Menurut Muhajir, sepak bola adalah sebuah permainan dan olahhraga yang bisa dilakukan
dengan cara menyepak bola untuk dimasukkan ke gawan lawan dan harus tetap menjaga
gawang agar tidak kebobolan tim lawan.
Luxabacher
Menurut Luxabacher, sepak bola adalah sebuah pertandingan yang dimainkan oleh dua tim
yang di mana setiap tim berjumlah 11 pemain. Setiap yang bertandinga harus bisa
mempertahankan gawan agar tidak kemasukkan oleh lawan dan tetap harus menjebol
gawang lawan.
Komaruddin
Komaruddin menyatakan bahwa sepak bola adalah suatu kegiatan fisik yang didalamnya
memiliki banyak sekali pergerakan serta bisa dilihat dari taksonomi gerak umum. Selai itu, ia
juga mengungkapkan bahwa gerakan dalam permainan sepak bola memiliki gerakan-
gerakan dasar yang dapat menciptakan pola gerak secara lengkap, mulai dari pola gerak
manipulasi, lokomotor, dan nonlokomotor.
3. Sejarah Permainan Sepak Bola
Berdasarkan sumber yang dikutip pada situs Football History, kehadiran Permainan sepak
bola terjadi di China sekitar abad ke-3 dan 2 SM dengan nama permainan Cuju. Dimana Cuju
dimainkan dengan bentuk bola bundar di atas bidang tanah persegi. Banyak negara-negara
yang mengklaim bahwa kehadiran sepak bola diawali dari mereka sendiri, seperti Yunani
Kuno dan Roma. Namun cerita yang banyak diakui permainan sepak bola populer pada abad
ke-12, dimana pada abad ini sepak bola dimainkan di padang rumput dan jalanan Inggris.
Seiring berjalannya waktu kemudian bermunculan klub sepak bola akan tetapi kehadiran
Klub sepak bola yang diyakini ada sejak abad ke-15 tersebut terorganisir dengan baik dan
tanpa status resmi. Oleh karena itu cukup sulit untuk menentukan klub sepak bola yang
pertama hadir di muka bumi ini. Beberapa sejarawan Inggris mempercayai bahwa terdapat
klub profesional yang di bentuk di Inggris pada tahun 1862 dengan nama klub Inggris Notts
County. Setahun kemudian sepak bola modern lahir pada tahun 1863 ketika Asosiasi Sepak
Bola Inggris didirikan. Sejak setelah itu pada tahun 1883 dilangsungkan turnamen
internasional pertama yang melibatkan empat negara yaitu Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan
Wales. Meskipun sepakbola menjadi fenomena yang dan digandrungi dari Inggris, perlahan
menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Pertandingan pertama pada tahun 1867 yang
berlangsung di luar Eropa yaitu di Argentina. Tepatnya pada 21 Mei 1904 Federation
International Football Association (FIFA) didirikan, yang ditandatangani oleh tujuh negara
yaitu Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss. Meskipun Inggris
identik dengan sejarah perkembangan sepak bola, akan tetapi mereka tidak turut serta
bergabung sejak awal. Tetap saja, mereka bergabung pada tahun berikutnya. Semakin
digandrunginya olahraga sepak bola diprekuat dengan dimasukkannya sebagai olahraga
resmi dalam olimpiade pada tahun 1908. Serta Piala dunia yang dilaksanakan pertama pada
tahun 1930 semakin memperkuat olahraga yang sangat populer di kancah internasional.
Hingga kemudian pada tahun 1996 sepak bola wanita ditambahkan untuk pertama
kalinya.ngani oleh tujuh negara yaitu Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia
dan Swiss. Meskipun Inggris identik dengan sejarah perkembangan sepak bola, akan tetapi
mereka tidak turut serta bergabung sejak awal. Tetap saja, mereka bergabung pada tahun
berikutnya. Semakin digandrunginya olahraga sepak bola diprekuat dengan dimasukkannya
sebagai olahraga resmi dalam olimpiade pada tahun 1908. Serta Piala dunia yang
dilaksanakan pertama pada tahun 1930 semakin memperkuat olahraga yang sangat populer
di kancah internasional. Hingga kemudian pada tahun 1996 sepak bola wanita ditambahkan
untuk pertama kalinya.
Sebagai salah satu olahraga tertua di dunia juga yang paling banyak diminati untuk ditonton.
Saat ini, game tersebut dimainkan di seluruh dunia oleh jutaan orang, dengan miliaran
supporter. Tidak heran sepakbola hadir dalam berbagai konsep pertandingan, seperti Piala
Dunia. Selain itu terdapat turnamen-turnamen Euro Championships, Copa America dan Piala
Afrika. Selain itu liga terkuat di Inggris (Liga Utama Inggris), Spanyol (La Liga), Italia (Serie A)
dan Jerman (Bundesliga). DI tanah air Indonesia (Liga 1) sebagi liga terkuat.Melihat antusias
penduduk dunia terhadap sepak boleh harus berbarengan dengan aturan main, FIFA sebagai
organisasi Internasional yang menaungi olahraga ini telah mengeluarkan aturan baku. Ketika
kita berbicara soal pengertian sepak bola, selain bentuk permainan, maka kita juga perlu
membicarakan soal bentuk peraturan dalam permainan iini Dimana aturan ini disebut
sebagai Law of the Game yang menurut mereka berlaku untuk semua pertandingan baik
tingkat internasional maupun pertandingan antara anak-anak kecil di desa terpencil.
Menurut mereka Bahwa Hukum harus berlaku sama di setiap pertandingan di setiap
konfederasi, negara, kota dan desa di seluruh dunia. Karena dengan aturan yang
diberlakukan dalam pertandingan adalah kekuatan besar yang harus dipertahankan demi
kebaikan. Dalam dokumen Law of the Game mereka memiliki filosofi dan spirit of the law
dimana “pertandingan terbaik adalah pertandingan dimana wasit jarang dibutuhkan karena
permainan penuh dengan rasa hormat satu sama lain”.Pedoman ini adalah satu-satunya
hukum sepak bola yang dianut oleh badan olahraga FIFA. Dalam aturan tersebut terdapat 17
pasal yang berlaku untuk pertandingan dimana aturan-aturan yang berkaitan dengan jumlah
pemain yang harus dimiliki suatu tim, durasi pertandingan, ukuran lapangan dan bola, jenis
dan sifat pelanggaran yang dapat diadili wasit, dan banyak aturan lain berkaitan dengan
prinsip sepak bola.Selama pertandingan, merupakan tugas wasit untuk menafsirkan dan
menegakkan “prinsip” dalam permainan. Akan tetapi, secara umum dalam pertandingan
sepak bola memiliki tujuan untuk mencetak sebanyak-banyaknya gol daripada lawan.
a. Peraturan Tentang Gol Yang Sah
Dimana aturan Pertama yang perlu diperhatikan adalah untuk memenangkan pertandingan
bola harus masuk ke gawang lawan. Setiap tendangan yang mengarah ke gawang lawan
harus diakhiri dengan melewati garis agar bisa menjadi gol yang sah. Gol dapat dicetak
dengan bagian tubuh manapun selain dari tangan atau lengan hingga ke bahu.
b. Peraturan Tentang Waktu Permainan
Aturan umum yang perlu diperhatikan adalah waktu yang berlaku selama pertandingan
adalah selama 90 menit. Selama pertandingan akan dibagi menjadi dua bagian, 45 menit
pertama kemudian akan mengambil waktu selama 15 menit untuk melanjutkan permainan
kedua selama 45 menit. Ketika permainan berakhir imbang selama 90 menit berikut dengan
tambahannya makan akan dilanjutkan adu penalti untuk menentukan pemenang. Dimana
penalti ini dilakukan dalam kotak penalti dengan menendang bola ke arah gawang lawan.
Setiap pertandingan harus menyertakan satu wasit dan dua asisten wasit (hakim garis).
Tugas wasit adalah bertindak sebagai penjaga waktu dan membuat keputusan apa pun yang
mungkin perlu dibuat seperti pelanggaran, tendangan bebas, lemparan ke dalam, penalti,
dan ditambahkan tepat waktu di akhir setiap babak. Wasit dapat berkonsultasi dengan
asisten wasit kapan saja dalam pertandingan mengenai keputusan. Merupakan tugas asisten
wasit untuk menentukan offside dalam pertandingan (lihat di bawah), melempar ke dalam
untuk salah satu tim dan juga membantu wasit dalam semua proses pengambilan keputusan
jika sesuai. Untuk pelanggaran yang dilakukan seorang pemain dapat diganjar dengan kartu
kuning atau kartu merah tergantung tingkat pelanggaran yang dilakukan.Keputusan ini
biasanya dilakukan atas dasar kebijakan wasit. Kedua kartu tersebut memiliki arti yang
berbeda dimana kuning sebagai tanda peringatan, sedangkan kartu merah adalah hukuman
untuk pemain yang melakukan pelanggaran berat biasanya ditandai dengan keluarnya
pemain dari lapangan hijau. Selain itu dua kartu kuning sama artinya dengan satu kartu
merah. Kerugian bagi tim ketika terdapat salah satu pemain yang diganjar kartu merah,
pasalnya secara otomatis mereka akan kehilangan satu pemain.
Permainan yang populer dan asik ini sifatnya kompetitif, bahkan ada sebagian orang yang
melakukan olahraga sepak bola ini hanya untuk mendapatkan kesenangan. Meskipun
alasannya hanya untuk kesenangan, ternyata kehadiran sepak bola memberikan manfaat
positif bagi kesehatan. Berikut manfaat dari sepak bola:
Tidak banyak yang mengetahui hal ini, tetapi bermain sepak bola memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap fungsi kognitif otak seseorang. Karena ini adalah permainan strategis
yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat, sepak bola meningkatkan ketekunan,
disiplin diri, dan konsentrasi. Siswa yang mengikuti olahraga umumnya menunjukkan
prestasi yang lebih baik di sekolah
e. Membantu problem solving anak
Bermain sepak bola untuk anak-anak usia sekolah dapat membantu membangun
keterampilan pemecahan masalah yang kuat. Pemain harus bisa menyelesaikan masalah
dengan rekan satu tim dan lawan mereka untuk menjadi yang teratas. Sementara Anda
menguji keterampilan pemecahan masalah Anda yang sedikit, Anda belajar bagaimana
menemukan resolusi untuk masalah-masalah kecil. Dalam jangka panjang, Anda akan
mendapat banyak manfaat dengan bermain sepak bola di masa remaja Anda.
Teknik passing dalam sepak bola selanjutnya adalah chip pass. Teknik ini dipakai untuk
dapat mencapai titik umpan yang terhadang oleh lawan dengan melambungkan bola. Teknik
ini bisa dipakai untuk jarak pendek maupun jangka pendek, hanya saja jarak antara kita
dengan lawan harus agak jauh agar bola tidak berhenti dan terkena tubuh lawan.
b. Teknik Dasar Menghentikan Bola / Menerima Bola
Teknik dasar bermain sepak bola selanjutnya adalah menghentikan / menerima bola. Teknik
ini penting untuk dikuasai agar bola tidak mantul lagi dan direbut oleh lawan. Untuk itu
perlu keahlian dalam menerima bola. Berikut adalah teknik-tekniknya :
1) Menggunakan kaki bagian bawah / telapak kaki
Teknik yang pertama adalah menggunakan telapak kaki dan ketika bola akan sampai
gerakannya seperti menginjak bola dengan kaki yang sedikit terangkat dan lutut tertekuk.
Agar terjadi dengan mulus, pastikan mata juga fokus dan tertuju pada arah datangnya bola.
2) Menggunakan kaki bagian dalam
Seperti saat mengoper bola, kaki bagian dalam juga bisa dipakai untuk menghentikan bola.
Saat bola mau sampai, kaki juga bergerak mengikuti arah gerakan bola agar bola tidak
terpantul dan bisa mendarat dengan sempurna.
3) Menahan bola dengan kaki bagian luar
Bagian luar juga bisa dipakai untuk menahan bola, namun teknik ini lebih sulit dilakukan
ketimbang teknik yang pertama dan kedua. Namun lebih efektif dari segi kecepatan, pemain
bisa langsung menghentikan bola terus dribbling dan lanjut untuk menyerang.
c. Menggiring (Dribling) Bola
Keterampilan menggiring bola, dimana keterampilan ini berkaitan dengan kontrol penuh
terhadap bola. Dribbling, manuver, dan membawa bola dalam kecepatan tinggi adalah kunci
sukses sebelum mencetak gol.
1) Dribbling dengan menggunakan sisi kaki bagian dalam
Dribbling yang pertama adalah menggunakan sisi kaki bagian dalam. Caranya adalah dengan
menyentuh bola dengan sisi kaki bagian dalam dan posisi kaki adalah tegak lurus terhadap
bola. Kemudian bola ditendang pelan guna mempertahankan kontrol bola. Jangan lupa juga
pusatkan kekuatan tendangan pada bagian tengah bola sehingga memudahkan dalam
mengontrol bola.
2) Dribbling dengan sisi kaki bagian luar
Keterampilan mengontrol bola ini digunakan ketika pemain yang menguasai bola sedang
berlari dan mendorong bola sehingga bisa mempertahankan bola tersebut tetap berada di
sisi luar kaki.
3) Dribbling menggunakan kura-kura kaki
Teknik dribbling selanjutnya adalah menggunakan kura-kura kaki. Teknik ini dibilang lebih
enak dan bisa dipakai untuk dribbing dengan kecepatan tinggi (lari).
d. Mengontrol Bola
Mengontrol bola, hal ini berkaitan dengan pengendalian bola yang berkaitan dengan
penguasaan seluruh bagian tubuh terkecuali tangan dalam memainkan dan mengatur
keberadaan bola agar tetap stabil di antara bagian tubuh. Dengan kontrol bola yang baik
seseorang dapat menerima operan dan melakukan operan baik lambung maupun datar.
Selain itu kontrol bola adalah kemampuan mempertahankan penguasaan bola dan
melindungi dari lawan.
e. Kontrol Tubuh
Kelima, yang tidak kalah penting adalah kontrol tubuh, dimana kemampuan pemain
menggerakkan tubuhnya dengan lancar saat pertandingan, juga mengoptimalkan
keseimbangan. Mengontrol tubuh saat pertandingan berkaitan dengan langkah yang tepat,
lari yang seimbang, dan keseimbangan gravitasi ketika melakukan lompatan.