0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Perekonomian Indonesia telah berkembang dari berbagai kerajaan tradisional hingga masa kolonial Belanda. Sistem ekonomi Indonesia saat ini adalah sistem ekonomi Pancasila yang mendorong kerjasama dan kemandirian ekonomi. Pelaku-pelaku perekonomian utama di Indonesia meliputi rumah tangga, masyarakat, perusahaan, pemerintah, negara lain, dan lembaga keuangan.
Perekonomian Indonesia telah berkembang dari berbagai kerajaan tradisional hingga masa kolonial Belanda. Sistem ekonomi Indonesia saat ini adalah sistem ekonomi Pancasila yang mendorong kerjasama dan kemandirian ekonomi. Pelaku-pelaku perekonomian utama di Indonesia meliputi rumah tangga, masyarakat, perusahaan, pemerintah, negara lain, dan lembaga keuangan.
Perekonomian Indonesia telah berkembang dari berbagai kerajaan tradisional hingga masa kolonial Belanda. Sistem ekonomi Indonesia saat ini adalah sistem ekonomi Pancasila yang mendorong kerjasama dan kemandirian ekonomi. Pelaku-pelaku perekonomian utama di Indonesia meliputi rumah tangga, masyarakat, perusahaan, pemerintah, negara lain, dan lembaga keuangan.
1. Dalam buku Sejarah Perekonomian Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan RI sebelum menjadi Indonesia ada berbagai kerajaan. Kerajaan ini yang menggerakkan perekonomian dengan perdagangan dari luar dan dalam negeri. Kemudian, masuklah pihak belanda pada periode 1830 dan menciptakan pembangunan ekonomi Indonesia yang diberi nama cultuurstelsel. Saat itu lebih dikenal dengan Tanam Paksa yang sangat membuat rakyat menderita. Perbedaan ekonomi indonesia waktu jaman kolonial mengajarkan Kegiatan produksi pertanian dan perkebunan sehingga mengalami kemajuan yang pesat mengajarkan ekspor impor dan mengenalkan uang sebagai alat bayar dan Ekonomi Indonesia saat ini lebih berkembang dan ekonomi indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan merupakan salah satu ekonomi pasar berkembang. Sebagai negara berpenghasilan menengah & anggota G-20, Indonesia tergolong ke dalam negara industri baru. 2. Ada 5 yaitu - Sistem Ekonomi Tradisional Dalam menjalankan perekonomiannya, sistem ekonomi tradisional menitikberatkan pada kebiasaan dan adat-istiadat. Maka dari itu, keberadaan sumber daya alam sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam jangka waktu pendek. Kelebihan ekonomi tradisional : Setiap individu termotivasi untuk menjadi produsen, Tidak ada persaingan yang tidak sehat karena kegiatan produksi tidak bertujuan untuk mencari keuntungan, Masyarakat cenderung bersikap jujur karena menggunakan sistem barter Kelemahan ekonomi tradisional : Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini, Sulit mempertemukan kedua pihak yang saling membutuhkan, Teknologi yang masih sederhana mengakibatkan rendahnya produktivitas, Sulit menetapkan nilai dari barang yang dipertukarkan. - Sistem Ekonomi Komando atau Terpusat Pada dasarnya, sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang seluruh kebijaksanaan perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Sementara masyarakat hanya menjalankan aturan yang sudah ditentukan. Kelebihan sistem ekonomi terpusat : Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai perencanaan sehingga pasar dalam negeri berjalan lancar, Pendistribusian pendapat relatif mudah dilakukan, Pemerintah lebih mudah untuk mengendalikan inflasi, pengangguran, atau keburukan ekonomi lainnya, Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan ekonomi, Kelemahan sistem ekonomi terpusat : Tidak ada kebebasan untuk berusaha, Hak kepemilikan perorangan tidak diakui, Potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak berkembang, Praktik monopoli sering terjadi, Bergantung pada pemerintah. - Sistem Ekonomi Pasar atau Liberal Sistem ekonomi pasar atau liberal merupakan sistem ekonomi yang menitikberatkan pada kebebasan masyarakat dan menggantungkan kegiatan ekonomi pada mekanisme pasar. Pengertian lain dari sistem ekonomi liberal adalah negara memberi kebebasan penuh kepada masyarakat untuk menjalankan kegiatan ekonomi. Kelebihan sistem ekonomi pasar yaitu : Sumber daya ekonomi dimiliki dan diatur oleh swasta secara bebas, Adanya pembagian kelas atau status dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja/buruh dan pemilik modal, Adanya persaingan usaha yang ketat dalam kegiatan ekonomi, Pemerintah tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam pasar. Kelemahan sistem ekonomi pasar yaitu : Adanya persaingan tidak sehat karena muncul eksploitasi ekonomi oleh pemilik modal, Adanya modal yang terpusat sehingga menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat, Pendistribusian pendapatan tidak merata mengakibatkan kesenjangan ekonomi, Kebebasan berekonomi mendorong ketidakstabilan perekonomian atau rentan krisis. - Sistem Ekonomi Campuran (Komando dan Pasar) Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang menitikberatkan kegiatan ekonomi pada interaksi antara pemerintah dan swasta. Pelaksanaan sistem ini bertujuan untuk mencegah penguasaan sumber daya ekonomi secara penuh atas sumber daya vital oleh kelompok tertentu. Kelebihannya : Pertumbuhan ekonomi terjaga kestabilannya, Inisiatif dan kreativitas dapat berkembang, Campur tangan pemerintah dapat meminimalisasi monopoli usaha oleh pihak swasta. Kekurangannya :Campur tangan pemerintah yang lemah memungkinkan terjadinya sistem ekonomi pasar/liberal, Campur tangan pemerintah yang terlalu kuat menyebabkan praktik sistem ekonomi komando, Kesulitan memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. - Sistem ekonomi kerakyatan Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi. Artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kelebihannya : Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas-asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Kekurangannya : Sistem free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain. Sistem etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara. 3. Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila (SEP). Pada laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dijelaskan bahwa SEP merupakan sistem ekonomi yang sesuai dengan nilai kebangsaan seperti gotong royong dan saling menguatkan. Menurut saya sistem perekonomian indonesia sangat tertata dan sangat berkembang pesat. 4. Pelaku perekonomian ialah - Rumah tangga adalah pelaku ekonomi dalam ruang lingkup terkecil. Namun dari rumah tangga inilah yang kemudian membangun masyarakat luas. Rumah tangga sebagai pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya seperti kakek, nenek dan saudara - Masyarakat Pelaku ekonomi kedua yang lingkup lebih luas dari rumah adalah masyarakat. Peran masyarakat tenting sangat penting dalam kegiatan ekonomi, baik dari sisi produksi, distribusi, maupun konsumsi. - Perusahaan Perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen, distributor sekaligus konsumen. Perusahaan adalah organisasi usaha yang dibentuk untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. - Pemerintah Pelaku ekonomi lain yang juga memiliki peran sangat penting adalah pemerintah. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, pemerintah bertugas membuat kebijakan-kebijakan yang menguntungkan bagi perekonomian negara, baik untuk produsen, konsumen, maupun distributor. - Luar negeri Tidak hanya dalam negeri, negara lain juga memiliki peranan dalam perekonomian sebuah negara. Pasalnya, suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga membutuhkan negara lain untuk mencukupi kebutuhannya. - Lembaga keuangan Terakhir, pelaku ekonomi yang juga memiliki peran besar adalah lembaga keuangan. Ini adalah pihak yang melakukan kegiatan keuangan, baik bank maupun bukan bank, untuk membantu meningkatkan perekonomian suatu negara.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro