DISUSUN OLEH:
1. CHRISTIAN SIBARANI
2. IKHSAN RAMDHANI
3. JIHAN SABRINA
4. MUFQI AULIA RITONGA
5. RAHMAWANI PURBA
6. TASYA LARASATI
7. UTARI SARAGIH
KELAS: XI PMIA 6
KATA PENGANTAR
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Kebugaran Jasmani ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi kebugaran jasmani.
2. Untuk mengetahui manfaat kebugaran jasmani.
3. Untuk mengetahui komponen kebugaran jasmani.
4. Untuk mengetahui kategori kebugaran jasmani.
5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kebugaran
jasmani.
6. Untuk mengetahui prinsip pengembangan kebugaran jasmani.
7. Untuk mengetahui tes kebugaran jasmani.
BAB II PEMBAHASAN
A. DEFENISI KEBUGARAN JASMANI
Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan daya tahan fisik atau
tubuh seseorang dalam melakukan berbagai aktivitas kehidupan sehari-
hari, tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Istilah kebugaran jasmani
memiliki pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik dalam
total fitness atau yang dikenal sebagai physical fitness. Istilah kebugaran
jasmani (physical fitness) sering dibicarakan bila mendiskusikan tentang
aktivitas fisik. Kebugaran fisik atau lazim disebut kesegaran jasmani
mengandung makna kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan
penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan tanpa
menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Ada beberapa komponen
kesegaran jasmani baik yang terkait dengan kesehatan maupun yang
terkait dengan keterampilan (Welis, 2013).
Secara harfiah arti physical fitness ialah kecocokan fisik atau kesesuaian
jasmani. Ini berarti ada sesuatu yang harus cocok dengan fisik atau
jasmani itu. Dengan demikian secara garis besar dapat dikatakan bahwa
kebugaran jasmani ialah kecocokan keadaan fisik terhadap tugas yang
harus dilaksanakan oleh fisik itu. Kebugaran jasmani bersifat relatif baik
secara anatomis maupun fisiologis, artinya fit atau tidaknya seseorang
selalu dalam hubungan dengan tugas fisik yang dilaksanakan.
Kebugaran jasmani adalah keadaan kemampuan jasmani yang dapat
menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya terhadap tugas jasmani
tertentu dan/atau terhadap keadaan lingkungan yang harus diatasi
dengan cara yang efisien, tanpa kelelahan yang berlebihan dan telah
pulih sempurna sebelum datang tugas yang sama pada keesokan
harinya (Giriwijoyo, 2004).
lari
waktu: 10 menit
peregangan
waktu : 5 menit
Sit up
Waktu: 1, 5 menit
Push up
Waktu: 1,5 menit
Kelenturan
Mencium lutut
Waktu: 2 menit
Yoga
Waktu: 3 menit
Mencium lantai
Waktu: 1,5 menit
Keseimbangan
Berdiri dengan satu kaki
Waktu: 4 menit
Koordinasi
naik
turun
tangga
waktu: 2
men
kecepatan
sprint
waktu: 3 menit
daya ledak
Skot jump
Waktu: 2 menit
Skot jump disertai loncat
Waktu: 1,5 menit
Ketahanan
Plank
Waktu: 1 menit
Sit up
Waktu: 2 menit
3. Pendinginan
Jalan santai
Waktu: 10 menit
Peregangan
Waktu: 5 menit
unsur gerakan waktu manfaat
B. Saran
Kita harus rajin latihan kebugaran jasmani agar mendapatkan kesehatan
tubuh, tidak mudah sakit ataupun mengalami kelelahan, tidak gampang stres,
mendapatkan tubuh yang ideal serta tubuh terasa lebih ringan
DAFTAR PUSTAKA
PT. Gramedia. 2017. Pendidkan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia