OLEH
NAMA = MAHYUDIN
NIM =
JURUSAN =
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
kekuatan yang diberikan kepada kami sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah pada
pelajaran PENJASKES
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu melalui bimbingan, dukungan, motivasi, dan doa. Penyusun juga menyadari akan adanya
keterbatasan didalam laporan ini. Namun penyusun berharap kiranya dapat diambil manfaatnya
karena segala sesuatu yang tertulis didalam laporan ini merupakan pengalaman lapangan.
Demi untuk memperbaiki penulisan ini penulis berharap dan lapang dada untuk menerima
saran dan kritikan yang bersifat membangun. Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih
banyak semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
DAFTAR ISI
Kata pengantar ................................................................................. ..... i
Daftar isi.............................................................................................. ..... ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang .....................................................................................
B. Rumusan masalah ...............................................................................
C. Tujuan penulisan .................................................................................
BAB II Pembahasan
A. Pengertian kebugaran jasmani ..........................................................
B. Pengertian kebugaran jasmani menurut para ahli .............................
C. Komponen kebugaran jasmani ..........................................................
D. Faktormempengaruhikebugaranjasmani ..........................................
E. Manfaat latihan kebugaran jasmani ..................................................
F. Prinsip-prinsip kebugaran jasmani ....................................................
G. Tujuan kebugaran jasmani .................................................................
H. Bentuk dari kebugaran jasmani..........................................................
I. Fungsi kebugaran jasmani ................................................................
J. Ruang lingkup kebugaran jasmani
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kesegaran jasmani dapat
diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan
bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat
seperti pada saat belum melakukan aktivitas.
B. Rumusan masalah
a. Apa pengertian dari kebugaran jasmani
b. Apa pengertian kebugaran jasmani menurut para ahli
c. Apa komponen- komponen dari kebugaran jasmani
d. Apa faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani
e. Apa manfaat yang di dapat dari latihan kebugaran jasmani
f. Apa prinsip dari kebugaran jasmani
g. Apa tujuan dari kebugaran jasmani
h. Apa bentuk dari kebugaran jasmani
i. Fungsi kebugaran jasmani
j. Apa ruang lingkup kebugaran jasmani
C. Tujuan penulisan
a. Untuk mengetahui pengertian dari kebugaran jasmani
b. Untuk mengetahui pengertian kebugaran jasmani dari beberapa ahli
c. Untuk mengetahui kompenen komponen kebugaran jasmani
d. Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani
e. Untuk mengetahui manfaat dari latihan kebugaran jasmani
f. Untuk mengetahui prinsip-prinsip kebugaran jasmani
g. Untuk mengetahui tujuan dari kebugaran jasmani
h. Untuk mengetahui bentuk dari kebugaran
i. Untuk mengetahui fungsi dari kebugaran jasmani
j. Untuk mengetahui ruang lingkup kebugaran jasmani
BAB II
PEMBAHASAN
A . Pengertian kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani merupakan hal yang sudah populer di kalangan masyarakat saat
ini. Untuk mempertegas agar pengertian lebih sesuai dengan apa yang dimaksud, ada
beberapa pendapat para ahli atau pakar kesegaran jasmani. Kesegaran jasmani
menurut ahli faal dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan
satu tugas khas yang memerlukan kerja muskular di mana kecepatan dan ketahanan
merupakan kriteria utama. Sedang menurut ahli-ahli pendidikan jasmani kesegaran
jasmani adalah kapasitas fungsional total seseorang untuk melakukam sesuatu kerja
tertentu dengan hasil yang baik tanpa kelelahan yang berarti (Depdikbud,
1992:9).Seseorang yang memilik kasegaran jasmani yang baik dapat diartikan cukup
mempunyai kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk
mengisi waktu luangnya dan tugas-tugas mendadak lainnya. Bisa dikatakan pula
bahwa tingkat kesegaran jasmani yang baik memberikan seseorang kesanggupan pada
seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada
tiap pembebanan yang banyak.Menurut Sajoto (1995:8-11) kondisi fisik atau
kesegaran jasmani adalah satu kesatuan yang utuh dari komponen-komponen yang
tidak dapat dipisahkan begitu saja. Baik peningkatan maupun pemeliharaannya.
Disebutkan pula bahwa komponen kondisi fisik meliputi: kekuatan, daya tahan, daya
otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, dan ketepatan.
Sedangkan menurut Pussegjas (1995:1) kesegaran jasmani adalah perwujudan
kemampuan dan kesanggupan fisik seseorang untuk melakukan pekerjaan baik
sebagai pribadi, anggota masyarakat, maupun sebagai warga negara perlu mendapat
perhatiaan dan tanggapan yang lebih memadai.Berdasarkan beberapa uraian di atas
dapat di simpulkan bahwa kesegaran jasmani dapat diartikan sebagai kemapuan fisik
untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami
kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada saat belum
melakukan aktivitas.
B . Pengertian kebugaran jasmani menurut para ahli
a. Rusli Hutan : kemampuan seseorang dalam menjalankan segala jenis kegiatan
fisik yang memerlukan kekuatan, daya tahan, dan felksibilitas (kelenturan).
b. Sudarno : suatu kondisi ketika tubuh mampu menjalankan aktifitas sehari-hari
dengan baik dan efektif tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan tubuh
masih memiliki cadangan energi untuk melaksanakan tugas lainnya.
c. Agus Munkhlolid, M. Pd : kemampuan seseorang untuk bekerj dan beraktifitas
tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.
d. Prof. Sutarman : aspek fisik dan kebugaran menyeluruh yang memberikan
kesanggupan kepada seseorangg untuk menjalankan hidup yang produktif
serta dapat menyesuaikan diri terhadap segala bentuk tantangan terhadap
kondisi fisik.
e. Joko Pekik Irianto : kemampuan seseorang untuk beraktifitas serta melakukan
pekerjaan sehari-hari dan masih memiliki tenaga untuk menikmati waktu
luangnya.
Balap sepeda
Lomba berenang
Lari sprint
e. Daya lentur
Pengertian daya lentur adalah kesanggupan tubuh manusia dalam menyesuaikan
diri dengan berbagai gerakan yang memerlukan penguluran tubuh atau kelenturan.
Bidang olah raga yang menuntut kelenturan tubuh yaitu senam, renang, yoga, balet,
dan olah raga lainnya.
Berikut ini beberapa latihan untuk melenturkan otot tubuh:
Hip Flexor/ Quad Stretch (untuk melenturkan otot pinggul, quads, dan hamstrings)
Bridge with Leg Reach (untuk melenturkan otot dada, perut, pinggul, glutes, dan
kaki)
Seated Trunk Twist (untuk melenturkan otot punggung, perut, dan oblique)
Foldover Stretch (untuk melenturkan otot leher, punggung, glutes, hamstring, dan
betis)
Butterfly Stretch (untuk melenturkan otot leher, punggung, glutes, hamstrings,
paha)
Lower Back dan glutes (untuk melenturkan otot punggung atas, bawah, dan glutes)
Swan Stretch (untuk melenturkan otot bahu, punggung, dada, abs, oblique, hip
flexor)
Reclining Pigeon (untuk melenturkan otot punggung bawah, pinggul, glutes, dan
hamstrings)
Quadriceps (untuk melenturkan otot depan dan samping paha)
Standing Thigh Release (untuk melenturkan otot punggung, perut, pinggul, glutes,
dan quads)
f. Kelincahan
Pengertian kelincahan adalah kesanggupan otot tubuh melakukan gerakan cepat
pada posisi yang berbeda-beda, misalnya gerakan berpindah dari kiri ke kanan, dari
depan ke belakang. Kelincahan dibutuhkan dalam beberapa jenis olah raga, misalnya
bulu tangkis, sepak bola, tenis lapangan, dan lain-lain.
Beberapa latihan yang dapat meningkatkan agility yaitu:
Latihan berlari zig-zag
Latihan lari cepat naik-turun tangga
Latihan melompat dengan cepat
g. Koordinasi
Definisi koordinasi adalah kemampuan tubuh manusia dalam mengintegrasikan
beberapa gerakan cepat secara efektif. Salah satu contoh koordinasi adalah gerakan
mengontrol bola (juggling) dimana terjadi koordinasi antara gerakan kepala, bahu,
kaki, dan anggota tubuh lainnya.
h. Keseimbangan
Pengertian keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mengontrol syaraf dan
organ tubuh sehinggap dapat mengendalikan kegiatan tubuh dengan baik. Semua
aktivitas manusia membutuhkan kemampuan keseimbangan.Beberapa latihan yang
bisa meningkatkan keseimbangan:
Jenis kelamin
Masing-masing jenis kelamin memiliki keuntungan yang berbeda. Secara hukum
dasar wanita memiliki potensi tingkat kebugaran jasmani yang lebih tinggi dari pria..
Somatotipe atau bentuk tubuh
Kebugaran jasmani yang baik dapat dicapai dengan bentuk badan apapun sesuai
dengan potensinya.
Keadaan kesehatan
Kebugaran jasmani tidak dapat dipertahankan jika kesehatan badan tidak baik atau
sakit.
Gizi
Makanan sangat perlu, jika hendak mencapai dan mempertahankan kebugaran
jasmani dan kesehatan badan. Makanan yang seimbang (12% protein, 50%
karbohidrat, 38 % lemak) akan mengisi kebutuhan gizi tubuh.
Berat badan
Berat badan ideal dan berlebihan atau kurang akan dapat melakukan perkerjaan
dengan mudah dan efesien.
Tidur dan istirahat
Tubuh membutuhkan istirahat untuk membangun kembali otot-otot setelah latihan
sebanyak kebutuhan latihan di dalam merangsang pertumbuhan otot. Istirahat yang
cukup perlu bagi badan dan pikiran dengan makanan dan udara.
Kegiatan jasmaniah atau fisik.
KegiatanKegiatan jasmaniah atau fisik yang dilakukan sesuai dengan prinsip latihan,
takaran latihan, dan metode latihan yang benar akan membuat hasil yang baik.
Kegiatan jasmani mencegah timbulnya gejala atrofi karena badan yang tidak diberi
kegiatan. Atrofi didefinisikan sebagai hilang atau mengecilnya bentuk otot karena
musnahnya serabut otot. Pada dasarnya dapat terjadi baik secara fisiologi maupun
patologi. Secara fisiologi, atrofi otot terjadi pada otot-otot yang terdapat pada anggota
gerak yang lama tidak digunakan seperti pada keadaan anggota gerak yang dibungkus
dengan gips. Atrofi ini sering disebut disuse atrofi. Sebaliknya, secara patologi atrofi
otot dibagi menjadi 3, yaitu: atrofi neurogenik, atrofi miogenik, dan atrofi artogenik.
Tujuan dari kebugaran jasmani sendiri terbagi menjadi beberapa bentuk berdasarkan
klasifikasi yang ada. Berikut ini adalah beberapa tujuan mengapa Anda harus selalu
menjaga kebugaran.
Sedangkan bagi orang yang sudah bekerja, kebugaran bisa dilakukan demi tujuan
meningkatkan produktivitas maupun hasil pekerjaan yang nantinya akan dilakukan.
Selain itu, tubuh juga tidak akan mudah cepat terasa letih serta pegal-pegal.
Bagi mereka yang kerja di kemiliteran, latihan kebugaran sendiri bisa menjadi daya
tahan serta daya tempur. Tubuh lebih juga akan lebih siap melakukan aktivitas
kemiliteran yang dikenal sebagai aktivitas berat.
Berdasarkan Keadaan
Bagi orang distabilitas serta dalam terapi tertentu, kebugaran jasmani dapat berguna
untuk bagian pada rehabilitasi. Proses penyembuhan pun nantinya akan terasa jadi
lebih cepat. Sedangkan untuk Ibu Hamil latihan ini sangat berguna untuk memberikan
kekuatan serta persiapan menghadapi persalinan.
Tumbuh kembang janin yang ada di dalam perut juga lebih baik, bahkan bisa juga
menghindarkan kondisi cacat. Asalkan menggunakan latihan yang benar serta di
bawah pengawasan. Anda dengan tubuh yang sehat nantinya akan tetap segar serta fit,
penyakit juga tidak bisa merusak pertahanan dari tubuh.
Berdasarkan Usia
Bagi usia anak-anak, latihan beberapa jenis kebugaran jasmani akan sangat baik bagi
pertumbuhan mereka, organ serta anggota tubuh pun akan berkembang secara
optimal. Penyakit tulang misalnya lordosis, skoliosis pun dapat dicegah sedari. Anak-
anak juga cenderung jadi lebih semangat serta lincah.
Kebugaran pada orang usia produktif kebugaran bisa membantu dalam melakukan
produktifitas serta menyegarkan tubuh jadi tidak akan mudah kelelahan setelah
melakukan pekerjaan.
Untuk orang tua, kebugaran sendiri bisa mempertahankan kekuatan fisik serta
keseimbangan tubuh. Penyakit di usia ini seperti stroke, diabetes juga bisa
diminimalisir.
Setelah belajar beberapa hal mengenai kebugaran jasmani seperti di atas, kira-kira bentuk
kebugaran seperti apa yang bisa memberikan manfaat bagi tubuh. Nah di bawah ini ada
beberapa contoh tersebut:
Melatih Kekuatan
Melatih kekuatan dapat dilakukan dengan melakukan latihan yang mana dapat
dilakukan dengan cara push up. Caranya juga sangat mudah yakni dengan mengambil
sikap telungkup, kemudian kaki merapat serta luruskan. Jari-jari dari kaki
ditempelkan ke arah atas lantai bagi laki-laki serta perempuan.
Anda pun dapat menempelkan lutut pada lantai. Setelah itu semua bagian dari kedua
tangan nantinya akan sebagai tumpuan serta letakkan di samping dada. Angkat tubuh,
kemudian turunkan. Lakukan dengan cara berulang -ulang.
Selain gerakan di atas terdapat gerakan lain yakni sit up. Cara yang harus dilakukan
juga sangat mudah, rebahkan tubuh pada lantai. Letakkan telapak tangan pada bagian
belakang kepala sebagai penyangga.
Tekuk kaki hingga memiliki bentuk seperti sebuah sudut serta cobalah bangkit tanpa
harus menggerakkan kaki Anda. Sebagai bantuan, Anda bisa minta tolong ke teman
Anda agar bisa memegangi betis atau juga dengan duduk di atas di kaki.
Melatih Kecepatan
Untuk melatih kecepatan Anda pun bisa jogging dengan rutin setiap pagi. dalam hal
ini Anda wajib melakukan penargetan.
Misalnya saja begini jarak 1 km nantinya akan ditempuh dengan kisaran waktu 20
menit dan lainnya. Anda pun dapat melakukan lari sprint. Apabila memiliki waktu
yang singkat untuk jogging, maka manfaatkan tangga pada rumah, naik turun saja
sampai berkeringat.
Melatih Otot
Latihan otot dalam kebugaran jasmani dapat Anda lakukan dengan beberapa jenis
olahraga misalnya senam, berenang, serta jogging. Apabila Anda suka dengan sepeda,
bersepeda paling tidak kali seminggu pun bisa meningkatkan ketahanan otot pada
tubuh serta menjaga kekuatannya.
Melatih Kelenturan
Cara satu ini kerap dikenal sebagai latihan fleksibilitas, cara paling baik untuk
melakukan latihan adalah mempraktikkan beberapa gerakan yang dirasa misalnya
memutar bahu pada arah depan serta belakang hingga beberapa kali, melakukan
latihan sebagai latihan kelentukan sendi bahu. bagi pemula Anda dapat melakukan
pemanasan kecil dulu sebelum olahraga.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kebugaran
jasmani dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas
pekerjaan sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang
berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada saat belum
melakukan aktivitas.
B. Saran
Kebugaran Jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari, dan dengan berolahraga
seseorang dapat meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang
memilikinya sehingga dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.Seseorang tidak boleh melakukan
olahraga bila sedang demam, punya penyakit misalnya tekanan darah tinggi
yang tidak terkontrol, kencing manis yang tidak terkontrol, kelainan katub
jantung.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-kebugaran-jasmani.html
https://gurupenjaskes.com/unsur-unsur-kebugaran-jasmani
https://www.nesabamedia.com/komponen-kebugaran-jasmani/
https://lengkapartikel.blogspot.com/2016/11/kebugaran-jasmani-yang.html?m=1