Anda di halaman 1dari 3

1. Apa yang anda pahami tentang sistem ekonomi campuran? Uraikan…..

Jawaban:
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi penggabungan antara sistem
ekonomi liberal dan sistem ekonomi terpusat yang mana pada sistem ekonomi ini
pemerintah dan swasta bekerjasama dalam melakukan aktivitas ekonomi artinya sistem
ekonomi campuran itu sistem perekonomian yang menggabungkan lebih dari satu aspek
sistem ekonomi. Ada beberapa negara yang menganut sistem ekonomi campuran yaitu:
prancis,malaysia,maroko,dan philipina.
Tetapi menurut teori neoklsik, ekonomi campuran kurang efisien daripada pasar bebas
murni, tapi bagi pendkung efisiensi dipasar bebas tidak dengan aplikasi praktis.

2. Sistem ekonomi bagaimana yang sekiranya cocok diterapkan diindonesia? Apa


alasannya?
Jawaban:
Menurut pendapat saya karna sistem ekonomi pancasila sudah diterapkan diindonesia
maka sistem ini cocok untuk indonesia, selain itu sistem ekonomi ini terdapat dalam
undang-undang dasar 1945 dalam pasal 33 ayat 1-4. Sistem ekonomi ini dikatakan sangat
cocok dengan indonesia karna mengandung makna demokrasi ekonomi. Dan indonesia
sangat menjunjung tinggi demokrasi dan menjadikan pancasila sebagai dasar negara.

3. Apa keuntungan dan kerugian jika indonesia menerapkan sistem ekonomi kapitalis
Jawaban
 Sistem perekonomian kapitalis adalah salah satu jenis sistem ekonomi dimana
industri, perdagangan, serta alat-alat pendukungnya dimiliki oleh pihak swasta
dengan tujuan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Pejabat negara yang
menggunakan sistem ekonomi kapitalis ini tidak bisa melakukan intervensi pasar
demi mendapatkan keuntungan bersama.
 kelebihan
 Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi kompetisi terbuka di pasar
Seperti sudah disinggung diawal, sistem perekonomian kapitalis adalah jenis sistem ekonomi
dimana seluruh sarana dan prasarananya dimiliki oleh swasta. Namun dibalik itu semua ternyata
pertumbuhan ekonomi negara tersebut semakin lama semakin tumbuh dengan pesat. Salah satu
penyebabnya adalah karena pemerintah tidak bisa mengatur pasar yang sudah dikuasai oleh
swasta tersebut.
 Menyediakan setiap individu kesempatan lebih baik untuk meningkatkan pendapatan
untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi
Karena sarana dan prasarana kegiatan ekonomi dimiliki oleh pihak swasta dan tingkat
pertumbuhan ekonomi semakin tinggi, lapangan kerjapun semakin banyak menyerap tenaga
kerja demi memenuhi kebutuhan pasar. Tidak hanya lapangan pekerjaan, namun peluang untuk
membuka atau memulai bisnis baru juga semakin besar untuk dilakukan.
 Menghasilkan sistem ekonomi yang terdesentralisasi sehingga individu memiliki banyak
kesempatan dan pilihan untuk berbisnis
Seperti sudah disinggung pada poin sebelumnya, ternyata sistem ekonomi kapitalis ini mampu
menghasilkan sistem ekonomi yang terdesentralisasi dan mampu memberikan masing-masing
individu yang terlibat didalamnya untuk memulai bisnis yang mereka inginkan. Dan karena pasar
secara penuh difasilitasi oleh swasta, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk
mendapatkan kekayaan.
 Sangat menghargai kerja keras
Kerja keras adalah satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki untuk mendapatkan
keberhasilan dan dalam sistem ekonomi kapitalis, hal ini sangat dihargai. Sama seperti yang
dijelaskan dalam kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi campuran kapitalis, pemerintah
tidak bisa menentukan kebijakan pasar karena kebijakan adalah milik swasta sehingga kerja
keras masing-masing individu adalah hal yang sangat menentukan keberhasilan masing-masing
dari mereka.
 Konsumen adalah pihak yang mengatur pasar
Salah satu ciri-ciri dari sistem ekonomi kapitalis adalah orientasinya pada keuntungan yang besar
dan salah satu cara mendapatkannya adalah dengan mendapatkan loyalitas dari konsumen. Inilah
kenapa pasar didalam negara yang menganut sistem ekonomi ini sangat menghargai bahkan
terkadang memanjakan konsumen untuk mendapatkankan keuntungan yang sebesar-besarnya
dari loyalitas yang diberikan. Poin ini merupakan poin dimana kekuatan sistem ekonomi
kapitalis tergambar dengan jelas.
 Sebuah pasar yang kompetitif
Pasar bebas yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis menjadikan persaingan pasar yang
sangat ketat dan kompetitif. Namun, sama seperti kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi
liberal, hal ini justeru meningkatkan daya kreatif masing-masing individu yang terlibat agar tetap
mendapatkan keuntungan dari pasar. Hal ini karena masyarakat, secara mandiri, adalah sosok
yang menggerakkan pasar karena tidak adanya campur tangan dari pemerintah.
 Mendorong setiap individu untuk memiliki kebebasan finansial
Pasar bebas yang kompetitif selain mampu menciptakan daya saing dan daya kreatif untuk
menciptakan inovasi baru, ternyata hal ini berdampak pada kebasan finansial yang bisa
didapatkan oleh masing-masing individu yang terlibat didalamnya. Hal ini terjadi karena
banyaknya pilihan untuk mengembangkan bisnis atau peluang usaha baru untuk mendapatkan
perhatian dari pasar.

Kekurangan
 Persaingan yang sangat sengit
Poin pertama dari kekurangan yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis adalah persaingan
yang sangat ketat dan sengit yang terjadi didalam pasarnya. Hal ini terjadi karena masing-masing
individu atau pihak saling berebut untuk mendapatkan perhatian dari pasar sehingga terkadang
menciptakan persaingan yang tidak sehat didalamnya. Salah satu penyebab hal ini terjadi adalah
karena pemerintah tidak memiliki wewenang untuk mengendalikan aktifitas pasar. Berbeda
dengan negara yang menganut sistem ekonomi sosialis dimana pemerintah memiliki andil dan
kuasa untuk mengatur dan mengawasi pasar sehingga persaingan tidak sehat didalamnya bisa
ditekan.
 Profit adalah tujuan utama
Walaupun tujuan utama dari kegiatan perdangan adalah profit, namun sistem ekonomi kapitalis
lebih terorientasi padanya dibandingkan dengan sistem ekonomi yang lain. Untuk
mendapatkannya, terkadang setiap individu yang terlibat didalamnya harus mengeluarkan modal
yang sangat besar untuk mendapatkan profit yang lebih besar lagi. Ciri-ciri sistem ekonomi
kapitalis ini sangat berbeda dari ciri-ciri sistem ekonomi tradisional dimana modal yang
digunakan masih sangat terbatas.
 Melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, terkadang modal yang dikeluarkan untuk
mendapatkan jumlah profit yang diinginkan tidaklah sebanding. Untuk mengatasi masalah ini,
menambah modal, terkadang bahan baku yang tersedia pada alam dieksploitasi untuk memenuhi
sumber daya modal yang dibutuhkan. 
 Menyebabkan distribusi yang tidak rata
Salah satu ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis tidak jauh berbeda dengan ciri-ciri ekonomi
konvensional: pemerintah tidak bisa turut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
Itulah kenapa terkadang negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis ini tidak
mendistribusikan barang-barang secara merata disetiap daerah-daerahnya. Salah satu penyebab
hal ini terjadi adalah karena distribusi lebih diutamakan kepada daerah yang kegiatan pasarnya
lebih menguntungkan dibandingkan daerah dengan pasar yang kurang menguntungkan.
 Banyak terjadi eksploitasi sumber daya manusia
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar terkadang pemilik usaha mempekerjakan
karyawan yang masih berada dibawah usia produktif. Tidak hanya itu, terkadang untuk menekan
biaya produksi mereka justeru membayar tenaga kerja yang dimiliki dengan bayaran yang sangat
rendah.
 Kesenjangan sosial semakin besar
Sama seperti negara yang menganut sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi kapitalis
memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya dalam kegiatan perekonomian. Hal inilah yang terkadang menjadi cikal bakal
terjadinya kesenjangan sosial karena orang kaya akan tetap kaya dan orang miskit tetap dalam
kemiskinannya.
Itulah kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi kapitalis yang harus kita ketahui agar kita
semakin mengenal bagaimana sistem perekonomian kapitalis itu bergerak. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai