Kelompok X :
Dari kasus tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa untuk memahami kebijakan
politik yag dibuat oleh pemerintah mengenai tatanan ekonomi maka kita perlu memiliki
pengetahuan tentang teori ekonomi dan mengetahui sistem dan bagaimana proses politik di
suatu negara mengubah kepentingan ekonominya menjadi suatu kebijakan dalam
perdagangan dan bagaimana keputusan politik yang dibuat tersebut memengaruhi bisnis dan
pekerja yang berada di Negara lain serta mengetahui bagaimana pemerintah di Negara-negara
yang menerima dampak dari kebijakan yang dibuat tersebut menanggapi hal tersebut. Untuk
kita perlu mengetahui bagaimana suatu aturan ekonomi yang dibuat oleh sebuah organisasi
ekonomi internasional seperti World Trade Organization (WTO) berperan dalam kebijakan
ekonomi luar negeri suatu Negara.
Untuk memelajari studi mengenai ekonomi global, maka dapat dilakukan dengan cara
membaginya ke dalam berbagai wilayah isu, antara lain terdapat 4 bahasan, yaitu:
2
3. Multinational Corporation (MNCs)
4. Pembangunan ekonomi
Sistem ini dipusatkan pada institusi internasional yang disebut World Trade
Organization (WTO) dimana ke 144 anggotanya dapat mewujudkan perdagangan
internasioal yang non-diskriminatif. Dalam system perdagangan internasional, tiap-
tiap Negara mendapatkan akses ke pasar tiap-tiap negar anggotanya dengan ketentuan
yang berlaku adalah sama. Badan ekonomi internasional ini juga memberlakukan
aturan kepada Negara anggotanya untuk menghapus hambatan tari dan hambatan
lainnya secara bertahap terhadap roduk mereka.
Meskipun WTO telah berhasil mewujudkan sistem perdagangan yang tumbuh secara
terus-menerus, namu badan ini mendapat tantangan dengan munculnya berbagai
kerjasama regional.
Sistem ini memungkinkan manusia sebagai subjek ekonomi yang tinggal berlainan
Negara untuk saling melakukan transaksi perdagangan dan finansial.
Misalnya, seseorang yang tinggal di Amerika Serikat ingin membeli barang yang
diproduksi di Jepang, maka ia harus dpat menentukan barang seperti apa yang ingin ia
beli dan dan berapa yen harganya dalam dolar. Pembayaran internasional ini tidak
hanya melibatkan transfer isik tapi juga pertukaran nilai mata uang dari satu Negara
dengan Negara lain. Pelaku-pelaku ekonomi tersebut tidak akan terhubung oleh satu
transaksi jika fungsi-fungsi terseut tidak berjalan dengan baik. Dalam hal ini, system
moneter internasional lah yang menjalankan fungsi-fungsi tersebut.
3
Sistem ini telah mengalami perubahan selama 50 tahun terakhir pasca Perang Dunia
II. Perubahan tersebut terjadi melalui dua cara:
b. Selama pasca Perang Dunia, pemerintah membatasi aliran modal uang (financial
capital) ked an dari system ekonomi nasional mereka. Sejak akhir 1970-an banyak
Negara-negara yang menghapus batasan-batasan tersebut dan membiarkan modal
uang mengalir melewati batas Negara sehingga modal internasional yang
mengalir telah meningkat tajam.
4. Pembangunan Ekonomi
5
Dua pertanyaan mengenai bagaimana politik dapat membentuk suatu keputusan
mengenai penggunaan sumber daya yang tersedia dan dampak-dampak seperti apa yang
mungkin muncul dari keputusan yang telah diambil tersebut memberikan dua tradisi/model
penelitian yang berbeda dalam Ekonomi Politik Internasional. Satu model, berfokus apada
Penjelasan/Eksplanasi, dan yang lainnya berfokus pada Evaluasi.
Sedangkan Studi Evaluasi, yang lebih cenderung berkaitan dengan pertanyaan kedua,
diorientasikan untuk menilai hasil dari kebijakan-kebijakan ekonomi tersebut yang berpokok
pada standar ekonomi dan mengandalkan teori-teori ekonomi, membuat pertimbangan-
pertimbangan atas kebijakan tersebut dan mengemukakan alternatif-alternatif ketika
pertimbangan tersebut yang dibuat memiliki sisi negatif. Sebuah penilaian
kesejahteraan/kemakmuran utamanya menyatakan apakah suatu kebijakan itu meningkatkan
atau justru menurunkan kemakmuran masyarakat. Eksplanasi dan Evaluasi keduanya
memainkan peran penting dalam Ekonomi Politik Internasional.