Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis Dapat menyusun
makalah ini tepatpada waktunya. Makalah ini membahas tentang “senam lantai”
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.
Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya
mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.

Makassar 6 Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1..........


2.1. Pengertian Senam dan Senam Lantai....................................................3
2.2. Sarana dan Prasarana Senam Lantai......................................................4
2.3 Gerakan Dasar Senam Lantai................................................................5

1.1. Latar Belakang.............................................................................. 1


1..2. Rumusan Masalah......................................................................... 2
1.3. Tujuan............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 3
2.4 Modifikasi permainan senam lantai.............................................. 7

BAB III PENUTUP.............................................................................................. 9


3.1 Kesimpulan.................................................................................... 9
3.2. Saran ............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 10
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di
dukung dengan mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang
diakibatkan dengan kemajuan tersabut. Bakyak ancaman yang di hadapi mereka
seperti penyakit yang di akibatkan kurang gerak, sebagai sebagian penyakitnya,
timbul penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi,
diabetes melitus, dan lainnya.
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak dan remaja
di seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka
kurang aktifbergeerak karena kurangnyawaktu untuk melaksanakan latihan jasmani.
Anak-anak begitu asik bermain permaaaainan di komputer, disertai pola makan yang
tidak sehat, seperti menyantap makanan yanng siap hidang dimana susunan menunya
tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di Indonesia.
Dengan demikian masyarakat Indonesia sangat kagum dengan menyaksikan
penampilan seorang penari yang badannya lemah gemulai. Mungkin kita juga kagum
menyaksikan seorang pesenam yang dapat menekukkan tubuhnya, seperti ular, lentur
sekali gerakannya. Apa kesan kita ? Orang itu memiliki fleksibelitasyang sangat
bagus. Fleksibelitas dapat di definisikan sebagai kemampuan dari sebuah sendi dan
otot, serta tali sendi disekitarnya untuk bergerk denga leluasa dan nyaman dengan
ruang gerak maksimal yang di harapkan. Fleksibelitas optimal memungkinkan
sekelompok atau satu sendi untuk bergerak elegan efisian.
Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila datang
berolahraga dengan sikap dan respek yang baik. Senam dapat menyenangkan,
menggairahkan dan memberi banyak pesona. Banyak keuntungan yang diperoleh
dalam senam. Konsentrasi, keteguhan hati, dan keyakianan akan menjadi modal
besar yang dapat membanti dalam bersenam. Penngaruh latihan senam terhadap
perkembangan fisik, menakjupkan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian senam dan senam lantai ?
2. Apa saja sarana dan prasarana senam lantai ?
3. Bagaimana gerakan dasar senam lantai ?
4. Apa saja modifikasi permainan senam lantai ?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian senam dan senam lantai
2. Mengetahui apa saja sarana dan prasarana senam lantai
3. Mengetahui gerkan dasar senam lantai
4. Mengetahui modifikasi permaianan senam lantai
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Senam dan Senam Lantai


Senam adalah istilah atau nama salah satu caabang olahraga. Sebagai cabang
olahraga, senam mempunyai dominan atau daerah batas-batasan sendiri, mempunyai
ruang lingkupyang tertentu. Senam terlemahan dari kata ”gymnastiek” (bahasa
Belanda), ”gymnastics” (bahasa Inggris), ”thymnastiek” asal kata dari ”gymnos”
(bahasa Greka).
Gymnos berarti telanjang, gymnastiek pada zaman kuno me,amg dilakukan
dengan badan telanjang atau setengah telanjang. Maksutnya agar gerkan dapat
dilakukan tnpa gangguan sehingga menjadisempurna. Tempat berlatih senam di
zaman yunani Kuno disebut gymnasium.
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui ciri-ciri dan
kidaaah-kaidahnya antara lain:
1. Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau di ciptakan dengan sengaja.
2. Gerakan-geerakannya harus selalu berguna untuk menyampai tujuan tertentu
(meningkatkan kelenyukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan
tubuh, menambah keterampilan, menambah keindahan gerak, meningkatkan
keindahan tubuh).
3. Gerakan harus selalu tersusun dan sistimatis’
Berdasar pengertian di atas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih
dan diciptakan dengan berencana,disusun dengan sistimatis dengan tujuan
membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonnnnnis.
Pengertian Senam Latai Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise,
tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai merupakan salah satu
rumpun dari senam.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsurunsur
gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di
udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau
pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya merupakan gerakan
dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra
dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di
sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak
mempergunakan suatu peralatan khusus.
2.2. Sarana dan Prasarana Senam Lantai
1. Sarana dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan
kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang
berkualitas baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart
keutuhan ruang perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung
yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang
di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program
olahraga.
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan
suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana
olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan
tempat olahraga dengan benar. Dalam membuat perencanan penyediaan sarana dan
prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting di antaranya:

a. Kuantitas prasarana olahraga


Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang
jumlahnya mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di
perlukan gedung atau gor olahraga yang luas.
b. Kualitas sarana olahraga Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi
maka di perlukan kualitas yang sesuai dengan syarat dan ketentuan
masingmasing cabang olahraga. Dalam cabang olahraga senam lantai
diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m
untuk keamanan pesenam.
• Memenuhi standart internasional
• Kualitasbahan dan material harus memenuhi syarat internasional
2. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga
Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehinggadapat
disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan kurangnya
kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga
Peniningkatan keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan dengan:
1. Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
2. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk
pengadaan sarana dan prasarana.
3. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga
2.3 Gerakan Dasar Senam Lantai
Sebelum mempelajari gerakan dasar diperlukan pembinaan dan pembentukan
fisik yang teratur, hal ini perlu karena adanya fisik yang sudah terbentuk akan
memudahkan dalam mempelajari gerakan-garakan dasar.
Beberapa contoh gerakan dasar senam lantai :
1. Roll depan Yang dimaksud roll depan ialah gerakan badan berguling ke arah
depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul, pinggang, dan
panggul bagian belakang. Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikut :
2. Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi, kedua lengan lurus ke depan.
3. Luruskan tungkai badan condong kedepan, tangan menumpu pada matras
selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk pada matras.
4. Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha kke dada,
tangan menolak, gerakan engguling di truskan hinnngga berakhir pada sikap
jongkok, tangan melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan
pandangan lurus ke depan. a. teknik kayang
Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yanng membusur,
bertupu pada kedua kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus.
Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikkut :
1) Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tanngan lurus
keatas.

2) Jatuhkan badan bagian belakang dengan melengkungkan badan


hingga kedua tangan mendarat ke lantai
3) Sikap lilin
4) Posisi tidur telentang.
5) Ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga,
6) Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas dengan tangan menopang
pinggang.
1. Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap
menyamping arah gerakan dan tumpuan bert badan ketika berputar
menggunakan kedua tangan dan kaki. Cara melakukan :
a) Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada disamping
2. Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf ”V”
3. Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri
melangkah ke depan lalu diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakannya
4. Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan kanan
pada matras
5. Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang
maksimal
6. Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki
supaya bisa menghadap ke depan dan pandangan matapun harus menghadap
ke depan

2. Profiller
Cara melakukan :
1. Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus
2. Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok
3. Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah
kaki yang ditekuk dan yang diselonjorkan
4. Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk
5. Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan
kedua tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki
kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal

2.4 Modifikasi permainan senam lantai


1. Roll depan berpasangan
• Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas
• Peralatan : Tidak mengunakan peralatan
• Tempat : Gedung atau tempat bermain
• Keahlian : Kelenturan dan kelenturan tubuh
• Permainan : Tujuannyauntuk mengetahui tim yang sampai duluan di
finis dengan sukses. Di lakukan secara berpasangan dan orang
pertama berdiri dan orang yang kedua berposisi tidur denngan kedua
kaki di tekuk, lalu orang pertama memegang mata kaki orang kedua
dengan cara membungkuk ban orang kedua pun juga memegang mata
kaki orang pertama. Setelah itu dilakukan gulingkan roll depan secara
beruritan dan seirama dengan pasangan masing-masing.
• Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang.
• Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.
2. Roll belakanng berpasanngan
• Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas  Peralatan : Tedak
mengunakan peralatan.
• Tempat : Gedung atau tempat bermain
• Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh
• Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di
finis dengan sukses. Masing-masing tim berpasangan. Orang pertama
berdiri dan orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat
keatas. Orang pertama memegang mata kakinya orang kedua, lalu
orang pertama menarik sekkuat-kuatnya kaki orang yang kedua
tersebut agar mendapat dorangan berguling ke belakang. Kemudian
lakuan guling kebekakang sampai funis.
• Sekor : Tim yanng sampai duluan menjadi pemenang.
• Variasi :Gunakan pemindahan dalam benuk lain.
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-
unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di
udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap
seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang.
2. Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x
12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
3. Beberapa gerakan dasar senam lantai :
 Roll depan
 Roll belakang
 Kayang
 Sikap lilin
 Meroda
 Profeller
4. Modifikasi permaianan senam lantai :
 Roll depan berpasangan.
 Roll belakang berpasanngan.

3.2. Saran
Kesehatan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia,karena
kesehatan dapat menentukan ketenangan dan kebahagiaan hidup manusia. Oleh
karena itu, mempelajari kesehatan dengan berolahraga yang teratur mental adalah
penting, apalagi di zaman yang semakin modern ini.
DAFTAR PUSTAKA

Rohani, batdri.2013 .Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati Kosasi,


Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo
www.wikipedia.com www.wikimedia.com

Anda mungkin juga menyukai