Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KEBUGARAN JASMANI & RENANG

Disusun Oleh :

Badai Sungkawa Ramadhan


X IPS 2

SMA PASUNDAN 8
Jl. Cihampelas No.167, Cipaganti, Kecamatan Coblong,
Kota Bandung, Jawa Barat
ABSTRAK

Dalam era serba canggih ini setiap kegiatan manusia telah dibantu oleh
teknologi. Semakin canggih teknologi semakin mudah pula pekerjaan manusia.
Untuk menjaga pola hidup manusia yang tidak seimbang kita harus selalu rutin
berolahraga. Salah satunya dengan menjaga kebugaran jasmani.

Kebugaran Jasmani yaitu alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga


dan Kesehatan, dan juga upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kesehatan
dan kebugaran tubuh.

Semua bentuk kegiatan manusia memerlukan dukungan kemampuan fisik,


oleh karena itu kemampuan fisik merupakan faktor dasar ( fundamental factor )
untuk setiap aktivitas manusia. Untuk menjalankan tugas sehari-hari, seseorang
minimal memiliki kemampuan fisik yang selalu mampu mendukung tuntutan
aktivitas itu dan lebih baik lagi bila memiliki kemampuan cadangannya yang
bertingkat-tingkat itu adalah kemampuan jasmani / kondisi fisik dan beratnya tugas
yang harus dilakukan.

Sesungguhnya bergerak adalah kebutuhan dasar bagi manusia seperti


halnya makan dan minum, karena dengan bergerak manusia mencapai beberapa
tujuan seperti pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan sosial. Penyakit
kurang gerak ( Hipokinetik ) adalah ditimbulkan karena ulah manusia itu sendiri,
karena manusia itu ingin bisa hidup nyaman dan ringan, serta ditunjang oleh
perkembangan teknologi. Pada tahun 1960-an , penyakit ini melada beberapa
negara seperti USA, Jepang, Jerman, dan Inggris. Beberapa gejala yang nampak
seperti fisknya tambah banyak lemak dan derajat kebugaran jasmani dibawah
normal serta kecendrungan mengidap penyakit jantung dan paru-paru.
Kata kunci : Menjaga pola hidup, Kesehatan dan kebugaran tubuh, Bergerak.
BAB I
PENDAHUUAN

1.1 Identifikasi Masalah


Kebugaran jasmani merupakan hal yang sudah populer di kalangan
masyarakat saat ini. Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktivitas
kehidupan sehari-hari, akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang
berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi masing-masing.

Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang


dikelompokkan menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan ( Health
Related Physical Fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan keterampilan
( Skill Related Physical Fitness).

Seseorang yang memilik kasegaran jasmani yang baik dapat diartikan


cukup mempunyai kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien
tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga
untuk mengisi waktu luangnya dan tugas-tugas mendadak lainnya. Bisa dikatakan
pula bahwa tingkat kesegaran jasmani yang baik memberikan seseorang
kesanggupan pada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat
menyesuaikan diri pada tiap pembebanan yang banyak. Komponen kesegaran
jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, terdiri dari daya tahan jantung dan paru-
paru, komposisi tubuh, fleksibilitas, kekuatan dan daya tahan otot. Sedangkan
komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan, meliputi:
daya ledak, kecepatan, kelincahan, koordinasi, kecepatan, reaksi dan
keseimbangan.

Berdasarkan beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kesegaran


jasmani dapat diartikan sebagai kemampuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan
sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat
pemulihan yang cepat seperti pada saat belum melakukan aktivitas.
 Rumusan Masalah (Kebugaran Jasmani)
2.1 Apa pengertian Kebugaran Jasmani ?

2.2 Apa tujuan Kebugaran Jasmani ?

2.3 Apa saja komponen-komponen Kebugaran Jasmani ?

Tujuan Masalah
1. Untuk memahami pengertian kebugaran jasmani
2. Untuk memahami tujuan kebugaran jasmani
3. Untuk mengetahui komponen-komponen kebugaran jasmani

 Rumusan Masalah (Renang)

2.1 Bagaimanakah sejarah dari cabang olahraga renang?

2.2 Bagaimana tehnik berolahraga renang

2.3 Apa saja jenis-jenis gaya dalam renang?

Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui sejarah dari cabang olahraga renang.


2. Untuk mengetahui tehnik berolahraga renang.
BAB II

PEMBAHASAN

Kajian Teori

Pengertian Kebugaran Jasmani


• Kebugaran Jasmani adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan segala bentuk
kegiatan fisik dalam sehari-hari yang membutuhkan 3 unsur inti. Ketiga unsur inti
tersebut adalah daya tahan, fleksibilitas, dan kekuatan. (Rusli Lutan)
• Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik dari seseorang dalam melakukan adaptasi
terhadap beberapa kegiatan sehari-hari tanpa merasakan rasa capek dan
lelah. (Muhajir)

• Kebugaran jasmani adalah kemampuan dari manusia dalam melakukan kegiatan


dalam kehidupan sehari-hari dan masih tetap memiliki tenaga cadangan untuk
melakukan kegiatan tambahan (Djoko Pekik Irianto).

Berdasarkan definisi – definisi di atas; dapat disimpulkan bahwa pengertian kebugaran


jasmani adalah kemampuan manusia untuk menjalani aktivitas sehari – hari tanpa mengalami
kelelahan yang berarti.

2. 2 Tujuan Kebugaran Jasmani

Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan


danmeningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Unsur-unsur kebugaran jasmani yang
berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari
kekuatan, kelenturan dankeseimbangan.Bentuk- bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan
keseimbangan yang dapatdilakukan dengan cara yang mudah dan murah, namun
menghasilkan kebugaranyang maksimal apabila dilakukan dengan benar, teratur, dan dalam
jangka waktuyang lama.
2. 3 Komponen-komponen Kebugaran Jasmani

1. Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan otot ketika digunakan untuk menerima beban sewaktu
melakukan aktivitas atau melakukan kerja. Kekuatan otot , baik otot lengan ataupun otot kaki,
dapat diperoleh dari latihan yang kontinyu dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Latihan
angkat beban dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Jika beban yang Anda
gunakan tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Berikut adalah contoh latihan dari
latihan untuk meningkatkan kekuatan atau latihan strength:

 Squat jump – latihan ini dapat menambah kekuatan otot tungkai dan otot perut Anda.
 Push up – latihan ini dapat menambah kekuatan otot lengan.
 Sit up – selain dapat mengecilkan perut, latihan ini juga dapat membuat otot perut
Anda menjadi semakin kuat.
 Angkat beban – latihan ini digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Lakukan
latihan tersebut dengan frekuensi sedikit saja.
 Back up – sama halnya seperti sit up, back up dapat membantu meningkatkan
kekuatan otot perut Anda.

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-
paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk
menjalankan kerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti. Berkebalikan dengan
latihan kekuatan, daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun
dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula.

Contoh latihan untuk kebugaran jasmani bagian daya tahan antara lain adalah lari minimal 2
km, lari minimal 12 menit, lari multistage, angkat beban dengan berat yang ringan namun
pengulangan dan jumlahnya diperbanyak serta lari naik turun bukit atau tanjakan dan turunan.
3. Daya Otot (Muscular Power)

Pengertian dari daya otot adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatan
maksimum yang dikeluarkan dalam waktu yang sangat singkat. Selain itu, hal ini dapat juga
dihubungkan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan sebuah energi. Daya otot
dapat juga disebut daya ledak otot atau dalam bahasaIinggrisnya adalah explosive power.

Latihan yang dapat menambah daya otot contohnya antara lain adalah:

 vertical jump atau gerakan meloncat ke atas, dapat melatih daya ledak otot tungkai.
 front jump atau gerakan meloncat ke depan, dapat juga melatih daya ledak otot
tungkai.
 side jump atau gerakan meloncat ke samping, melatih explosive power dari otot
tungkai.

4. Kecepatan (Speed)

Kecepatan atau biasa juga disebut speed merupakan kemampuan seseorang untuk
mengerjakan gerakan secara kontinyu atau terus menerus dalam bentuk yang sama dengan
waktu yang pendek atau relatif singkat. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga lari
pendek 100 meter dan lari pendek 200 meter. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada
kecepatan otot tungkai dalam bekerja.

Contoh latihannya :

• Lari cepat 50 m
• Lari cepat 100 m
• Lari cepat 200 m.

5. Daya Lentur (Flexibility)

Daya lentur atau sering disebut dengan flexibility adalah tingkat penyesuaian
seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiens dengan cara penguluran tubuh
yang baik. Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat
terhindar dari cidera. Cidera bukan hanya dialami oleh seseorang yang berolahraga saja,
tetapi juga dapat terjadi pada semua orang yang melakukan aktivitas fisik secara tiba-tiba.
Misalnya saja mengambil gelas yang akan jatuh, jika orang itu lentur maka kecepatan dan
ketepatan mengambil gelas tersebut tidak akan menimbulkan cidera. Contoh latihan atau
olahraga untuk meningkatkan daya lentur antara lain adalah yoga, senam dan renang.

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan adalah kemampuan seseorang merubah posisi pada area tertentu. Misalnya
saja bergerak dari depan ke belakang lalu kembali ke depan, selain itu dari kiri ke kanan atau
dari samping ke depan, hingga dari kiri ke tengah kemudian ke depan dan sebagainya.
Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan adalah olahraga bulu tangkis. Atlet
bulutangkis dituntut untuk dapat mengambil shuttlecock di manapun yang lawan arahkan asal
masih masuk dalam garis lapangan. Sehingga atlet bulutangkis selain dituntut untuk memiliki
teknik yang baik, kelincahan juga merupakan salah satu faktor yang paling penting.
Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah.

Contoh latihannya adalah :

• Lari zig-zag
• Lari bolak-balik 5 m dan 10 m
• Lari angka 8
• Kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang


berbeda dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik.Contoh latihan dari
komponen kebugaran jasmani bagian koordinasi adalah memantulkan bola tenis ke tembok
dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri begitu juga sebaliknya.

8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan tubuh sehingga


gerakan-gerakan yang dilakukan dapat dimunculkan dengan baik dan benar. Senam merupakan
salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan balance atau keseimbangan ini. Contoh
latihan untuk meningkatkan keseimbangan antrala lain adalah berjalan di atas balok kayu
selebar 10 cm yang memiliki ukuran panjang 10 meter, berdiri dengan satu kaki jinjit atau juga
dengan sikap lilin.
9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak


bebas tubuh terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan
keakuratan ini adalah memanah, bowling, sepak bola dan basket. Sepak bola
membutuhkan ketepatan ketika menendang bola ke gawang lawan, begitu pun
dengan bowling dan memanah yang memiliki target sasaran. Sedangkan bola basket
membutuhkan ketepatan ketika memasukkan bola ke ring lawan.

Contoh latihan untuk meningkatkan ketepatan antara lain adalah:

o melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran atau
diberi tanda terlebih dahulu.
o untuk lebih spesifik, langsung saja melatih ketepatan dengan memasukkan
bola ke ring lawan untuk olahraga bola basket.
o untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh
seorang penjaga gawang agar keakuratan lebih dapat diperhitungkan dan
memiliki tantangan.

10. Reaksi (Reaction)

Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi


rangsangan yang ditangkap oleh indera. Salah satu latihan yang dapat meningkatkan
reaksi adalah olahraga tangkap bola.
2.1 Sejarah renang

A. Sejarah Renang di Dunia

Renang sudah ada sejak zaman prasejarah, pada saat itu renang digunakan untuk
bertahan hidup karena belum ada alat transportasi yang memadai.

Bukti perkembangan sejarah olahraga pada masa prasejarah terlihat dari relief yang
terdapat di dinding gua. Dengan adanya ditemukan lukisan yang perkiraan usia
4000 SM di padang pasir Kebir menjadi salah satu penemuan terkenal. Dokumen
lainnya seperti dalam Epos Gilgamesh, Oddysey, Iliad,dan Alkitab juga mencatat
adanya kegiatan berenang pada masa itu.

Sekitar tahun 1800, tepatnya pada tahun 1828, perlombaan renang diadakan di
Eropa dengan dibangunnya kolam renang yang dibuka secara umum. Pada saat itu,
gaya yang berkembang hanya berupa gaya dada dan itulah gaya yang menjadi awal
lahirnya sejarah renang gaya dada yang kemudian diikuti munculnya dengan
gaya-gaya baru dalam olahraga renang.

2.2 Teknik Renang

Ada banyak gaya berenang yang dikenal saat ini. Akan tetapi, sebelum mempelajari
berbagai macam gaya berengang, ada beberapa teknik dasar yang perlu diketahui.
Sebagai berikut.

• Teknik Pernapasan

Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan seorang perenang. Untuk


melatihnya, berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan wajah berada di atas
permukaan air. Tarik napas melalui mulut, tahanlah selama beberapa saat.
Masukkan kepala ke dalam air, lalu embuskan napas melaui hidung.
Latihan pernapasan ini sebaiknya Anda lakukan sebanyak 10 hingga 15 kali setiap selesai
melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut secara rutin sampai Anda
menemukan irama sendiri.

• Teknik Mengapung

Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus rileks dan
tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang perlu Anda kuasai, yaitu mengambang
dalam posisi telentang dan mengambang berdiri.

Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki menginjak dasar kolam dan
kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik badan ke belakang secara
perlahan dengan posisi tangan lurus sampai telinga terendam air. Lakukan 10–15 kali
sampai Anda menemukan posisi seimbang yang pas.

Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan menyelam ke dalam air sambil tangan
tetap berpegangan pada tepi kolam. Tarik napas dalam-dalam dan tahan, lalu dorong
badan Anda menjauhi kolam sambil menggerakkan kaki seperti saat berenang gaya
dada dan tangan seperti ayam mengepakkan sayap.

• Teknik Meluncur

Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air.


Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan berdirilah dengan
membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki ke dinding tepi
kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai tolakan untuk meluncur.

Doronglah badan menggunakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin


dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan. Usahakan agar posisi kepala masuk
ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan. Lakukan latihan ini sebanyak 10
hingga 15 kali sampai Anda menemukan keseimbangan.
2.3 Jenis-jenis Gaya Renang

Berenang dapat dilakukan dengan beberapa macam gaya, di antaranya gaya katak,
gaya dada, gaya bebas, dan gaya kupu-kupu. Seperti apa dan bagaimana cara
berenang dengan gaya-gaya tersebut? Berikut ini penjelasan mengenai gaya berenang
menurut Federasi Renang Internasional.

11. Gaya Katak (Gaya Dada)

Gaya berenang yang satu ini dinamakan gaya katak karena gerakannya persis seperti
gerakan katak saat berenang. Gaya katak atau gaya dada adalah gaya berenang yang
sangat populer untuk renang rekreasi, tetapi juga sering digunakan oleh para atlet
dalam berlomba.

Dalam gaya dada, tubuh diposisikan secara stabil seperti merangkak di permukaan
air, dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Tangan dan kaki berada di
dalam air, sedangkan kepala digerakkan naik turun dari dalam ke permukaan air
sehingga Anda dapat melihat ke depan ketika berenang.

Meskipun sama-sama menghadap ke arah permukaan air, gaya katak berbeda dengan
gaya bebas. Pada gaya katak, tubuh selalu dalam keadaan tetap. Bernapas dapat Anda
lakukan saat mulut sedang berada di atas permukaan air dalam waktu lama.

Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Pada saat kaki bergerak menendang
ke arah luar, kedua belah tangan diposisikan lurus ke depan. Sebaliknya, pada saat
kaki dalam posisi lurus, kedua tangan digerakkan seperti sedang membelah air
sehingga badan tertarik ke arah depan.
12. Gaya Bebas

Sesuai namanya, gaya bebas tidak terikat pada teknik atau aturan dasar tertentu.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas akan membuat tubuh Anda melaju
lebih cepat karena dapat dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang.

Gaya bebas ini sering dilakukan baik oleh para pemula maupun perenang
profesional. Renang gaya bebas dilakukan dengan menelungkup, yaitu posisi badan
dan wajah menghadap permukaan air, lalu kaki dan tangan bergerak untuk menarik
dan menendang air.

Tangan digerakkan bergantian dengan gerakan seperti mengayuh, sedangkan kaki


digerakkan ke atas dan ke bawah. Untuk mengambil napas, Anda dapat menoleh ke
arah kanan atau kiri di atas permukaan air. Lakukan saat lengan digerakkan keluar
dari air sehingga posisi tubuh menjadi miring.

13. Gaya Punggung

Gaya ini dinamakan gaya punggung karena posisi punggung menghadap ke


permukaan air atau tubuh telentang. Posisi ini memudahkan Anda untuk bernapas
dan membuka mata, tetapi sulit menentukan arah gerakan tubuh.

Gaya punggung merupakan gaya renang tertua setelah gaya bebas dan
diperlombakan pertama kali di Olimpiade Paris pada tahun 1900. Gaya punggung
tidak diawali dari atas balok start, tetapi dari dalam kolam dengan tangan
berpegangan, lutut ditekuk, dan telapak kaki bertumpu ke dinding kolam.

Pada gaya punggung, kaki bergerak lebih aktif ke arah atas dan pergelangan kaki
harus dijaga agar selalu lentur, tidak kaku. Gerakan tangan pada gaya punggung
hampir sama dengan gaya bebas, yaitu digerakkan menuju pinggang seperti sedang
mengayuh.
 MANFAAT RENANG

Aktivitas renang dapat dilakukan sebagai kegiatan rekreasi, hobi, atau olahraga. Jika
dilakukan secara rutin, berenang akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh, baik
secara fisik maupun psikis. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dengan berenang.

1. Menghilangkan Stres

Selain meningkatkan energi tubuh, berenang membuat tubuh dan pikiran menjadi
rileks. Tak heran jika banyak orang yang merasa lebih santai dan terbebas dari rasa
stres dengan berenang.

2. Meningkatkan Stamina Tubuh

Berenang secara rutin akan membuat stamina tubuh meningkat dan daya tahan
jantung pun menjadi lebih baik. Selain itu, orang yang rajin berenang lebih mudah
sembuh saat mengalami cedera otot. Jika Anda merasa sering mudah lelah, cobalah
berenang untuk membantu memperbaiki stamina tubuh.

3. Meringankan Sakit dan Nyeri

Aktivitas berenang membuat tidak membuat jaringan ikat dalam tubuh menjadi
tegang sehingga olahraga ini sangat baik dilakukan oleh orang yang memiliki
keterbatasan fisik. Berenang juga berguna untuk meringankan sakit dan nyeri pada
penderita sakit punggung kronis, artritis, dan osteoporosis.

4. Baik untuk Ibu Hamil

Renang adalah salah satu jenis olahraga yang boleh dilakukan, bahkan disarankan
untuk ibu hamil, selama kehamilannya sehat dan normal. Berenang membuat otot
perut dan otot bahu ibu hamil menjadi kuat serta meredakan nyeri sendi.
Selain bagi ibu, berenang juga baik untuk kesehatan janin. Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Melpomene Institute of Minneapolis juga membuktikan bahwa
wanita hamil yang rutin berenang memiliki risiko keguguran yang lebih rendah.

5. Baik untuk Penderita Kanker Payudara

Menurut para ahli medis, berenang sangat bermanfaat untuk menguatkan kembali
otot-otot yang melemah pada penderita kanker payudara yang telah menjalani
operasi. Namun, sebelum memutuskan rutin berenang, pasien kanker payudara
harus berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter.

6. Mencegah Obesitas

Jika Anda adalah penderita obesitas dan ingin menurunkan berat badan, cobalah
untuk berenang secara rutin. Gerakan renang membuat hampir seluruh bagian tubuh
bekerja sehingga jumlah kalori yang dibakar sangat besar. Berenang selama 1 jam
dapat membakar 800–900 kalori.

7. Sarana Bermain dan Rekreasi

Hampir semua anak dan balita sangat menyukai permainan air. Karena itu, kolam
renang dapat menjadi sarana bermain, rekreasi, dan belajar anak. Selain
menyehatkan, berenang bisa merangsang gerakan motorik anak, otot anak akan
berkembang, tubuhnya lentur, dan pertumbuhan badan meningkat.

8. Menghilangkan Rasa Takut terhadap Air

Berenang bisa menjadi terapi bagi Anda yang memiliki rasa takut (fobia) terhadap
air. Untuk menghindari rasa takut pada air, ada baiknya jika orang tua membiasakan
anaknya bermain air dan berenang sejak bayi.
9. Menumbuhkan Sikap Positif

Berenang sangat baik untuk menumbuhkan sikap-sikap positif dalam diri seseorang.
Orang yang rutin berenang pada umumnya memiliki keberanian, rasa percaya diri, dan
kemandirian yang tinggi.

10. Meningkatkan Kemampuan Sosial

Berenang bersama teman sekolah atau rekan kerja dapat menumbuhkan rasa
kebersamaan, juga meningkatkan kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi dengan
orang lain.
BAB III
PENUTUP

• Kesimpulan

Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kebugaran


jasmani dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan
sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat
pemulihan yang cepat seperti pada saat belum melakukan aktivitas. Banyak faktor yang
dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah satunya yaitu melalui
aktivitas jasmani yang dapat digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya
menjaga dan meningmati kesegaran jasmani.

• Saran
Kita harus rajin latihan kebugaran jasmani agar mendapatkan kesehatan tubuh,
tidak mudah sakit ataupun mengalami kelelahan, tidak gampang stress, mendapatkan
tubuh yang ideal serta tubu terasa lebih ringan.
Daftar Pustaka

 Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA Kelas X


 Buku Uji Materi Pelajaran Penjas Orkes SMA Kelas X
 Depiknas, 2003, Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan
Jasmani SMP/MTS, Jakarta : Depdiknas
 https://salamadian.com/pengertian-kebugaran-jasmani/

 http://pelajarananaksekolahan.blogspot.com/2017/12/

 https://materipenjasorkes.blogspot.com/2013/11/hakikat-kebugaran-jasmani.html

 https://lengkapartikel.blogspot.com/2016/11/

 https://gurupenjaskes.com/komponen-kebugaran-jasmani
 https://www.romadecade.org/sejarah-renang/
 https://salamadian.com/pengertian-renang
 https://id.wikipedia.org/wiki/Renang_(olahraga)
 https://annisawally0208.blogspot.com/2018/10/contoh-makalah-tentang-renang.html
 https://docs.google.com/document/u/0/d/1uEsFPI1raUci2Sw_XGNn4-11wn3x8dqMI
H2wjLX6MTA/mobilebasic

Anda mungkin juga menyukai