Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH FUTSAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Mata Kuliah Futsal

Dosen Pengampu : Nana Sutisna, M.Pd

Di Susun Oleh:

Asep Ammarulloh

Nim: 2124180126

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIAN

UNIVERSITAS GALUH

CIAMIS

Alamat: Jln. R.E Martadinata No. 150 Ciamis 46274 Jawa Barat.

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Garut, 24 September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Pengertian Futsal.......................................................................................................3
2.2 Sejarah Futsal............................................................................................................3
2.3 Organisasi Futsal di indonesia.................................................................................4
2.4 Peraturan Permainan Olahraga Futsal...................................................................5
2.5 Teknik Dasar Permainan Futsal..............................................................................6
2.6 Macam Macam Formasi Futsal...............................................................................8
2.7 Fungsi Masing Masing Pemain................................................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................11
3.2 Saran.........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani.
Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil.
Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal
dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran
biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal.
Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di
bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia,
dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai
Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya
diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil
meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-
anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982,
berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di
Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay
dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di
Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan olahraga futsal ?


2. Bagaimana sejarah olahraga futsal?
3. Apa organisasi futsal di Indonesia?
4. Bagaimana peraturan bermain dari olahraga futsal?
5. Bagaimana teknik dasar olahraga futsal?

1
6. Apa saja macam-macam formasi dalam olahraga futsal?
7. Apa saja fungsi masing-masing dari setiap pemain futsal?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui tentang olahraga futsal.
2. Mengetahui sejarah olahraga futsal.
3. Mengetahui organisasi futsal di Indonesia.
4. Mengetahui peraturan bermain dari olahraga futsal.
5. Mengetahui teknik dasar olahraga futsal.
6. Mengetahui macam-macam formasi dalam olahraga futsal.
7. Mengetahui masing-masing dari setiap pemain futsal.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Futsal
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan
memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan
memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya,
lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.

Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah
internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.

2.2 Sejarah Futsal


Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan),
yang jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola dalam Ruangan”.

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan
memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan
memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya,
lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan
berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol
atau Portugis, football dan sala.

Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani.
Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil.
Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal
dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran
biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal.
Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di
bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari
Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara sertaAfrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai.


Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya

3
diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil
meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-
anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982,
berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya diKejuaraan
Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam
Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama
diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park,
California. Futsal The Rule of The Game.

2.3 Organisasi Futsal di indonesia


Federasi Futsal Indonesia (FFI) merupakan badan resmi dibawah PSSI yang mengurusi
olahraga futsal di Indonesia.

FFI sendiri merupakan perubahan nama dan statuta dari Asosiasi Futsal Indonesia
(AFI). Perubahan ini terjadi saat Kongres AFI pada 20 November 2015. AFI sendiri
sebenarnya baru terbentuk pada 22 Juni 2014 saat diadakan Kongres pertama sekaligus
memilih ketua yang jatuh kepada Harry Tanoesoedibjo (HT). HT juga saat ini menjadi ketua
FFI.

AFI sendiri sebenarnya dibentuk karena pembubaran Badan Futsal Nasional (BFN)
oleh PSSI pada 25 Januari 2015. BFN sendiri sebenarnya awalnya adalah induk resmi futsal
yang dibentuk oleh PSSI yang menangani olahraga ini sejak berkembang di Indonesia,
termasuk menangani liga pro yang saat itu bernama Indonesia Futsal League sejak 2006
hingga 2013.

FFI kini yang menyelenggarakan liga futsal sejak 2015, baik putra maupun putri yang
saat itu bernama Futsal Super League (FSL) dan musim ini menjadi Pro Futsal League (PFL).
FFI juga menangani timnas futsal, baik putra maupun putri.

FFI sendiri memiliki perwakilan disetiap provinsi yang bernama Asosiasi Futsal
Provinsi (AFP), dan di Kota bernama Asosiasi Futsal Kota (AFK).

4
2.4 Peraturan Permainan Olahraga Futsal
 Lapangan Permainan

1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m


2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-
ujung, dan garis melintang tengah lapangan;
3. 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan daerah penalti:
busur berukuran 6 m dari setiap pos.
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada
sisitribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

 Bola
1. Ukuran: #4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)

 Jumlah pemain

5
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga
gawang.
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
5. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga
gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian
penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan
dengan persetujuan wasit).

 Perlengkapan Pemain
a. Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan
karet
b. Lama permainan : dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti
dimainkan. c. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
d. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan.
e. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit.

2.5 Teknik Dasar Permainan Futsal.


Di dalam permainan futsal ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pemain
futsal. Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian khusus oleh setiap
pemain futsal:

a. Kontrol Bola
Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan
menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan
dengan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu dalam
futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.
b. Passing / Pengumpan
Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu
menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah.
Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah
mendatar atau umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan
memiliki akurasi paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.

6
c. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang
pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa
teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal,

Berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:

1. Dribbling menggunakan kaki bagian luar.


Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat
mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa
mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula
sebaliknya.
2. Dribbling menggunakan kaki bagian dalam.
Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan
lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini
tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan,
begitupula sebaliknya.
3. Dribbling menggunakan bagian punggung kaki.
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola
dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik
ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

d. Menendang Keras (Shooting).


Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang
bola dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan
melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.
1. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat
dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan
bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat
mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat
menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan.
Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar
futsal.

7
2. Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan
kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat
sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.

2.6 Macam Macam Formasi Futsal


Didalam permainan bola futsal terdapat beberapa Formasi permainan yang
sebagaimana digunakan oleh para pelatih untuk mengatur tempo permainan antara
bertahan dam menyerang. Berikut adalah formasi futsal yang sering digunakan:

a. Formasi Futsal 2-2


Strategi Futsal ini digunakan sejak decade 1950-an dan memiliki karakter
dengan dua pemain di area pertahanan dan dua pemain di area penyerangan. Formasi
Futsal ini sangat sederhana dan pemain tidak perlu banyak bergerak. Dua pemain
dibelakang bertugas mengamankan area pertahanan, sementara dua pemain di depan
bertugas menyerang. Jarang terjadi perubahan posisi. Strategi Futsal ini lebih statis
dibandingkan dengan yang lain dan lebih banyak digunakan untuk permainan dalam
tempo sedang. Namun, tim yang berpengalaman sering menggunakannya dalam
pertandingan krusial.
Tips:
Dua pemain depan akan saling menopang sementara dua pemain belakang
tidak hanya mengamankan pertahanan, tapi juga ikut membantu memutar
permainan. Cukup efektif melawan tim dengan pertahnan yang lemah. Karenanya
perlu melakukan penyerangan secara konstan. Tapi juga perlu melakukan
penguasaan bola (ball possession) ketika tidak melakukan penyerangan. Memang
menggunakan dua pemain depan dan dua pemain belakang. Namun, dalam
praktiknya sebuah tim seharusnya menyerang dan bertahan secara bersama. Dengan
begitu akan lebih mudang meraih hasil yang diharapkan.
b. Formasi Futsal 4-0
Formasi futsal ini diciptakan oleh tim-tim Eropa, terutama Spanyol. Terlihat
hampir sama dengan system 3-1 atau modifikasi 1-2-1. Namun yang
membedakannya adalah penyerang tengah atau lebih dikenal dengan nama pivot
bisal masuk ke area caster atau sebagai penjelajah di posisi sayap kiri, kanan, tengah,

8
dan belakang. Artinya ia bersama tiga rekan pemain seecara konstan melakukan
serangan atau bertahan. Permainan akan menjadi sangat rapat dan ketat sehingga
sulit bagi lawan untuk bergerak dengan leluasa saat menyerang atau bertahan.
Tips:
Setiap pemain akan mengawal pemain lawan (man to man marking)Sangat
efektif ketika menghadapi lawan yang tangguh.Memudahkan untuk menutupi
pergerakan lawan dalam mendistribuusikan bola atau membuka ruang
permainan.Bisa memperlambat tempo permainan lawan, lalu memulai
penyerangan.Terkadang, permainan menjadi monoton karena bola mungkin dikuasi,
sementara rekan lain hanya melakukan penjagaan terhadap pemain lawan.
c. Formasi Futsal 3-1
Formasi Futsal 3-1 memudahkan melakukan serangan dengan lebih variatif.
Di depan kipper ada seorang pemain bertahan, dua pemain tengah yang menempati
posisi sayap, dan penyerang tengah.Strategi futsal ini menentut banyak pergerakan
dari pemain dalam penguasaan bola terutama saat melakukan variasi serangan. Pivot
lebih banyak mengoperkan kepada rekan saat menyerang. Kedua pemain sayap dan
satu pemain belakang akan mengimbangi arah pergerakan pivot untuk menciptakan
ruang permainan dan peluang untuk mencetak gol. Pivot dan kedua pemain sayap
akan melakukan beberapa gerakan untuk mencari celah dan momen yang tepat guna
memasukkan bola ke gawang lawan.

2.7 Fungsi Masing Masing Pemain


a. Pemain Bertahan
Orang terakhir di barisan belakang, bertanggung jawab untuk membantu kipper
mengamankan gawang, menetralisasi serangan lawan, dan mengawali penyerangan.
b. Pemain Sayap
Penghubung antara pertahanan dan penyerang Membantu pemain belakang
dalam memulai serangan serta menyokong pivot untuk melakukan penyelesaian
akhir atau mencetak gol.
c. Pivot
Mengontrol permainan saat dalam posisi menyerang Berperan sebagai
penyuplai bola, pencetak gol, dan menjadi orang pertama yang meredam serangan
lawan.

9
Peran pemain depan paling menonjol karena harus mengendalikan bola,
mengumpan kepada rekannya, dan mencari celah untuk memasukkan bola ke
gawang lawan. Ini yang dinamakan pivot atau target man.Pengendalian bola tidak
boleh lama karena ruang permainan yang sempit Lawan bisa dengan mudah
membangun pertahanan guna meredam serangan.
Pemain belakang juga memiliki peran penting terutama dalam mempertahankan
penguasaan bola selama permainan.

10
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara
jasmani tetapi juga rohani. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua
regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah
memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki.
Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan.
Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal
dibatasi garis, bukan net atau papan. Dalam pertandingan futsal terdapat beberapa
peraturan yang harus dipatuhi.

3.2 Saran
Dari hasil penggarapan makalah kami yang berjudul “FUTSAL” penulis
mengharapkan adanya suatu kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan
laporan ini, dengan adanya laporan ini diharapkan supaya pengetahuan mengenai
olahraga futsal dapat dilakukan dengan baik dan benar.

11
DAFTAR PUSTAKA
http://junsatu.blogspot.com/2017/10/makalah-futsal-lengkap.html

https://text-id.123dok.com/document/ye90vl7q-contoh-makalah-olahraga-futsal-contoh-makalah-
docx-makalah-futsal.html

http://www.warnetgadis.com/2016/05/makalah-tentang-futsal-lengkap.html

12

Anda mungkin juga menyukai