Anda di halaman 1dari 23

PERTEMUAN 1

KONSEP DASAR
EKONOMI INTERNASIONAL
Klasifikasi Perekonomian Internasional
RUANG LINGKUP
EKONOMI INTERNASIONAL
Untuk memulai mempelajari ekonomi internasional
semestinya diawali dengan menelaah terlebih dahulu
dengan apa ekonomi internasional dan bagaimana
kedudukan ekonomi internasional itu dalam Ilmu
Ekonomi.
Secara garis besar Ilmu Ekonomi dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu :
1. Ilmu ekonomi deskriptif (descriptive economics) :
ilmu ekonomi yang menerangkan dan
menguraikan fenomena-fenomena ekonomi yang
ada
2. Ilmu ekonomi teori (theory economics): ilmu
ekonomi yang mempelajari proses kehidupan
ekonomi secara teoritis, yaitu cara suatu system
ekonomi hidup dan bekerja. Ilmu ekonomi teori ini
dipecah menjadi dua, yaitu: Teori Ekonomi Mikro
dan Teori Ekonomi Makro
3. Ilmu ekonomi Terapan (applied economics) : ilmu
ekonomi yang mempelajarai penerapan dasar-
dasar umum dari analisis yang diberikan oleh
ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab
dan pentingnya kejadian dalam ekonomi deskriptif
lanjutan…..(1)

Berdasarkan pembagian ilmu ekonomi seperti di atas,


maka Ilmu Ekonomi Internasional menurut materi
pembahasannya dapat dikatakan meliputi ketiga
bagian ilmu ekonomi tersebut di atas. Artinya dalam
pembahasan ilmu ekonomi internasional terdapat
pokok-pokok bahasan yang bersifat deskriptif, teori
maupun penerapan.
lanjutan…..(2)

 Ekonomi Internasional adalah Ilmu ekonomi yang


mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna
memenuhi kebutuhan manusia, di mana
problematikanya berada di lingkup internasional.

 Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang


membahas akibat saling ketergantungan antara
negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan
internasional maupun pasar kredit internasional
 Perdagangan internasional melalui perpindahan
barang, jasa dari suatu negara ke negara yang
lainnya (transfer of goods and services).
 Perdagangan internasional melalui perpindahan
modal melalui investasi asing dari luar negeri
kedalam negeri (transfer of capital).
 Perdagangan internasional melalui perpindahan
tenaga kerja yang berpengaruh terhadap
perndapatan negara melalui devisa dan juga
perlunya pengawasan mekanisme perpindahan
tenaga kerja (transfer of labour).
lanjutan…(1)

 Perdagangan internasional yang dilakukan melalui


perpindahan teknologi yaitu dengan cara mendirikan
pabrik-pabrik dinegara lain (transfer of technology).
 Perdagangan internasional yang dilakukan dengan
penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan
baku dan pangsa pasar (transfer of data).
lanjutan…(2)

Ruang lingkup lainnya :

1. Mobilitas faktor produksi (tenaga kerja dan


modal)
2. Sistem keuangan
3. Perbankan
4. Bahasa
5. Kebudayaan
6. Politik
PERDAGANGAN ANTAR NEGARA DAN
EKONOMI INTERNASIONAL
Implementasi Ekonomi Internasional tercermin pada
hubungan perdagangan antar negara, yaitu :
 Transaksi dagang antara satu negara dengan
negara lain, baik mengenai barang ataupun jasa-
jasa, dan dilakukan melewati batas daerah suatu
negara
 contoh : Indonesia mengadakan hubungan dagang
dengan Jepang, Cina, Amerika Serkat, Singapura,
Malaysia, dan lain-lain.
Kriteria Perdagangan Antar Negara

 Adanya tukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa,


 Terjadi pergerakan sumberdaya melalui batas negara,
baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun
sumber daya modal,
 Adanya pertukaran dan perluasan penggunaan
teknologi, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan
ekonomi negara-negara yang terlibat di dalamnya
 Adanya pengaruh terhadap perkembangan ekspor dan
impor serta Neraca Pembayaran Internasional (NPI)
atau Balance of Payment,
 Terjadi kerja sama ekonomi antarnegara di dunia.
Faktor Pendorong Perdagangan
Internasional

 Perbedaan Sumber Alam


 Perbedaan Faktor Produksi
 Kondisi Ekonomis yang Berbeda
 Tidak Semua Negara Dapat Memproduksi Sendiri
Suatu Barang
 Adanya Motif Keuntungan dalam Perdagangan
 Adanya Persaingan Antar pengusaha dan Antar
bangsa
Alasan Terjadinya Perdagangan
Antar Negara

 Perkembangan hubungan antar negara dewasa ini


terutama pasca Perang Dingin diwarnai dengan isu-
isu yang bersifat high politics seperti isu ekonomi,
sosial, budaya, lingkungan, HAM dan teknologi
informasi, international trade.
 Masing-masing negara tidak secara penuh mampu
memenuhi kebutuhan dalam negerinya karena
keterbatasan sumber daya yang ada.
lanjutan…(1)

 Perlu terdapat suatu aturan yang disepakati


bersama untuk menghindari konflik dan
menciptakan saling untung antara pihak-pihak yang
terlibat dalam perdagangan
 Dibutuhkan kesepakatan alat pembayaran dalam
perdagangan internasional antar negara-negara
untuk mencapai kesepakatan penggunaan sistem
nilai tukar mata uang untuk memudahkan proses
perdagangan yang dilakukan.
lanjutan…(2)

Secara garis besar perdagangan antar negara,


dikelompokkan menjadi beberapa bentuk hubungan
ekonomi, yaitu:
1. Hubungan ekonomi berupa pertukaran barang
atau jasa satu negara dgn negara yg lain.
Contoh: Ekspor dan impor barang dan jasa dari
Indonesia ke negara lain atau sebaliknya.
2. Hubungan ekonomi yg berupa pertukaran / aliran
faktor produksi (tenaga kerja, modal, teknologi &
kewirausahaan) Contoh: Transfer teknologi antara
negara maju dan negara berkembang, pertukaran
modal (sumber daya) antar negara.
lanjutan…..(3)

3. Hubungan ekonomi yg dilihat dari segi hubungan


posisi utang piutang. Suatu negara dpt mempunyai
utang atau pun piutang dengan negara lain.
Biasanya hubungan utang piutang ini timbul sbg
konsekuensi dari adanya dua bentuk hubungan
ekonomi yaitu hubungan perdagangan dan
hubungan pertukaran faktor produksi.
VARIABEL EKONOMI INTERNASIONAL

Kajian Ekonomi Internasional mencakup antara lain:


 Teori perdagangan internasional
menganalisa dasar-dasar terjadinya perdagangan
internasional serta keuntungan yang diperolehnya

 Kebijakan perdagangan internasional


membahas alasan-alasan serta pengaruh
pembatasan perdagangan, serta hal-hal yang
menyangkut proteksionisme baru (new
protectionism).
lanjutan…(1)

 Pasar valuta asing


merupakan kerangka kerja terjadinya pertukaran
mata uang sebuah negara dengan mata uang
negara lain

 Neraca pembayaran (balance of payment)


mengukur penerimaan total sebuah negara dari
negara-negara lainnya di dunia dan total
pembayaran ke negara-negara lain tersebut
MASALAH-MASALAH DALAM EKONOMI
INTERNASIONAL
Perkembangan ekonomi internasional dewasa ini
ditandai oleh:
 Pergeseran pusat perdagangan wilayah samudra
atlantik (dominasi Amerika Serikat dan Eropa) ke
wilayah samudra pasifik (negara-negara Asia Timur
dan Asia Tenggara).
 Arus barang dan jasa dari satu negara ke negara
lain sudah sedemikian lancar, menjadikan negara-
negara di dunia tanpa batas (globalisasi).
Perkembangan pesat dalam perdagangan dunia,
memunculkan pula permasalahan internasional
lanjutan…(1)

1. Masalah Proteksionisme
Terjadi di berbagai negara-negara maju (developed
countries) yang masih menerapkan kebijakan proteksi
pada sumber daya mereka. Semisal : negara maju
masih melindungi petaninya dari persaingan
internasional. pemberian subsidi ekspor dan bantuan
domestik lainnya.
2. Masalah Fluktuasi Kurs
Ketidakstabilan kurs valuta asing (fluktuasi yang sangat
besar dari nilai mata uang internasional), serta fakta
bahwa kurs dapat berada jauh diluar keseimbangan
untuk jangka waktu lama sehingga dapat memperburuk
perekonomian dunia.
lanjutan…(1)

3. Masalah Pengangguran
Munculnya tingkat pengangguran struktural yang cukup
tinggi dan dalam jangka waktu lama di negara-negara
maju, negara berkembang dan negara miskin menjadi
masalah utama dalam ekonomi global.
4. Masalah Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi yang cukup parah yang menghantam
sebagian negara-negara Asia Timur dan Tenggara
termasuk Indonesia, yang hingga kini sebagian dari
negara-negara korban krisis belum pulih sepenuhnya.
Meski bertumbuh namun laju pertumbuhan ekonomi di
sebagian wilayah Asia tidak setinggi pada waktu
sebelum krisis ekonomi terjadi.
lanjutan…(1)

5. Masalah Inequalities
Meningkatnya kemiskinan dan melebarnya jurang
ketidakadilan yang dihadapi negara-negara paling miskin di
dunia terutama di benua Afrika. Perdagangan internasional
belum mampu mengurangi angka kemiskinan di negara-
negara miskin yang paling miskin. Hal ini disebabkan oleh
nilai jual komoditi negara miskin sangat rendah dibanding
komoditi negara maju yang nilai jual produknya relatif lebih
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai