KEBUGARAN JASMANI
Disusun oleh
SALMANINDITA NABILLAH TANTI
Kelas XII MIA 1
1
LEMBAR PENGESAHAN
Teks Prosedur ini telah dibaca dan dikoreksi Guru Mata Pelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan, pada tanggal ….
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan
karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan tentang Teks Penugasan. Penulisan Teks Penugasan ini bertujuan
untuk memenuhi tugas sebagai satu syarat penilaian kelulusan. Selama
penyelesaian Teks Penugasan ini, berbagai pihak telah ikut membantu dengan
penuh kesabaran. Pada kesempatan ini, penulis dengan segala kerendahan hati
menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada:
1. Orang tua, yang selalu mendukung dalam menyelesaikan penulisan Teks
Penugasan Kebugaran Jasmani.
2. Ibu Dra. Nurul Wijayati, selaku Wali Kelas XII IPA 1 yang selalu
mendukung dan membimbing untuk menyelesaikan penulisan Teks Penugasan
Kebugaran Jasmani.
3. Pak Yedi Yuliardi S. Pd., selaku guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan yang selalu mendukung dan membimbing untuk
menyelesaikan penulisan Teks Penugasan Kebugaran Jasmani.
4. Teman-teman yang selalu saling mendukung dan mengingatkan untuk
menyelesaikan Penugasan Teks Penugasan Kebugaran Jasmani. Penulis
berharap semoga paparan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bagi penulis, pemaparan ini masih ada kekurangan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Penulis berharap saran dan kritik
yang membangun. Akhir kata penulis berharap semoga pemaparan ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN......................................................................................5
a. Latar Belakang............................................................................................5
b. Tujuan.........................................................................................................5
II. PEMBAHASAN.........................................................................................6
III. KESIMPULAN........................................................................................15
4
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
5
8. Untuk mengetahui tes dan pengukuran kebugaran jasmani.
II. PEMBAHASAN
6
adalah salah satu gerakan olahraga yang dilakukan dengan
posisi awal tubuh berdiri dan kaki dibuka lebar. Kemudian,
tangan diletakkan di belakang kepala, lalu sedikit melompat
dengan mendarat pada posisi setengah jongkok, hingga lutut
menekuk namun posisi lutut tidak melebihi jari-jari kaki.
Push up
Push up adalah latihan yang populer dilakukan untuk
membangun kekuatan, terutama guna memperkuat inti dan
bagian atas pada tubuh. Banyak orang yang memasukkan
gerakan ini pada rutinitas olahraganya. Gerakan ini mampu
melatih trisep, otot dada, dan bahu.
Sit up
Sit up adalah olahraga yang dapat membuat otot lebih
kuat dan kencang. Sama seperti push up, olahraga ini juga
merupakan aktvitas fisik sederhana yang mudah
dilakukan. Gerakan yang mudah ternyata tidak
mengurangi manfaat sit up itu sendiri.
7
Cara melakukan sit up adalah dengan mengangkat tubuh ke atas, ke arah lutut. Saat
menaikkan badan, embuskan napas dengan rileks. Setelah tubuh diangkat mendekati
lutut, segera kembalikan tubuh ke posisi semula alias kembali ke posisi berbaring
terlentang. Lakukan gerakan ini sambil menarik napas.
Shuttle Run
Shuttle run adalah bagian dari jenis latihan yang cukup
populer dan mengutamakan kecepatan, daya tahan, dan
juga ketepatan.
Back up
Gerakan back up adalah salah satu jenis latihan yang
mudah dan efisien bagi otot punggung bawah, bokong,
paha belakang, dan perut Anda. Gerakan ini dilakukan
dengan posisi tubuh telungkup dengan kaki yang
membentang lurus dan rapat ke belakang.
Berikut adalah cara melakukan gerakan back up yang bisa Anda ikuti.
1) Berbaringlah dengan posisi tengkurap.
2) Posisikan kedua tangan di belakang kepala, kemudian luruskan dan rapatkan kaki
ke belakang.
3) Jaga posisi leher tetap netral, artinya Anda masih bisa melihat ke bawah, dan
pandangan tetap ke depan.
8
4) Angkat bagian tubuh atas Anda (sekitar perut sampai kepala) naik, lalu turun
secara perlahan ke arah lantai. Pastikan posisi kaki tidak bergerak dan tetap
menyentuh lantai.
5) Jangan lupa untuk mengatur napas Anda ketika bagian tubuh atas bergerak naik
dan turun.
Manfaat Back Up :
1) Mengencangkan otot lengan,
2) Melatih dan Mengembangkan otot perut dan dada,
3) Menjaga kesehatan tubuh dan tulang,
4) Melancarkan Peredaran Darah, dan.
5) Meningkatkan kesehatan Jantung.
Contoh latihan untuk kebugaran jasmani bagian daya tahan antara lain adalah lari minimal 2
km, lari minimal 12 menit, lari multistage, angkat beban dengan berat yang ringan namun
pengulangan dan jumlahnya diperbanyak serta lari naik turun bukit atau tanjakan dan
turunan.
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan atau biasa juga disebut speed merupakan kemampuan seseorang untuk
mengerjakan gerakan secara kontinyu atau terus menerus dalam bentuk yang sama dengan
waktu yang pendek atau relatif singkat. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga lari
pendek 100 meter dan lari pendek 200 meter. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada
kecepatan otot tungkai dalam bekerja. Contoh latihannya :
Lari cepat 50 m
Lari cepat 100 m
9
Lari cepat 200 m.
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang merubah posisi pada area tertentu. Misalnya saja
bergerak dari depan ke belakang lalu kembali ke depan, selain itu dari kiri ke kanan atau dari
samping ke depan, hingga dari kiri ke tengah kemudian ke depan dan sebagainya. Olahraga
yang sangat mengandalkan kelincahan adalah olahraga bulu tangkis. Atlet bulutangkis
dituntut untuk dapat mengambil shuttlecock di manapun yang lawan arahkan asal masih
masuk dalam garis lapangan. Sehingga atlet bulutangkis selain dituntut untuk memiliki teknik
yang baik, kelincahan juga merupakan salah satu faktor yang paling penting. Kelincahan
dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah. Contoh
latihannya adalah:
Lari zig-zag
Lari bolak-balik 5 m dan 10 m
Lari angka 8
Kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag
7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda
dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik.Contoh latihan dari
komponen kebugaran jasmani bagian koordinasi adalah memantulkan bola tenis ke tembok
dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri begitu juga
sebaliknya.
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan tubuh sehingga gerakan-
gerakan yang dilakukan dapat dimunculkan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah
satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan balance atau keseimbangan ini. Contoh
latihan untuk meningkatkan keseimbangan antrala lain adalah berjalan di atas balok kayu
selebar 10 cm yang memiliki ukuran panjang 10 meter, berdiri dengan satu kaki jinjit atau
juga dengan sikap lilin.
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas tubuh
terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan keakuratan ini adalah
memanah, bowling, sepak bola dan basket. Sepak bola membutuhkan ketepatan ketika
10
menendang bola ke gawang lawan, begitu pun dengan bowling dan memanah yang memiliki
target sasaran. Sedangkan bola basket membutuhkan ketepatan ketika memasukkan bola ke
ring lawan. Contoh latihan untuk meningkatkan ketepatan antara lain adalah:
melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran atau diberi
tanda terlebih dahulu.
untuk lebih spesifik, langsung saja melatih ketepatan dengan memasukkan bola ke
ring lawan untuk olahraga bola basket.
untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang
penjaga gawang agar keakuratan lebih dapat diperhitungkan dan memiliki tantangan.
11
kualitas sendi itu sendiri. Terkait dengan kesehatan, maka kelenturan merupakan salah satu
parameter atau tolok ukur kesembuhan akibat cedera dan penyakit-penyakit sistem
muskuloskeletal. Puncak kelenturan terjadi pada akhir masa pubertas. Kelenturan penting
pada setiap gerak tubuh karena meningkatkan efisiensi kerja otot dan dapat mengurangi
cedera (orang yang kelenturannya tidak baik cenderung mudah mengalami cedera).
Pengukuran kelentukan dilakukan dengan melakukan duduk tegak depan (Sit and reachTest)
Flexometer. Kelenturan menurut Kirkendall dkk (1980:248) adalah kemampuan tubuh atau
bagian-bagian tubuh untuk melakukan berbagai gerakan dengan leluasa dan seimbang antara
kelincahan dan respon keseimbangan. Secara umum, suhu badan dan usia sangat
mempengaruhi luasnya gerakan bagian-bagian tubuh. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa kelenturan adalah ukuran kemampuan seseorang yang mempunyai ruang gerak yang
luas dalam sendi-sendinya dan yang mempunyai otot-otot yang elastis.
Kekuatan Otot
Kekuatan otot adalah tenaga, gaya atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau
sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Seseorang mungkin memiliki
kekuatan pada bagian otot tertentu namun belum tentu memiliki pada bagian otot lainnya.
Pada pengukuran kekuatan otot, yang diukur adalah kekuatan kontraksi volunter maksimal
(maximal voluntary contraction-MVC), di mana kekuatan otot harus maksimal dan kontraksi
tidak terjadi akibat rangsangan eksternal tetapi benar-benar secara suka rela (volunter atau
voluntary). Kekuatan otot dapat diukur menggunakan dinamometer.
Komposisi Tubuh
Komposisi tubuh (body composition)adalah persentase (%) lemak dari berat badan total dan
Indeks Massa Tubuh (IMT).digambarkan dengan berat badan tanpa lemak dan berat lemak.
Berat badan tanpa lemak terdiri dari massa otot, tulang dan organ-organ tubuh. Masing-
masing unsur tersebut memiliki komposisi sebagai berikut :
Massa otot : 40 – 50%
Tulang : 16 – 18%
Organ-organ tubuh : 29 – 39%
Komposisi tubuh memberi bentuk pada tubuh. Pengukuran dilakukan melalui Skinfold
callipers, IMT, IMT = (Berat Badan Dalam kg : Tinggi Badan Dalam M2). Obesitas pada
anak-anak disebabkan oleh : hipeplasi dan hipertropi sel adiposit serta input berlebihan
sedangkan obesitas pada orang dewasa oleh : hiperplasi dan hipertropi sel adiposit serta
output yang kurang. Berat lemak dinyatakan dalam persentasenya terhadap berat badan total.
Secara umum dapat ditarik konklusi bahwa semakin kecil persentase lemak, maka akan
semakin baik kinerja seseorang.
12
sebagai acuan dalam melaksanakan tes kebugaran jasmani, yaitu mempersiapkan
pengorganisasian yang berisi tentang pedoman pelaksanaan bagi peserta tes dan pelaksanaan
tes, prinsip-prinsip tes dan pengukuran serta prosedur pelaksanaan tes dan pengukuran
hubungan jasmani. Tes kebugra jasmani terdiri dari beberapa tes yang merupakan suatu
rangkaian (battery test) yang tidak terpisahkan. Rangkaian tes kebugaran jasmani untuk usia
16-19 tahun (untuk siswa SMA) terdiri dari:
1. Lari cepat (60 m)
2. Angkat tubuh (pull-up/ 30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra
3. Cara memberi skor : Skor hasil tes yaitu, jumlah angkatan tubuh yang dilakukan
dengan benar selama waktu yang telah ditetapkan. Setiap gerakan angkat tubuh yang
tidak benar diberi 0 (nol)
13
Tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat adanya gangguan kesehatan, termasuk penyakit
jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Oleh karena itu, untuk menghindarinya perlu
dihindari juga penyakitpenyakit penyebabnya. Olahraga mampu menghindarkan Anda dari
berbagai penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Menambah kepintaran
Otak yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar. Olahraga mampu
melancarakan sirkulasi oksigen ke otak. Itu sebabnya, olahraga mampu menjauhkan kita dari
penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti pikun dan Alzeimer). Dengan kata
lain, manfaat latihan kebugaran jasmani adalah akan membuat kamu senantiasa pintar.
Memberi banyak energi
Jika kamu rutin berolahraga, kamu akan bisa tidur nyenyak, berpikir jernih, terhindar dari
stres, dan berbagai hal lain yang bisa menguras energi. Ini sama saja memberikan kesempatan
bagi tubuh untuk memproduksi banyak energi.
14
III. KESIMPULAN
15