FISIOLOGI OLAHRAGA
Dosen Pengampuh: Dr.Sanusi Hasibuan M.Kes
DISUSUN OLEH
ERIC MILANO TAMPUBOLON
6201111008
PJKR II B
Puji dan syukur ke khadirat Allah swt. Karena dengan bimbingan dan petunjuk-Nya
dapat diselesaikan tugas ini yang berjudul Critical journal report. Yang bertujuan sebagai salah
satu tugas perkuliahan fisiologi olahraga.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan,oleh sebab itu penulis berharap
adanya sanggahan dan tanggapan dari para pembaca yang bersifat membangun agar kedepannya
penulis dapat membuat critical journal report yang lebih baik lagi
DOWNLOAD https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki/article/viewFile/2659/2727
PENULIS Bafirman HB
SUBJEK Atlet
PENELITIAN
ASSESMENT 1.Pengumpulan data
DATA
METODE Metode Korelasional dan Metode Historis
PENELITIAN
LANGKAH 1.Membentuk konsep pembinaan piramida sebagai proses pencapai
PENELITIAN tujuan.
2.Lalu penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data
karakteristik fisiologis para atlet melalui pemanfaatan IPTEK.
3.Lalu data yang didapat dijadikan pedoman dalam membuat program
latihan.
KELEMAHAN Tidak adanya penguji cobaan terhadap para atlit dalam penelitian ini.
PENELITIAN
KESIMPULAN Prestasi olahraga yang optimal tercapai, bila proses latihan diterapkan
secara sistematis. Manajemen beban latihan harus menjadi fokus
perhatian. Terjadinya kesalahan dalam menerapkan prinsip beban
berlebih dan peningkatan beban yang progresif akan selalu menimbulkan
dampak negatif. Informasi dari karakteristik faal atlet menjadi titik tolak
dalam membuat suatu program latihan. Keluhan overtarining merupakan
bukti kekeliruan yang diterapkan dalam menjalani proses latihan, selalu
menimbulkan efek negatif terhadap fungsional tubuh, sehingga prestasi
optimal tidak tercapai. Dengan mengetahui efek negatif tersebut, akan
memotivasi pelaku olahraga untuk tidak melaksanakan kekeliruan dalam
latihan. Semoga kesatuan pendapat antara atlet, pelatih, dan ilmuan
olahraga menjadi modal dalam mencapai prestasi yang optimal.
DAFTAR Astrand PO. Rodahl, 1986. Text Book of Work Physiology : Physio-
PUSTAKA Logical Basis of Exercise. New york : MC Graw Hill Bool Company.
Bompa TO, 1990. Theory and Methodology of Training : The Key to
Athletic Performance. 2nd edition. Iowa : Kendall/Hun Pub . Company.
Costill dl, 1979. Fractinal Utilization of The Aerobic Capacity During
Distance Running. Medicine and Science In Sports 5. Fox EL, Bower
RW, foos Ml, 1988. the Physiological Basis Of Physical Education and
Athletics, 4th edition. Philadelphia : Saunders College Publishing.
Frank.W.D, 1992. Sport Training Principles. 2nd ED. A&C Block
London. Harsono, 1982. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam
Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kasuma. Hakkinen, 1993.
Neuromuscular Fatigue and Recovery In Male and Female Athletes
During
REVIEW JURNAL 2
JUDUL PERAN FISIOLOGI OLAHRAGA DALAM MENUNJANG
PRESTASI
DOWNLOAD https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres/article/view/5724/4942
HASIL Prestasi optimal hanya dapat dicapai, jika seorang atlet telah melalui
PENELITIAN proses latihan yang sangat kompleks. Pada proses latihan tersebut, peran
fisiologi olahraga mutlak dijadikan dasar dalam memodifikasi program
latihan. Fisiologi Olahraga merupakan cabang ilmu fisiologi yang
mempelajari perubahan fisiologis di tubuh pada saat seseorang
berolahraga. Dengan mengetahui perubahan yang terjadi di tubuh,
seseorang dapat merancang suatu program latihan olahraga untuk
mendapatkan perubahan optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Kesalahan dalam menerapkan manajemen beban latihan, akan berakibat
negatif terhadap kondisi fisiologis atlet. Denyut nadi yang tingi, sering
merasa pusing, gangguan pada pencernaan dan metabolisme, merupakan
dampak yang timbul akibat kelelahan dan overtraining, sehingga
mempengaruhi kinerja atlet untuk meraih prestasi optimal.
KEKUATAN Jurnal ini dilengkapi dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami.dan
PENELITIAN setiap data yang dikutip ditampilkannya refrensinya.
KELEMAHAN Tidak adanya ISSN.Dan kesimpulan yang didapat hamper sama seperti
PENELITIAN jurnal Kontribusi Fisiologi Olahraga Mengatasi Resiko Menuju Prestasi
Optimal.
KESIMPULAN Prestasi olahraga yang optimal tercapai, bila proses latihan diterapkan
secara sistematis. Manajemen beban latihan harus menjadi fokus
perhatian. Terjadinya kesalahan dalam menerapkan prinsip beban
berlebih dan peningkatan beban yang progresif akan selalu menimbulkan
dampak negatif. Informasi dari karakteristik faal atlet menjadi titik tolak
dalam membuat suatu program latihan. Untuk memperbaiki prestasi
olahraga sebaiknya kita memperhatikan energi yang kita pakai untuk
menjalankan latihan. Tentunya selama menjalankan latihan ada beberapa
hal yang penting antara lain takaran latihan harus dipenuhi. baik
intensitas dan frekuensinya. Beberapa pengamatan, masih banyak atlet
kitayang berlatih dengan takaran yang kurang dan cukup, terutama
takaran intensitasnya tidak mencapai training zone. Akibatnya prestasi
sukar berkembang, meskipun frekuensi latihan sudah cukup. bahkan
lebih. Untuk mendapatkan prestasi yang tinggi berlatih dengan
memenuhi ketiga macam takaran yang diuraikan tadi, sehingga tidak
membuang waktu dan biaya yang banyak untuk latihan-latihan. Uraian-
uraian di atas terlihat jelas peran fisiologi olahraga dapat membantu
meningkatkan prestasi atlet.