Anda di halaman 1dari 5

Nama : Singgih Abiyuwono

Npm : 183112350750016
Prodi : Hubungan Internasional
No Absen : 50

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FUTSAL

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan,
dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu
juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola
dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah
internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol (sepak bola) dan
sala (dalam ruangan).
Asal muasal terciptanya Futsal
Menurut FIFA, Asal mula futsal ini mulai pada tahun 1930 di Montevideo,
Uruguay. Pertama futsal ini diperkenalkan oleh Juan Carlos Ceriani, Seorang
Pelatih Sepak bola asal Argentina

Sebernarnya Ceriani tidak sengaja dalam menciptakan olahraga futsal ini. Ceriani
mendapatkan ide pada saat tim sepak bolanya yang ia pimpin ingin mengadakan
latihan di lapangan sepak bola tetapi karena cuaca hujan sehingga tidak
mendukung untuk mengadakan latihan tersebut. Ceriani berinisiatif untuk
memindahkan latihan sepak bolanya didalam sebuah ruangan.
Walaupun sering mengadakan latihan didalam ruangan, namun Ceriani
mendapatkan hasil yang memuaskan dari hasil latihan yang ia lakukan bersama
timnya. Dengan hasil yang memuaskan itu, Ceriani mempunyai gagasan untuk
menciptakan olahraga didalam ruangan dengan jumlah pemain yang lebih sedikit
yaitu lima orang pemain dengan menggunakan lapangan yang lebih sempit. Ini lah
yang menjadi tonggak sejarah futsal hingga tersebar keseluruh dunia.
Dengan jumlah pemain yang sedikit dan juga lapangan yang sempit, dibutuhkan
teknik serta keterampilan khusus untuk memainkan olahraga dalam ruangan ini.
Terutama teknik dalam membawa bola, menahan bola dan juga kerjasama tim.
Tidak heran jika pemain futsal secara teknis akan lebih baik dibandingkan dengan
sepak bola konvensional.
Dengan melihat lebih baik dan lebih efektifnya olahraga futsal ini, futsal sebagai
olahraga ruangan berkembang sangat pesat terutama di negara-negara yang berada
di Amerika Selatan, Terutama di Brazil, Teknik dan skill yang dikembangkan
dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya yang terkenal didunia yang
diperlihatkan pemain-pemain Brazil diluar lapangan, pada lapangan berukur biasa
atau sepakbola. Pele, bintang terkenal Brazil, Contohnya mengembangkan
bakatnya difutsal.
Brazil terus menjadi pusat permainan futsal didunia, Permainan futsal sekarang
dimainkan dibawah perlindungan FEDERATION INTERNATIONALE DE
FOOTBALL ASSOCIATION (FIFA) diseluruh dunia, dari Eropa hingga
Amerika Tengah, Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oceania. Namun, sejarah
futsal versi FIFA ini tidak bias diterima begitu saja, ada beberapa negara yang
mengklaim bahwa futsal bersalah dari negara mereka masing-masing yaitu negara
Kanada dan Brazil.
Perkembangan futsal di Brazil
Futsal akhirnya berkembang sangat pesat di Brazil, pada tahun 1936 dibuat
kesepakatan dan penetapan aturan permainan futsal. Pada saat itu, peraturan futsal
juga tidak banyak bedanya dengan peraturan futsal saat ini. Dengan adanya
peraturan futsal ini, futsal semakin berkembang dan digemari di Amerika Latin,
bahkan keseluruh dunia.
Perkembangan futsal di Italia
Di Eropa, Tepatnya di Negara Italia, Futsal telah mulai dikenal pada tahun 1950-
an. Futsal di Italia diperkenalkan oleh para pemain sepak bola impor dari Amerika
Latin yang bermain di Liga Serie A. Ketika tidak ada pertandigan sepakbola,
pemain-pemain itu bermain futsal sehingga futsal semakin digemari di Italia.

2
Perkembangan futsal di Inggris
Berbeda dengan perkembangan futsal di Inggris, Pemain-pemain sepak bola di
Inggris sering melakukan latih tanding enam lawan enam dilapangan rumput
dengan prinsip yang hampir sama dengan futsal. Futsal juga semakin terkenal di
Inggris, hingga suatu saat diselenggarakan turnamen futsal yang disponsori oleh
London Express yang merupakan Harian termuka di London.
Perkembangan futsal di Spanyol
Sedangakan futsal di Spanyol, Pekermbangan jauh lebih pesat. Hal ini terjadi
karena budaya dan gaya bermain sepakbola di Spanyol sangat mirip dengan
budaya Amerika Latin.
Kompetisi Internasional Futsal
Pada tahun 1965 kompetisi Internasional futsal digelar untuk pertama kalinya
dengan Paraguay menjadi Juara pertama. Lalu pada tahun-tahun berikutnya
hingga pada tahun 1979 Brazil menjuarai kompetisi olahraga futsal. Brazil juga
memengani piala Pan Amerika untuk pertama kali di tahun 1980 dan 1984.
Organisasi Futsal Pertama
Di tahun 1974, kemudian diadakan pertemuan perwakilan futsal dari berbagai
negara, Pertemuan di Sao Paulo itu menggagas dibentuknya FIFUSA ( The
Federaco Internasionale de Futebol de Salao / Federasi Futsal AS ) Sebagai
organisasi resmi yang membawahi futsal. FIFUSA saat itu menunjuk Joao
Havalange Sebagai ketua umum, Setelah hadirnya FIFUSA ini Futsal semakin
cepat menyebar ke Seluruh penjuru dunia.
Kejuaraan Dunia Futsal Pertama oleh FIFUSA
Kejuaran dunia futsal pertama diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao
Paulo Brazil. Pada even edisi perdana kejuaran ini, Brazil keluar sebagai
juaranya. tiga tahun berikutnya, even yang sama digelar di negara Spanyol. Ini
adalah kali pertama kejuaraan tiga tahunan ini dihelat di benua Eropa, dan Brazil
keluar sebagai juara dunia. Dan pada 1988, akhirnya Brazil mampu dikalahkan
oleh Paraguay di Australia.
FIFA sebagai Oragnisasi Resmi Futsal
Setalah beberapa tahun, futsal semakin terorganisir dengan baik, dan FIFA pun
semakin tertarik. Karena bagaimanapun juga futsal turut memajukan industry
sepakbola Internasional. pada tahun 1989, FIFA secara resmi memasukan futsal
sebagai salah satu bagian dari sepakbola, dan FIFA juga mengambil alih
penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal. Piala dunia futsal edisi FIFA yang
pertama digelar di Belanda pada 1989, bertepatan dengan ulang tahun Fedrasi
Sepakbola Belanda yang ke-100

3
Peraturan Umum Permainan Futsal
 Luas Lapangan
- Ukuran: panjang 25–43 m x lebar 15–25 m
- Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang
di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran
tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
- Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
- Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
- Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
- Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi
tribun dari pelemparan
- Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
- Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasive
 Bola
- Ukuran: 4
- Keliling: 62–64 cm
- Berat: 0,4 - 0,44 kg
- Lambungan: 55–65 cm pada pantulan pertama
- Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak
berbahaya)
 Jumlah Pemain
- Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah
satunya penjaga gawang
- Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak
termasuk cedera)
- Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
- Jumlah wasit: 2
- Jumlah hakim garis: 0
- Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
- Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali
penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan
saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak
sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
- Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan, hanya boleh di
luar garis lapangan saja, terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran
yang harus memasuki lapangan

4
 Lama Permainan
- Lama normal: 2x20 menit
- Lama istirahat: 10 menit
- Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah
2x20 menit waktu normal)
- Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat
perpanjangan waktu selesai
- Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
- Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

Anda mungkin juga menyukai