MAKALAH
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A.
SEJARAH FUTSAL
Futsal berawal dari dari satu kota di Uruguay, bernama Montevideo yaitu pada
tahun 1930an. Futsal ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pelatih sepak
bola asal argentina yang bernama Juan Carlos Ceriani. Berawal dari kekesalan
sang pelatih terhadap kondisi cuaca di Montevideo yang sering terguyur hujan dan
international untuk pertama kalinya. Dan pada saat itu Paraguay yang menjadi
juaranya.
Pada tahun 1974 diadakan pertemuan dari berbagai negara. Pertemuan itu di
adakan di kota Sao Paulo, Brazil. Dalam pertemuan itu terbentuklah suatu badan
internasional yang mewadahi futsal. Organisasi itu adalah FIFUSA (The
Federacao Internationale de Futebol de Salao/Federasi Futsal AS. Pada saat itu
Joao Havelange ditunjuk sebagai ketua umum.
Pada tahun 1982 FIFUSA mengadakan kejuaran dunia futsal untuk pertama
kalinya. Diadakan di Sao Paulo, Brazil. Pada kejuaran itu Brazil menjadi juaranya.
Kejuaraan dunia futsal pertama diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao
Paulo Brazil. Pada even edisi perdana ini Brazil keluar sebagai juara.
Setelah beberapa tahun olahraga ini menjadi olahraga yang mendunia, akhirnya
pada tahun 1989 FIFA secara resmi memasukan futsal sebagai bagian dari sepak
bola. Dan sejak saat itu pula penyelenggaraan kejuaran dunia futsal ditangani oleh
FIFA.
Kejuaran dunia futsal yang pertama kali diadakan FIFA diselenggarakan pada
tahun 1989 di Belanda dan selanjutnya di adakan di Hongkong pada tahun 1992
dan Brazil menjadi juaranya di kedua kejuaraan itu.
Dan kemudian sesuai dengan kesepakatan, Piala Dunia Futsal ini dijadikan
futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik
dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini
beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:
• Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke
sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh
lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan
apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa
mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula
sebaliknya.
• Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola
dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik
ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
4. Menendang Keras ( Shooting )
Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang
bola dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola
akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.
5. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat
dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan
bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat
mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat
menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika
bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu
teknik dasar futsal.
6. Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan
kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat
sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.
Di dalam permainan futsal ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh
pemain futsal. Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian
khusus oleh setiap pemain futsal :
PERATURAN OLAHRAGA FUTSAL
Luas Lapangan Futsal
Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah;
tak ada tembok penghalang atau papan