Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENJAS

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :

NAMA : AGUNG P. SINAGA


GRACIA S.L. SIMANJUNTAK
FEBY K. SIMANJUNTAK
AYU NINGTIYAS
ANGGUN AJENG SAPUTRI
CHRISTIAN R.P. HUTAPEA
ADITYA DIVA P. MANURUNG
ANDRIAN L. SIRAIT
ALFERT K. SIJABAT
KELAS : X- MIA 1

SMA NEGERI 1 TANAH JAWA


TA. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah
ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami dimiliki.     
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai beberapa macam dan jenis olahraga. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat banyak sekali
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.........................................................................................................
i
Kata Pengantar ........................................................................................................
ii
Daftar Isi .................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................
1
B. Tujuan .............................................................................................
1
C. Manfaat ...........................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Bola Voli .........................................................................................
2
B. Sepak Bola ......................................................................................
3
C. Bola Basket......................................................................................
8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................
11
B. Saran ................................................................................................
11
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga,
baik sebagai arena adu prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga
kondisi tubuh agar tetap sehat. Olahraga  mempunyai peranan yang penting
dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat dibentuk manusia yang sehat
jasmani,  rohani serta mempunyai kepribadian, disiplin, sportifitas yang tinggi
sehingga pada akhirnya akan terbentuk manusia  yang berkualitas.
Bentuk dari olah raga ada yang berupa permainan, ada sistem perorangan
dan ada bermacam-macam jenisnya di antaranya permainan bola voli, permainan
sepak bola, renang, lompat jauh lari estafet dan masih banyak lainnya dengan
tujuan untuk membuat badan menjadi sehat dan dapat digunakan untuk
memperoleh prestasi.

B. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Penjas.

C. Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat berguna :
1. Sebagai masukan bagi guru-guru penjaskes dan pembina maupun pelatih
olahraga dalam upaya memberikan latihan fisik khususnya untuk
meningkatkan kemampuan mendalami suatu olah raga serta membuat badan
menjadi sehat.
2. Sebagai langkah awal bagi pengembangan dan peningkatan proses belajar
untuk meningkatkan kemampuan dalam berolah raga.
3. Sebagai bahan referensi pada makalah lebih lanjut.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Bola Voli
Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh
dua regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan
dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu
berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola
sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik ,
serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895.
Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young
Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat.
Pada mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan
semula, yaitu  untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain
untuk bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya
memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan
kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama
kalinya permainan bola voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948
dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF (International Volley
Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di
seluruh lapisan masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di
seluruh Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun
1982 yang di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan
ini belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia,
perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan
populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai
dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi
bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli
nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan
ketua W.J.Latumenten.
Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi
bola voli nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti
Sea Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama
kalinya tim bola voli indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta,

2
Amerika Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara
yang menjadi unggulan dalam kejuaraan dunia. Beberapa syarat tentang
permainan bola voli adalah :
1. Net/ Jaring
Panjang                       : 9,5 m
Lebar                           : 1 m
Tinggi jaring putra       : 2, 43 m
Tinggi jaring putri       : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang antena 1,80 m.
2. Jumlah Permain
- Setiap regu terdiri dari 6 orang permain
- Permainan cadangan maksimal 6 orang
3. Pergeseran Permain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka
permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke
posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan
seterusnya)
4. Game/ Set.
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh /
mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game
tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan
regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah
pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a) Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah
memenangkan dua set.
b) Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menang bila
memenangkan tiga set

B. Sepak Bola
Sekitar empat tahun lalu saat sepak bola Piala Eropa 96 berlangsung di
Inggris, banyak orang bilang sepak bola itu berasal dari Inggris. Mungkin banyak
orang percaya. Selain itu, koran-koran Eropa saat itu juga ramai dan gegap
gempita menulis, “Sepak bola kembali ke tanah leluhurnya!’’Tapi konon kata
filsuf atau siapalah, credo ergo sum (saya percaya maka saya ada) itu baru
cespleng jika dilengkapi cogito ergo sum (saya mengerti maka saya ada)
berbareng dubio ergo sum (saya meragu maka saya ada). Maka kita pun mencari

3
berbagai sumber lain. Dan, bisa kita temukan aneka info yang berbeda.Inggris
cikal bakal sepak bola? Itu betul, jika awal sejarah bola dimulai akhir abad ke-19,
saat Inggris pada 8 Desember 1863 meresmikan Football Association dengan
segala aturan mainnya di Freemasons Tavern, Great Queen Street, London.
Kenyataan, sepak bola (dan atau bola dalam pengertian luas) adalah hasil
proses panjang peradaban yang bisa ditelusuri di banyak tempat di bumi sejak
sebelum Masehi. Maka jika Inggris pada 1996 itu dengan bangga pasang slogan
Euro 96 – Football Comes Homes – apakah bukan kebanggaan berlebihan?
Sebab permainan bola itu sudah amat tua.Era Mesir purba, misalnya, sudah
mengenal bola dengan kain linen. Ini masih tersimpan di museum Inggris.
Berbagai relief dinding di museum menunjukkan, permainan bola juga sudah
dikenal di peradaban Yunani purba disebut episcuro.
Pada relief itu terlukis anak muda memegang bola bundar dan
memainkannya dengan paha. Sekitar abad kedua, episcuro hijrah ke Roma dan
peradaban Romawi menyebutnya harpastum.Konon Julius Caesar suka
permainan itu. Tapi Horatius dan Virgilius meremehkannya. Ovidius menyebut
permainan itu brutal kasar mendekati biadab, maka tak cocok buat
perempuan.Sampai abad ke-9 para intelektual era Yunani-Romawi tak sudi
menyebut-nyebut permainan bola. Dianggap tidak bermutu.
Tapi politik kolonial Romawi dalam rangka meluaskan kekuasaannya
membawa serta permainan itu, sebagai “barang’’ sampingan, ke Eropa luar
daratan alias Inggris. Jadi, bahkan hanya dalam bingkai Eropa dan sekitarnya,
bola itu ternyata budaya impor bagi Inggris. Sifat impora itu makin menonjol jika
kita telusuri keberadaan bola di belahan bumi yang lain.Di luar Eropa, sebelum
Masehi di peradaban Aztek, Amerika Latin sudah mengenal bola. Di Tiongkok
permainan bola sudah dikenal sejak 206 SM, disebut Tsu Chu, dan tersimpan di
dokumen militer setebal 25 bab, pada zaman Dinasti Han. Tsu berarti
“menghantam bola dengan kaki’’. Chu berarti “bola yang dibuat dari kulit dan
diisi’’. Juga diinformasikan, pada 50 SM sudah ada tim bola Tiongkok yang
berlatih di Jepang. Permainan itu penuh variasi permainan kaki, semacam sepak
bola. Yang jelas, pada abad ke-5 di Tiongkok dipastikan sudah terdapat
permainan bola bundar diisi rambut. Informasi sejarah bola dari Tiongkok itu
bisa ditelusuri dari tulisan Li Ju, yang tersimpan di Museum Muenchen,
Jerman.Di Jepang, permainan bola sudah dikenal sejak abad ke-8. Itu disebut
Kemari; konon masih eksis sampai sekarang. Bola itu bundar berisi udara, dibuat
dari kulit kijang. Kemari itu bersangkut-paut dengan iman dan adat. Pemainnya
delapan orang, berpakaian adat, bola tak boleh jatuh ke tanah. Bola dianggap

4
matahari. Jika ia jatuh, akan terjadi bencana kegelapan – gelap dalam arti
luas.Dalam pada itu, di Eropa daratan sendiri, bola baru dikenal pada abad ke-13,
pada 1254, di Florence. Ia dianggap cikal bakal sepak bola modern. Sebab
permainan itu, disebut calcio, sudah mengenal dua gawang dan jumlah pemain
lima orang. Dalam perkembangan kemudian, jumlah pemain meningkat jadi 11
orang. Saat itu sudah dikenal strategi permainan 1-2-3-5 yang mengambil alih
strategi bertahan kavaleri. Itulah yang selanjutnya menjadi sistem sepak bola
“konvensional’’.Permainan bola pada abad ke-13 dari Florence itu menjalar ke
berbagai negara Eropa lain. Salah satunya Inggris. Khalayak antusias. Tapi sisi
lain antusiasme adalah kerusuhan. Akibatnya, Raja Edward II pada 1314
melarang calcio tersebut.
Oleh sang raja, calcio disebut football alias bola sepak atau sepak bola.
Siapa masih main bola dengan kaki, demikian sabda sang paduka, akan
dipenjarakan. Larangan itu membuat sibuk para ahli pikir. Ditafsirkan, kaki itu di
tempat rendah, pantas jika dilarang. Jadi yang rendah itu harus ditinggikan. Maka
uthak-athuk pikir itu lalu melahirkan permainan bola sundul, dengan kepala. Ini
juga bikin heboh. Paling seru terjadi pada 1321. Akibatnya, ia juga dilarang!
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada
Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain
amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga
mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada
memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria
merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas umur.
Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise
yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau
Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang
hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan
oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.
 
1. Pengertian Sepak bola
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia.
Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan
yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok
lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan
karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.
 

5
2. Peraturan resmi sepak bola adalah:
 Offside
 Pelanggaran
 Tendangan Bebas
 Tendangan penalti
 Lemparan Dalam
 Tendangan Gawang
 Tendangan Sudut
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi
Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam
sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web
FIFA.

3. Lapangan permainan Sepak Bola dan Ukuran Bola


a) Ukuran lapangan standar
 Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
 Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
b) Bola
 Ukuran: 68-70 cm
 Keliling:10 cm
 Berat: 410-450 gram
 Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
 Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)

4. Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai
“wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan
Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya”
(Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya
dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu
dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga
dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial
lainnya jika diperlukan.

5. Tim

6
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah
penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang
mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya
delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan
tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya.Pemain
lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau
lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh
menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini
berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam
dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain
(jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh
pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya
seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan
taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan.
Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali
bermain dalam pertandingan tersebut.
6. Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga
didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak
tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri.
Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan
pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu
kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing
sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba
menggunakan beberapa bentuk dari sistem ‘sudden death’, namun mereka
kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan
waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan
sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan
pertandingan tersebut untuk diulangi.Perlu diperhatikan bahwa gol yang
dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil
akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya
digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
7. Wasit sebagai pengukur waktu resmi

7
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2
orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang
membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan
waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2
wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya
juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang
gawang.

C. Bola Basket
Asal usul tercetusnya prmainan bola basket adalah berawal dari menurunnya
kegiatan olahraga didalam gedung olahraga YMCA di Springfield Massachusets
Amerika. Menurunnya aktivitas olahraga tersebut diperkirakan karena kebosanan
gerakan senam yang statis. Untuk menggiatkan kembali jumlah pengunjung kegedung
olahraga perlu diciptakan jenis olahraga lain yang lebih menarik. Kemudian,dokter
James A. naismith mencoba menyusun gagasan dengan membuat jenis olahraga dengan
bola besar yang dapat dimainkan didalam gedung. Bola yang dipakai saat itu adlah bola
yang lazim nya dipakai dalam sepakbola. Dengan bola itu ia mencoba apakah gagsannya
itu dapat dipraktekkan. Pada tahun 1981 Naismith mulai menentukan sasaran berbentuk
keranjang yang berlubang dibagian bawah. Ia mencoba memasukkan bolakedalam
keranjang yang dipasang didinding dgedung. Dariasal keranjang inilah nama bola basket
yang diciptakan oleh Naismith akhirnya terkenal diseluruh dunia.

Teknik Dasar Pemainan Bola Basket


a. Melempar dan menangkap bola

    1. Lemparan tolakan dada dengan dua tangan


            lemparan atu operan ini merupakan gerakan yang paling banyak dilakukan pada
permainan basket. Operan ini sangat bermanfaat untuk opean jarak oendek,dengan
perhitungan demi kecepatan dan ketepatan, terutama saat teman yang menerima tidak
dijaga dengan ketat.

     2. Lemparan samping


            Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang sampai jarak jauh yaitu
antara 8m sampai 20m atau lebih.

    3. Lemparan diatas kepala dengan dua tangan


            operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain yang mempunyai postur tubuh
tinggi,untuk menggerakkan bola diats kepala sehingga melampaui raihan tanganlawan.

8
    4. Lemparan pantulan
            lemparan pantulan dilakukan jika pemain lawan berdiri agak jauh, digunakan juga
untu lemparan operan terobosan kepada temannya. Lemparan bisa dilakukan dengan
memantulka bola kesmping kiri atau kanan lawan dan teman sudah siap menerima
dibelakang lawan. Bisa juga dilakukan dengan cara menipu lawan ke samping kiri,
padahal bola dilemparkan ke sebelah kanan atau sebaliknya. Agar tidak terserobot lawan
maka lemparan harus dilakukan dengancepat.

   5. Lemparan bawah dengan dua tangan


            lemparan bawah dengan dua tangan sangant baik dilakukan untuk operan jarak
dekat terutama bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
                                                                                                                                
b. Menggiring Bola

            Menggiring bola adalah suatu udajha untuk membawa bola kedaerah lawan.
Pemainbasket boleh membawa lebih dari satu langkah.asalkan bola sambil dipantlkan,
baik dengan berjalan maupun berlari. Dribel dapat dilakukan dengan tangan kiri atau
tangan kanan secara bergantian, tetapi tidak boleh dengan kedua tangan secara
bersamaan. Menggiring bola sangan bermanfaat untuk mencari peluang serangan
terhadap lawan,menyusup pertahanan lawan,,mengacaukan petahanan lawan ,dan
mempelambat tempo permainan.

c. Lay – Up (langkah menyerang)

            lay-up atau melangkah melayang adalah melangkah yang dilakukan dengan
melayang untuk mendekati basket/keranjang,biasanya setelah lay-up dilanjutkan dengan
tembakan kearah basket dengan tenaga yang sedikit sehingga seolah-olah bola itu
diletakkan kedalam basket. Gerakan melangkah dlapat dilakukan dari menerima bola
atau kegiatan menggiring bola. Lay-up tidak harus dilanjutka dengan tempakan kearah
jarring,tetapi dapat juga dilanjutkan dengan mengoper atau mengumpan kepada
temannya.

d. Menembak (shooting)
            menembak atau shooting dapat dilakukan dengan beberapa cara ,yaitu:

1. Menembak satu tangan diatas kepala


   2.Menembak loncat dengan dua tangan
3. Tembakan kaitan
           
e. Gerakan pivot

9
             Pivot merupakan gerakan yang berfungsi untuk melindungi bola dari lawan.
Gerakan pivot dilakukan dengan memutar badan kesegala arah dengan salah satu kaki
sebagai tumpuan (poros). Pivot harus mahir dilakukan oleh pemain yang berpostur
tinggi yang diletakkan didekat ring basket agar mudah melakukan tembakan. Dengan
gerakan pivot,seorang pemain dapat mencari peluang untuk mengoper
bola,menggiring,atau melakukan tembakan.

Lapangan Permainan

             Lapangan permainan berbentu persegi panjang datar dan permukaanya keras.
Ukuran lapangan panjang 28m(garis samping) dan lebar 15m (garis akhir/garis
belakang) diukur dari dalam bagian dalam garis batas lapangan. Masing-masing garis
tebalnya 5cm.

 
 

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa setiap olah raga
yang berupa permainan atau bukan, beregu atau tidak dapat membuat badan
sehat dan banyak sekali cabang-cabang olah raga yang jika kita terlatih dapat
mencapai prestasi di dalamnya, bahkan cabang olah raga tertentu sudah masuk
dalam Olimpiade dan dalam kategori olah raga permainan ada wadah yang
menghargai prestasi dari atlet-atletnya salah satunya adalah Piala Dunia (World
Cup) untuk sepak bola dan masih banyak lainnya.

B. Saran
Penulis menyarankan agar seluruh siswa terutama siswa SMKN 1
Rejotangan untuk rajin berolahraga agar dapat membentuk tubuh yang sehat,
selain itu untuk dapat mencapai prestasi yang tinggi dalam bidang olah raga.

11
DAFTAR PUSTAKA

Irwansyah.2004.Sehat dan Tangkas berolahraga pendidikkan jasmani.Bandung:


Grafindo Media Pratama

Brown, Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta :


Rajagrafindo Persada.

Husni, Agusta.tt. Buku Pintar Olaharaga. Jakarta: Mawar Gempita

Kantor Menteri Negara Pemuda Olahraga. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Senam


Kesegaran Jasmani 2000.

Orr, Rob dan J.B. Tyler. 1999. Dasar-dasar Renang. Bandung: Angkasa

http://sattrianiati.blogspot.com/2011/02/atletik-lari-jarak-pendek.html

http://henzprima.wordpress.com/atletik/lari/lari-estafet/

http://id.wikipedia.org/wiki/Estafet

http://ms.wikipedia.org/wiki/Lompat_jauh

https://ultimateofmypower.wordpress.com/2013/11/04/lompat-jauh/

https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=lompat+jauh

http://rhama16.blogspot.com/2009/03/teknik-teknik-dasar-permainan-sepakbola.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola

12

Anda mungkin juga menyukai