Anda di halaman 1dari 7

Materi Olimpiade Ekonomi

Kelas 9
1. Perdagangan Internasional
a. Pengertian Perdagangan Internasional
b. Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
c. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional
2. Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
a. Konsep Ekonomi Kreatif
b. Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif
3. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan
Ekonomi Bangsa
4. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan
Masyarakat
a. Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi
b. Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi
5. Pasar Bebas
a. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
b. ASEAN Free Trade Area (AFTA)
c. Asia Pacific Economic Corporation (APEC)
d. Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
e. World Trade Organization (WTO)

Kelas 8
1. Keunggulan dan keterbatasan Antarruang
2. Pelaku ekonomi (arus kegiatan ekonomi)
3. Perdagangan antardaerah atau pulau dan Antarnegara
4. Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur
5. Redistribusi Pendapatan

Kelas 7
1. Kelangkan dan Kebutuhan Ekonomi
2. Kegiatan Ekonomi
3. Permintaan, Penawaran Pasar dan Harga

Materi tambahan
Inflasi, Kebijakan moneter dan fiskal, Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,
pajak dan pendapatan nasional.
1. * Kebutuhan adalah keinginan terhadap suatu barang/jasa yang harus
dipenuhi. Macam-macam kebutuhan :

* Faktor yang mempengaruhi kebutuhan : Jenis kelamin dan usia, Tingkat


pendapatan, Tingkat Pendidikan, Lingkungan tempat tinggal, Kemajuan
IPTEK, Status sosial, Perbedaan selera, Gaya hidup.
* Alat pemuas kebutuhan antara lain :

2. * Kelangkaan adalah Ketidakseimbangan antara jumlah kebutuhan manusia


yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
* Faktor penyebab kelangkaan : Pertumbuhan penduduk, bencana alam,
pandemi, perbedaan letak geografis, kemampuan produksi.
* Barang ekonomi adalah barang yang diperolehnya melalui pengorbanan
dan jumlahnya terbatas
* Barang Bebas adalah barang yang diperoleh tanpa pengorbanan tertentu
* Masalah Ekonomi Modern : (What) barang apa yang akan di produksi,
(how) bagaimana cara memproduksinya, dan (for whom) untuk siapa barang
diproduksi.
3. Biaya peluang (Opportunitycost) : adalah biaya yang di korbankan karena kita
memilih sesuatu yang lain atau alternatif lain.
Dalam menghitung biaya peluang jika hanya ada 2 pilihan saja biaya
peluanya yaitu biaya yang tidak di pilih. Tetapi jika ada 3 atau lebih pilihanya
maka biaya peluangnya adalah biaya yang paling terbesar yang tidak dipilih,
jadi bukan di jumlahkan keseluruhan biaya yang tidak dipilih, hanya pilih biaya
yang paling besar saja yang menjadi biaya peluangnya.

4. Sitem Ekonomi adalah susunan unsur-unsur ekonomi yang saling


berhubungan dan bekerja untuk memecahkan masalah ekonomi serta
mencapai tujuan tertentu. Macam-macam sistem ekonomi :
 Sistem ekonomi tradisional, memiliki hubungan yang erat dengan tradisi
dan adat-istiadat. Biasanya, negara yang menggunakan sistem ekonomi
tradisional adalah negara yang masih sangat bergantung dengan sektor
pertanian.
Sistem ekonomi tradisional memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Belum ada pembagian kerja,
- Menggunakan cara barter karena belum mengenal uang sebagai alat
pembayaran,
- Jenis produksi ditentukan sesuai kebutuhan,
- Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan,
- Bertumpu pada sektor agraris,
- Kegiatan ekonomi terikat pada adat istiadat,
- Alat/teknologi produksi bersifat sederhana,
-Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana,
- Kekayaan alam menjadi sumber penghidupan utama.
Kekuatan sistem ekonomi tradisional :
- Setiap individu termotivasi untuk menjadi produsen,
- Tidak ada persaingan yang tidak sehat karena kegiatan produksi tidak bertujuan
untuk mencari keuntungan,
- Masyarakat cenderung bersikap jujur karena menggunakan sistem barter,
- Menjalin hubungan kerja sama dan kerukunan yang erat antarindividu,
- Perekonomian masyarakat cenderung stabil,
- Kelestarian alam relative terjaga.

Kelemahan sistem ekonomi tradisional :


- Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini,
- Sulit mempertemukan kedua pihak yang saling membutuhkan,
- Teknologi yang masih sederhana mengakibatkan rendahnya produktivitas,
- Sulit menetapkan nilai dari barang yang dipertukarkan,
- Kualitas barang hasil produksi masih rendah,
- Kegiatan ekonomi tidak untuk mencari laba,
- Kegiatan ekonomi tidak untuk meningkatkan taraf hidup,
- Cenderung menolak perubahan sehingga masyarakat kurang berkembang,
- Kegiatan alokasi sumber daya ekonomi tidak efisien.

Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi tradisional adalah adalah


Afrika Tengah, Etiophia, Malawi.

 Sistem ekonomi Komando atau Terpusat, merupakan sistem ekonomi yang


seluruh kebijaksanaan perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Sementara
masyarakat hanya menjalankan aturan yang sudah ditentukan.

Ciri-ciri sistem ekonomi komando atau terpusat :


- Sumber daya ekonomi dikuasai dan dimiliki negara sehingga individu hampir
tidak punya hak kepemilikan,
- Tingkat harga dan bunga ditentukan pemerintah,
- Kebebasan masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi sangat terbatas,
- Regulasi ekonomi diatur dan ditetapkan pemerintah,
- Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur pemerintah,
- Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi.

Sistem ekonomi komando memiliki kekuatan:


- Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai perencanaan sehingga
pasar
dalam negeri berjalan lancar,
- Pendistribusian pendapat relatif mudah dilakukan,
- Pemerintah lebih mudah untuk mengendalikan inflasi, pengangguran, atau
keburukan ekonomi lainnya,
- Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan ekonomi,
- Program pemerintah cepat terwujud,
- Pengendalian dan pengawasan lebih mudah dilakukan.
Sistem ekonomi komando juga memiliki kelemahan, yaitu
- Tidak ada kebebasan untuk berusaha
- Hak kepemilikan perorangan tidak diakui,
- Potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak berkembang,
- Praktik monopoli sering terjadi,
- Bergantung pada pemerintah,
- Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki alat dan sumber daya.

Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi komando adalah Korea Utara.

 Sistem ekonomi Pasar atau Liberal, merupakan sistem ekonomi yang


menitikberatkan pada kebebasan masyarakat dan menggantungkan kegiatan
ekonomi pada mekanisme pasar. Pengertian lain dari sistem ekonomi liberal
adalah negara memberi kebebasan penuh kepada masyarakat untuk
menjalankan kegiatan ekonomi.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut:


- Sumber daya ekonomi dimiliki dan diatur oleh swasta secara bebas,
- Adanya pembagian kelas atau status dalam masyarakat, yaitu kelas
pekerja/buruh dan pemilik modal,
- Adanya persaingan usaha yang ketat dalam kegiatan ekonomi,
- Pemerintah tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam pasar.
- Pemilik modal berhak memiliki sumber-sumber produksi.

Kekuatan sistem ekonomi liberal:


- Setiap individu bebas melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan keahlian dan
keterampilannya.
- Masyarakat dapat mengembangkan inisiatif dan kreativitas.
- Adanya persaingan usaha dalam membuat produk yang berkualitas.
- Adanya efisiensi dan efektivitas karena kegiatan ekonomi berdasarkan prinsip
ekonomi.

Kelemahan sistem ekonomi liberal:


- Adanya persaingan tidak sehat karena muncul eksploitasi ekonomi oleh pemilik
modal.
- Adanya modal yang terpusat sehingga menimbulkan monopoli yang merugikan
masyarakat.
- Pendistribusian pendapatan tidak merata mengakibatkan kesenjangan
ekonomi.
- Kebebasan berekonomi mendorong ketidakstabilan perekonomian atau rentan
krisis,
- Pemanfaatan SDA yang sering kali tidak memperhatikan kelestarian
lingkungan.

Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi liberal antara lain Amerika
Serikat, Jerman, dan Inggris.
 Sistem ekonomi Campuran, merupakan sistem ekonomi yang menitik
beratkan kegiatan ekonomi pada interaksi antara pemerintah dan swasta.
Pelaksanaan sistem ini bertujuan untuk mencegah penguasaan sumber daya
ekonomi secara penuh atas sumber daya vital oleh kelompoktertentu.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran, yaitu


- Tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar atau
liberal dan terpusat,
- Barang modal dan sumber daya vital dikuasai oleh pemerintah,
- Pemerintah dan swasta memiliki peran seimbang dalam perekonomian,
- Campur tangan pemerintah dilakukan dengan kebijakan ekonomi sehingga
terjadi persaingan yang sehat.

Kekuatan dari sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut:


- Pertumbuhan ekonomi terjaga kestabilannya,
- Inisiatif dan kreativitas dapat berkembang,
- Campur tangan pemerintah dapat meminimalisasi monopoli usaha oleh pihak
swasta,
- Pemerintah lebih fokus dalam memberdayakan sektor usaha kecil dan
menengah (UMKM).

kelemahan dari sistem ekonomi campuran.


- Campur tangan pemerintah yang lemah memungkinkan terjadinya sistem
ekonomi pasar/liberal.
- Campur tangan pemerintah yang terlalu kuat menyebabkan praktik sistem
ekonomi komando.
- Kesulitan memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.
- Muncul korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) akibat kurangnya pengawasan
dari pemerintah.

Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran tercatat sebagai


negara bekas anggota non-blok yang mayoritas terdapat di Benua Asia dan
Afrika, seperti Indonesia, India, Malaysia, Mesir, dan sebagainya.

5. Nilai Guna Barang :


 Nilai Guna Bentuk (form utility)
 Nilai Guna Tempat (place utility)
 Nilai Guna waktu (time utility)
 Nilai Guna Kepemilikan (Ownership Utility)

6. Teori perilaku konsumen : yaitu nilai guna total (total utility) dan nilai guna
marjinal (marginal utility).

 Nilai Guna Total (Total Utility) Nilai guna total adalah jumlah seluruh
kepuasan yang diperoleh konsumen dalam mengonsumsi sejumlah barang
tertentu
 Nilai guna marjinal (marginal utility) Nilai guna marjinal berarti
pertambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau
pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu

 Teori marginal utility dikemukakan oleh H.Gossen 1

7. Faktor - Faktor produksi :


 Faktor produksi alam
 Faktor produksi Tenaga Kerja
 Faktor produksi modal
 Faktor produksi kewirausahaan

8. Pelaku Ekonomi
1. rumah tangga konsumsi (konsumen),
2. perusahaan (rumah tangga produksi/produsen),
3. pemerintah, dan
4. masyarakat luar negeri

Anda mungkin juga menyukai