Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“SENAM LANTAI”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
3 MUHAMAD HAIKAL. S
4 SEPTI NABILA
5 RIFKA SILMIA SALSABELA

KELAS: XI-IPS.2

GURU BIDANG STUDI: FERY ARDIANTO, S.Pd.

SMA NEGERI 1 BELITANG


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Senam Lantai.” Pada makalah ini Penulis banyak mengambil dari berbagai
sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak. oleh sebab itu, dalam
kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk
itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk semua pihak yang membaca.

Belitang, 28 September 2021


Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 4


2.1 Sejarah Senam Lantai di Dunia .................................................................... 4
2.2 Sarana Prasarana ............................................................................................ 4
2.3 Peraturan Permainan dan Pertandingan ........................................................ 5
2.4 Perkembangan Cabang Olahraga terkini ...................................................... 6
2.5 Peringkat 10 Besar Dunia (Perorangan/Negara) .......................................... 7

BAB III PENUTUP .................................................................................................. 11


3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 11
3.2 Saran ............................................................................................................. 11

Daftar Pustaka .......................................................................................................... 12


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Senam merupakan aktivitas yang melibatkan sebuah performa gerakan serta
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Dan
senam bukan hanya sekadar aktivitas olahraga yang biasanya dilakukan ibu-ibu pada
hari sabtu atau minggu pagi. Masih banyak cabang dari olahraga senam lain, seperti
senam akrobatik, senam aerobik, senam trampolin, dan juga senam lantai.
Berbicara tentang senam lantai, mungkin cukup banyak masyarakat yang masih
kurang familiar dengan olahraga yang satu ini. Yap, senam lantai memang menjadi salah
satu bentuk moderen dari olahraga senam. Dan karena senam lantai tidak membutuhkan
banyak perlatan dan tempat, sehingga di dalam rumah pun kamu bisa melakukan
olahraga ini.
Senam lantai adalah cabang olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai
beralaskan sebuah matras. Biasanya, lantai atau matras yang menjadi tempat latihan
senam ini berukuruan 12 x 12 meter dan kebanyakan gerakan dalam senam lantai
membutuhkan matras sebagai alat bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko
terjadinya cedera saat melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan
dengan lantai.
Tidak sedikit juga orang yang menyebut bahwa senam lantai tergolong ke dalam
salah satu senam bebas, karena saat melakukan olahraga ini kamu tidak membutuhkan
peralatan apapun selain matras.
Senam lantai dapat dilakukan oleh pria maupun wanita dan banyak menggunakan
gerakan-gerakan seperti berguling, melompat, menolak dengan tangan atau kaki,
bertumpu pada tangan atau kaki, bahkan memasukkan elemen-elemen balet di
dalamnya. Oleh karena itu, senam lantai memiliki berbagai macam gerakan yang sangat
indah.
Banyak sumber yang menyatakan bahwa olahraga senam lantai berasal dari
Tiongkok. Senam maupun senam lantai menjadi salah satu olahraga tertua di dunia,
karena olahraga ini sudah dilakukan oleh para biara di Tiongkok sejak tahun 2700
sebelum masehi. Namun awalnya gerakan-gerakan sederhana dari senam lantai yang
dilakukan oleh biara-biara di Tiongkok bertujuan untuk bela diri dan pengobatan.
Hal itu memberikan kesimpulan bahwa olahraga senam lantai bukan olahraga yang
baru ditemukan pada abad ke-20, namun sangat jauh sebelum itu. Pada dasarnya gerakan
senam dari waktu ke waktu tidak jauh berbeda, akan tetapi seiring perkembangan
zaman, gerakan senam mulai banyak dikembangkan dan dibagi kedalam berbagai jenis,
salah satunya adalah senam lantai.
Olahraga senam sendiri mulai dikenal di Indonesia pada sekitar tahun 1912 saat
masa penjajahan Belanda. Masuknya olahraga senam ini berbarengan dengan
ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah. Karena senam
merupakan bagian dari penjaskes, maka dengan sendirinya senam juga turut diajarkan di
sekolah.
Senam yang pertama kali diperkenalkan pada waktu itu adalah senam versi Jerman. 
Sistem ini menekankan pada kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai alat
pendidikan. Lalu pada tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang lebih
menekankan pada manfaat gerak. Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang
perwira kesehatan dari angkatan laut  kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F.
Minkema. Mulai dari sinilah akhirnya olahraga senam mulai menyebar ke berbagai
daerah di Indonesia.
Saat penjajahan Jepang, mereka justru melarang rakyat untuk melakukan senam dan
menggantinya dengan Taiso. Taiso adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik)
yang wajib dilakukan di sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai, dengan iringan
radio yang disiarkan secara serentak. Namun masyarakat Indonesia menentang Taiso
dengan sangat keras, dan memberanikan diri untuk kembali melakukan senam yang
mereka lakukan pada saat penjajahan Belanda. Hal itu terus berlangsung hingga era
kemerdekaan.
Semakin populernya olahraga senam, maka didirikanlah organisasi yang mempu
membina para atlet senam berbakat. Organisasi yang dibentuk pada tahun 1963 ini diberi
nama Persani (Persatuan Senam Indonesia). Semakin banyak pegiat olahraga senam,
akhirnya mereka secara perlahan menemukan pecahan-pecahan baru dari senam, seperti
senam lantai, senam aerobik, dan lain-lain.
Itulah pengertian dan sejarah senam lantai. Gerakan-gerakan senam lantai terbilang
sangat sederhana, jadi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah senam lantai?
2. Apa saja sarana prasarana dalam olahraga senam lantai?
3. Bagaiman aperaturan permainan dan pertandingan senam lantai?
4. Bagaimana perkembangan cabang olahraga terkini?
5. Siapa saja peringkat 10 besar dunia dalam olahraga senam lantai?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah senam lantai
2. Untuk mengetahui sarana prasarana dalam olahraga senam lantai
3. Untuk mengetahui peraturan permainan dan pertandingan senam lantai
4. Untuk mengetahui perkembangan cabang olahraga terkini
5. Untuk mengetahui peringkat 10 besar dunia dalam olahraga senam lantai
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Senam Lantai di Dunia


Tidak pernah diketahui secara pasti kapan manusia mulai mengenal latihan tubuh
yang berupa senam dalam sejarah kemanusiaan.Tetapi setiap negara memiliki
keterangan dan tanda-tanda adanya aktivitas senam. Misalnya pada jaman kuno (2000-
1000 SM) di negara Cina terdapat kegiatan yang bertujuan sebagai sarana penyembuhan
dan pengobatan, di India dikenal latihan yoga sebagai senam estetis, di Mesir ada latihan
senam yang menyerupai gymnastic Jerman Kuno, dan di Jerman Kuno sendiri dapat
dilihat lukisan-lukisan jambangan-jambangan di kota Kreta sekitar tahun 2000 SM.
Dari abad ke-19 menuju abad ke-20 terjadi peralihan pada semua bidang lapangan
hidup. Penemuan mesin uap dan tenaga listrik membawa perubahan dalam cara kerja.
Kerja manusia harus menyusaikan diri dari alat kerja tangan menjadi kerja mesin
uap.Bersama dengan penemuan dalam bidan teknik dan IPA terjadi perubahan pula
dalam pandangan ilmu pengetahuan jiwa, olah karena itu terjadi perubahan besar dalam
senam.Pada tahun 1908, senam untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam Olimpiade
IV di London, Inggris. Sekaligus dalam event tersebut dibentuklah sebuah organisasi
senam dunia yang dinamakan FIG (Federation International Gymnastic).

2.2 Sarana Prasarana


Sarana dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan
kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas
baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart kebutuhan ruang
perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari
segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam
memenuhi persyaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program olahraga.
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu
kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana olahraga
adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan tempat
olahraga dengan benar.
Dalam membuat perencanan penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan
3 faktor penting di antaranya:
1. Kuantitas prasarana olahraga
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya
mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam kegiatan senam lantai di perlukan gedung
atau GOR olahraga yang luas.
2. Kualitas sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang
sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang
olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi
matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
 Memenuhi standart internasional
 Kualitas bahan dan material harus memenuhi syarat internasional
3. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga
Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehingga dapat
disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan
kurangnya kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga
Peningkatan keadaan sarana dan prasarana dapat dilakukan dengan:
- Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
- Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan
sarana dan prasarana.
- Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga

2.3 Peraturan Permainan dan Pertandingan


Peraturan senam adalah seperangkat aturan yang digunakan untuk
menyelenggarakan kejuaraan senam, mengatur mekanismenya, serta membatasi atau
menentukan siapa saja yangboleh turut serta di dalamnya, dan bagaimana nilai senam
dihasilkan.
Untuk kejuaraan-kejuaraan resmi tingkat Internasional, peraturan yang berlaku
adalah peraturan yang dikeluarkan oleh FIG (Federation Internationale de Gymnastique)
yaitu badansenam Internasional. Peraturan itu dirangkum dalam buku yang dinamakan
technical regulation (peraturan teknik) yang berlaku atau mencakup aturan untuk semua
disiplin senam dan code of points yang berlaku khusus untuk masing-masing disiplin.
a. Jenis Pertandingan
             Dalam kejuaraan senam biasa diberlakukan empat jenis kompetisi, yang biasa
disebut sebagai kompetisi I, kompetisi II, kompetisi III, dan kompetisi IV. Kompetisi I,
atau disebut juga kompetisi penyisihan, diselenggarakan untuk mencari regu atau peserta
individual yang bias berlanjut ke kompetisi selanjutnya. Pada kompetisi ini baik peserta
beregu maupun peserta individual harus bertanding di semua alat, dengan menampilkan
rangkaian bebas. Yang dimaksud peserta beregu adalah enam orang pesenam yang
mewakili satu negara/daerah. Hasil kompetisi ini akan menentukan :
1) 36 pesenam putra dan 24 pesenam putri terbaik yang akan menjadi finalis serba bisa
dikompetisi II.
2) 8 pesenam terbaik (baik putra maupun putri) dari setiap alat, yang akan menjadi
finalisdisetiap alat, di kompetisi III.
3) 8 regu terbaik, yang akan melaju ke final beregu di kompetisi IV.
Kompetisi II (kejuaraan perorangan serba bisa). Kompetisi II dimaksudkan untuk
mencari juara perorangan serba bisa (seluruh alat), dengancara menjumlahkan nilai
pesenam dari seluruh alat. Pesenam yang nilainya tertinggi dalamseluruh alat menjadi
juara serba bisa atau sering juga disebut All Around Champion. Sepertidikatakan
sebelumnya, finalis di kompetisi II ini berjumlah 36 orang (pa) dan 24 orang (pi),dengan
ketentuan dari satu daerah tidak boleh lebih dari 3 orang pesenam.
Kompetisi III (kejuaraan perorangan peralat). Kompetisi ini akan menentukan juara
dari setiap alat yang dipertandingkan: 6 alat Artistik putra, 4 alat Artistik putri dan 4 alat
senam ritmik. (Khusus untuk senam ritmik walaupun alatnyaada 5 alat, tetapi yang
dipertandingkan dalam kejuaraan besar hanya 4 alat. Biasanya, tiap tahunalat yang
dipertandingkan berubah-ubah). Peserta kompetisi III pada setiap alat adalah 8 orang

2.4 Perkembangan Cabang Olahraga Terkini


Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya
dilakukan di lantai, sesuai dengan namanya. Senam lantai merupakan satu di antara jenis
cabang olahraga senam yang cukup populer di dunia. Olahraga tersebut bisa dilakukan
siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.
Sesuai namanya, senam lantai dilakukan di atas permukaan lantai dengan
menggunakan alas. Adapun alas yang biasa digunakan ialah berupa matras.
Adanya matras tersebut sebagai alat bantu utama yang berfungsi untuk mengurangi
risiko terjadinya kecelakaan. Hal itu dikarenakan saat melakukan gerakan senam sering
bersentuhan dengan lantai.
Dalam praktiknya, senam lantai banyak menggunakan gerakan, seperti berguling,
melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau belakang.
Gerakan senam lantai tersebut bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun
luar ruangan. Pada umumnya, di dalam pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di
atas lantai yang memiliki ukuran 12×12.
Dengan makin populernya olahraga senam, didirikanlah sebuah organisasi dengan
tujuan membina para atlet senam berbakat. Organisasi tersebut dibentuk pada tanggal 14
Juli tahun 1963 dan diberi nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia).
Baru pada 1964, Indonesia kali pertama ikut serta dalam perlombaan senam lantai
bertaraf Internasional di GANEFO I (Games of the New Emerging Forces).

2.5 Peringkat 10 Besar Dunia (Perorangan/Negara)


Membuat daftar atlet terbaik di dunia memang cukup sulit karena masing-masing
cabang olah raga memiliki atlet terbaiknya masing-masing. Kendati demikian, situs
pledgesports.org sudah membuat rangkuman 10 atlet top dunia berdasarkan konsistensi,
dominasi, dan kemampuan fisik mereka.
Tentunya ini merupakan pencapaian yang tidak pernah akan terlupakan bagi atlet
bersangkutan karena mampu masuk 10 Besar atlet terbaik di dunia. Lantas, siapakah
para atlet terbaik ini yang mampu mencetak sejarah?
1. Simone Biles
Nama Simone Biles pastinya sangat asing. Siapa sangka atlet senam asal
Amerika Serikat tersebut terpilih menjadi salah seorang atlet terbaik, berkat
pencapaiannya meraih 4 medali emas di Olimpiade dan 10 medali emas di
kejuaraan dunia.
Biles juga menjadi atlet senam Amerika berprestasi dengan total 14 medali
emas. Atas prestasinya tersebut, Biles masuk jajaran pesenam legendaris dunia.
Meski masih berusia 20 tahun, Simone telah mencetak sejarah di buku rekor dunia.

2. Wladimir Klitschko
Nama Wladimir Klitschko sudah tidak asing didengar oleh penggemar olah
raga tinju dunia. Meski telah memasuki usia ke-41 tahun, petinju asal Kazakhstan
ini mampu menjadi atlet terbaik.
Wladimir masuk ke jajaran petinju terbaik sepanjang masa. Selama kariernya,
dia terkenal berkat kekuatan, stamina, dan latihan fitness yang luar biasa. Klitschko
hampir tidak terkalahkan sepanjang kariernya. Dia mencatat rekor 64 kemenangan
dari 69 pertandingan, dengan 53 di antaranya menang knock out (KO).
Dia juga menjadi petinju kedua yang mampu mempertahankan titel juara kelas
berat dengan mempertahankan gelar juara selama 23 kali. Rekor itu menempatkan
Klitschko di atas Muhammad Ali (19) dan Larry Holmes (21). Posisi pertama masih
diraih oleh Joe Louis dengan 25 kali mempertahankan gelar juara.
3. Katie Ledecky
Katie Ledecky awalnya bukan siapa-siapa sebelum dinobatkan sebagai atlet
terbaik. Namun, dunia memandang dia sebagai perenang terbaik di dunia. Ledecky
bahkan menyaingi atlet renang legendaris AS, Michael Phelps. Masih berusia 20
tahun, dia telah meraih lima medali emas dan memecahkan tiga rekor dunia pada
kejuaraan dunia renang 2015 di Rusia. Dia menjadi perenang pertama yang mampu
menjuarai nomor 200 meter, 400 meter, 800 meter, dan 1.500 meter gaya bebas di
sebuah kejuaraan utama.
Ledecky semakin menunjukkan kekuatannya saat memecahkan rekor dunia 400
meter dan 800 meter di Olimpiade Rio 2016. Pada ajang tersebut, dia mampu
meraih empat medali emas. Dia kembali mengulang kesuksesan pada kejuaraan
dunia 2017 dengan raihan lima medali emas. Hingga saat ini dia telah memecahkan
13 rekor dunia dan masih akan terus bertambah.
4. Caeleb Dressel
Peraih gelar atlet terbaik selanjutnya dipegang perenang asal AS, Caeleb
Dressel. Pada usianya yang masih muda yaitu 20 tahun, Caeleb mampu meraih dua
medali emas di Olimpiade Rio 2016.
Selain itu, dia juga telah meraih tujuh medali emas di kejuaraan dunia renang
2017. Dressel memiliki kualitas dan potensi sangat baik. Dia bahkan diprediksi
mamppu menyamai rekor Phelps. Namun, itu akan terjawab siring waktu yang terus
berjalan.
5. LeBron James
Prestasi dan kesuksesan di olah raga basket yang diraih oleh LeBron James
sejak remaja, tidak membuatnya besar kepala. Sejak pertama masuk draf Cleveland
Cavaliers 2003, James bermetamorfosis menjadi atlet basket yang sukses di tim
mana pun yang ia perkuat.
Dia mampu mengubah pandangan mengenai basket setelah meraih 12 NBA All
Stars, 4 NBA MVPs, 2 NBA Finals MVPs. Fakta ini lah yang akhirnya membawa
James menjadi pencetak skor terbanyak sepanjang masa bagi Cavaliers.
Penampilannya saat di Miami juga sangat impresif ketika James mampu meraih
dua kemenangan NBA Championships setelah membawa Heat memimpin di 27
pertandingan secara beruntun yang merupakan kemenangan terpanjang selama
sejarah NBA.
Memasuki usianya yang ke-32 tahun, James telah tampil di 7 final NBA sejak
2011 dan memenangi 3 di antaranya. Penampilannya tidak pernah akan terhenti
dalam waktu dekat ini.
6. Roger Federer
Meskipun sempat menimpulkan pro-kontra, penampilan petenis asal Swiss ini
mampu memukau penggemar olah raga tenis lapangan.
Bukan hanya itu, Roger Federer masuk ke jajaran atlet Greatest Of All Time
(GOAT). Sejak penampilan pertamanya di 2001 ketika menantang Pete Sampras
dan mengambil alih peringkat nomor satu dunia, Federer menjadi atlet tenis yang
luar biasa. a menjadi petenis putra yang mampu meraih gelar juara paling banyak di
19 turnamen tunggal putra. Dia telah 8 kali meraih gelar juara Wimbledon, 15 kali
Amerika Terbuka, 5 kali Australia Terbuka, dan 1 kali Prancis Terbuka.
Pesaing terdekatnya adalah Rafael Nadal yang telah meraih gelar juara di 15
turnamen grand slam dan Pete Sampras dengan raihan 14 kali gelar juara turnamen
tenis grand slam.
7. Usain Bolt
Gelar atlet terbaik pantas disematkan kepada Usain Bolt. Dijuluki sebagai
manusia tercepat di dunia, ia telah menjadi bagian dari sejarah cabang olah raga
atletik, berkat raihan prestasi yang fantastis.
Peraih sembilan medali emas Olimpiade ini mampu menorehkan rekor dunia
yang belum mampu dipecahkan hingga saat ini yaitu pada nomor 100 meter dan 200
meter. Pelari asal Jamaika tersebut juga mengukir prestasi yang sulit dilampaui atet
lain pada kejuaraan dunia atletik di London setelah meraih 11 medali emas.
8. Serena Williams
Gelar atlet terbaik jatuh kepada petenis putri asal AS, Serena Williams. Dunia
dibuat terkejut saat Serena meraih juara di turnamen tenis grand slam pada usia 20
tahun.
Sejak awal penampilannya di tenis lapangan pada 1998, Serena mengoleksi 23
titel juara grand slam di tunggal putri dan 14 titel juara di ganda putri. Dia juga
meraih empat medali emas Olimpiade.
Kemenangan Serena di Autralia Terbuka pada Januari lalu, mampu melewati
torehan kemenangan grand slam terbanyak yang diraih oleh legenda tenis dunia
Steffi Graff.
9. Christiano Ronaldo
Di cabang sepak bola, Christiano Ronaldo masih menjadi atlet terbaik. Saat
penampilannya bersama Manchester United, Ronaldo mampu membawa timnya
mendominasi kemenangan di Liga Inggris dan Eropa. Tidak heran jika Real Madrid
tertarik mendatangkannya ke Santiago Bernebau.
Ronaldo kemudian menunjukkan telenta luar biasa di La Liga hingga kemudian
beberapa kali mendapat gelar pemain terbaik dunia. Pemain asal Portugal tersebut
telah mencetak 285 gol pada 265 penampilannya.
Ronaldo telah mengantarkan timnya meraih 5 gelar baik Premier League
maupun La Liga. Dia juga telah meraih 3 gelar Liga Champions, Liga Eropa, dan 4
penghargaan Ballon d’Or.
10. Sonny Bill Williams
Sonny Bill Williams (28) menjadi atlet terbaik yang mewakili olah raga rugbi.
Sepanjang kariernya di turnamen rubgi seperti Rugby Union, Rugby League, dan
Rugby 7’s, ia berhasil meraih banyak penghargaan. Sonny mampu meraih gelar
juara di hampir semua kompetisi. Dengan raihan 12 kali gelar juara domestik dan
penampilannya di Olimpiade Rio 2016, menjadi penilaian untuk meraih predikat
atlet terbaik tahun ini.
Pada 2011 dan 2015, Sonny Bill juga meraih predikat pemain terbaik kejuaraan
dunia rugbi bersama Selandia Baru. Dia juga menjadi pemain kunci yang
mengantarkan negaranya menjadi juara dunia. 
Dia juga mampu meraih titel juara di olah raga tinju setelah menyabet sabuk
NZPBA Heavyweight Championship dan WBA International Heavyweights.
Namun, titelnya tersebut kemudian dicabut karena ia menolak tantangan untuk
perebutan gelar dan memilih fokus ke rugbi.
BAB III
PENUTUP

3.3 Kesimpulan
Dari pemaparan makalah teori diatas, dapat disimpulkan bahwa: Ø Belum bisa
diketahui dengan pasti, pada tahun beberapa Jenis cabang olahraga senam ini dtemukan,
tetapi setiap negara memiliki keterangan dan tanda-tanda adanya aktivitas senam.
Misalnya pada jaman kuno (2000-1000 SM) di negara Cina terdapat kegiatan yang
bertujuan sebagai sarana penyembuhan dan pengobatan, di India dikenal latihan yoga
sebagai senam estetis, di Mesir ada latihan senam yang menyerupai gymnastic Jerman
Kuno, dan di Jerman Kuno sendiri dapat dilihat lukisan-lukisan jambangan-jambangan
di kota Kreta sekitar tahun 2000 SM.
Peraturan senam adalah seperangkat aturan yang digunakan untuk
menyelenggarakan kejuaraan senam, mengatur mekanismenya, serta membatasi atau
menentukan siapa saja yangboleh turut serta di dalamnya, dan bagaimana nilai senam
dihasilkan.
Untuk kejuaraan-kejuaraan resmi tingkat Internasional, peraturan yang berlaku
adalah peraturan yang dikeluarkan oleh FIG (Federation Internationale de Gymnastique)
yaitu badansenam Internasional. Peraturan itu dirangkum dalam buku yang dinamakan
technical regulation (peraturan teknik) yang berlaku atau mencakup aturan untuk semua
disiplin senam dan code of points yang berlaku khusus untuk masing-masing disiplin.

3.4 Saran
1. Senam lantai merupakan salah satu olah raga yang membutuhkan kekuatan,
kelentukan, kelenturan,dll. Disamping itu senam juga merupakan salah satu
olahraga yang dapat menjadikan sebagai olah raga prestasi. Jadi, sebaiknya dalam
melakukan gerakan-gerakan roll depan dan belakang adalah dengan mengikuti cara-
cara dan metode yang telah diberikan dan lebih berhati -hati saat melakukannya.
Sehingga kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak akan terjadi.
2. Sebelum melaksanakan senam lantai ini, diharapkan setiap pemain agar melakukan
pemanasan terlebih dahulu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama
pelaksanaan, baik itu masalah teknis, maupun masalah dibagian anggota badan kita.

DAFTAR PUSTAKA

Rohani, batdri.2004.Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati


Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo
https://devijulianty.blogspot.com/2017/11/makalah-senam-lantai.html
http://kumpulantugasade.blogspot.com/2018/06/makalah-penjaskes-tentang-senam-
lantai.html

Anda mungkin juga menyukai