Tentang
Bola volly
Guru pembimbing : Wahyudin S.Pd
Kelas : XI
anggota : 1. Iman Matul Islamiah
2. Kuratul Yuyun
3. Marsinah
4. Kurniati
5. Damrah
6. Junari
7. Arif Rahman
8. Umardin
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman sampul
Kata pengantar
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang..................................................................................................
B. Tujuan .............................................................................................................
C. Rumusan masalah............................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................
B. Saran................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama
Mintonette. Olahraga mintonette ini pertama kali di temukan oleh seorang
instruktur pendidikan jasmani ( Director of Physical Education ) yang bernama
Willam G.Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts ( AMERIKA SERIKAT ).
Perubahan nama Mintonette menjadi volly Ball ( bola voli )terjadi pada
tahun 1896, pada demontrasi pertandingan pertamanya di International YMCA
Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr Luther Halsey Gulick
( Director of the Profesional Physical Education Training School sekaligus
sebagai executive director of departement of Physical Education of the
international Comite of YMCA ) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di Stadion Campus
yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di Campus YMCA,
spiringfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut
adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan
dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan
ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran
dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak
melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain ( wilayah lawan ).
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
Permainan bola voli pertama kali diciptakan oleh William G Morgan pada
tahun 1895 di Amerika Serikat, dulu bernama minitonette dan seiring
berkembangnya zaman berubah nama menjadi Volley Ball atau Bola Voli yang
mana masih kita pakai sekarang ini.
Pada awalnya Morgan bertemu dengan James Naismith (Penemu Olahraga
Basket), karena terinspirasi oleh james Naismith akhirnya Morgan menciptakan
olahraga bola voli ini, kalau kita lihat penemuan bola voli itu terhitung setelah
empat tahun adanya permainan bola basket.
Olahraga bola voli sendiri berdiri di bawah arahan Federasi Internationale de
Volleyball (FIVB) yang merupakan induk organisasi olahraga voli internasional.
Kalau di Indonesia olahraga bola voli dibawahi oleh naungan Persatuan Bola
Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Sedikit penjelasan mengenai perubahan nama bola voli, pada mulanya
minitonette diciptakan khusus anggota YMCA untuk usia dewasa. Perubahan
nama menjadi Volley Ball (Bola voli) terjadi pada tahun 1896, tepatnya di
pertandingan pertama acara internasioanl YMCA Training School.
Morgan menjelaskan teknis permainan bola voli kepada semua instruktur
pendidikan jasmani, dimana teknisnya permainan ini diikuti oleh dua grup yang
masing-masing grup terdiri dari lima orang. Selain itu, permainan bola voli juga
bisa dilakukan di dalam ataupun di luar lapangan ada juga dapat dimainakan
oleh banyak orang.
Permainan bola voli di Indonesia masuk ketika massa penjajahan belanda
sekitar tahun 1928. Akan tetapi, tempo dulu permainan ini tidak cukup
merakyat karena hanya dimainkan oleh para bangsawan dan orang-orang
belanda.
Mulanya perkembangan bola voli di Indonesia di pelopori oleh guru-guru
pendidikan jasmani dari belanda, dan kemudian seiring berkembangnya waktu,
bola voli pun dimainkan para tentara saat melakukan latihan di lapangan
terbuka, mereka pun juga sering mengadakan petandingan antar regu.
B. Pengertian bola voli
Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami
peraturannya. Olahraga ini pun memiliki sejumlah aturan yang berkaitan
dengan hal teknis, pelanggaran, serta penghitungan skor.
Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki
setiap tim, yaitu spiker, tosser, defender, dan libero.
Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.
Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana
yang berhak melakukan servis pertama kali.
Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area
lapangannya sendiri. Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas
net atau masuk ke area lawan.
Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di
dalam garis lapangan permainan.
Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap
atau melemparnya seperti pada permainan basket. Menangkap dan
melempar bola akan dinilai sebagai suatu pelanggaran.
Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk
memantulkan bola. Pemain dianggap melakukan pelanggaran apabila
memantulkan bola dengan cara menendang.
Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-
kali.
Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap
sebagai pelanggaran.
2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama
akan menentukan apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila
ada tim yang langsung memenangkan dua set secara berturut-turut,
pertandingan tidak perlu dilanjutkan.
Tim yang menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua tim
sama-sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai
set ketiga. Babak inilah yang akan menentukan siapa pemenangnya.
Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan akan
berubah. Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang
berhasil memimpin dengan selisih dua angka.
1. Servis
Servis adalah memukul bola dari luar garis lapangan untuk memulai
permainan. Servis bisa sangat menentukan jalannya permainan, karena itu
pukulan bola harus dilakukan dengan kuat dan tepat. Melakukan servis pun
tidak boleh sembarangan dan ada tekniknya.
b. Servis Atas
Servis ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas. Servis ini pun bisa
dilakukan dengan beberapa jenis teknik, misalnya floating dan jumping service.
c. Floating Service
Floating atau mengapung, artinya pemain melambungkan bola hingga ke atas
kepala. Setelah itu, pemain langsung memukulnya hingga bola melesat ke
depan dan melewati net.
d. Jumping Service
Sesuai namanya, servis ini dilakukan dengan cara melompat. Pemain
melambungkan bola ke atas lalu melompat sambil melakukan pukulan dengan
kuat.
2. Passing
a. Passing Atas
Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada rekan setim
yang akan melakukan smash. Passing atas dilakukan dengan kedua tangan.
Bola diterima dengan kedua telapak tangan lalu melambungkannya lagi ke atas
atau ke arah yang diinginkan.
b. Passing Bawah
Teknik ini dilakukan ketika bola sudah berada di posisi rendah (di bawah
kepala). Teknik inipun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu satu dan dua
tangan.
Tangan kiri mengepal lalu diletakkan pada telapak kanan. Jari-jari sebelah
kanan lalu menggenggam seolah menutup kepalan tangan kiri. Sementara itu,
kedua ibu jari berada di bagian atas.
3. Smash atau Spike
via
google images
Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting,
kekuatan tangan, dan juga keakuratan tinggi. Smash bertujuan untuk
mematahkan serangan lawan sekaligus untuk mencetak poin.
a. Open Smash
Setelah ada pemain yang memberikan umpan, pemukul (spiker) akan
melakukan gerakan awalan, yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah bola.
Saat berada di posisi puncak loncatan, spiker langsung memukul bola dengan
sangat keras.
b. Quick Smash
Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi melakukan smash. Di waktu
yang bersamaan, pemain lain langsung memberikan umpan kepada spiker.
Teknik ini harus dilakukan dengan cermat karena membutuhkan timing yang
tepat.
c. Semi Smash
Spiker berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di posisi
sekitar 1 meter di atas net, spiker langsung melompat dan memukul bola ke
arah tim lawan.
4. Blocking
liputan6.
com
Teknik ini berguna untuk menahan serangan sekaligus mencegah agar lawan
gagal mencetak poin. Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan
harus dalam posisi siap melompat.
Server.
Server adalah posisi pemain saat melakukan servis, pada posisi ini setiap
pemain akan bergantian melakukan servis. Setelah itu sang pemain kembali
lagi ketengah lapangan dan kembali keposisi awal seperti menjadi spiker atau
tosser.
Libero atau Defender.
Set-Upper atau Tosser adalah posisi pemain sebagai pengatur serangan dan
pengumpan bola kepada smasher, tugas dari seorang tosser adalah
memberikan umpan yang baik kepada smasher agar diperoleh pukulan yang
baik. Perlu kecerdikan jika menjadi seorang tosser, umpan dengan waktu yang
tepat dan arah bola sangat penting untuk memperoleh poin. Selain itu tosser
juga harus bisa menguasai teknik blocking dan smash karena tidak menutup
kemungkinan saat pertandingan dia melakukan hal tersebut.
Dibawah ini terdapat beberapa sarana dan prasarana permainan bola voli,
antara lain:
1. Lapangan Permainan
2. Bola
Ukuran bola voli adalah keliling lingkaran 65 cm dan berat 260 gram.
3. Net
Ukuran tinggi net untuk putra 2,43 meter dan putri 2,24 meter.
G. Cara bermain
Niat dan usaha itu merupakan rumus wajib yang harus kalian lakukan bila
ingin mencapai sesuatu apapun di dunia ini, termasuk mahir dan juga handal
dalam permainan bola voli.
Tentunya, sesudah menanamkan niat yang kuat dan juga tekad untuk berusaha
keras dalam latihan, selanjutnya kalian harus mulai mengambil langkah untuk
belajar tentang bagaimana cara menguasai teknik dasar permainan bola yang
sudah dituliskan di atas.
Disiplin yang dimaksud dalam hal ini adalah belajar atau latihan secara rutin
dan setiap hari.
Minimal, latihan yang harus kalian lakukan yaitu latihan fisik secara rutin
sebanyak 3 kali per minggu, serta bermain secukupnya setiap harinya.
Pada umumnya, keterampilan fisik yang tidak dilatih selama 3 hari berturut-
turut akan menimbulkan penerunan dari keterampilan tersebut.
Yang terakhir, setelah segala macam usaha sudah kalian lakukan dalam
menguasai teknik dalam bermain bola voli, maka kalian tetap harus terus
melatih kemampuan kalian, hal tersebut juga belum cukup kalau pengetahuan
akan peraturan permainan voli adalah nol.
Sehingga, peraturan dalam permainan bola voli juga merupakan hal penting
yang juga harus kalian pelajari sekaligus patuhi agar menjadi pemain bola voli
yang benar-benar profesional dan handal.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang
diperlukan hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun
jatuhnya. Berlahan-lahan teknik yang diperlukan untuk bermain voli itu akan
tumbuh dengan sendirinya.
B. Saran
Bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama toser.
Toser harus dapat mengatur jalannya permainan. Toser harus memutuskan
apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu
dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang
permainan. Jadi hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa yang penting
dalam bermain voli adalah lompatan yang tinggi, passing yang bagus, dan
pukulan yang keras. Tanpa otak maupun kemauan yang cukup mustahil semua
itu bisa tercapai.