DISUSUN OLEH :
Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia- Nya sehingga tugas project yang berjudul “ Bentuk-bentuk Latihan dengan alat aktivitas
Kebugaran Jasmani” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas project. Saya ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan saya juga menyadari
akan pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen Dr. Ibrahim S.Pd, M.Or yang telah
banyak memberi petunjuk dan semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini
sehingga penyususan makalah dapat dibuat dengan sebaik- baiknya. Saya menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik
kita sebagaimanusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Abstrak. ........................................................................................................................................... 1
Tujuan : olahraga merupakan hal yang sangat penting bagi tubuh kita. Olahraga merupakan salah
satu unsur untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Dengan memiliki kebugaran jasmani yang
baik, seseorang dapat melakukan kegiatan sehari-hari, baik tanpa merasa kelelahan yang berarti
ataupun saat melakukan olahraga yang berat. Kurangnya daya tahan tubuh, kelentukan, kekuatan
otot, kecepatan, dan kelincahan merupakan penyebab utama timbulnya cedera.
Seseorang yang memilik kabugaran jasmani yang baik, mempunyai kesanggupan untuk
melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan. Sehingga orang tersebut
dapat menjalnkan hidup lebih produktif. Orang yang memiliki kebugaran jasmani yang kurang
baik memiliki produktifitas yang rendah.
Kata Kunci : Sehat, olahraga, produktifitas tinggi.
BAB I
Pendahuluan
Pembahasan
1. Scott and French, Orang yang fit/segar adalah orang yang sehat, mempunyai kemauan
mengatasi pekerjaan sehari-hari dan masih mempunyai temaga cadangan yang cukup
tidak hanya untuk menghadapi keadaan darurat, tetapi juga untuk mengisi waktu-waktu
terluang.
2. Thomas B Quikley, MD.Kebugaran atau Fitness adalah suatu kualitas kondisi fisik yang
memungkinkan seseorang mampu menghadapi tantangan hidup dari lingkungannya
secara total , berprestasi dan memiliki fisik yang sehat. Artinya, ia dapat menahan
tekanan dari likungannya tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan dan masih
memiliki sisa energi untuk bermain.
3. Prof. Drs. R. Radioputro, Ditinjau dari sudut sosial orang yang mempunyai “Physical
fitness” dapat diartikan orang yang mempunyai cukup kekuatan dan daya tahan untuk
melakukan pekerjaannya dengan baik tanpa menimbulkan kelelahan dan mempunyai
kemampuan untuk mengisi kesukaran yang tidak terduga-duga dimana dibutuhkan usaha
jasmaniah yang biasanya tidak pernah dilakukan serta dapat menikmati/dinikmati
sebanyak-banyaknya waktu yang terluang.
4. Hasil seminar kebugaran jasmani tahun 1971 di Jakarta, “Seseorang yang mempunyai
kebugaran jasmani dapat diartikan orang yang cukup mempunyai kesanggupan dan
kemampuan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan
yang berarti”.
5. Committee on Exercice America Heart Assosiation,memberi batasan kebugaran jasmani
(fitness) adalah kapasitas tubuh secara umum dalam menghadapi kerja fisik baik dalam
posisi bergerak maupun duduk dengan aman dan efektif dan masih dapat memenuhi
fungsinya dalam keluarga maupun dalam masyarakat, serta dapat menikmati kegiatan
rekreasi pilihannya tanpa merasa kelelahan.
Dari hasil seminar kebugaran jasmani nasional pertama yang dilaksanakan di Jakarta pada tahun
1971 dijelaskan bahwa fungsi kebugaran jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan,
kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari setiap manusia yang berguna
untuk mempertinggi daya kerja dalam pembangunan dan pertahanan bangsa dan negara.
Bagi anak-anak untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, dan kebugaran jasmani bagi
orang tua untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan
tulang pinggang, punggung dan lutut. Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh
sehingga dapat mengurangi cedera, dll.
Berdasarkan konsep kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran jasmani yang dibutuhkan
untuk setiap rang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang dihadapinya.
Frequency adalah unit latihan persatuan waktu, latihan 3-5 kali per minggu. Intensity adalah
berat ringannya kualitas latihan 75-85% Detak Jantung Maksimal (DJM), dihitung dengan cara
220-umur (dalam tahun). Time adalah durasi yang diperlukan setiap kali latihan, waktu berlatih
20-60 menit.
Secara ilmu keolahragaan, kebugaran jasmani berarti “memiliki taraf kemampuan fisik dan
kesehatan untuk melaksanakan aktivitasnya dengan baik”.
Umur
Keseimbangan dapat meningkatsesuai umur kronologis antara umur 11 dan 16
tahun, namun angka pencapaian pada anak laki-laki antara 13 dan 15 tahun tercatat
melambat.
Jenis kelamin
Baik anak peremouan ataupun laki-laki meningkat ketangkasan nya sampai 14 tahun,
namun sesudah itu anak perempuan tampak menerun sedangkan anak laki-laki lebih
cepat mencapai kemampuannya. Seiring pertambahan usia, kecepatan reaksi akan
meningkat dan anak laki-laki akan memiliki reaksi yang lebih cepat di banding anak
perempuan.
Genetik
Ketangkasan sebagai an merupakan pembawaan (herediter) meskipun dapat juga di
perbariki melalui latihan.
Latihan
Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa ketangkasan, keseimbangan, dan tenaga
dapat diperbaiki melelui suatu latihan. Kecepatan gerak juga dapat diperbaiki
melalui latihan baik isotonik maupun isometrik.
2. Mencegah PenyakitJantung
Ketika tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh
tubuh ke jantung menjadi lebih cepat daripada saat tubuh diam. Pada saat itu, otot-otot
jantung berkontraksi dengan baik.Semakin sering otot jantung dilatih (dengan olahraga),
semakin baik pula kinerjanya. Itu artinya, jantung akan terhindar dari berbagai macam
penyakit (seperti stroke, serangan jantung, jantung koroner, atau yanglainnya).
3. Mencegah dan Mengatur Penyakit Diabetes
Pada penyakit diabetes tipe 2, kelainan pada insulin kebanyakan terjadi akibat
kegemukan dan obesitas.Jadi, agar tubuh terhindar dari penyakit diabetes tipe 2,
hindarilah kegemukan danobesitas.
5. Menambah Kepintaran
Otak yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar.Olahraga mampu
melancarakan sirkulasi oksigen ke otak.Itu sebabnya, olahraga mampu menjauhkan Anda
dari penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti pikun dan Alzeimer).
Dengan kata lain, olahraga akan membuat Anda senantiasa pintar.
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kebugaran jasmani dapat
diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan bidangnya
tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada saat
belum melakukan aktivitas.
Fungsi kebugaran jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan
kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi
daya kerja dalam pembangunan dan pertahanan bangsa dan negara.
Daya tahan jantung-paru adalah kemampuan jantung untuk memompa darah dan paru-paru untuk
melakukan respirasi (exhale dan inhale) dan kerja kontraksi otot dalam waktu yang lama secara
terus menerus tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan segara pulih asal dalam waktu yang
singkat.
Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang beruntun
atau berulang-ulang terhadap suatu beban submaksimal dalam jangka waktu tertentu. Daya tahan
otot bermanfaat untuk mengatasi kelelahan. Pengukuran daya tahan otot dilakukan melalui Push
up test, Sit up test. Fleksibilitas atau kelenturan selalu dikaitkan dengan ruang gerak sendi dan
elastisitas otot-otot, tendon dan ligament.
3.2. Saran
Kebugaran jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan seseorang
dalam melakukan kegiatan sehari-hari oleh karena itu kita harus rajin melakukan latihan
kebugaran jasmani agar mendapatkan kesehatan tubuh dan tidak mudah sakit ataupun mengalami
kelelahan yang berarti.
Seseorang tidak boleh melakukan olahraga bila sedang demam, punya penyakit misalnya tekanan
darah tinggi yang tidak terkontrol, kencing manis yang tidak terkontrol, kelainan katub jantung.