KEBUGARAN JASMANI
“PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN”
Disusun Oleh :
NAMA : SHADRINA ZALFA N A
ABSEN : 31
KELAS : X-MIPA E
X MIPA E
SEKOLAH MENENGAH ATAS TUBAN
TAHUN 2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapakan kepadaTuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Aktivitas
Kebugaran Jasmani” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini saya buat untuk melengkapi tugas pelajaran PJOK. Saya
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Dan saya juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan
dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang
akan menjadi bahan makalah.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak guru M. Yusuf Ali,
S.Pd, sebagai guru bidang studi yang telah banyak memberi petunjuk dan semua
pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga
penyususan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Saya menyadari masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis,
Shadrina Zalfa N A
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani erat kaitannya dengan kegiatan manusia dalam
melakukan pekerjaan dan bergerak. Kebugaran jasmani dibutuhkan untuk
mendukung aktivitas sehari-hari seseorang agar pekerjaan atau aktivitas tersebut
optimal. Kebugaran jasmani yang tinggi merupakan modal essensial untuk
menyelesaikan kegiatan secara efektif dan efisisen. Salah satu cara untuk
meningkatkan kebugaran tubuh adalah melalui olahraga yang teratur, terukur,
terprogram, sisitematis dan selalu meningkat. Pembinaan kondisi fisik melalui
olahraga merupakan pondasi untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Seseorang
yang memiliki kebugaran jasmani yang baik akan terhindar dari kemungkinan
cedera pada saat melalukan aktivitas fisik atau olahraga yang lebih berat.
Kurangnya daya tahan tubuh, kelentukan, kekuatan otot, kecepatan, dan kelincahan
merupakan penyebab utama timbulnya cedera. Kebugaran jasmani merupakan hal
yang sudah populer di kalangan masyarakat saat ini. Mengenai definisi kebugaran
jasmani ada beberapa ahli memberikan pengertian sebagai berikut :
4
Komponen kebugaran jasmani dibagi menjadi 2 bagian yaitu yang berkaitan
dengan kesehatan (health-related fitness) dan komponen yang berkaitan dengan
keterampilan (skills related fitness).
B. Rumusan masalah
Dalam makalah yang berjudul aktivitas Kebugarann Jasmani yang
Berhubungan dengan Kesehatan mengangkat masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari kebugaran jasmani?
2. Apa fungsi dari kebugaran jasmani?
3. Apa saja faktor penunjang kebugaran jasmani?
4. Apa saja komponen-komponen dalam kebugaran jasmani?
5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi?
6. Apa manfaat dari kebugaran jasmani?
C. Tujuan Masalah
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk
1. Untuk mengetahui pengertian dari kebugaran jasmani
2. Untuk mengetahui fungsi dari kebugaran jasmani
3. Untuk mengetahui faktor penunjang kebugaran jasmani
5
4. Untuk megetahui komponen-komponen kebugaran jasmani
5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani
6. Untuk mengetahui manfaat kebugaran jasmani
6
BAB II
PEMBAHASAN
8
meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang pinggang, punggung dan lutut.
Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh sehingga dapat mengurangi
cedera, dll.
Frequency adalah unit latihan persatuan waktu, latihan 3-5 kali per minggu.
Intensity adalah berat ringannya kualitas latihan 75-85% Detak Jantung Maksimal
(DJM), dihitung dengan cara 220-umur (dalam tahun). Time adalah durasi yang
diperlukan setiap kali latihan, waktu berlatih 20-60 menit.
Secara ilmu keolahragaan, kebugaran jasmani berarti “memiliki taraf
kemampuan fisik dan kesehatan untuk melaksanakan aktivitasnya dengan baik”.
D. Komponen-Komponen Kebugaran Jasmani
1. Kekuatan (Strenght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima
beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat
dan frekuensi sedikit. Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan
9
angkat beban, jika beban tersebut hanya diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya
adalah squat jump, push up, dan sit up.
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan
berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya.
Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan
kecepatan, seperti lari pendek 100 meter dan lari pendek 200 meter.Kecepatan
dalam hal ini lebih mengarah pada kecepata otot tungkai dalam bekerja. Contoh
latihannya adalah lari cepat 50 meter, lari cepat 100 meter, dan lari cepat 200
meter.
10
(contoh latihan kecepatan : shuttle run)
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu,
dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan, olahraga
yang sangat mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis.Kelincahan dapat
dilatih dengan lari cept dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah. Contoh
latihannya adalah lari zig-zag, lari bolak-balik 5 meter, dan lari angka 8.
7. Koordinasi (coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang untuk mengintegrasikan berbagai
gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Contoh
lainnya adalah memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian
menangkapnya dengan tangan kiri, kemudian memantulkannya dengan tangan kiri
lalu menangkapnya dengan tangan kanan.
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ
syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar.
Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat mengandalkan
11
keseimbangan. Contoh latihannya adalah berjalan di atas blok kayu selebar 10 cm
(sepanjang 10 m), tubuh membentuk kapal-kapalan, dan sikap lilin.
9. Ketepatan (Acuracy)
Ketepatan adalah kemapuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas
terhadap suatu sasaran.sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang
membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawanang dengan
kaki dan memasukkan bola ke keranjang dengan tangan. Contoh latihannya adalah
melempar bola tenis ketembok (sebelumnya tembok diberi sasaran), latihan
memasukkan bola ke keranjang tepat di bawah ring (cabang bola basket), latihan
menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang pnjava gawang (cabang
sepak bola).
Jenis kelamin
Baik anak peremouan ataupun laki-laki meningkat ketangkasan nya sampai
14 tahun,namun sesudah itu anak perempuan tampak menerun sedangkan anak
laki-laki lebih cepat mencapai kemampuannya. Seiring pertambahan usia,
kecepatan reaksi akan meningkat dan anak laki-laki akan memiliki reaksi yang
lebih cepat dibanding anak perempuan.
Genetik
Ketangkasan sebagai an merupakan pembawaan (herediter) meskipun dapat
juga di perbariki melalui latihan.
Latihan
12
Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa ketangkasan, keseimbangan, dan
tenaga dapat diperbaiki melelui suatu latihan. Kecepatan gerak juga dapat
diperbaiki melalui latihan baik isotonik maupun isometrik.
“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.”Ungkapan itu sangat
benar. Tentu saja, karena jika tubuh sehat, Kita akan mampu berpikir dan berbuat
apa saja.Manfaat latihankebugaran jasmaniapa pun bentuknya, pasti membawa
nilai-nilai positif. Terlebih, bagi tubuh. Berikut adalah manfaat dari kebugaran
jasmani :
13
menghindarinya perlu dihindari juga penyakit-penyakit penyebabnya. Olahraga
mampu menghindarkan diri dariberbagai penyakit jantung dan tekanan darah
tinggi.
5. Menambah Kepintaran
Otak yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar.Olahraga
mampu melancarakan sirkulasi oksigen ke otak.Itu sebabnya, olahraga mampu
menjauhkan Andadari penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti
pikun dan Alzeimer). Dengan kata lain, olahraga akan membuat Anda
senantiasa pintar.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kebugaran
jasmani dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan
sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat
pemulihan yang cepat seperti pada saat belum melakukan aktivitas.
B. Saran
Kebugaran jasmani memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari oleh karena itu kita harus rajin
melakukan latihan kebugaran jasmani agar mendapatkan kesehatan tubuh dan tidak
mudah sakit ataupun mengalami kelelahan yang berarti. Seseorang tidak boleh
melakukan olahraga bila sedang demam, punya penyakit misalnya tekanan darah
tinggi yang tidak terkontrol, kencing manis yang tidak terkontrol, kelainan katub
jantung.
15
16