Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
tugas mata pelajaran
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini
dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima
kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang
benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat Iman dari Allah SWT, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada
makalah selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami
dan bagi pembaca lain pada umumnya..
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 1
C. Tujuan................................................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah .............................................................................................................................................. 2
B. Definisi ............................................................................................................................................. 2
C. Ukuran ............................................................................................................................................. 3
D. Teknik Dasar Futsal ................................................................................................................... 3
E. Teknik Bermain Futsal .............................................................................................................. 3
F. Pola Permainan Dalam Futsal ................................................................................................ 4
G. Jumlah Pemain (Satu Tim) ...................................................................................................... 5
H. Peraturan futsal ……………………………………………………………………………………….. 6
I. Tips Bermain Futsal Dengan Baik ……………………………………………………………… 9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah olahraga futsal - Belakangan ini, olahraga futsal semakin hari makin banyak
di gemari oleh masyarakat dunia, termasuk di indonesia. Olahraga yang diciptakan
oleh Juan Carlos Ceriani pada tahun 1930, mendapatkan perhatian khusus di seluruh
Amerika Selatan, terutama di Brasil, karena keunikannya. Seperti halnyaolahraga
sepak bola, olahraga futsal juga dimainkan oleh dua tim. Namun dalam permainan
olahraga sepak bola masing-masing tim beranggotakan 11 orang, sedangkan futsal
hanya lima orang untuk setiap tim-nya.
Istilah “futsal” sendiri merupakan istilah international yang berasal dari kata spanyol
atau portugis yaitu futbol dan sala. Dalam catatan sejarah olahraga futsal, kurang
lebih sudah 17 kali diadakan kejuaraan futsal terkemuka atau Piala Dunia Futsal
yang diadakan di berbagai belahan dunia.
Jika Anda adalah penggemar olahraga futsal, pastinya Anda tidak ingin ketinggalan
asal usul sejarah futsal, bagaimana peraturan-peraturan dalam futsal, dan negara
manakah yang sudah pernah memenangkan piala dunia futsal. Untuk selengkapnya,
silakan pelajari sejarah olahraga futsal di dunia berikut ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Futsal?
2. Bagaimana definisi futsal?
3. Bagaimana ukuran lapangan futsal?
4. Bagaimana teknik dasar futsal?
5. Bagaimana teknik bermain futsal?
6. Bagaimana pola permainan dalam futsal?
7. Berapakah jumlah pemain (satu tim)
8. Bagaimana tips bermain futsal dengan baik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah futsal
2. Untuk mengetahui definisi futsal
3. Untuk mengetahui ukuran lapangan futsal
4. Untuk mengetahui teknik dasar futsal
5. Untuk mengetahui teknik bermain futsal
6. Untuk mengetahui pola permainan dalam futsal
7. Untuk mengetahui jumlah pemain (satu tim)
8. Untuk mengetahui tips bermain futsal dengan baik
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani.
Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di
Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalampermainan ini dapat dilihat dalam
gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada
lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya,
mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal
dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération
Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika
Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakanpada tahun 1965, Paraguay menjuarai
Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya
diselenggarakan hinggat ahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil.
Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun
1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-
anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun
1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya
di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari
Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di
Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game
B. Definisi
Futsal merupakan permainan bola yang terdiri dari dua tim dengan masing-masing
anggota tim terdiri dari 5 pemain utama dan maksimal 7 orang pemain cadangan.
Futsal sendiri telah diciptakan sejak tahun 1930 oleh JUAN CARLOS CERIANI di
Uruguay. Hingga saat ini olahraga futsal berkembang sangat pesat bahkan telah
menjadi bagian dari FIFA (Fédération Internationale de Football Association) sejak
tahun 1989.
Pusat futsal dunia berada di Brasil. Ini terjadi bukan dengan tiba-tiba tetapi karena
beberapa kali Brasil menjadi juara dalam pertandingan futsal Internasional. Selain
itu beberapa pemain bola terkenal yang berasal dari Brasil juga mengembangkan
tehnik bermain bolanya dari lapangan futsal.
Pada tahun 1965 diadakan pertandingan futsal tingkat Amerika Selatan yang
pertama kalinya dan Paraguay menjadi juara saat itu, namun pada enam
pertandingan berikutnya, Brasil berhasil menjuarai pertandingan futsal tingkat
Amerika Selatan tersebut.
Sedangkan pertandingan futsal tingkat internasional pertama kali diadakan pada
tahun 1985 dan diselenggarakan di California. Sebelumnya pada tahun 1982 telah
diadakan kejuaraan dunia footsal di Brasil dengan bantuan FIFUSA
dan Brasil berhasil menjadi juara. Brasil juga berhasil menjadi juara kembali pada
kejuaran dunia futsal ke dua yang diselenggarakan di Spanyol pada tahun 1985.
Sedangkan pada kejuaraan dunia futsal ketiga yang diadakan di Australia pada tahun
1988 dimenangkana oleh Paraguay. Setelah kejuaraan dunia futsal yang ketiga ini,
2
futsal akhirnya masuk menjadi bagian FIFA sehingga semua pertandingan yang
diadakan berada di bawah pengawasan FIFA.
C. Ukuran
Lapangan Futsal berbentuk persegi panjang, dengan ukuran sebagai berikut:
Panjang: 25 – 42 m.
Lebar: 15 – 25 m.
1. Kecepatan
Kecepatan adalah ciri dari permainan futsal. Seorang pemain futsal harusdi
tuntut cepat mengalirkan bola atau pun bergerak mencari ruang untukmeneria
umpan.
2. Kecepatan Pergerakan
Tujuannya adalah seorang pemain di tuntut untuk melakukanpergerakanbaik itu
dengan maupun tanpa bola. Selain itu, dengan pergerakan yangcepat, akan dapat
mengecoh lawan dalam melakukan penjagaan sertajuga dapat dengan cepat
menyusun formasi baik itu ketika melakukanpenyerangan ataupun ketika
bertahan.
3. Taktik
Pengetahuan dalam hal taktik akan sangat membantu seorang pemainuntuk
berkembang. Di dalam futsal, seorang pelatih dapat menggantipemain kapanpun
yang dia mau, bahkan keseluruhan pemain pun dapat digantinya.
Disinilah peranpemain untuk di tuntut cepat beradaptasidengan taktik yang di
3
pakai oleh seorang pelatih. Biasanya pergantianseorang pemain di futsal di ikuti
juga dengan pergantian pola bermain.
4
indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-golyang tercipta dengan kepala bisa
lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan
tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur. Nah sekarang tinggal
bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus,untuk hal itu
tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan
pola permainan yang bagus.
5
H.PERATURAN FUTSAL
1. Durasi pertandingan
Secara umum, durasi pertandingan futsal berlangsung selama 40 menit yang dibagi menjadi
dua babak. Setiap babak berlangsung selama 20 menit.
Jika dalam sebuah kompetisi dengan sistem gugur terjadi sebuah pertandingan dengan hasil
seri selama 40 menit, maka akan ada dua babak tambahan waktu. Masing-masing babak
tambahan waktu berdurasi 5 menit. Jika dari babak tambahan waktu masih seri, maka akan
dilanjutkan ke babak penalti dengan maksimal 5 gol.
Waktu istirahat pada pertandingan futsal berlangsung selama 10 menit. Lalu, setiap tim juga
diberikan satu kesempatan time out selama satu menit pada tiap babak. Namun, di babak
tambahan waktu tidak ada time out.
Berjalannya waktu pertandingan dalam futsal juga berbeda dengan sepak bola. Dalam futsal,
waktu pertandingan akan dihentikan setiap bola keluar dari garis lapangan atau bola dalam
keadaan tidak aktif.
Oleh sebab itu, 40 menit durasi pertandingan dalam praktiknya tidak benar-benar 40 menit,
melainkan akan lebih dari itu.
2. Kick off
Kick off atau sepak mula adalah tendangan pertama pada awal pertandingan yang dilakukan
oleh pemain sebuah tim. Pemain yang melakukan kick off harus berada di dalam lingkaran
tengah lapangan dan pemain lainnya harus berada di luar lingkaran. Pemain yang
melakukan kick off juga boleh mengoper ke rekan timnya atau boleh juga langsung mengarah
ke gawang lawan.
6
3. Kick in
Kick in adalah tendangan ke dalam lapangan setelah bola keluar dari garis lapangan. Peraturan
futsal untuk melakukan kick in adalah bola harus berada tepat di atas garis. Jika dalam sepak
bola, bola yang keluar di sisi lapangan akan dilempar atau disebut throw in.
4. Goal clearance
Goal clearance merupakan lemparan gawang yang digunakan untuk menggantikan tendangan
gawang, seperti dalam sepak bola. Kiper futsal harus melempar bola atau menendang bola ke
depan atau ke rekan timnya. Bola harus keluar dari area penalti maksimal dalam waktu empat
detik.
5. Penentuan pemenang
Sama seperti sepak bola, pemenang suatu pertandingan futsal adalah tim yang mencetak gol
paling banyak pada pertandingan tersebut. Sebuah gol dianggap sah jika seluruh bola sudah
melewati garis gawang secara keseluruhan. Selain itu, gol yang dianggap sah adalah gol yang
tidak tersentuh oleh tangan pemain.
6. Pelanggaran futsal
Peraturan futsal berikutnya berkaitan dengan pelanggaran yang terjadi selama pertandingan.
Pelanggaran futsal memiliki banyak jenisnya. Bisa berupa pelanggaran ringan maupun berat.
Misalnya, menarik atau mendorong lawan, melakukan tackle dan mengenai kaki lawan, dan
sebagainya. Tim yang dilanggar akan mendapatkan tendangan bebas.
7. Pergantian pemain
Pergantian pemain pada futsal juga memiliki peraturannya tersendiri. Setiap tim diperbolehkan
membawa maksimal 7 pemain cadangan.
Berbeda dengan pergantian pemain sepak bola yang pertandingannya harus dihentikan, futsal
memiliki peraturan lain. Pemain cadangan pada futsal bisa masuk ke lapangan setelah pemain
yang akan ditukar sudah melewati garis lapangan.
Menariknya, tidak ada batasan pergantian pemain pada futsal. Pemain yang sudah keluar
lapangan nantinya boleh masuk kembali. Pemain cadangan juga bisa keluar dan masuk lagi
jika instruksi pelatihnya memang seperti itu.
7
8. Tendangan bebas
Peraturan futsal berikutnya adalah tendangan bebas. Tendangan bebas pada futsal dilakukan
jika terjadi pelanggaran. Tendangan bebas boleh diarahkan langsung ke gawang lawan, boleh
juga dioper ke rekan tim.
Kemudian, titik melakukan tendangan bebas akan ditentukan oleh wasit. Tim yang bertahan
juga diperbolehkan membentuk dinding pertahanan dengan jarak lima meter dari bola.
9. Tendangan sudut
Tendangan sudut pada futsal dilakukan di sudut 90 derajat pada sisi gawang. Tendangan sudut
atau corner kick didapatkan sebuah tim jika bola keluar dari garis gawang setelah terkena
pemain tim lawan.
Jika pemain tidak menendang bola sampai empat detik setelah wasit memberi aba-aba, maka
bola akan diberikan ke tim lawan untuk dilakukan goal clearance. Saat melakukan tendangan
sudut, pemain tim lawan juga harus berada setidaknya tiga meter dari bola.
Selain itu, pemain yang melakukan tendangan sudut tidak boleh menyentuh bola untuk kedua
kalinya sebelum disentuh pemain lawan.
Tendangan penalti juga menjadi salah satu peraturan futsal yang memiliki ketentuan khusus.
Tendangan penalti diberikan kepada sebuah tim jika terjadi pelanggaran di dalam area penalti
tim lawan.
Ada dua jenis titik penalti pada futsal, yaitu titik penalti yang berjarak 6 meter dari garis
gawang dan titik penalti 10 meter. Titik penalti yang berjarak 10 meter biasanya terjadi karena
sebuah tim sudah melakukan enam kali pelanggaran dalam satu babak.
Ukuran bola futsal juga berbeda dengan bola sepak. Berikut rincian ukurannya:
8
12. Kartu kuning
Kartu kuning juga digunakan dalam futsal sebagai peringatan kepada pemain yang melakukan
pelanggaran. Biasanya, pemain yang mendapatkan kartu kuning sudah melakukan beberapa
kali pelanggaran ringan atau melakukan satu kali pelanggaran sedang.
Sama seperti sepak bola, bagi pemain yang sudah mendapat dua kartu kuning, maka akan
mendapatkan kartu merah.
Kartu merah pada futsal diberikan kepada pemain yang sudah mendapatkan dua kartu kuning
dalam satu pertandingan atau bagi pemain yang melakukan pelanggaran fatal. Sama seperti
sepak bola, pemain yang diganjar kartu merah harus keluar dari lapangan, sehingga pemain
timnya akan berkurang satu tanpa pemain pengganti.
Namun, dua menit setelah wasit memberikan kartu merah, tim yang pemainnya mendapat
kartu merah boleh memasukkan pemain lagi, dengan catatan belum terjadi gol. Jika sudah
terjadi gol, maka kembali ke keputusan wasit apakah mengizinkan tim tersebut atau tidak.
9
Peraturan futsal sama ketatnya dengan basket. Kontak badan akan
diberipelanggaran, dan anda juga tidak boleh menyapu kaki lawan anda,
tidakseperti dalam bermain bola lapangan besar.Wasit PSSIuntuk futsaltentunya
paham dan harus jeli masalah ini
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian sekilas tentang sejarah dan teknik bermain Futsal, agar menjadi pemain
Futsal yang handal harus menguasai teknik dasar permainan, memiliki kondisi fisik
yang baik, hal ini dapat terwujud dengan latihan yang terprogram dengan benar,
sistematis dan mempunyai tujuanyang jelas. Peran seorang pelatih juga tidak
terlepas dari keberhasilan atlit Futsal.
B. Saran
Untuk melatih mental juara maka anak perlu diadakan uji tanding dengan lawan
yang setara atau lebih bagus.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/futsal
www.theplanetfutsal.com
Pembukuan.
12