Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penulisan makalah tentang “FUTSAL” dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
terselesaikannya laporan ini, terutama kepada teman-teman yang telah membantu
terselesaikannya laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan. Dan semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 3
2.1 Sejarah Futsal........................................................................................................... 3
2.2 Sarana dan prasarana Futsal..................................................................................... 4
2.3 Teknik Bermain Futsal.............................................................................................. 7
2.4 Peraturan Bermain Futsal.......................................................................................... 16
BAB II PENUTUP.............................................................................................................. 21
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 21
3.2 Saran....................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan), yang
jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola dalam Ruangan”.
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan
memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan
memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya,
lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan
berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari
kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani.
Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil.
Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal
dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran
biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal.
Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di
bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia,
dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara sertaAfrika, Asia,
dan Oseania.http://www.warnetgadis.com/
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai. Piala
Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya
diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil
meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-
anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982,
berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya diKejuaraan
Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam
Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama
diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park,
California. Futsal The Rule of The Game.
3. Kaos Kaki
Kaos kaki wajib dipakai oleh pemain futsal dalam sebuah pertandingan karena dapat
melindungi kaki dan mempermudah pemakaian pelindung tulang kering. Tidak ada peraturan
spesifik mengenai warna dan bahannya.
4. Pelindung Tulang Kering
Bahan alat pelindung ini diharapkan terbuat dari karet dan sejenisnya. Bahan lain yang
cocok juga diizinkan, asalkan memberikan perlindungan yang sesuai.
B. BOLA
Hampir tidak ada perbedaan antara bola futsal dengan bola di sepak bola kecuali
dalam hal ukuran, karena ukuran bola futsal lebih kecil dibanding dengan ukuran bola dalam
sepak bola. Berikut berbagai aturan untuk bola futsal.
· Terbuat dari bahan kulit atau bahan yang sesuai lainnya. Dalam pertandingan internasional,
bola futsal yang terbuat dari kulit laken (felt ball) tidak diperbolehkan.
· Keliling bola tidak boleh kurang dari 62 cm dan tidak boleh lebih dari 64 cm.
· Berat bola futsal tidak kurang dari 400 gram dan tidak lebih dari 440 gram pada permulaan
pertandingan.
· Tekanan bola yaitu 0,4 sampai 0,6 atmosfer (atm) atau 400 – 600 g/cm3 pada permukaan
laut.
· Saat bola pertama kali dipantulkan oleh wasit dari ketinggian 2 meter, tinggi pantulan tidak
boleh kurang dari 50 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama.
C. Sepatu
Bagi pemain futsal profesional, pemilihan sepatu futsal yang tepat merupakan hal
yang utama. Sebab, baik buruk performa di atas lapangan banyak dipengaruhi kenyamanan
ketika bermain. Karena itu, sebelum memilih hendaknya lebih dulu memahami karakter
sepatu yang akan dibeli.
Pemahaman mengenai bahan dasar jadi hal yang mutlak. Sebaiknya pilih sepatu
yang materialnya terbuat dari kulit sintetis. Sebab material tersebut cenderung menyesuaikan
bentuk kaki kita.
Lain dari itu, faktor yang juga harus diperhatikan adalah kekuatan. Ini terkait dengan
status sebagai pemain profesional yang membuat intensitas bermain sangat padat. Otomatis,
frekuensi penggunaan sepatu pun jadi tinggi. Kalau tidak kuat, sepatu bisa cepat rusak. Jadi
faktor utama dalam pemilihan sepatu futsal adalah kenyamanan dan kekuatan.
Soal kenyamanan, agaknya hal ini juga jadi perhatian pemain Mutiara Hitam, Rudolf.
Selama bertanding, dia tidak mengenakan sepatu futsal. Melainkan sepatu kulit yang bisa
digunakan untuk bekerja.Sementara itu, kapten timnas Vennard Hutabarat punya kriteria
sepatu yang berbeda. Dia lebih menyukai sepatu yang materialnya terbuat dari synthetic
perlize (kulit sintetis yang licin). Selain itu, desain juga menjadi pertimbangan dalam memilih
sepatu. “Sepatu dengan bahan ini tidak mudah berubah bentuk seperti yang terbuat dari kulit
sintetis. Aku suka menggunakan sepatu yang warnanya eye-catching
2.3 Teknik Bermain Futsal
Permainan futsal sangat mengandalkan kemampuan teknik yang tinggi dari masing-
masing pemain tanpa terkecuali.Teknik individu digabungkan secara kolektif untuk
menjalankan sebuah taktik dan strategi yang terlatih dan terkonsep. Bentuk implementasi
taktik dan strategi di lapangan merupakan serangkaian serangkaian skenario permainan
yang dikenal sebagai formasi permainan futsal
Setiap pelatih memiliki prinsip dan pedoman yang dipegang teguh didalam timnya ketika
menerapkan futsal formation. Seorang pelatih dapat menyusun skema permainan
berdasarkan kondisi dan kekuatan tim yang dimilikinya tanpa banyak mempertimbangkan
calon lawan yang akan dihadapi. Tingkat kebugaran dan kesiapan mental bertanding menjadi
kunci utama menghadapi sebuah pertandingan.
Namun di pihak lain terdapat pelatih yang sangat fokus mempersiapkan timnya
berdasarkan calon lawan yang akan dihadapinya. Komposisi pemain disusun berdasarkan
kecocokan gaya bermain dengan calon lawan. Hal ini akan membentuk sistem rotasi pemain
yang diturunkan dalam pertandingan.
Dua prinsip tersebut dapat juga dikombinasikan menurut karakter pelatih yang
menangani tim. Hal yang pasti adalah pola permainan dapat berganti apabila taktik tidak
berjalan secara efektif. Pemain mengalami cedera atau memperoleh sangsi dikeluarkan dari
lapangan juga menjadi faktor dalam pertimbangan pelatih merubah taktik.
1. Passing,
Dalam mengoper bola kepada teman, diusahakan dengan kaki bagian dalam dan
diusahakan mengoper bola harus cukup kencang. Karena lapangan rumput futsal relatif kecil,
apabila passing terlalu lambat akan sangat mudah dipotong oleh lawan.karena bola futsal
bentuknya lebih kecil (pantulan tidak terlalu besar dibanding bola lapangan besar), sehingga
sekencang apapun passing dari teman, masih memungkinkan untuk dikontrol.
3. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal
harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring
bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring
bola pada permainan futsal:
- Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah
kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah
kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
5. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat dalam
mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena
dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan
dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika
melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak
dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.
6. Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan,
maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain
futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.
2. Posisi Kepala
Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah
merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat
menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian
mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan
ditendang.
3. Posisi Kaki
Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di
tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya.
Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung
tinggi.
- Bagian dari bola yang akan ditendang
Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap
jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke
kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke
depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri.
Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak
kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat
serta melambung ke depan.
- Kekuatan Kaki
Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum
menendang atau melakukan ancang-ancang.
- Bagian kaki untuk menendanng
Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat
keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan.
- Teknik Menendang
Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan,
namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
- Menendang dengan sisi dalam kaki
- Menendang dengan sisi luar kaki
- Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
- Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
- Menendang dengan tumit
- Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
- Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
3.1 Kesimpulan
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara
jasmani tetapi juga rohani. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu,
yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke
gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap
regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam
ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Dalam pertandingan futsal terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi.
3.2 Saran
Dari hasil penggarapan makalah kami yang berjudul “FUTSAL” penulis
mengharapkan adanya suatu kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan laporan
ini, dengan adanya laporan ini diharapkan supaya pengetahuan mengenai olahraga futsal
dapat dilakukan dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
http://warnetgadis.com/futsal
http://medicastore.com/artikel/254/Cedera_pada_Olah_Raga_Futsal.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Olahraga
http://id.wikipedia.org/wiki/Futsal
http://www.akemapa.com/2007/05/08/peraturan-futsal-fifa/