KEBUGARAN JASMANI
ALEXANDRE
AUREL SEPTIANI
BHERBY MABELINCEN
CHELXY
KELAS: IXB
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB 1 Pendahuluan………………………………………………………………………………………………………………..
A. Latar Belakang………………………………………………………………………………………………………….
B. Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………
BAB 2 Pembahasan…………………………………………………………………………………………………………………
A. Pengertian Kebugaran Jasmani…………………………………………………………………………………
B. Manfaat Kebugaran Jasmani……………………………………………………………………………………
C. Berbagai Macam Kebugaran Jasmani & Jenis Latihan……………………………………………….
D. Latihan Daya Tahan Otot…………………………………………………………………………………………..
E. Aktivitas Latihan Kelenturan……………………………………………………………………………………
F. Progam Pengembangan Aktivitas Kebugaran Jasmani Yang Terkait Dengan
Keterampilan…………………………………………………………………………………………………………….
BAB 3 Penutup……………………………………………………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………
B. Saran……………………………………………………………………………………………………………………….
C. Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………………………
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani merupakan bagian yang terpenting dalam seseorang
berbeda-beda sesuai dengan aktivitas yang dilakukannya. Menurut Suharjana
(2013: 1) kebugaran jasmani dapat diperoleh dari aktivitas fisik atau kegiatan
yang dilakukan oleh setiap orang. Kebugaran jasmani juga sering disebutkan
sebagai kemampuan fisik seseorang untuk dapat melakukan aktivitas fisik
seharihari secara efisien dan efektif dalam waktu yang lama dilakukan secara
terus menerus tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Salah satu cara
seseorang dapat mencapai tingkat kebugaran jasamni yang optimal ialah
dengan melakukan sebuah aktivitas fisik secara teratur. Ada beberapa manfaat
dari tingkat kebugaran jasmani yaitu meningkatkan kemampuan untuk
melakukan aktivitas fisik, mengurangi risiko kelelahan fisik, mengurangi stress,
psikologi yang baik, dan terhindar dari penyakit degeneratif.
B. Tujuan
Penulisan makalah bertujuan untuk menguraikan suatu permasalahan
yang menjadi fokus suatu penelitian. Pembuatan makalah juga
bertujuan sebagai wadah untuk memaparkan suatu topik atau ide yang
nantinya akan menjawab rumusan masalah yang ada.
BAB 2. PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menurut Muhajir (2004 : 2) kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan
kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap
pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan
sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan, atau bisa juga
kebugaran adalah kemampuan tubuh dalam menyesuaikan beban fisik
yang diterima karena melakukan kegiatan sehari-hari. Kebugaran
merupakan suatu kebutuhan yang perlu dipenuhi seseorang agar dapat
menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa mengalami gangguan
kesehatan dan kelelahan yang berlebih.
Contoh olahraga yang dapat melatih kekuatan otot perut adalah sit up, crunch,
hingga plank. Olahraga tersenut juga kerap dilakukan untuk membuat perut lebih
atletis dan ramping.
Ada dua gerakan yang bisa menjadi latihan kekuatan otot lengan dan bahu,
yaitu push up dan pull up. Kemampuan otot-otot dan syaraf pada sekitar daerah
lengan untuk menghasilkan tenaga ketika lengan tersebut sedang bekerja atau
dikenai beban.
3) Latihan kekuatan otot punggung
Latihan back up adalah latihan fisik yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot
punggung atau bagian belakang tubuh. Latihan ini akan meningkatkan kekuatan,
daya tahan, dan fleksibilitas otot-otot punggung sehingga dapat mencegah cedera
atau masalah kesehatan pada tulang belakang.
Berikut adalah beberapa cara melatih kelenturan pergelangan tangan yang bisa kita
coba
1. Menekuk jari tangan
2. Mengepalkan tangan
3. Posisi huruf c
4. Peregangan jari tangan
5. Posisi berdoa
6. Meremas bola
7. Meregangkan pergelangan tangan.
3) Latihan keseimbangan
Latihan keseimbangan adalah usaha untuk mempertahankan posisi tubuh
tetap sempurna saat melakukan suatu gerakan. Keseimbangan adalah
bentuk sikap badan dalam keadaan seimbang, baik pada saat berdiri, duduk,
maupun jongkok. Macam-macam bentuk latihan keseimbangan tubuh adalah
sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Kebugaran jasmani merupakan bagian penting bagi kesehatan tubuh agar tetap mampu
melakukan aktivtias dalam menjalani kehidupan. Proses pembinaan kebugaran jasmani
salah satunya dapat dilakukan melalui pembelajaran senam irama, Dalam pembelajaran
senam irama banyak aktivitas gerak yang bisa mendorong siswa untuk aktif bergerak dan
merasa senang. Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat judul pengaruh pembelajaran
senam irama terhadap kebugaran jasmani. Senam irama yang beragam dan melibatkan
individu maupun kelompok menyebabkan senam irama banyak diminati berbagai macam
kalangan khususnya siswa sekolah dasar untuk menerapkan pola hidup sehat salah satunya
dengan meningkatkan kebugaran jasmani. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data,
diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran senam irama yang diterapkan di SMP BRUDER
SINGKAWANG berpengaruh terhadap peningkatan kebugaran jasmani.
B. Saran
Untuk memperoleh kebugaran jasmani yang bagus, hendaknya dilakukan aktifitas jasmani
secara teratur, terukur dan terprogram. Bagi para siswa yang mempunyai status gizi dan
kebugaran jasmaninya masih masuk dalam kategori kurang dan sangat kurang hendaknya
diberi motivasi untuk lebih aktif secara fisik dan mengatur pola makan. Bagi para siswa yang
mempunyai status gizi dan kebugaran jasmani yang termasuk dalam kategori baik
hendaknya dapat dipertahankan. Untuk memperoleh status gizi yang baik hendaknya
mengatur pola makan yang mengandung zat-zat gizi. Bagi siswa yang status gizinya baik tapi
tingkat kebugaran jasmaninya sedang dan kurang, agar lebih giat lagi untuk melakukan
aktifitas olahraga di sekolah maupun diluar sekolah dengan memperhatikan makanan yang
dikonsumsi agar status gizi dan kebugaran jasmani tetap terjaga dengan baik.
C. Daftar Pusaka
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Depdiknas. 2010. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk anak umur 10 –12 tahun.
Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Heryana, dkk. 2010. Olahraga Dan Kesehatan
Untuk Siswa SD-MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuaan, Kementerian Pendidikan Nasional
Kemenkes RI. 2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI Kurniadi, dkk. 2010. Penjas Orkes Untuk SD-MI Kelas IV. Jakarta: Pusat
Perbukuaan, Kementerian Pendidikan Nasional Munandar, Aris. 2012. Status Gizi dan
Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas IV dan V SD Negeri 01 Rejasari Kecamatan
Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas Tahun 2012. http://eprints.uny.ac.id. Diakses 10
November 2013 Ntuntu, Lolan. 2012. Hubungan Pola Pemberian ASI dengan Status Gizi Bayi
Usia 6-12 Bulan Di Kelurahan Hepuhulawa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Karya
Tulis Ilmiah. Jurusan Gizi. Politekes Gorontalo. Pauweni. 2012. Ilmu Gizi Olahraga Bahan
Ajar. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo Jurusan Pendidikan Keolahragaan Rokhmat.
2012. Tingkat Kesegaran Jasmani dan Status Gizi Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri
Kedungsari Kecamatan Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012. http://eprints.uny.ac.id.
Diakses 10 November 2013 Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
Dan Kesehatan. Jakarta:Litera Setiawan, Feri. 2012. Tingkat Kesegaran Jasmani dan Status
Gizi Siswa Kelas IV Dan V SD Negeri 1 Pakuncen Kecamatan Bobotsari Kabupaten
Purbalingga. http://eprints.uny.ac.id. Diakses 13 November 2013 Soewito, Ngatman. 2011.
Bahan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dan Sertifikasi Guru Rayon 111 UNY.
Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugandhi, Tri. 2012. Hubungan Antara Status Gizi dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa
Kelas Xi SMK YPLP Perwira Purbalingga Kabupaten Purbalingga Tabuna.Jaran 201112012.
http://lid.unes.ac.id diakses 11 November 2013 Supariasa, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC Utomo, Surtiyo. 2008. Penjas Orkes Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan, Jakarta : Bumi Aksara Widyastuti, dkk. 2010. Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan Kelas VI SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuaan, Kementerian
Pendidikan Nasional.