Anda di halaman 1dari 7

1.

1 Pentingnya Ekonomi Internasional


Pengetahuan dalam ekonimi internasional sangat diperlukan untuk memahami apa
yang sedang terjadi di dunia saat ini dan untuk menjadi konsumen, warga, dan pemegang
hak pilih yang terdidik dan cerdas. Pada tingkat yang lebih praktis, pelajaran ekonomi
internsional sangat diperlukan untuk sebagian macam pekerjaan. Khususnya yang
berkaitan dengan perusahaan multinasional, penyedia jasa keuangan, perbankan
internasional, dan badan pemerintaha seperti departemen perdagangan serta organisasi
internsional. Seperti perserikatan Bangasa-bangsa, bank dunia, Moneter internasional

1.2 Perdagangan Internasional dan standar Hidup Suatu Negara

Secara umum, saling ketergantungan ekonomi antar Negara telah meningkat pesat
beberapa tahun terakhir, hal ini terlihat dari pertumbuhan laju perdagangan dunia yang
jauh lebih cepat dari laju peroduksi dunia. Namun ada banyak faktor krusial lain yang
mana Negara-negara saling bergantung satu sama lain, sehingga kejadian dan kebijakan
ekonomi satu Negara akan memengaruhi Negara yang lain ( dan sebaliknya ). Sebagai
contoh, apabila Amerika serikat memutuskan untuk menstimulasi perekonomiannya,
sebagai bagian dari meningkatnya permintaan akan barang dan jasa dari warganya hingga
menyebabkan meningkatnya nilai impor. Hal ini juga akan merangsang pertumbuhan
ekonomi dari Negara yang mengekspor komoditas tersebut. Di lain pihak, kenaikan suku
bunga di Amerika serikat akan menarik minat modal dari luar untuk mengalir ke dalam
negri dan akan meningkatkan nilai tukar internasional dolar Amerika serikat. Hal ini akan
merangsang pertumbuhan impor ke Amerika serikat, tetapi mengurangi pertumbuhan
ekspor komoditas dari Amerika serikat, hal ini akan mengurangi aktivitas ekonomi di
dalam negri dan merangsang aktivitas ekonomi di luar negri.
Terakhir negosiasi perdagangan yang mengurangi hambatan perdagangan antar
Negara akan menaikan nilai ekspor barang-barang berteknologi tinggi ( misalnya
computer ) dan hal ini akan meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan dan upah dalam
industry tersebut di Amerika serikat, tetapi di lain pihak, kenaikan impor sepatu dan
produk tekstil akan menurunkan jumlah lapangan pekerjaan dan upah di sektor-sektor
tersebut. Oleh karena itu, kita lihat berapa dekatnya keterkaitan, atau saling
ketergantungn. Negara-negara di dunia saat ini dan bagaimana kebijakan pemerintah yang
awalnya hanya bermaksud menyelesaikan permasalahan domestic bisa berpengaruh
signifikan dia dunia internasional.

1.3 Partner- Parner Utama Pedagangan


Amerika Serikat : Model Gravitasi

Dalam bentuk paling sederhana, model gravitasi (gravity model) memiliki portulal
bahwa (apabila semua hal lain sama) perdagangan bila teral antara dua Negara dan akan
propesional atau paling tidak berkorelasi positif dengan PDB dari kedua Negara dan akan
semakin kecil seiring semakin besarnya jarak yang memisahkan kedua Negara (mirip
dengan Hukum Gravitasi Newton di bidang fisika). Jadi, semakin besar ( dan semakin
sama dalm ukuran) dan semakin dekat kedua Negara, volume perdagangan di antara
mereka pun seharusnya semakin besar.

1.4 Pokok Bahasan dalam Ekonomi Internasonal

Mata kuliah ekonomi internasional berurusan dengan ketergantungan ekonomi dan


keuangan antara sara negara dengan negara yang lain. Ekonomi internasional
menganalisis bagaimana aliran barang, jasa, pembayaran, dan uang antara suatu negara
dengan negara-negara lain di dunia, kebijakan- kebijakan yang dimaksudkan untuk
mengatur aliran-aliran ini, dan efeknya terhadap kesejahteraan negara tersebut. Saling
ketergantungan ekonomi dan keuangan ini sangat dipengaruhi oleh, dan pada gilannya
nanti akan memengaruhi, hubungan politik, sosial, budaya, dan militer antarnegara.
Secara khusus, ekonomi internasional berkutat dengan teori perdagangan
internasional, kebijakan perdagangan imernasional, neraca pembayaran dan pasar valuta
asing, serta makroekonomi perekonomian terbuka. Teori perdagangan internasional
(international trade theory) menganalisis landasan dan manfaat dari perdagangan.
Kebijakan perdagangan internasional (international trade policy) meneliti tentang alasan
dan pengaruh dari pembatasan perdagangan. Neraca pembayaran (balance of payment)
mengukur pendapatan dan pengeluaran total suatu negara Cherhadap negara-negara lain di
dunia, yang mana pasar valuta asing (foreign exchange market) merupakan kerangka
institusional untuk pertukaran mata uang suatu negara dengan negara yang lain. Terakhir,
makroekonomi perekonomian terbuka berkaitan dengan mekanisme penyesuaian neraca
pembayaran adjustment in balance-of-payment) ketika terjadi ketidakseimbangan (defisit
atau surplus). Lebih penting lagi, makroekonomi perekonomian terbuka menganalisis
hubungan antara sektor-sektor internal dan eksternal dari perekonomian suatu negara dan
bagaimana mereka. saling terkait dan saling bergantung dengan perekonomian negara-
negara lain di dunia yang berada di dalam sistem moneter internasional yang berbeda.
Teori dan perdagangan internasional adalah aspek-aspek mikro ekonomi diperlakukan
sebagai satu unit tunggal dan dengan harga (relatif) dari satu komoditas tersendiriDi lain
pihak, karena neraca pembayaran berurusan dengan pendapatan dan pengeluaran totaldan
juga penyesuaian serta kebijakan-kebijakan ekonomi lain yang berpengaruh terhadap
tingkat pendapatan dan tingkat harga secara umum di suatu negara secara keseluruhan,
neraca pembayaran mewakili aspek makroekonomi (macroeconomics) dari ekonomi
internasional. Hal-hal tersebut sering disebut dengan makroekonomi perekonomian
terbuka (open-economy macroeconomics) dan keuangan. internasional (international
finance).
Hubungan ekonomi internasional berbeda dengan hubungan ekonomi antarregional
(misalnya, hubungan perekonomian antara dua bagian yang berbeda, namun masih dalam
satu negara), sehingga memerlukan perangkat analisis yang berbeda dan menjadikan
ekonomi internasional sebagai cabang yang berbeda dalam ilmu, ekonomi. Dalam hal ini,
negara-negara memberlakukan pembatasan aliran barang, jasa, dan beberapa faktor yang
melewati perbatasan mereka, tetapi mereka tidak memberlakukan pembatasan yang sama
pada perdagangan dalam negeri mereka. Sebagai tambahan, aliran perdagangan
internasional juga harus melalui hambatan perbedaan bahasa, kebudayaan, dan hukum.
Lebih lanjut, aliran perdagangan internasional yang melibatkan barang, jasa, dan sumber
daya memberikan kenaikan pengeluaran dan pemasukan dalam bentuk mata uang asing
yang nilainya terus menerus berubah sepanjang waktu
Ekonomi internasional telah mengalami perkembangan yang panjang, kontinu, dan
banyak selama dua abad terakhir, melalui kontribusi ahli-ahli ekonomi terkemuka, dari
Adam Smith hingga David Ricardo, John Stuart Mill, Alfred Marshall, John Maynard
Keynes, dan Paul Samuelson. Kita akan membahas setiap kontribusi dari ahli-ahli
ekonomi hebat yang lain pada bab-bab berikutnyaCabang-cabang khusus dari ilmu
ekonomi lain yang ada sekarang lebih ketinggalan dan tidak satu pun yang bisa
mengklaim begitu banyak kontributor dan latar belakang.

1.5 Tujuan Teori-Teori dan Kebijakan-Kebijakan Ekonomi Internasional


Tujuan dari teori ekonomi secara umum adalah untuk meramalkan dan menjelaskan.
Dengan kata lain. Teori ekonimi menyarikan inti dari detail-detail yang menyelimuti suatu
kejadian ekonomi dalam rangka untuk mengisolasi beberapa variable dan hubungan yang
dinilai terpenting dalam meramalkan dan menjelaskan kejadian tersebut. Sejalan dengan
ini, teori ekonomi internasional biasanya mengamsumsikan sebuah dunia yang terdiri atas
dua Negara, dua komoditas, dan dua faktor produksi.
Asumsi-asumsi tersebut nampaknya memang tidak meyakinkan dan cenderung
membatasiNamun, kesimpulan-kesimpulan yang ditarik melalui asumsi-asumsi tersebut
sebagian besar tetap berlaku pada kondisi di dunia nyata yang mana ada lebih dari dua
negara, dua komoditasdan dua faktor produksidan di dunia yang mana terdapat
perpindahan faktor-faktor produksi secara internasional, persaingan yang tidak sempurna,
biaya-biaya transportasi, dan pembatasan perdagangan
Dimulai dengan asumsi-asumsi penyederhanaan di atasteori ekonomi internasional
meneliti landasan dan manfaat dari sebuah perdagangan, alasan dan pengaruh dari sebuah
pembatasan perdagangankebijakan-kebijakan yang ditujukan untuk mengatur pengeluaran
dan pendapatan internasional, dan pengaruh dari kebijakan-kebijakan tersebut terhadap
kesejahteraan Negara bersangkutan dan Negara-negara lain. Teori ekonomi internasional
juga meneliti efektifitas kebijakan-kebijakan makroekonomi pada perjanjian moneter
internasional dan sistem moneter internasional yang berbeda-beda.

1.6 Tantangan Ekonomi Internasional Saat Ini


Dalam bagian inikita secara singkat akan mengenal tantangan-tantangan dan
masalah-masalah yang penting dari ekonomi internasional yang sedang dihadapi oleh
dunia saat iniIni semua adalah permasalahan- permasalahan yang mana studi tentang
teori-teori dan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi internasional dapat
membantu kita semua memahami dan mengevaluasi saran-saran untuk mendapatkan
resolusiPermasalahan perdagangan internasional paling serius yang dihadapi oleh dunia
saat ini adalah meningkatnya proteksi di negara-negara majuPermasalahan moneter
terbesar saat ini adalah tingkat volatilitas yang tinggi, ketidakwajaran, dan
ketidakseimbangan nilai tukar mata uang.
Masalah serius lain dalam bidang ekonomi internasional adalah meningkatnya
persaingan internasional dari Cina dan ketakutan akan meningkatnya angka pengangguran
di Amerika Serikat dan negara-negara maju lain; angka pengangguran struktural yang
tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang lambat di Eropa, dan kebutuhan mendesak akan
adanya restrukturisasi di Jepang: krisis keuangan di negara-negara emerging market;
tantangan-tantangan restrukturisasi dari ekonomi-ekonomi transisidan masalah
kemiskinan di banyak negara berkembangBerikut adalah gambaran singkat permasalahan-
permasalahan tersebut.

a. Kebijakan Proteksi Perdagangan di Negara-Negara Maju


Masing-masing negara akan berfokus pada produksi komoditas-komoditas yang
paling efisien diproduksi oleh mereka dandengan mengekspor beberapa dari produksi
tersebut, akan mampu memperoleh lebih banyak barang lain dari yang bisa mereka
produksi di dalam negeriNamundi dunia nyatabanyak negara mengeluarkan beberapa
pembatasan pada aliran perdagangan yang seharusnya bebas. Meskipun sebagian bisa
dimaklumi atas dasar kesejahteraan nasional, pembatasan perdagangan biasanya
digerakkan hanya oleh sebagian kecil produsen yang akan diuntungkan dan harus
dibayar sebagian besar oleh mayoritas konsumen yang tidak tahu-menahu.
b. Fluktuasi Berlebihan dan Ketidak Seimbangan yang Besar dalam Nilai
Tukar Mata Uang
c. Peningkatan Persaingan Internasional dari Cina dan Ketakutan akan
Kenaikan Angka Pengangguran di Amerika Serikat dan Negara Maju
Lainnya
d. Tingkat Angka Pengagguran Struktural yang Tinggi dan Pertumbuhan
yang Lambat di Eropa dan Perlunya Restrukturisasi di Jepang
e. Krisis Keuangan di Perekonomian Emerging Market
f. Tantangan Restruktural dari perekonomian Trasisi
g. Angka Kemiskinan yang Tinggi di Negara-Negara Berkembang

1.7 Tantangan Globalisasi


Dunia saat ini berada di tengah-tengah revolusi yang dapat disetarakan dengan
Revolusi Industri dalam hal jangkauan dan dampaknya. Globalisasi diartikan sebagai
meningkatnya integrasi perekonomian di seluruh dunia, khususnya melalui perdagangan
dan aliran keuangan, tetapi juga melalui aliran ide dan manusia yang dipermudah dengan
adanya revolusi komunikasi dan transportasiGlobalisasi tidak dapat dihindari karena
dengan semakin mengerucutnya keinginan dari konsumen di seluruh dunia, mereka akan
menginginkan produk yang sejenisBerbagai perusahaan harus mengalihdayakan
(outsource) komponen-komponen dari berbagai bagian dania yang harga dan kualitasnya
lebih baik, dan mereka harus menanamkan modalnya di mana pun di dunia ini yang
memiliki produktivitas yang lebih baik supaya tetap dapat bersaing secara
internasionalUntuk alasan yang sama, banyak perusahaan harus mengalihdayakan tenaga
kerja dan menyewa tenaga kerja di luar negeri yang lebih murah dan lebih baik.
Globalisasi penting karena dapat meningkatkan efisiensi dan tidak dapat dihindari
karena diperlukan untuk persaingan internasionalNamun, globalisasi juga dipersalahkan
karena menimbulkan berbagai masalah serius di dunia, mulai dari ketidakseimbangan
pendapatan yang makin meningkat hingga tenaga kerja di bawah umur, polusi lingkungan,
dan lain-lain, serta mendapatkan reaksi kuat dari gerakan antiglobalisasi (antiglobalization
movement)In adalah sebuah organisasi tak terikat yang menyalahkan globalisasi untuk
berbagai macam permasalahan kemanusiaan dan lingkungan di seluruh dunia dan untuk
mengorbankan kesejahteraan manusia dan lingkungan agar perusahaan-perusahaan
multinasional bisa mendapatkan keuntungan
Sebagaimana yang kita lihat dalam pembahasan ekonomi internasional, bagaimanapun
juga, pembahasan yang mendalam di bidang ekonomi memperlihatkan bahwa penyebab
utama dari berbagai permasalahan yang dihadapi dunia saat ini bukan disebabkan oleh
globalisasi, dan serangan keras dan terkadang brutal terhadap globalisasi yang terlihat
beberapa tahun terakhirselain sangat disengaja, juga salah kaprah. Kita akan
menyimpulkan bahwa apa yang memang bisa dituduhkan kepada globalisasi adalah
globalisasi telah menyebabkan "ketidakseimbangan" distribusi yang makin dalam pada
pendapatan, dan berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari globalisasi bagi masyarakat
diseluruh dunia. Selain itu, kebutuhan dan permintaan akan penataan ulang sistem
ekonomi internasional saat ini

Anda mungkin juga menyukai