Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TENTANG SENAM LANTAI

OLEH :

NAMA : ONONG SAPUTRA

KELAS : SEMBILAN E (9E)

MATA PELAJARAN : PENJASKES


DAFTAR ISI :

BAB I ............................................................................................................................................................ 2
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................................................. 3
BAB II .......................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Senam Lantai .................................................................................................................... 3
2.2 Sarana dan Prasarana Senam Lantai ................................................................................................... 4
2.3 Gerakan Dasar Senam Lantai .............................................................................................................. 4
2.4 Macam-Macam Bentuk Gerakan Senam Lantai ................................................................................ 6
2.4 Modifikasi permainan senam lantai .................................................................................................. 11
BAB III....................................................................................................................................................... 12
PENUTUP.................................................................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 13

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di dukung dengan
mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang diakibatkan dengan kemajuan
tersabut. Bakyak ancaman yang di hadapi mereka seperti penyakit yang di akibatkan kurang
gerak, sebagai sebagian penyakitnya, timbul penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung
koroner, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan lainnya.
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak dan remaja di seluruh
dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang
aktifbergeerak karena kurangnyawaktu untuk melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak
begitu asik bermain permaaaainan di komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti
menyantap makanan yanng siap hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan
ini sudah terjadi di Indonesia.
Dengan demikian masyarakat Indonesia sangat kagum dengan menyaksikan penampilan
seorang penari yang badannya lemah gemulai. Mungkin kita juga kagum menyaksikan
seorang pesenam yang dapat menekukkan tubuhnya, seperti ular, lentur sekali gerakannya.
Apa kesan kita ? Orang itu memiliki fleksibelitasyang sangat bagus. Fleksibelitas dapat di
definisikan sebagai kemampuan dari sebuah sendi dan otot, serta tali sendi disekitarnya
untuk bergerk denga leluasa dan nyaman dengan ruang gerak maksimal yang di harapkan.
Fleksibelitas optimal memungkinkan sekelompok atau satu sendi untuk bergerak elegan
efisian.
Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila datang berolahraga dengan
sikap dan respek yang baik. Senam dapat menyenangkan, menggairahkan dan memberi
banyak pesona. Banyak keuntungan yang diperoleh dalam senam. Konsentrasi, keteguhan
hati, dan keyakianan akan menjadi modal besar yang dapat membanti dalam bersenam.
Penngaruh latihan senam terhadap perkembangan fisik, menakjupkan. Mempelajari
keterampilan dalam senam akan meningkatkan kekuatan yang sangat hebat, kelentukan,
koordinasi, sikap dan kesadaran kinestetik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian senam lantai ?
2. Apa saja sarana dan prasarana senam lantai ?
3. Bagaimana gerakan dasar senam lantai ?
4. Apa saja modifikasi permainan senam lantai ?

2
1.3 Tujuan
1. Mennngggtahui pengertian senam dan senam lantai
2. Mengetahui apa saja sarana dan prasarana senam lantai
3. Mengetahui gerkan dasar senam lantai
4. Mengetahui modifikasi permaianan senam lantai

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Senam Lantai


Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan
tumbling. Senam lantai merupakan salah satu rumpun dari senam.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya
terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan
atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke
belakang. Bentuk latihannya merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada
dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak
unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan
gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus.

3
2.2 Sarana dan Prasarana Senam Lantai
1. Sarana dan prasarana
Olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga, melalui
peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas baik dan memadai dalam artian
harus di sesuaikan dengan standart keutuhan ruang perorangan. Sarana dan prasarana
olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat
berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk
pelaksanaan program olahraga.
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu
kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana olahraga adalah
dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan tempat olahraga dengan
benar. Dalam membuat perencanan penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3
faktor penting di antaranya:
1. Kuantitas prasarana olahraga
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya
mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung
atau gor olahraga yang luas.
2. Kualitas sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang
sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang
olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi
matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.

2. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga


Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehinggadapat disiapkan
prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan kurangnya kemampuan
unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga Peningkatan keadaan sarana dan
presarana dapat dilakukan dengan:
1. Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
2. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan
sarana dan prasarana.
3. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga

2.3 Gerakan Dasar Senam Lantai


Sebelum mempelajari gerakan dasar diperlukan pembinaan dan pembentukan fisik yang
teratur, hal ini perlu karena adanya fisik yang sudah terbentuk akan memudahkan dalam
mempelajari gerakan-garakan dasar.
Beberapa contoh gerakan dasar senam lantai :

4
Roll depan Yang dimaksud roll depan ialah gerakan badan berguling ke arah depan
melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang.
Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikut : Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi,
kedua lengan lurus ke depan. Luruskan tungkai badan condong kedepan, tangan menumpu
pada matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk pada matras.
Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha kke dada, tangan
menolak, gerakan engguling di truskan hinnngga berakhir pada sikap jongkok, tangan
melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan pandangan lurus ke depan.
Teknik Kayang
Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yanng membusur, bertupu pada kedua
kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus. Dapat dilakuan dengan cara sebagai
berikut :
- Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tanngan lurus keatas.
- Jatuhkan badan bagian belakang dengan melengkungkan badan hingga kedua tangan
mendarat ke lantai
- Sikap lilin
- Posisi tidur telentang.
- Ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga,
- Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas dengan tangan menopang pinggang.

Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap menyamping arah
gerakan dan tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki cara
melakukan :
- Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada disamping
- Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf ”V”
- Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri melangkah ke depan
lalu diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakannya
- Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan kanan pada matras
- Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang maksimal
- Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki supaya bisa
menghadap ke depan dan pandangan matapun harus menghadap ke depan.

Profiller
Cara melakukan :
- Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus
- Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok
- Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah kaki yang ditekuk
dan yang diselonjorkan
- Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk

5
- Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua tangan agar
kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi
awal.

2.4 Macam-Macam Bentuk Gerakan Senam Lantai


Guling ke depan (Forward Roll)
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk
melakukan guling ke depan :
- Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
- Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas
matras.
- Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
- Sentuhkan bahu ke matras.
- Bergulinglah ke depan.
- Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
- Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
- Guling ke belakang (Backward Roll)
- Posisi awal guling kebelakang :
- Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
- Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
- Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
- Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
- Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan
menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
- Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

Kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :


- Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak
- Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena
sikap tubuh kurang bulat
- Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang
digunakan untuk menumpu diatas matras.
- Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke
samping.
- Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki)

Cara memberi bantuan guling kebelakang :


- Menopang dan mendorong pinggang pelaku kearah guling kebelakang dan membawanya
ke arah guling

6
- Membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling

Lompat harimau
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll
ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan
pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir
jongkok.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b. Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan melayang,
tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat
tangan.
c. Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan tungkai
saat berada diatas ujung kuda-kuda.
d. Sikap akhir jongkok terus berdiri.

Hands Stand
- Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
- Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan
sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang
tungkai belakang lurus.
- Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
- Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan
diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
- keseimbangan.

Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki
dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali
gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali
gerakan :
- Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua
- tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan.
- Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri,
kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas.Disusul dengan meletakkan telapak tangan di
samping tangan kiri.
- Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka
dan serong ke samping.

7
- Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul
dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
- Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.

Cara memberikan bantuan meroda sebagai berikut :


- Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan
gerakan meroda.
- pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, pembantu
segera memegang kedua sisi pinggulnya.
- Pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap memegang kedua sisi pinggulnya
sampai kedua kaki menumpu di lantai.

Lompat Jongkok
- Cara melakukan lompat jongkok :
- Awalan lari cepat badan condong kedepan
- Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan dari belakang
bawah kedepan, badan lurus, dan tungkai di pisahkan.
- Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-
kuatnya.badan melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan,
tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan kedepan.
- Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan di rentangkan keatas.

Round Off
Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :
- Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.
- Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai.

Cara melakukan :
- Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand dilakukan
dengan bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan kanan dan kiri bergantian.
- Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat ditempatkan di depan, kemudian
memindahkan tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, badan berputar pada
sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat kembali berdiri dengan cara bebas.
- Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada
saat ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar sedemikian hingga ujung jari
menghadap arah datang. Pada latihan ini tetap dibantu hingga sikap hand.
- Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan
meninggalkan lantai.

8
- Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu, terutama
sikap hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya
dengan baik.
- Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan
langsung menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas.

Lompat Kangkang
Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap
kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
- Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi.
- Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan dibuka
(gerakan ke samping).
- Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
- Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat.
- Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.

Head Stands
- Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh
kedua tangan.
- Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan
membentuk segitiga sama sisi.
- Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak
mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
- Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan head stand yaitu:


- Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
- Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
- Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
- Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan.
- Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.
- Terlalu cepat/kuat pada saat menolak.
- Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.

Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul.Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada

9
pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan
kelentukan pinggang.

Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut :


- Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
- Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
- Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
- Posisi badan melengkung bagai busur.

Sikap lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas
(rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai.
Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang
pinggang.

Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut :


a. Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada
pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.

Salto
Gerakan jungkir balik di udara tanpa menyentuh tanah: pesenam itu dengan gesitnya
melakukan beberapa kali.

Guling Lenting
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk :

Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil
membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki.
Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan.
Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.

Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh
sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh
kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini menyebabkan badan
melenting ke depan.

10
Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua
lengan tetap terangkat lurus.Akhirnya , berdiri tegak.

2.4 Modifikasi permainan senam lantai


Roll depan berpasangan
Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas
Peralatan : Tidak mengunakan peralatan
Tempat : Gedung atau tempat bermain
Keahlian : Kelenturan dan kelenturan tubuh
Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai duluan di finis dengan sukses. Di
lakukan secara berpasangan dan orang pertama berdiri dan orang yang kedua berposisi tidur
denngan kedua kaki di tekuk, lalu orang pertama memegang mata kaki orang kedua dengan cara
membungkuk ban orang kedua pun juga memegang mata kaki orang pertama. Setelah itu
dilakukan gulingkan roll depan secara beruritan dan seirama dengan pasangan masing-masing.
Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang.
Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.
Roll belakanng berpasanngan
Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas
Peralatan : Tedak mengunakan peralatan.
Tempat : Gedung atau tempat bermain
Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh
Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di finis dengan sukses.
Masing-masing tim berpasangan. Orang pertama berdiri dan orang kedua tidur terlentang dengan
kedua kaki diangkat keatas. Orang pertama memegang mata kakinya orang kedua, lalu orang
pertama menarik sekkuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar mendapat dorangan
berguling ke belakang. Kemudian lakuan guling kebekakang sampai funis.
Sekor : Tim yanng sampai duluan menjadi pemenang.
Variasi :Gunakan pemindahan dalam benuk lain.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya
terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan
atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke
belakang.
Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan
dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.

Beberapa gerakan dasar senam lantai :


Roll depan
Roll belakang
Kayang
Sikap lilin
Meroda
Profeller

Macam – macam bentuk gerakan senam lantai :


Guling Kedepan
Guling Kebelakang
Lompat Harimau
Hands Stand
Meroda
Lompat Jongkok
Round Off
Lompat Kankang
Head Stands
Kayang
Sikap Lilin
Salto
Guling Lenting

Modifikasi permaianan senam lantai :


Roll depan berpasangan.
Roll belakang berpasanngan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Rohani, batdri.2004.Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati Kosasi, Engkos.1983. Olahraga


Teknik dan Program Latihan:CV Akademika PressindoM
Demikianlah materi tentang Makalah Senam Lantai yang sempat kami berikan. semoga materi
yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi lainnya. Semoga dapat
membantu menambah wawasan anda demikian dan terimah kasih.

13

Anda mungkin juga menyukai