Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA

BISNIS KERUPUK SUKUN

(Tugas KKPI Semester 8)

OLEH

NAELI ROHMAH

4TPHP2/6813
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semakin berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong kegiatan pasar

bebas, maka kita dituntut harus dapat mengimbangi dengan kemampuan / skill

agar kita mampu memanfaatkan peluang usaha terampil dan profesional. Namun

pada kenyataannya banyak sekali masyarakat menganggur karena kurangnya

keterampilan dalam menangkap peluang usaha yang ada. Kemudian tidak jarang

kita temui perusahaan / industri yang melakukan pemutusan hubungan kerja

(PHK) terhadap karyawan-karyawan sehingga menimbulkan banyak

pengangguran.

Sebagai manusia yang berpikir akal sehat maka sudah sewajarnya

memikirkan cara mengatasi masalah diatas dengan cara menciptakan lapangan

kerja untuk sekarang dan masa akan datang demi kelanjutan hidup sebagai

seorang manusia. Berangkat dari kesadaran tersebut diatas, penulis yang

merupakan seoang mahasiswa berniat mendirikan dan menjalankan beberapa

usaha yang bergerak dibidang bisnis makanan dan minuman yaitu bisnis kerupuk

sukun Perkembangan zaman di era globalisasi seperti ini mendorong masyarakat

Indonesia untuk menciptakan produk yang lebih inovatif. Hal ini yang mendorong

masyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang lebih

inovatif dan unik.

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam- macam aneka

ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah sampai
yang mahal. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani

oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat membuat banyak orang

membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan

tubuh.

Makanan – makanan yang tersedia di pasaran saat ini memang sudah

beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas indonesia,

serta harga yang ditawarkan relativ mahal.

Buah Sukun, Sumber Bahan Makanan Baru

Saat ini memang masih banyak orang memandang sebelah mata pada

sukun, karena pemanfaatannya masih terbatas. Sebagian besar orang masih

mengenalnya sebagai bahan makanan seperti sukun goreng dan keripik. Padahal,

sukun bisa diolah menjadi aneka produk pangan mulai dari camilan sampai mie

dan roti, sesuai dengan nama asingnya breadfruit.

Tanaman sukun, Artocarpus Altilis Park, dapat digolongkan menjadi sukun

yang berbiji yang disebut breadnut dan tanpa biji disebut breadfruit. Sukun

tergolong tanaman tropik sejati, tumbuh paling baik di dataran rendah yang panas.

Tidak heran, jika sukun dijadikan sebagai salah satu cadangan pangan nasional.

Sukun dapat dijadikan pula sebagai pangan alternatif, karena keberadaannya tidak

seiring dengan pangan konvensional (beras), artinya keberadaan pangan ini dapat

menutupi kekosongan produksi pangan konvensional. Dengan mengetahui

manfaat buah sukun yang dapat diolah menjadi berbagai macan panganan, maka

kelompok kami melakukan inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya yaitu

dengan menbuat buah sukun menjadi produk “ kerupuk sukun “.


B. Tujuan

1. Mencapai target penjualan dan mencari keuntungan

2. Meningkatkan nilai jual sukun

3. Memperkenalkan inovasi baru sukun kepada msyarakat

4. Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang sudah cukup

terkenal dengan inovasi yang baru

C. Peluang Bisnis

Hampir semua orang suka makan kerupuk.Akan tetapi, kerupuk yang dijual

oleh para pedagang memiliki banyak kesamaan dengan pedagang yang lain yang

dapat diteliti dari segi  rasa, model, cara pembuatan, bahkan resep yang sama.

Untuk itu saya mencoba bisnis baru dengan membuat inovasi dan modifikasi baru

yaitu kerupuk sukun yan dalam pembuatanya tidak memerlukan biaya yang terlalu

tinggi sehingga memungkinkan bisnis tersebut bisa dijalankan.

D. Nama Usaha

Usaha yang akan didiikan diberi nama “kerupuk sukun maknyuss ” dengan

badan usaha berbentuk perseorangan.

E. Rencana Lokasi Usaha


1. Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memeuhi

syarat sebagai berikut :

 Lokasi berada di pusat keramaian, misalnya di pasar dan perkantoran.

 Lokasi berada ditengah kawasan penduduk.

2. Lokasi yang kami prioritaskan adalah di Pasar Temanggung, dengan

pertimbangan sebagai berikut :

 Sekitar lokasi terdapat beberapa sekolah.

 Di pasar tersebut memungkinkan semua kalangan masyarakat dapat

bekunjung.

F. Target Pelanggan

Target pelanggan Kerupuk Sukun Maknyuss yaitu semua kalangan baik tua

maupun muda, baik dari tingkat ekonomi menengah ke bawah maupun dari

tingkat ekonomi menengah ke atas.

G. Analisa Pemasaran Produk

Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah :

 Strategi Harga

Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang

ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha

(cita rasa, ciri khas, dan pelayanan yang sebaik mungkin), dengan kata lain

harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.


 Strategi Promosi

Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah  penyebaran brosur

usaha, promosi dari mulut ke mulut, penekanan pada pendekatan

perorangan, dan mengikuti pameran-pameran.

 Strategi Bisnis

1. Mempelajari pesaing, ambil hal-hal yang baik dari mereka.

2. Melakukan modifikasi penyajian dan rasa.

H. Analisis SWOT

1. Strength        :

a. Sedikit pesaing.

b. Modal untuk memulai usaha kecil.

c. Potensi usaha sangat besar di Pasar Temanggung

d. Respon masyarakat Temanggung yang positif terhadap Makanan.

2. Weekness    :

a. Usaha terbilang baru.

b. Belum dikenal.

c. Jumlah tenaga pembantu terbatas.

3. Opportunity:

a. Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena sedikit pesaing.

b. Harga yang lebih murah.

4. Threath       

a. Timbul usaha yang sejenis.


b. Jaringan usaha yang belum luas.

c. Perhitungan pembelian bahan baku yang tidak tepat sehingga terjadi

kelebihan atau kekurangan stok bahan  baku.

I. Memulai  Usaha

Dalam memulai usaha ini ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam

memulai usaha ini, yaitu sebagai berikut:

 Keinginan meracik sendiri Kerupuk Sukun secara kreatif.

 Memperbanyak wawasan tentang pembuatan kerupuk sukun

 Melakukan survei terhadp pembeli yang mulai datang. Kemudian meminta

masukan-masukan yang akan menunjang dan memajukan bisnis ini.

 Memiliki jaringan pemasaran yang luas.


INVENTORY CONTROL
PERENCANAAN ORDER PRODUK KERUPUK SUKUN
SELAMA 1 MINGGU

Jumlah / Biaya / Biaya /


No Nama Bahan Minggu
Hari Hari Minggu
1 Pasta sukun 25 kg 175 kg 50.000 350.000
2 Tepung tapioka 25 kg 175 kg 200.000 1.400.000
3 Bawang putih 2 kg 14 kg 24.000 168.000
4 Garam 2 wadah 14 wadah 3.000 21.000
5 Ketumbar ½ kg 7 kg 5.000 35.000
6 Penyedap ¼ kg 3,5 kg 5.000 35.000
7 Minyak goreng 10 kg 70 kg 100.000 700.000
8 Plastik 18 bungkus 126 bungkus 54.000 378.000
9 Gas 5 35 75.000 525.000
10 Telur 1 kg 7 kg 16.000 112.000
11 Tenaga kerja 20 orang 20 orang 50.000 350.000
Jumlah 572.000 4.040.000
PENUTUP

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, maka

terselesaikanlah proposal ini. Kami berharap semoga usaha yang kami jalankan

dapat berkembang, untuk itu kami membutuhkan bantuan dari investor.

Kami yakin dengan rencana ini usaha yang akan kami lakukan mampu

memperoleh keuntungan besar.

Dan hal-hal yang belum tercantum pada proposal ini akan dibahas

secepatnya, dan yang tercantum akan ditinjau kembali sebagai pengajuan dan

sebagai bahan pertimbangan bagi investor.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai