Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan Hubungan Antara Politik dan bisnis serta berikan contoh ……..

Jawaban :

Politik dan bisnis mempunyai pola hubungan yang saling terkait. Layaknya hubungan timbal balik antar
individu, aktifitas politik seharusnya dapat menunjang kegiatan bisnis dalam sebuah lingkup Negara. Hal
yang sama terjadi dengan bisnis yang dapat mendudukung kegiatan politik untuk mempertahankan
kedaulatan Negara.

Tidak heran, jika kita lihat para pelaku bisnis sangat dekat dengan dunia politik. Bahkan, beberapa di
antaranya juga merupakan figur politik yang sangat dikenal oleh masyarakat. Keterlibatan mereka dapat kita
rasakan saat pemilihan kepala daerah maupun pemilihan anggota legislative baik di tingkat nasional
maupun tingkat daerah. Mereka menyadari bahwa para elit politik ini memegang peranan penting dalam
membuat kebijakan yang nantinya akan menentukan iklim perekonomian di daerah tersebut.

        Pengertian Politik dalam arti kepentingan umum adalah segala usaha demi kepentingan umum baik itu
yang ada dibawah kekuasaan Negara maupun pada daerah. Sedangkan untuk Bisnis sendiri, secara historis
kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat. dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.

Bisnis dengan politik merupakan hubugan yang sangat erat kaitannya dan saling berhubungan antara satu
dengan yang lainnya. Politik akan memberikan pengaruh yang sangat besar untuk perjalanan bisnis para
pelaku bisnis. Situasi politik tidak stabil akan mengakibatkan perekonomian yang merosot sehinga memiliki
dampak besar terhadap bisnis yang sedang dijalani.

Maka dari itu jika para pelaku bisnis akan melakukan sebuah bisnis maka mereka seharusnya meiliki
kepekaan dan pengetahuan terhadap politik yang sedang terjadi sehingga mereka mampu untuk membaca
dan memprediksi perkembangan bisnis yang akan terjadi dimasa yang akan datang sehingga mereka harus
mempersiapkan strategi bisnis yang terbaik untuk mengatasinya.

Apalagi bisnis yang dijalani merupakan bisnis lintas negara yang sedang mengalami konflik politik, pelaku
bisnis harus bersiap-siap jika sesuatu hal pecah yang akan berdampak negatif pada bisnis mereka seperti
monflik perang, konflik pemboikotan atas sebuah produk tertentu, atau perubahan kebijakan pemerintah dan
konflik-konflik politik lainnya yang mungkin akan mengakibatkan dampak negatif dan kerugian terhadap
bisnis yang sedang dijalani. Karena politik yang berlaku disuatu negara akan mempengaruhi lingkungan
perekonomian atau kinerja bisnis yang mungkin akan memanas.

2. Jelaskan factor-faktor apa saja yang harus diterapkan untuk menetapkan system ekonomi suatu
Negara…

Jawaban:
Sistem ekonomi memiliki peran dan fungsi yang sangat vital dalam menjalankan perekonomian suatu negara, yaitu:
[2]

 Mendorong perusahaan atau penyedia untuk berproduksi;


 Mengkoordinasikan semua kegiatan individu dalam perekonomian;
 Mengatur dalam pembagian hasil produksi semua anggota masyarakat supaya berjalan sesuai rencana;
 Menciptakan mekanisme tertentu supaya distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.

faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara
dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia
berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan
alokasi. Sebuah perekonomian terencana memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar, pasar lah yang mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi barang maupun jasa melalui penawaran dan permintaan.

Agar suatu negara bisa berfungsi dengan baik, ekonomi menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Setiap negara memiliki
ciri dan karakteristik yang khas. Selain itu, setiap negara juga menghadapi problema di bidang ekonomi yang berbeda
dari negara lain.
1. Sistem Tradisional
Intisari dari sistem ini adalah tradisi dan kekeluargaan. Sistem perekonomian tradisional didasarkan pada
kebiasaan turun-temurun yang dilakukan oleh nenek moyang. Pada sistem ini, produksi dilakukan secara apa
adanya dan masih tergantung pada alam.
2. Sistem Komando
Salah satu jenis sistem perekonomian yang sering ditemui adalah sistem komando. Sistem ini banyak
ditemukan pada negara-negara bekas Uni Soviet di Eropa Timur. China dan Rusia juga merupakan beberapa
negara yang menganut sistem ini.
3. Sistem Liberal
Berkebalikan dari sistem komando dimana pemerintah menjadi pemegang kendali perekonomian, sistem liberal
justru memberikan kebebasan yang luas pada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Pada sistem ini
pemerintah tidak bisa melakukan campur tangan.
4. Sistem Campuran
Sesuai namanya, sistem ekonomi campuran merupakan campuran dari sistem komando dan liberal. Pada sistem
ini pemerintah memberikan kebebasan pada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi
pemerintah juga memiliki kuasa untuk campur tangan.

Faktor geografi • Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari 13.677 pulau besar – kecil (baru
6.044 pulau memiliki nama, diantaranya 990 pulau yang dihuni manusia); terbentang dari 6 0LU sampai 110LS
sepanjang 61.146 km., memiliki potensi ekonomi yang berbeda-beda karena perbedaan SDA, SDm, kesuburan tanah,
curah hujan (Sutjipto, 1975)
Faktor Demografi • Indonesia negara nomor 4 di dunia karena berpenduduk lebih dari 310 juta orang. Penyebaran
penduduk tidak merata (dua per tiga tinggal di P. Jawa), sebagian besar hidup di pedesaan (pertanian), bermata
pencairan sebagai petani kecil dan burah tani dengan upah sangat rendah.
Faktor sosial, budaya dan politik • Sosial : Bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku (heterogin) dengan beraagam
budaya, adat istiadat, tata nilai, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Karena perbedaan latar belakang,
pengetahuan dan kemampuan yang tidak sama, maka visi, persepsi, interpretasi dan reaksi (aksi) mereka terhadap
isuisu yang sama bisa berbeda-beda, yang sering kali menimbulkan konflik sosial (SARA).

3. Jelaskan Kelebihan dan kekurangan dari system ekonomi kapitalis dan system ekonomi sosialis serta
berikan contoh Negara yang menerapkan system ekonomi tersebut………..

Jawaban :
Beberapa kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi kapitalis tersebut adalah:
A. Kelebihan
Walaupun sistem ekonomi kapitalis memberlakukan pasar bebas didalam negaranya, namun ada beberapa
kelebihan yang dimilikinya. Beberapa kelebihan dari sistem ekonomi kapitalis tersebut adalah:
1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Dengan Memfasilitasi Kompetisi Terbuka Di Pasar
Seperti sudah disinggung diawal, sistem perekonomian kapitalis adalah jenis sistem ekonomi dimana seluruh
sarana dan prasarananya dimiliki oleh swasta. Namun dibalik itu semua ternyata pertumbuhan ekonomi
negara tersebut semakin lama semakin tumbuh dengan pesat. Salah satu penyebabnya adalah karena
pemerintah tidak bisa mengatur pasar yang sudah dikuasai oleh swasta tersebut.
2. Menyediakan Setiap Individu Kesempatan Lebih Baik Untuk Meningkatkan Pendapatan Untuk Menciptakan
Pertumbuhan Ekonomi
Karena sarana dan prasarana kegiatan ekonomi dimiliki oleh pihak swasta dan tingkat pertumbuhan ekonomi
semakin tinggi, lapangan kerjapun semakin banyak menyerap tenaga kerja demi memenuhi kebutuhan pasar.
Tidak hanya lapangan pekerjaan, namun peluang untuk membuka atau memulai bisnis baru juga semakin
besar untuk dilakukan.
3. Menghasilkan Sistem Ekonomi Yang Terdesentralisasi Sehingga Individu Memiliki Banyak Kesempatan
Dan Pilihan Untuk Berbisnis
Seperti sudah disinggung pada poin sebelumnya, ternyata sistem ekonomi kapitalis ini mampu menghasilkan
sistem ekonomi yang terdesentralisasi dan mampu memberikan masing-masing individu yang terlibat
didalamnya untuk memulai bisnis yang mereka inginkan. Dan karena pasar secara penuh difasilitasi oleh
swasta, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan kekayaan. Kelebihan dari
sistem ekonomi kapitalis ini tidak jauh berbeda dari ciri-ciri ekonomi pasar yang harus diketahui.
4. Sangat Menghargai Kerja Keras
Kerja keras adalah satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki untuk mendapatkan keberhasilan dan
dalam sistem ekonomi kapitalis, hal ini sangat dihargai. Sama seperti yang dijelaskan dalam kelebihan dan
kekurangan sistem ekonomi campuran kapitalis, pemerintah tidak bisa menentukan kebijakan pasar karena
kebijakan adalah milik swasta sehingga kerja keras masing-masing individu adalah hal yang sangat
menentukan keberhasilan masing-masing dari mereka.
5. Konsumen Adalah Pihak Yang Mengatur Pasar
Salah satu ciri-ciri dari sistem ekonomi kapitalis adalah orientasinya pada keuntungan yang besar dan salah
satu cara mendapatkannya adalah dengan mendapatkan loyalitas dari konsumen. Inilah kenapa pasar didalam
negara yang menganut sistem ekonomi ini sangat menghargai bahkan terkadang memanjakan konsumen
untuk mendapatkankan keuntungan yang sebesar-besarnya dari loyalitas yang diberikan. Poin ini merupakan
poin dimana kekuatan sistem ekonomi kapitalis tergambar dengan jelas.
6. Sebuah Pasar Yang Kompetitif
Pasar bebas yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis menjadikan persaingan pasar yang sangat ketat dan
kompetitif. Namun, sama seperti kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi liberal, hal ini justeru
meningkatkan daya kreatif masing-masing individu yang terlibat agar tetap mendapatkan keuntungan dari
pasar. Hal ini karena masyarakat, secara mandiri, adalah sosok yang menggerakkan pasar karena tidak
adanya campur tangan dari pemerintah.
7. Mendorong Setiap Individu Untuk Memiliki Kebebasan Finansial
Pasar bebas yang kompetitif selain mampu menciptakan daya saing dan daya kreatif untuk menciptakan
inovasi baru, ternyata hal ini berdampak pada kebasan finansial yang bisa didapatkan oleh masing-masing
individu yang terlibat didalamnya. Hal ini terjadi karena banyaknya pilihan untuk mengembangkan bisnis
atau peluang usaha baru untuk mendapatkan perhatian dari pasar.
B. Kekurangan
Seperti telah dijelaskan diatas, sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang memiliki banyak
kelebihan dibandingkan dengan sistem ekonomi lain yang ada didunia ini. Hanya saja, ternyata sistem ini juga
memiliki kekurangan yang tidak bisa dikesampingkan keberadaannya. Dan beberapa kekurangan tersebut
adalah:
1. Persaingan Yang Sangat Sengit
Poin pertama dari kekurangan yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis adalah persaingan yang sangat
ketat dan sengit yang terjadi didalam pasarnya. Hal ini terjadi karena masing-masing individu atau pihak
saling berebut untuk mendapatkan perhatian dari pasar sehingga terkadang menciptakan persaingan yang
tidak sehat didalamnya. Salah satu penyebab hal ini terjadi adalah karena pemerintah tidak memiliki
wewenang untuk mengendalikan aktifitas pasar. Berbeda dengan negara yang menganut sistem ekonomi
sosialis dimana pemerintah memiliki andil dan kuasa untuk mengatur dan mengawasi pasar sehingga
persaingan tidak sehat didalamnya bisa ditekan.
2. Profit Adalah Tujuan Utama
Walaupun tujuan utama dari kegiatan perdangan adalah profit, namun sistem ekonomi kapitalis lebih
terorientasi padanya dibandingkan dengan sistem ekonomi yang lain. Untuk mendapatkannya, terkadang
setiap individu yang terlibat didalamnya harus mengeluarkan modal yang sangat besar untuk mendapatkan
profit yang lebih besar lagi. Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis ini sangat berbeda dari ciri-ciri sistem
ekonomi tradisional dimana modal yang digunakan masih sangat terbatas.
3. Melakukan Eksploitasi Terhadap SDA
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, terkadang modal yang dikeluarkan untuk mendapatkan jumlah
profit yang diinginkan tidaklah sebanding. Untuk mengatasi masalah ini, menambah modal, terkadang bahan
baku yang tersedia pada alam dieksploitasi untuk memenuhi sumber daya modal yang dibutuhkan. 
4. Menyebabkan Distribusi Yang Tidak Rata
Salah satu ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis tidak jauh berbeda dengan ciri-ciri ekonomi konvensional:
pemerintah tidak bisa turut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi. Itulah kenapa terkadang
negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis ini tidak mendistribusikan barang-barang secara merata
disetiap daerah-daerahnya. Salah satu penyebab hal ini terjadi adalah karena distribusi lebih diutamakan
kepada daerah yang kegiatan pasarnya lebih menguntungkan dibandingkan daerah dengan pasar yang kurang
menguntungkan.
5. Banyak Terjadi Eksploitasi SDM
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar terkadang pemilik usaha mempekerjakan karyawan yang
masih berada dibawah usia produktif. Tidak hanya itu, terkadang untuk menekan biaya produksi mereka
justeru membayar tenaga kerja yang dimiliki dengan bayaran yang sangat rendah.
6. Kesenjangan Sosial Semakin Besar
Sama seperti negara yang menganut sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi kapitalis memberikan
kebebasan kepada setiap individu untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dalam kegiatan
perekonomian. Hal inilah yang terkadang menjadi cikal bakal terjadinya kesenjangan sosial karena orang
kaya akan tetap kaya dan orang miskit tetap dalam kemiskinannya.

Negara yang menerapkan Sistem Ekonomi Kapitalis adalah :


1.Singapura 4. Amerika Serikat 7. Chili
2. Hongkong 5. Kanada 8. Jerman
3. Selandia Baru 6. Swiss 9. Inggris
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
1. Di bawah sistem ini, para pekerja tidak mengalami eksploitasi. Hal ini dapat terjadi karena mereka akan
mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang mereka upayakan.
2. Sistem ini bisa menghilangkan penderitaan rakyat karena seluruh akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan
kebutuhan dasar lainnya telah diatur dan disediakan oleh negara. Ketersediaan tersebut memungkinkan
masyarakat tidak perlu pusing lagi dan bisa fokus dengan apa yang ingin mereka raih.
3. Dikarenakan kontrol negara yang kuat, pengelolaan sumber daya alam bisa dilakukan dengan lebih bijak.
4. Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun dalam suatu perencanaan.
Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis
1. Sistem ekonomi sosialis mempercayai bahwa pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan untuk bekerja
sama. Kepercayaan ini menihilkan fakta bahwa terdapat persaingan yang bisa timbul antar manusia.
Keadaan yang seperti inilah yang mengakibatkan sistem ekonomi sosialis menjadi sulit untuk diterapkan
secara penuh.
2. Dikarenakan setiap anggota masyarakat telah memiliki peran yang diatur oleh negara, keinginan untuk
menjadi wirausaha pun berpotensi menurun. Dampaknya adalah tingkat inovasi yang cenderung lebih rendah
jika dihadapkan kepada sistem kapitalis.
3. Peran negara yang terlalu besar juga bisa berbahaya bagi masyarakat jika pemimpin yang terpilih ternyata
menyalahgunakan kekuasaannya.
4. Hak yang dimiliki individu tidak diakui. Hal ini menyebabkan dapat mematikan kreativitas dan inovasi
setiap individu untuk berkembang.
Negara yang menerapkan Sistem Ekonomi Sosialis adalah :
1. China
2. Korea Utara
3. Kuba

4. Jelaskan system ekonomi apakah yang dijalankan di Indonesia saat ini…


Jawaban :
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila yang mengandung
demokrasi ekonomi. ... Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
Negara.
Masa Demokrasi Ekonomi Pancasila (1998-Sekarang)
Pada tahun 1998 hingga saat ini, sistem ekonomi Indonesia menggunakan sistem ekonomi Pancasila. Sistem
ekonomi ini adalah bentuk pengembangan dari sistem ekonomi campuran. Koperasi salah satu wujud dari
diterapkannya sistem ekonomi Pancasila yang berlandaskan pada pilar ekonomi kerakyatan yang berasaskan
kekeluargaan.
Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang tahun 1992 pasal 3, yang didalamnya dijelaskan bahwa tujuan
koperasi adalah untuk mensejahterakan anggotanya serta turut serta dalam membangun tatanan perekonomian
negara agar mampu mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Pengelolaan sistem ekonomi ini
dilakukan berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan oleh perwakilan rakyat.
Karakteristik Sistem Ekonomi Indonesia
1. Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan adalah kegiatan bersama atau gotong royong yang lebih fokus
dalam mengedepankan ikatan kekeluargaan.
2. Negara menguasai berbagai cabang produksi yang sifatnya strategis dan penting untuk banyak orang.
3. Alasan negara untuk menguasai cabang produksi yang strategis di tanah air adalah demi kemakmuran
rakyat.
4. Terdapat beberapa komponen sistem ekonomi campuran yang diterapkan pada sistem ekonomi
pancasila.
5. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh negara dan masyarakat harus kontinyu dan ramah lingkungan.
6. Pemerintah Indonesia juga berhak mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh pihak swasta secara umum
agar terhindar dari praktik penipuan, monopoli, dan mafia perdagangan. Tujuannya tentu untuk
menciptakan keadilan pada masyarakat.
Wujud nyata dari diterapkannya sistem ekonomi Indonesia adalah dengan digalakkannya program badan usaha
koperasi demi mensejahterakan masyarakat.
Setiap barang yang dianggap penting bagi keutuhan negara dan banyak dibutuhkan oleh masyarakat tidak boleh
begitu saja diserahkan pada pihak swasta. Negara harus membuat kebijakan dalam mengurus, mengelola,
mengatur, dan mengawasi produksi tersebut. Jika bentuk kekayaan negara diserahkan begitu saja pada pihak
yang salah, maka tingkat kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan hasil kata tersebut tentunya tidak bisa
terwujud.
Meskipun demikian, sistem ekonomi pancasila tetap mengedepankan peran pemerintah dan swasta dalam
mengelola perekonomian. Hal ini diwujudkan dengan adanya peranan yang jelas antara badan usaha, yakni
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Pihak pemerintah akan
mengelola seluruh barang yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, sedangkan sisanya bisa dikelola oleh
pihak swasta dengan pengawasan dari pemerintah.
Itu artinya, pihak swasta dan pemerintah tidak boleh mengeksploitasi secara berlebihan, agar generasi
berikutnya mampu memanfaatkan kekayaan alam dan agar lingkungan bisa terus terjaga.

Anda mungkin juga menyukai