Oleh:
Srindiko Hutapea
(6193321025)
Kelas:
PKO E 2019
A. Latar Belakang
Kebutuhan paling dasar manusia adalah keamanan dan kesejahteraan. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, manusia menciptakan dan mengembangkan berbagai cara dan sarana.
Diantara ciptaan manusia yang menyangkut kebutuhan keamanan, adalah cara dan sarana fisik
untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan fisik,
di antaranya adalah apa yang disebut "jurus" dan senjata.
"Jurus" adalah teknik gerak fisikal berpola yang efektif untuk membela diri maupun
menyerang tanpa maupun dengan menggunakan senjata. Bentuk awalnya sangat sederhana dan
merupakan tiruan dari gerak-gerik binatang yang disesuaikan dengan anatomi manusia.
Kemudian terus dikembangkan, sejalan dengan perkembangan budaya manusia. Demikian pula
senjata yang digunakan.
Di bawah ini secara singkat akan diuraikan beberapa hal sekitar Pencak Silat yang
meliputi: sejarah, falsafah, jenis, aliran, perguruan dan pendekar Pencak silat, penelitian dan
penulisan tentang Pencak Silat, pengembangan dan penyebaran Pencak Silat serta tantangan
terhadap Pencak Silat. Keseluruhan uraian akan disimpulkan secara umum.
B. Tujuan
1. Memenuhi salah satu tugas critical book review mata kuliah pembelajaran bela diri
2. Mampu mengkritik suatu buku dengan baik dan benar
3. Untuk mengetahui keunggulan dan kelebihan suatu buku
C. MANFAAT
1. Untuk memahami Pembelajaran Bela Diri khususnya Pencak Silat
2. Untuk menambah wawasan mengenai pembelajaran bela diri dan aktivitas kebugaran
3. Untuk dapat menulis dengan baik dan benar
IDENTITAS BUKU
BUKU UTAMA
Cetakan :-
BUKU PEMBANDING
ISI BUKU
Pencak silat merupakan salah satu bentuk kebudayaan Indonesia juga merupakan
warisan dari nenek moyang kita peru disebar luaskan. Pencak silat merupakan cara membela
diri yang sesuai dengan kondisi alam sekitar telah berkembang pada zaman prasejarah. Pada
tahun 1973 di Tugu, pemerintah menyelenggarakan seminar pencak silat. Program olaraga bela
diri pencak silat ditingkatkan, pertandingan olahraga pencak silat dimasukkan dalam acara
Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON sebelumnya, pencak silat hanya masuk dalam
lomba demonstrasi.
Pada tahun 1980 ikatan pencak silat seluruh Indonesia, diakui menjadi anggota Badan
Koordinasi Kesenian Nasional Indonesia (BKKM). IPSI dalam hal pembinaan olahraga pencak
silat tergabung dalam organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), sedangkan
dalam bidang pembinaan kesenian pencak silat dalam organisasi BKKMI.
Pada tahun 1980 terbentuklah Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT) dan
selanjutnya tahun 1985 menetapkan peraturan-peraturan di bidang pencak silat. PERSILAT
berusaha menyempurnakan dan mengembangkan olahraga pencak silat melalui penelitian-
penelitian.
Sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak, kuda-kuda sebagai dasar tumpuan
untuk melakukan sikap dan gerak bela serang, waktu melakukan kuda-kuda keseimbangan
badan penting sekali. Apabila keseimbangan tidak benar akan mudah jatuh dalam sikap kuda-
kuda dalam keadaan seimbang, tetapi dapat mudah bergerak.
Serangan adalah usaha pembelaan diri dengan menggunakan lengan tangan untuk
mengenai sasaran tertentu pada anggota tubuh lawan. Serangan lengan dibagi menjadi:
3. Melalui atas
4. Melalui samping
Tangkisan adalah usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan
seseorang. Kontak langsung bertujuan:
-tendangan
-sapuan
-Guntingan
-tendangan
Pada waktu pelaksanaannya atau melakukan teknik tendangan posisi badan dan lintasan
gerakan dapat melalui:
-depan/lurus,
-belakang
Sikap kuda-kuda penting sebagai awalan untuk melakukan tehnik tendangan dan juga
sikap tubuh sertas sikap tangan. Sapuan, yaitu serangan menyapu kaki dengan sasaran betis
bawah dan tumit. Guntingan yaitu tehnik menjatuhkan lawan dilaksanakan dehgan menjepitkan
kedua tungkai kaki pada sasaran leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan jatuh.
Langkah adalah perbuatan injakan kaki dari satu tempat ketempat lainnya. Langkah
adalah suatu hal yang penting dalam pencak silat karena berfungsi sebagai:
Pola langkah zig zag gerakannya hampir sama dengan pola langkah jalan lurus tetapi
arahnya berbeda. Kombinasi zig-zag adalah rangkaian kombinasi dari dasar kuda-kuda,
pukulan, tangkisan, tendangan dengan arah gerakannya zig-zag.
7. BAHAN AJAR PENCAK SILAT 21, 22, 23 & 24
Pola langkah Ladam Rangkap arah gerakannya menggandakan gerakan ladam tunggal
dengan kombinasi dasar kuda-kuda, pukulan, tangkisan tendangan.
Pencak silat adalah bela diri asli dari Indonesia. Pencak Silat merupakan sistem beladiri
yang diwariskan oleh nenek moyang sebagai budaya bangsa Indonesia sehingga perlu
dilestarikan, dibina, dan dikembangkan. Indonesia merupakan negara yang menjadi pusat ilmu
beladiri tradisional pencak silat. Kamus bahasa Indonesia, pencak silat diartikan permainan
(keahlian) dalam mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang dan
membela diri dengan atau tanpa senjata. Pencak silat juga merupakan seni beladiri, sehingga di
dalamnya terdapat unsur keindahan dan tindakan. Pencak silat merupakan hasil budi dan akal
manusia, lahir dari sebuah proses perenungan, pembelajaran dan pengamatan.
Bab 1
Membahas sejarah dan perkembangan pencak silat dimulai pada zaman kerajaan
sampai zaman kemerdekaan (sekarang). Peradaban yang tinggi telah dimiliki oleh bangsa
Indonesia, sehingga dapat berkembang menjadi rumpun bangsa yang maju.
Bab 2
Bab 3
Membahas sikap sikap dalam pencak silat. Sikap digunakan untuk memperindah
gerakan bisa juga di gunakan untuk memulai atau mengakhiri sebuah pertandingan.
Bab 4
Membahas kuda kuda yang ada dalam pencak silat, kuda kuda digunakan untuk
tumpuan semakin baik kuda semakin kuta pula tumpuannya.
Bab 5
Bab 6
Membahas tehnik serangan lengan dalam pencak silat. Pencak silat adalah beladiri yang
menggunakan lengan dan tungkai. Lengan mempunyai peranan penting baik sebagai alat
serang maupun alat bela. Teknik penggunaan lengan sebagai alat serang disebut pukulan. Jenis-
jenis pukulan ada banyak macamnya, namun yang akan dibahas adalah yang biasa dilakukan
khususnya untuk tingkat dasar.
Bab 7
Membahas tehnik serangan tungkai dalam pencak silat. Dalam pencak silat, serangan
dapat juga dilakukan dengan menggunakan tungkai. Serangan tungkai lebih dikenal dengan
tendangan. Berikut adalah uraian teknik dasar tendangan yang membutuhkan kekuatan dan
kecepatan.
Bab 8
Membahas tehnik belaan dalam pencak silat. Belaan dalam pencak silat untuk bertahan
dari lawan yang menyerang. Pembelaan adalah upaya mempertahankan diri dari serangan
lawan. Pada dasarnya membela adalah menggerakkan anggota tubuh dari arah lintasan
serangan lawan atau mengalihkan serangan lawan hingga tidak mengenai tubuh/anggota tubuh.
Bab 9
PEMBAHASAN
KELAMAHAN BUKU
1. Bahasa yang digunakan dalam kedua buku ini tidak mudah dicerna bagi kaum awam
3. Dalam buku utama dan pembanding gambar sangat minim dan tidak jelas
4. Dalam buku utama penjelasan mengenai sejarah pencak silat tidak terlalu mendalam
5. Dari segi layout kedua buku ini kurang menarik minat pembaca
6. Dalam buku utama fokus pembahasan di bab tersebut tidak hanya 1 materi
KELEBIHAN BUKU
3. Materi dalam buku utama lebih fokus kepada teknik gerakan pencak silat
KESIMPULAN
Pencak silat adalah adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia.
Seni bela diri ini secara luas lebih dikenal di negara-negara Asia maupun Eropa. Terbukti dari
banyaknya organisasi-organisasi pencak silat yang tumbuh dengan pesat, seperti: PERSILAT
di Indonesia, IPSI, PESAKA di Malaysia.
Berkembangnya seni pencak silat tidak terlepas dari sejarah awal mulanya berdiri
pencak silat. Berawal dari nenek moyang bangsa Indonesia yang berusaha untuk
mempertahankan dirinya dari ancaman dan tantangan alam, Kerajaan-kerajaan besar yang
memiliki prajurit dan pendekar-pendekar yang siap berperang, Pahlawan nasional bangsa
Indonesia, seperti pangeran Diponegoro yang melawan penjajah, sampai pada akhirnya bela
diri berkembang seiring berkembangnya jaman.