Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Segala puji  syukur penulis panjatkan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

makalah mata pelajaran  PJOK yang berjudul “Senam Lantai (Rol depan dan

Belakang)”.

Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk tugas dari pelajaran PJOK. Dan

berkat bantuan dari semua pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah

ini. Dalam kesempatan yang paling baik, penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya

Terlepas dari semua kekurangan penulisan makalah ini, baik dalam susunan

dan penulisannya yang  salah, penulis memohon maaf dan berharap semoga

penulisan makalah ini bermanfaat khususnya kepada saya selaku penulis dan

uumnya kepada pembaca yang budiman.

Demikian semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

pada umumnya, dan siswa-siswi  SMA YADIKA LUBUKLINGGAU. Apabila

ada kesalahan penulis mohon maaf

Penulis

                                                                                                                                                     

                       

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR..........................................................................................1

DAFTAR ISI........................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4

Latar belakang........................................................................................................4

Rumusan Masalah..................................................................................................5

Tujuan penulisan....................................................................................................6

Manfaat Penulisan..................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................7

Pengertian senam...................................................................................................7

Sarana dan Praasana senam lantai ........................................................................8

Pengertian  Roll Depan........................................................................................10

Cara Melakukan pemanasan................................................................................11

Cara melakukan roll depan ................................................................................12

Kesalahan-kesalahan dalam  melakukan roll depan............................................13

Pengertian roll belakang......................................................................................14

Cara melakukan roll belakang.............................................................................14

Roll belakang secara umum.................................................................................14

Roll belakang perorangan....................................................................................15

Roll belakang berpasangan..................................................................................16

Kesalahan- kesalahan...........................................................................................16

Modifikasi senam lantai.......................................................................................18

BAB III PENUTUP

2
Kesimpulan..........................................................................................................20

Saran....................................................................................................................21

BAB I

3
PENDAHULUAN

1.1       LATAR BELAKANG

Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang cukup diminati dan

digeluti banyak orang. Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan

atas pertimbangan kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai

pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar

biasa. Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam

Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.

Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal

yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat

dikerjakan secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan

mengesankan.

Senam lantai  adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan denga

istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan

matras atau permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab

pada waktu melakukan gerakan atau latihannya pesenam tidak boleh

menggunakan alat atau suatu benda.

Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1

meter untuk menjaga keamanan dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil

dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik.  Untuk

memberikan kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai

4
lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan

akrobatik.

Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat

dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus

dikerjakan setinggi bahu.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian rol  depan?

2. Apa pengertian rol  belakang?

3. Bagaimana cara melakukan rol depan?

4. Bagaimana melakukan rol belakang?

5.Apa saja kesalahan gerakan yang dilakukan saat melakukan gerakan rol depan

dan belakang ?

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Mengetahui pengertian dari rol  depan.

2. Mengetahui pengertian dari rol  belakang.

3.Mengetahui cara melakukan rol depan.

4. Mengetahui cara melakukan rol belakang.

5. Mengetahui kesalahan gerakan yang dilakukan saat melakukan rol depan dan

belakang.

6. Mengetahui kesalahan pada rol belakang dan rol depan

7. Memberikan cara pemanasan sebelum melekukan rol depan dan rol belakang

5
1.4 MANFAAT PENULISAN

Makalah ini dapat digunakan untuk mengkaji tentang senam lantai. Makalah

ini juga  digunakan sebagai sumber informasi baru mengenai senam lantai,

terkhususnya rol depan dan belakang. Makalah ini juga digunakan sebagai bahan

pustaka penelitian.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SENAM

Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga

tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan

dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada

obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan

kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari

komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan,

keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai

dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang

menarik.

Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui cirri-ciri senam

antara lain:

1. Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja

2. Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu

(meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan

tubuh, menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan

kesehatan tubuh)

3. Gerakannya harus selalu tesusun dan sistematis.

           Sebelum melangkah terlalu jauh kita perlu mengetahui apa itu senam

Senam adalah suatu latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana,

sistematisdengan tujuan membentuk dan mengembangkan keterampilan dan

7
melatih kebugaran jasmani sehingga tubuh menjadi harmonis berikut saran dan

prasarana senam lantai.

B. SARANA DAN PRASARANA SENAM LANTAI

Sarana dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam

penyelenggaraan kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas

olahraga yang berkualitas baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan

dengan standart keutuhan ruang perorangan.

Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala

bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam

memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program olahraga.

Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan

suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana

olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat

dan tempat olahraga dengan benar.

Dalam membuat penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3

faktor penting di antaranya:

a. Prasarana olahraga

Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya

mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung

atau gor olahraga yang luas.

b. Sarana olahraga

Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang

sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam

8
cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan

dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.

1. Memenuhi standart internasional

Kualitas bahan dan material harus memenuhi syarat internasional

2. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga

Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar

sehinggadapat  disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan

menyebabkan kurangnya kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi

kegiatan olahraga

3. Peniningkatan keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan dengan:

- Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai

- Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk

pengadaan   sarana dan prasarana.

- Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga

C. SENAM LANTAI TERBAGI ATAS

1. PENGERTIAN ROL DEPAN

Guling ke depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian

belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang).

9
Latihan ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan

sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiri

Olah raga roll depan sangat mudah dilakukan dan juga mengasyikan tapi

dibalik itu semua jika dilakukan tanpa teknik yang benar maka akan

membahayakan keselamatan kita. Berikut ini akan saya paparkan  tata cara

melakukan teknik roll depan yang mungkin anda butuh suatu saat nanti, atau ingin

mempraktikkannya secara langsung, tapi bisa juga untuk pengetahuan saja.

Sebelum melakukan gerakan inti alangkah baiknya melakukan pemanasan

dan pelemasan terlebih dahulu, ini untuk mengantisipasi terjadinya cidera. Bukan

hanya olah raga roll saja yang menganjurkan pemanasan sebelum kegiatan inti

tapi semua cabang olah raga juga wajib melakukan pemanasan sebelum

melakukan kegiatan inti, keuntungan pemanasan sebelum olah raga adalah

siapnya otot ketika sudah melakukan kegiatan inti, agar otot tidak kaku, detak

jantung stabil, meningkatkan suhu tubuh, mencegah resiko cidera , dan agar lebih

percaya diri.

Pada dasarnya pemanasan dan pelemasan harus dilakukan secara

sistematis dan menjurus / mengarah  pada kegiatan inti.

Berikut uraian pemanasan ( streacing );

10
1. Berdiri tegak kedua tangan di taruh di bawah dahi kemudian tarik keatas

sampai kepala menghadap keatas.

2. Kepala menunduk dengan kedua tangan di taruh diatas kepala kemudian di

tekan kebawah.

3. Kepala menoleh kesamping kiri kemudian telapak tangan kanan menekan

dagu dan sebaliknya.

4. Mematahkan leher ke arah kanan / kiri dan tangan kiri di atas kepala

menarik dengan telapak tengan secara berlahan.

5. Lengan kanan menyelinap ke tangan kiri / menyelinap di depan dada,

kemudian tangan kiri menekan lengan kanan yang lurus di depan dada

sampai otot bahu terasa tertarik.

6. Lengan kanan di tekuk di belakang kepala kemudian tangan kiri

menyentuh siku dan di tarik hingga otot bahu terasa  tertarik dan

sebaliknya.

7. Salah satu kaki di angkat ke atas dan ditekuk sambil ditahan dengan kedua

tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.

8. Kaki di tekuk kebelakang dengan di tahan tangan, dilakukan secara

bergantian kanan kiri.

9. Kaki diagkat lurus kedepan dengan ditahan tangan, dilakukan secara

bergantian kanan kiri.

10. Posisi kuda – kuda kedua tangan memeggang kedua lutut sambil menekan,

selanjutnya badan serong kanan dan kiri

11
CARA MELAKUKAN ROLL DEPAN SECARA UMUM

a. Mula-mula sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, kedua

tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.

b. Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan

menundukkan kepala, dagu sampai ke dada

c. Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, ketika panggul

menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju

posisi jongkok.

KESALAHAN – KESALAHAN

 Kedua tangan yang bertumpu tidak dapat (dibuka terlalu lebar atau terlalu

sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.

12
 Tumpuan salah satu atau keduia tangan kurang kuat, sehingga

keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jauh

kesamping.

 Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat tangan dibengkokkan.

 Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut melolak.

2. PENGERTIAN ROLL BELAKANG

Senam Lantai Roll Belakang - Senam lantai roll belakang adalah gaya

gerakan senam yang dimana posisi badan berguling ke arah belakang badan

melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang,

punggung, dan tengkuk.nah disini ane akan sedikit memberi informasi tentang

beberapa contoh gerakan senam lantai roll belakang. semoga informasi tentang

contoh gerakan senam lantai roll belakang bermanfaat.

Senam Lantai Roll Belakang adalah gerakan badan berguling kearah

belakang melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian

belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.

Guling ke belakang atau guling ke belakang adalah di mana posisi badan

tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala

ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Berlawanan arah dengan rol depan.    

  

13
BEBERAPA  CARA MELAKUKAN ROLL BELAKANG

1. Roll belakang secara umum

a. Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki

sedikit rapat

b. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang

c. Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke

samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap

menolak.

d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh

kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki

dapat mendarat di atas matras, ke sikap jongkok.

2. Roll Belakang Perseorangan

Cara melakukan :

1) Berdiri tegap dan kedua tangan diangkat lurus ke atas membentuk huruf

”V”

2) Lalu pandangan lurus ke depan

3) Kemudian ikuti dengan menekuk kedua lutut hingga agak jongkok atau

setengah jongkok dan tangan lurus kedepan

14
4) Lalu gulingkan badan ke belakang dengan tangan siap menyanggah dan

memberi dorongan agar mendapat gulingan yang maksimal

5) Pada saat berguling kaki lurus dan saat menjatuhkan kaki dijatuhkan

jauh di atas kepala

6) Lalu kembali keposisi semula yakni berdiri tegak dengan pandangan

mata ke arah depan

3. Roll Belakang Berpasangan

Cara melakukan :

1) Orang pertama berdiri

2) Orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat ke atas

3) Orang pertama memegang kedua mata kakinya orang yang kedua

4) Lalu orang pertama menarik sekuat-kuatnya kaki orang yang kedua

tersebut agar

5) mendapat dorongan berguling ke belakang

6) Kemudian lakukan gulingan secara terus-menerus

KESALAHAN-KESALAHAN GERAKAN

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan guling

depan dan belakang adalah sebagai berikut:

15
a. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu

sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.

b. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga

keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke

samping.

c. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.

d. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

MATRAS YANG DIGUNAKAN DALAM SENAM LANTAI

Matras adalah salah satu sarana utama saat pertandingan maupun saat

pembelajaran beladiri karate. Matras digunakan sebagai alas saat kegiatan yang

bertujuan untuk mengurangi adanya kemungkinan cedera bagi para atletnya.

Modifikasi permainan senam lantai

Roll Depan Berpasangan

- Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas

- Peralatan : Tidak mengunakan peralatan

- Tempat : Gedung atau tempat bermain

- Permainan : Tujuan nya untuk mengetahui tim yang sampai duluan di finis

dengan sukses. Di lakukan secara berpasangan dan orang pertama berdiri

dan orang yang kedua berposisi tidur denngan kedua kaki di tekuk, lalu

orang pertama memegang mata kaki orang kedua dengan cara

membungkuk ban orang kedua pun juga memegang mata kaki orang

16
pertama. Setelah itu dilakukan gulingkan roll depan secara beruritan dan

seirama dengan pasangan masing-masing.

- Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang

- Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.

Roll Belakang Berpasangan

- Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas

- Peralatan : Tedak mengunakan peralatan.

- Tempat : Gedung atau tempat bermain

- Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh

- Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di finis

dengan sukses. Masing-masing tim berpasangan. Orang pertama berdiri

dan orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat keatas.

Orang pertama memegang mata kakinya orang kedua, lalu orang pertama

menarik sekkuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar mendapat

dorangan berguling ke belakang. Kemudian lakuan guling kebekakang

sampai funis.

- Sekor : Tim yanng sampai duluan menjadi pemenang.

- Variasi :Gunakan pemindahan dalam benuk lain.

17
BAB III

PENUTUP

3.1       KESIMPULAN

Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang cukup diminati dan

digeluti banyak orang. Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan

atas pertimbangan kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai

pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar

biasa. Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam

Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.

Guling ke depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian

belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang).

Latihan ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan

sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiri

Senam lantai roll belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi

badan berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai

dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.nah disini ane

akan sedikit memberi informasi tentang beberapa contoh gerakan senam lantai roll

belakang. semoga informasi tentang contoh gerakan senam lantai roll belakang

bermanfaat.

Senam Lantai Roll Belakang adalah gerakan badan berguling kearah

belakang melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian

belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.

18
Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah, gerakan roll

depan dan belakang adalah bentuk dari senam lantai. Untuk melakukan rol depan

dan belakang, dibutuhkan tehnik yang tepat  melakukannya sehingga dapat

berhasil dengan baik.

Dalam melakukannya terdapat kesalahan-kesalahan yang membuat kita

cedera khususnya anggota gerak, seperti leher dan tengkuk. Kesalahan-kesalahan

gerakan harus dihindari dan dipahami sehingga kecelakaan dapat dihindarkan.

3.2       SARAN

 Sebaiknya dalam melakukan geraan-gerakan roll depan dan belakang

adalah dengan mengikuti cara-cara dan metode yang telah diberikan dan lebih

berhati -hati saat melakukannya. Sehingga kesalahan-kesalahan yang dapat

membuat cedera tidak akan terjadi.

Kesehatan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia,karena

kesehatan  dapat menentukan ketenangan dan kebahagiaan hidup manusia. Oleh

karena itu, mempelajari kesehatan dengan berolahraga yang teratur mental adalah

penting, apalagi di zaman yang semakin modern ini. Dimana kemajuan ilmu

teknologi dan kebudayaan serta industri. Walaupun kemajuan tersebut dapat

memenuhi kebutuhan, kemudahan dan kesenangan manusia, akan tetapi semuanya

itu belum dapat menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan jiwa. Semakin maju

kebudayaan dan peradaban, semakin komplek pulah masalah dan kebutuhan

manusia, sehingga memudah kanmanusia terganggu kesehatannya jika tida bisa

mengatur olahraga yang baik.

19
Catatan ; setelah mempraktikan roll janganlah langsung duduk diam dan

kaki di tekuk, saran penulis setelah mempraktikkan roll bisa jalan – jalan biasa

agar detak jantung kembali normal barulah istirahat.

20
DAFTAR PUSTAKA

Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika

Pressindo.

www.wikipedia.com

www.wikimedia.com

www.Gooegle.com

Kamus besar bahasa Indonesia.

Buku paket penjas.

21

Anda mungkin juga menyukai