berpindah dari suatu unit ke unit
berikutnya. Winkel mendefinisikan penilaian sumatif sebagai penggunaan tes-tes pada
akhir suatu periode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa atau semua unit
pelajaran yang diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah selesai pembahasan suatu
bidang studi.
Pengertian Penilaian Diagnostik.
Penilaian diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan siswa serta faktor-faktor penyebabnya. Pelaksanaan penilaian semacam ini
biasanya bertujuan untuk keperluan bimbingan belajar, pengajaran remedial,
menemukan kasus-dasus dan lain-lain. Soal-soalnya disusun sedemikian rupa agar dapat
ditemukan jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh para siswa.
  Pengertian Penilaian Selektif

Penilaian selektif adalah penilaian yang dilaksanakan dalam rangka menyeleksi


atau menyaring. Memilih siswa untuk mewakili sekolah dalam lomba-lomba tertentu
termasuk jenis penilaian selektif. Untuk kepentingan yang lebih luas penilaian selektif
misalnya seleksi penerimaan mahasiswa baru atau seleksi yang dilakukan dalam
rekrutmen tenaga kerja.

5. Sebutkan tantangan dalam pelaksanaan evaluasi dalam penjas


Jawab:
a.      Tantangan eksternal

Adapun tantangan eksternal yang dirasakan dan dialami dunia pendidikan saat ini antara lain:

1.      Globalisasi

2.      Kompleksitas

3.      Turbulence
4.       Dinamika

5.      Akselerasi

6.      Keberlanjutan dari Kuno Menuju modern

7.      Konektivitas

8.      Konvergensi

9.       Konsolidasi

10.  Rasionalisasi

11.  Paradoks Global

12.  Kekuatan Pikiran

b.      Tantangan Internal

Selain tantangan eksternal, tantangan internal pendidikan Indonesia adalah kebijakan pemerintah yang
masih belum progresif, baik Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi.

6. Apa Perbedaan Evaluasi Kualitatif dan Evaluasi Kuantitatif dalam penjas


Jawab:

Perbedaan antara evaluasi kuantitatif dan kualitatif dilihat dari model :

Evaluasi kuantitatif:

1. Model kuantitatif muncul dari paradigma positivisme


2. Metode kuantitatif lebih memfokuskan evaluasi pada dimensi kurikulum sebagai hasil belajar.
3. Hasil belajar merupakan kriteria model kuantitatif

Evaluasi kualitatif

1. Model kualitatif  berasal dari model evalausi kurikulum


2. Dalam pengumpulan data dan evaluasi menggunakan metodelogi kualitatif
3. Modal  paling besar dalam evaluasi kualitatif adalah penggunaan model studi kasus (inibanyak
dilakukan dalam melakukan evaluasi)

Dilihat dari prosedurnya, Prosedur evaluasi kuantitatif meliputi :

1. penentuan masalah dan pertanyaan  evaluasi


2. penentuan variable, jenis data dan sumber data
3. penentuan metodologi
4. pengembangan instrument
5. penentuan proses pengumpulan data
6. pengumpulan proses pengolahan data
Prosedur evaluasi kualitatif :

1. menentukan focus evaluasi


2. perumusan masalah dan pengumpulan data
3. proses pengolahan data
4. menentukan perbaikan dan perubahan program

7. Apa yang anda ketahui dengan kegiatan reflektif terhadap pembelajaran


yang telah dilaksanakan
Jawab:
Refleksi pembelajaran adalah suatu komponen kegiatan yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran
dengan tujuan untuk menilai dan mengamatii apa yang telah terjadi selama pembelajaran berlangsung.

8. Sebutkan teknik teknik evaluasi diri bagi seorang guru dalam melihat
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan berikan contohnya.
Jawab:
 Macam-macam Teknik Evaluasi Hasil Belajar                            
Menurut Arikunto (2002: 31) terdapat dua alat evaluasi, yakni teknik tes dan nontes.
Dengan teknik tes, maka evaluasi hasil belajar itu dilakukan dengan jalan menguji peserta didik.
Sebaliknya, dengan teknik nontes maka evaluasi hasil belajar dilakukan tanpa menguji peserta
didik.

Teknik Tes
1.      Pengertian Tes
Tes adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau
serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak atau sekelompok anak sehingga
menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi anak tersebut, yang dapat
dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh anak-anak lain atau dengan nilai standar yang
ditetapkan

2.Teknik Nontes
Evaluasi dengan menggunakan teknik tes hanya mengacu pada aspek-aspek kognitif
(pengetahuan) berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh siswa setelah menyelesaikan pengalaman
belajarnya. Jika dibandingkan dengan teknik tes, teknik nontes jauh lebih komprehensif, dalam
artian dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai aspek dari individu atau kelompok siswa
sehingga tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif saja, tetapi juga pada aspek yang lain
seperti afektif dan psikomotor. Adapun jenis teknik nontes yang dimaksud, yaitu wawancara,
kuesioner, skala, observasi, studi kasus, dan sosiometri.

9. Buatlah Instrumen Penilaian Terhadap Guru Penjas oleh Murid khusus


dalam Pembelajaran Penjas.
Jawab:
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA GURU - Penilaian Kinerja Guru (PKG) merupakan
proses dimana kinerja guru dinilai dan dievaluasi pada satu periode tertentu, untuk
meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas guru sebagai penjaminan
kualitas profesionalisme guru.
10. Buatlah Instrumen penilaian lisan oleh peserta didik (siswa) terhadap
guru penjas
Jawab:
Penilaian lisan oleh siswa terhadap guru penjas seperti memberikan
masukan atau disebut juga dengan feedback yang berfungsi sebagai
penyaluran ide dan masukan yang berguna untuk memperbaiki proses
pembelajaran mengajar berlangsung
11. Buatlah Instrumen observasi pelaksanaan pembelajaran Guru Penjas
oleh teman sejawat.
Jawab:
Contoh instrumen penilaian (lembar pengamatan) teman sejawat (peer assessment) untuk mata
pelajaran kimia.

Mata Pelajaran : Pendidikan jasmani olahraga dan


kesehatan
Kelas : Pjkr 1 e 2020
Semester : 1
Tahun pelajaran : 2020-2021
Kompetenti Inti :
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,


responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Dasar :
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam
bekerja sama memenemukan dan memahami keteraturan atom,
unsur dan molekul.
2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, kerjasama dan
proaktif dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.3 Menunjukkan sikap kritis, teliti dan konsisten dalam menyajikan dan
menafsirkan data.
2.4 Berperilaku menjaga lingkungan dan hemat dalam memanfaatkan
sumber daya alam.

12. Bagaimana kiritikan anda terhadap Materi ini?


Mengenai atau membahas tentang evaluasi pembelajaran dalam
penjas,dari segi penilaian serta teknik teknik dalam melihat kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai