KEBUGARAN JASMANI
KELOMPOK 3
1. Rizal Ferdiansyah
2. Alvaro Rizal Ferdanand
3. Dinda Ayu Pradani
4. Nadine Pinkka Novareta
5. Drika Aulia Putri
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga Makalah Kebugaran Jasmani dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat
dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya,
dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah Kebugaran Jasmani ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Pengembangan pembelajaran dari makalah ini dapat senantiasa di lakukan oleh siswa dengan
tetap bimbingan guru. Upaya ini di harapkan dapat mengoptimalkan penguasaan siswa terhadap
kompetensi yang ada.
KATA PENGANTAR………………………………………………..…………..1
DAFTAR ISI………………..…………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN….……………………………………………………..3
A.Latar Belakang.………………………………………………………………….3
B.Rumusan masalah……………………………………………………………….3
C.Tujuan……………………………...…………………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN ………………………………...………………………4
A.Pengertian Kebugaran Jasmani……………………...…………………………..4
B.Tujuan Kebugaran Jasmani …………….……………………………………….4
C.Konsep Kebugaran Jasmani…………………………………………..………….4
D.Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani……………………………………………5
E.Komponen Kebugaran Jasmani ……………………………………………….....6
BAB III KESIMPULAN………………………………………………..……… 13
DAFTAR PUSTAKA ………..………………………………………………… 14
BAB I
PENDAHULUAN
“Mensana in Corpore Sano” artinya Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang
kuat. Ungkapan tersebut tentu benar jika kita dalam keadaan sehat dan bugar. Kebugaran
jasmani merupakan hal yang sudah populer di kalangan masyarakat saat Ini. Kebugaran
jasmani sangat penting dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari, Akan tetapi
nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi
masing-masing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang
dikelompokkan menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan ( Health Related
Physical Fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan keterampilan ( Skill Related
Physical Fitness).Seseorang yang memiliki kesegaran jasmani yang baik dapat diartikan
cukup mempunyai kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk mengisi
waktu luangnya dan tugas-tugas mendadak lainnya. Bisa dikatakan pula bahwa tingkat
kesegaran jasmani yang baik memberikan seseorang kesanggupan pada seseorang untuk
menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan
yang banyak. Komponen kesegaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, terdiri dari
daya tahan jantung dan paru-paru, komposisi tubuh, fleksibilitas, kekuatan dan daya
tahan otot.
Sedangkan komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan,
meliputi: daya ledak, kecepatan, kelincahan, koordinasi, kecepatan, reaksi dan
keseimbangan.Berdasarkan beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebugaran
jasmani dapat diartikan sebagai kemampuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan
sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat
pemulihan yang cepat seperti pada saat belum melakukan aktivitas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
• Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik dari seseorang dalam melakukan adaptasi
terhadap beberapa kegiatan sehari-hari tanpa merasakan rasa capek dan lelah. (Muhajir)
• Kebugaran jasmani adalah kemampuan dari manusia dalam melakukan kegiatan dalam
kehidupan sehari-hari dan masih tetap memiliki tenaga cadangan untuk melakukan
kegiatan tambahan (Djoko Pekik Irianto)
Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan
meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Unsur-unsur kebugaran jasmani yang
berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari
kekuatan, kelenturan dan keseimbangan. Bentuk- bentuk latihan kekuatan, kelenturan,
dan keseimbangan yang dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, namun
menghasilkan kebugaranyang maksimal apabila dilakukan dengan benar, teratur, dan
dalam jangka waktu yang lama.
c. Persiapan
B) Intensitas latihan
Intensitas latihan menunjukkan seberapa banyak latihan yang harus kita lakukan.
Misalkan latihan ketelenturan dapat dilakukan sebanyak 20 kali hitungan selama 2
kali balikan. Contoh lainnya adalah seberapa banyak latihan push-up yang harus
kita lakukan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan dan tangan.
c. Rekreasi
Tentu saja dengan rekreasi maka lengkaplah aktifitas yang kita lakukan, menghilangkan lelah
dengan merilekskan fikiran dan tubuh dengan berekreasi kemana pun tempat hiburan yang
dituju, namun pada poin nomor 2 tetap terjaga dengan baik
1. Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan otot ketika digunakan untuk menerima beban sewaktu
melakukan aktivitas atau melakukan kerja. Kekuatan otot , baik otot lengan ataupun otot
kaki,dapat diperoleh dari latihan yang kontinyu dengan beban berat dan frekuensi
sedikit. Latihan angkat beban dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Jika
beban yang digunakan tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Berikut adalah
contoh latihan dari latihan untuk meningkatkan kekuatan atau latihan strength.
a.push up
Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan.
(1) Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan.
(2) Posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap.
(3) Setelah itu, badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap
lurus.
(4) Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah.
(5) Setelah itu, naik lagi dan lakukan secara berulang.
b.sit up
(1)Berbaring dengan punggung menempel di lantai dan lutut ditekuk.
(2)Kedua tangan berada di belakang kepala untuk menghindari bentutan kepala dengan
lantai.
(3)Angkat tubuh bagian atas sampai siku berada di samping lutut.
(4)Turunkan tubuh kembali secara perlahan.
(5)Lakukan gerakan ini secara berulang.
c.back up
(1)Sikap awal tidur: telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan
jari-jari berkaitan diletakkan di belakang kepala (pergelangan kaki bisa dipegangi
teman).
(2)Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai, kedua
tangan tetap berada di belakang kepala.
(3)Badan diturunkan kembali ke sikap awal.
(4)Gerakan ini dilakukan secara berulang. Baiknya, back up dilakukan secara bertahap
dimulai 10 kali, 15 kali, 20 kali, dan seterusnya, serta diselingi istirahat sekitar 30 menit.
Pengertian dari daya otot adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatan
maksimum yang dikeluarkan dalam waktu yang sangat singkat. Selain itu, hal ini dapat
juga diihubungkan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan sebuah energi.
Daya otot dapat juga disebut daya ledak otot atau dalam bahasa inggrisnya adalah
explosive power.Latihan yang dapat menambah daya otot contohnya antara lain adalah:
a.Vertical jump (meloncat ke atas)
(a) Gerakan satu adalah posisi kaki berdiri lurus dilanjutkan posisi siap untuk melompat
lurus ke atas.
(b) Gerakan kedua adalah angkat tubuh ke atas dengan meluruskan kedua lutut.
(c) Gerakan dilakukan turun naik secara berulang-ulang sebanyak 2 x 8 hitungan.
(a) Gerakan satu adalah posisi kaki berdiri lurus dilanjutkan posisi siap Untuk
melompat lurus ke depan atas.
(b) Gerakan kedua adalah angkat tubuh ke atas dengan menekuk kedua lutut
melewati cone/ kardus.
(c) Gerakan dilakukan turun naik secara berulang-ulang sebanyak 2 x 8 hitungan.
c.Side jump (meloncat ke samping),
(a) Gerakan satu adalah posisi kaki berdiri lurus dilanjutkan posisi siap untuk
melompat lurus ke kanan atau ke kiri.
(b) Gerakan kedua adalah angkat tubuh ke atas dengan menekuk kedua lutut
melewati cone/kardus.
(c) Gerakan dilakukan turun naik ke kanan atau ke kiri secara berulangulang
sebanyak 2 x 8 hitungan
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan atau biasa juga disebut speed merupakan kemampuan seseorang untuk
mengerjakan gerakan secara kontinyu atau terus menerus dalam bentuk yang sama
dengan waktu yang pendek atau relatif singkat. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam
olahraga lari pendek 100 meter dan lari pendek 200 meter. Kecepatan dalam hal ini lebih
mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja.
Contoh latihannya :
a.Lari cepat dengan jarak 100 dan 200 meter
Daya lentur atau sering disebut dengan flexibility adalah tingkat penyesuaian seseorang
pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiens dengan cara penguluran tubuh yang
baik. Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat
terhindar dari cidera. Cidera bukan hanya dialami oleh seseorang yang berolahraga saja,
tetapi juga dapat terjadi pada semua orang yang melakukan aktivitas fisik secara tiba-
tiba. Contoh latihan atau olahraga untuk meningkatkan daya lentur antara lain adalah
yoga, senam dan renang.
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang merubah posisi pada area tertentu. Misalnya
saja bergerak dari depan ke belakang lalu kembali ke depan, selain itu dari kiri ke kanan
atau dari samping ke depan, hingga dari kiri ke tengah kemudian ke depan dan
sebagainya. Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan adalah olahraga bulu
tangkis. Atlet bulutangkis dituntut untuk dapat mengambil shuttlecock di manapun yang
lawan arahkan asal masih masuk dalam garis lapangan. Sehingga atlet bulutangkis selain
dituntut untuk memiliki teknik yang baik, kelincahan juga merupakan salah satu faktor
yang paling penting. Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat
dekat, kemudian berganti arah.Contoh latihannya
a.lari zig-zag
Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah berkelok-kelok.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
(1)Latihan ini dilakukan dengan cara berlari bolak – balik dengan cepat sebanyak 2-3
kali diantara beberapa titik (misalnya 4-5 titik).
(2)Arah setiap titik sekitar dua meter.
b. shuttle run
Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
(1)Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6-8 kali (jarak 4-5 meter).
(2)Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, pelari harus secepatnya berusaha
mengubah arah untuk berlari menuju titik larinya.
(3)Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak boleh terlalu jauh, dan jumlah
ulangan tidak terlampau banyak, sehingga menyebabkan kelelahan bagi pelari.
(4)Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah arah dengan cepat
pada waktu bergerak.
c. squat-thrust
Tujuannya: melatih mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri tegak).
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
(1)Jongkok sambil menumpukan kedua lengan di lantai.
(2)Pandangan ke arah depan.
(3)Lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengan sikap badan telungkup dalam
keadaan terangkat.
(4)Dengan serentak, kedua kaki ditarik ke depan, kemudian kembali ke tempat semula.
(5)Latihan dilakukan berulang-ulang dengan gerakan yang sama.
7. Koordinasi (Coordination)
9. Ketepatan (Accuracy)
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kebugaran jasmani dapat
diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan
bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat
seperti pada saat belum melakukan aktivitas. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah satunya yaitu melalui aktivitas jasmani yang
dapat digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningmati
kesegaran Jasmani.
Dengan mempelajari kebugaran jasmani akan mampu membentuk sikap : menghargai
tubuh, syukur kepada Sang Pencipta, berperilaku sportif, bertanggung jawab, menghargai
perbedaan karakteristik, menunjukkan kemauan bekerja sama, toleransi dan mau berbagi
dengan teman, juga disiplin, menerima kekalahan dan kemenangan, mampu menganalisis
variasi dan kombinasi keterampilan bergerak serta mempraktikkan variasi dan kombinasi
latihan kebugaran dan kesehatan jasmani yang baik.
DAFTAR PUSAKA
https://salamadian.com/pengerti
http://pelajarananaksekolahan.blogspot.com/2017/12/
https://materipenjasorkes.blogspot.com/2013/11/hakikat-kebugaran-jasmani.html
https://lengkapartikel.blogspot.com/2016/11/
http://penjasxii.blogspot.com/p/kebugaran-jasmani_21.html
http://galeripenjas.blogspot.com/2013/05/kebugaran-jasmani.html
http://djatmaja196.blogspot.com/