Npm : 183112350750016
Prodi : Hubungan Internasional / FISP
Matkul: Ekonomi Internasional (R.04) / Drs. Suhanto, M.Si
3.
Kebijakan ekonomi internasional :
Tindakan/kebijaksaan ekonomi pemerintah, yang secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi komposisi, arah serta bentuk daripada perdagangan dan pembayaran
internasional.
Tujuan kebijakan ekonomi internasional :
a.) Autarki : bermaksud untuk menghindari dari pengaruh-pengaruh negaa lain baik
pengaruh ekonomi, politik atau militer.
b.) Kesejahteraan (welfare) : tujuannya untuk mengadakan perdagangan intcmasonal suatu
negara akan memperoleh keuntungan dari adanya spesialisasi.
c.) Proteksi : melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang import
d.) Keseimbangan neraca pembayaran : apabila suatu negara itu mempunyai kelebihan
cadangan valuta asing maka kebijaksanaan pemerintah untuk mengadakan stabilitiasi
ekonomi dalam negeri akan tidak banyak menimbulkan problem dalam neraca
pembayaran intcmuionalnya.
e.) Pembangunan ekonomi : untuk mencapai tujuan ini pemerintah dapat mengambil
kebijaksanaan seperti misalnya perlindungan terhadap industry dalam negeri dan juga
mendorong ekspor dan sebagainya.
4.
Pengertian perdagangan internasional :
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan
negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Perdagangan
internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja, namun juga negara
berkembang. Perdagangan internasional ini dilakukan melalui kegiatan ekspor impor.
Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Adapun
impor adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri.
Manfaat dari perdagangan internasional :
a.) Memperoleh barang yang tidak diproduksi di negara sendiri.
b.) Memperluas pasar sehingga meningkatkan efisensi produksi.
c.) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
d.) Sebagai sumber devisa negara.
e.) Mendorong alih teknologi.