Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JOURNAL REPORT

FISIOLOGI OLAHRAGA
Dosen Pengampuh: Dr.Sanusi Hasibuan M.Kes

DISUSUN OLEH
ERIC MILANO TAMPUBOLON

6201111008

PJKR II B

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke khadirat Allah swt. Karena dengan bimbingan dan petunjuk-Nya
dapat diselesaikan tugas ini yang berjudul Critical journal report. Yang bertujuan sebagai salah
satu tugas perkuliahan fisiologi olahraga.

Penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan,oleh sebab itu penulis berharap
adanya sanggahan dan tanggapan dari para pembaca yang bersifat membangun agar kedepannya
penulis dapat membuat critical journal report yang lebih baik lagi

Aek Kanopan, 22 Maret 2020

ERIC MILANO TAMPUBOLON


REVIEW JURNAL 1

JUDUL Kontribusi Fisiologi Olahraga Mengatasi Resiko Menuju Prestasi


Optimal

JURNAL Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia

DOWNLOAD https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki/article/viewFile/2659/2727

VOLUME DAN Volume 3. Edisi 1 dan 7 Halaman ( 39 – 45 halaman )


HALAMAN
ISSN ISSN: 2088-6802

TAHUN Juli 2013

PENULIS Bafirman HB

REVIEWER Eric Milano Tampubolon


TANGGAL 22 Maret 2021

TUJUAN Mengetahui apakah ada kontribusi fisiologi olahraga mengatasi resiko


PENELITIAN menuju prestasi optimal.

SUBJEK Atlet
PENELITIAN
ASSESMENT 1.Pengumpulan data
DATA
METODE Metode Korelasional dan Metode Historis
PENELITIAN
LANGKAH 1.Membentuk konsep pembinaan piramida sebagai proses pencapai
PENELITIAN tujuan.
2.Lalu penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data
karakteristik fisiologis para atlet melalui pemanfaatan IPTEK.
3.Lalu data yang didapat dijadikan pedoman dalam membuat program
latihan.

HASIL Pembinaan dan pengembangan dalam olahraga kompetitif untuk


PENELITIAN mencapai prestasi puncak menganut konsep piramida. Komponen-
komponen dari piramida tersebut berhungan antara satu dengan yang
lainnya, dan membentuk suatu sistem pembinaan berjenjang berporos
pada proses pembinaan yang bersinambung. Permassalan dasar dari
piramida adalah pembibitan yang merupakan sebuah tahap penting dalam
pembinaan prestasi olahraga, merupakan pondasi dari bangunan sistem
pembinaan prestasi olahraga. Program pembinaan prestasi dimantapkan
melalui pemuncakan prestasi dalam bentuk training camp bagi para bibit
atlet yang sudah terbukti berbakat untuk pencapaian prestasi yang
optimal.
KEKUATAN Materi disajikan secara beruntun dan sistematis.Jurnal ini dijelaskan
PENELITIAN lengkap mengenai metode penelitian yang digunakan.Pada jurnal ini
terdapat laporan mengenai jenis data dan cara penjaringan data dengan
keterangan yang memadai

KELEMAHAN Tidak adanya penguji cobaan terhadap para atlit dalam penelitian ini.
PENELITIAN
KESIMPULAN Prestasi olahraga yang optimal tercapai, bila proses latihan diterapkan
secara sistematis. Manajemen beban latihan harus menjadi fokus
perhatian. Terjadinya kesalahan dalam menerapkan prinsip beban
berlebih dan peningkatan beban yang progresif akan selalu menimbulkan
dampak negatif. Informasi dari karakteristik faal atlet menjadi titik tolak
dalam membuat suatu program latihan. Keluhan overtarining merupakan
bukti kekeliruan yang diterapkan dalam menjalani proses latihan, selalu
menimbulkan efek negatif terhadap fungsional tubuh, sehingga prestasi
optimal tidak tercapai. Dengan mengetahui efek negatif tersebut, akan
memotivasi pelaku olahraga untuk tidak melaksanakan kekeliruan dalam
latihan. Semoga kesatuan pendapat antara atlet, pelatih, dan ilmuan
olahraga menjadi modal dalam mencapai prestasi yang optimal.

SARAN Sebaiknya peneliti melakukan penguji cobaan konsep pembinaan


piramida agar mengetahui apakah konsep ini yang paling baik.

DAFTAR Astrand PO. Rodahl, 1986. Text Book of Work Physiology : Physio-
PUSTAKA Logical Basis of Exercise. New york : MC Graw Hill Bool Company.
Bompa TO, 1990. Theory and Methodology of Training : The Key to
Athletic Performance. 2nd edition. Iowa : Kendall/Hun Pub . Company.
Costill dl, 1979. Fractinal Utilization of The Aerobic Capacity During
Distance Running. Medicine and Science In Sports 5. Fox EL, Bower
RW, foos Ml, 1988. the Physiological Basis Of Physical Education and
Athletics, 4th edition. Philadelphia : Saunders College Publishing.
Frank.W.D, 1992. Sport Training Principles. 2nd ED. A&C Block
London. Harsono, 1982. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam
Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kasuma. Hakkinen, 1993.
Neuromuscular Fatigue and Recovery In Male and Female Athletes
During
REVIEW JURNAL 2
JUDUL PERAN FISIOLOGI OLAHRAGA DALAM MENUNJANG
PRESTASI

JURNAL Jurnal Olahraga Prestasi

DOWNLOAD https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres/article/view/5724/4942

VOLUME DAN Volume 11,Nomor 2 dan 11 Halaman ( 8 – 18 halaman )


HALAMAN
ISSN -

TAHUN Juli 2015

PENULIS Nofa Anggriawan

REVIEWER Eric Milano Tampubolon

TANGGAL 23 Maret 2021

TUJUAN Mengetahui Peran Fisiologi Olahraga Dalam Menunjang Prestasi


PENELITIAN
SUBJEK Atlet Berprestasi
PENELITIAN
ASSESMENT 1.Pengumpulan data
DATA
METODE Metode Korelasional dan Metode Historis
PENELITIAN
LANGKAH 1.Mengumpulkan data pembahasan tentang fisiologi olahraga,perubahan
PENELITIAN akibat olahraga,dan latihan fisik
2.Lalu data yang di kumpulkan ditarik kesimpulan Hubungan Fisiologi
dan Olahraganya.
3.Lalu ditarik kesimpulan Prestasi Olahraga yang optimal tercapai

HASIL Prestasi optimal hanya dapat dicapai, jika seorang atlet telah melalui
PENELITIAN proses latihan yang sangat kompleks. Pada proses latihan tersebut, peran
fisiologi olahraga mutlak dijadikan dasar dalam memodifikasi program
latihan. Fisiologi Olahraga merupakan cabang ilmu fisiologi yang
mempelajari perubahan fisiologis di tubuh pada saat seseorang
berolahraga. Dengan mengetahui perubahan yang terjadi di tubuh,
seseorang dapat merancang suatu program latihan olahraga untuk
mendapatkan perubahan optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Kesalahan dalam menerapkan manajemen beban latihan, akan berakibat
negatif terhadap kondisi fisiologis atlet. Denyut nadi yang tingi, sering
merasa pusing, gangguan pada pencernaan dan metabolisme, merupakan
dampak yang timbul akibat kelelahan dan overtraining, sehingga
mempengaruhi kinerja atlet untuk meraih prestasi optimal.

KEKUATAN Jurnal ini dilengkapi dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami.dan
PENELITIAN setiap data yang dikutip ditampilkannya refrensinya.

KELEMAHAN Tidak adanya ISSN.Dan kesimpulan yang didapat hamper sama seperti
PENELITIAN jurnal Kontribusi Fisiologi Olahraga Mengatasi Resiko Menuju Prestasi
Optimal.

KESIMPULAN Prestasi olahraga yang optimal tercapai, bila proses latihan diterapkan
secara sistematis. Manajemen beban latihan harus menjadi fokus
perhatian. Terjadinya kesalahan dalam menerapkan prinsip beban
berlebih dan peningkatan beban yang progresif akan selalu menimbulkan
dampak negatif. Informasi dari karakteristik faal atlet menjadi titik tolak
dalam membuat suatu program latihan. Untuk memperbaiki prestasi
olahraga sebaiknya kita memperhatikan energi yang kita pakai untuk
menjalankan latihan. Tentunya selama menjalankan latihan ada beberapa
hal yang penting antara lain takaran latihan harus dipenuhi. baik
intensitas dan frekuensinya. Beberapa pengamatan, masih banyak atlet
kitayang berlatih dengan takaran yang kurang dan cukup, terutama
takaran intensitasnya tidak mencapai training zone. Akibatnya prestasi
sukar berkembang, meskipun frekuensi latihan sudah cukup. bahkan
lebih. Untuk mendapatkan prestasi yang tinggi berlatih dengan
memenuhi ketiga macam takaran yang diuraikan tadi, sehingga tidak
membuang waktu dan biaya yang banyak untuk latihan-latihan. Uraian-
uraian di atas terlihat jelas peran fisiologi olahraga dapat membantu
meningkatkan prestasi atlet.

SARAN Sebaiknya peneliti mempublikasikan jurnal ini agar mendapatkan ISSN


karena jurnal ini sangat bagus.

DAFTAR Andersen, R. E. (1999). "Exercise, an Active Lifestyle, and Obesity.


PUSTAKA Making the Exercise Prescription Work." Physician and Sportsmedicine.
Bafirman, HB. (2013). Kontribusi Fisiologi Olahraga Mengatasi Resiko
Menuju Prestasi Optimal. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia.
Volume 3. Edisi 1. Juli. ISSN: 2088-6802. Bompa TO, 1990. Theory
and Methodology of Training : The Key to Athletic Performance. 2nd
edition. Iowa : Kendall/Hun Pub . Company. Cesar MC, Gonelli PRG,
Seber S, Pellegrinotti IL, Montebelo MIL. (2007).

Anda mungkin juga menyukai