OLEH :
BAB I ............................................................................................................................................................ 2
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................................................. 3
BAB II .......................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Senam Lantai .................................................................................................................... 3
2.2 Sarana dan Prasarana Senam Lantai ................................................................................................... 4
2.3 Gerakan Dasar Senam Lantai .............................................................................................................. 4
2.4 Macam-Macam Bentuk Gerakan Senam Lantai ................................................................................ 6
2.4 Modifikasi permainan senam lantai .................................................................................................. 11
BAB III....................................................................................................................................................... 12
PENUTUP.................................................................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3 Tujuan
1. Mennngggtahui pengertian senam dan senam lantai
2. Mengetahui apa saja sarana dan prasarana senam lantai
3. Mengetahui gerkan dasar senam lantai
4. Mengetahui modifikasi permaianan senam lantai
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Sarana dan Prasarana Senam Lantai
1. Sarana dan prasarana
Olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga, melalui
peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas baik dan memadai dalam artian
harus di sesuaikan dengan standart keutuhan ruang perorangan. Sarana dan prasarana
olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat
berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk
pelaksanaan program olahraga.
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu
kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana olahraga adalah
dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan tempat olahraga dengan
benar. Dalam membuat perencanan penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3
faktor penting di antaranya:
1. Kuantitas prasarana olahraga
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya
mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung
atau gor olahraga yang luas.
2. Kualitas sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang
sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang
olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi
matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
4
Roll depan Yang dimaksud roll depan ialah gerakan badan berguling ke arah depan
melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang.
Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikut : Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi,
kedua lengan lurus ke depan. Luruskan tungkai badan condong kedepan, tangan menumpu
pada matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk pada matras.
Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha kke dada, tangan
menolak, gerakan engguling di truskan hinnngga berakhir pada sikap jongkok, tangan
melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan pandangan lurus ke depan.
Teknik Kayang
Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yanng membusur, bertupu pada kedua
kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus. Dapat dilakuan dengan cara sebagai
berikut :
- Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tanngan lurus keatas.
- Jatuhkan badan bagian belakang dengan melengkungkan badan hingga kedua tangan
mendarat ke lantai
- Sikap lilin
- Posisi tidur telentang.
- Ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga,
- Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas dengan tangan menopang pinggang.
Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap menyamping arah
gerakan dan tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki cara
melakukan :
- Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada disamping
- Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf ”V”
- Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri melangkah ke depan
lalu diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakannya
- Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan kanan pada matras
- Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang maksimal
- Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki supaya bisa
menghadap ke depan dan pandangan matapun harus menghadap ke depan.
Profiller
Cara melakukan :
- Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus
- Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok
- Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah kaki yang ditekuk
dan yang diselonjorkan
- Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk
5
- Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua tangan agar
kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi
awal.
6
- Membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling
Lompat harimau
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll
ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan
pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir
jongkok.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b. Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan melayang,
tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat
tangan.
c. Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan tungkai
saat berada diatas ujung kuda-kuda.
d. Sikap akhir jongkok terus berdiri.
Hands Stand
- Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
- Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan
sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang
tungkai belakang lurus.
- Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
- Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan
diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
- keseimbangan.
Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki
dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali
gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali
gerakan :
- Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua
- tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan.
- Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri,
kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas.Disusul dengan meletakkan telapak tangan di
samping tangan kiri.
- Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka
dan serong ke samping.
7
- Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul
dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
- Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.
Lompat Jongkok
- Cara melakukan lompat jongkok :
- Awalan lari cepat badan condong kedepan
- Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan dari belakang
bawah kedepan, badan lurus, dan tungkai di pisahkan.
- Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-
kuatnya.badan melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan,
tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan kedepan.
- Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan di rentangkan keatas.
Round Off
Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :
- Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.
- Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai.
Cara melakukan :
- Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand dilakukan
dengan bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan kanan dan kiri bergantian.
- Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat ditempatkan di depan, kemudian
memindahkan tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, badan berputar pada
sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat kembali berdiri dengan cara bebas.
- Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada
saat ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar sedemikian hingga ujung jari
menghadap arah datang. Pada latihan ini tetap dibantu hingga sikap hand.
- Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan
meninggalkan lantai.
8
- Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu, terutama
sikap hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya
dengan baik.
- Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan
langsung menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas.
Lompat Kangkang
Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap
kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
- Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi.
- Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan dibuka
(gerakan ke samping).
- Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
- Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat.
- Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.
Head Stands
- Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh
kedua tangan.
- Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan
membentuk segitiga sama sisi.
- Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak
mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
- Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul.Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada
9
pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan
kelentukan pinggang.
Sikap lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas
(rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai.
Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang
pinggang.
Salto
Gerakan jungkir balik di udara tanpa menyentuh tanah: pesenam itu dengan gesitnya
melakukan beberapa kali.
Guling Lenting
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk :
Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil
membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki.
Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan.
Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh
sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh
kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini menyebabkan badan
melenting ke depan.
10
Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua
lengan tetap terangkat lurus.Akhirnya , berdiri tegak.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya
terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan
atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke
belakang.
Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan
dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
12
DAFTAR PUSTAKA
13