Anda di halaman 1dari 2

No.

1 Pengertian
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada praktik,
norma, dan nilai-nilai yang telah ada dalam suatu masyarakat selama berabad-abad.
(menitikberatkan pada kebiasaan dan adat istiadat)

Sistem ekonomi komando adalah sistem pada sektor perekonomian dimana


pemerintah memegang kuasa penuh di dalam pelaksanaannya.
(menitikberatkan pada kekuasaan pemerintah dalam mengatur perekonomian
negaranya)

Sistem ekonomi campuran adalah sistem perekonomian yang menggabungkan


sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terencana.
(menitikberatkan interaksi antara pemerintah dan swasta dalam berkegiatan)

Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang memberi kebebasan pada
setiap orang ketika akan melakukan kegiatan ekonomi dengan tujuan memperoleh
keuntungan.
(menitikberatkan kebebasan masyarakat dan kegiatan ekonomi yang bergantung
pada mekanisme pasar)

No. 2 Ciri-ciri
Sistem ekonomi tradisional
- Menerapkan sistem barter dalam kegiatan perdagangan.
- Kegiatan ekonomi terikat pada adat istiadat.
- Alat produksi masih sederhana.

Sistem ekonomi komando


- Pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam sistem ekonomi.
- Kebebasan masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi sangat terbatas.
- Peran masyarakat hanya sebagai pelaksana.
-
Sistem ekonomi campuran
- Pelaku ekonominya terdiri atas individu, pemerintah, dan swasta.
- Kepentingan umum lebih diutamakan.
- Campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor
produksi untuk hajat hidup orang banyak.

Sistem ekonomi liberal


- Adanya Kebebasan untuk berusaha dan bersaing.
- Bebas mempunyai alat produksi sendiri.
- Harga akan dibentuk di pasar bebas.
No. 3 Kelebihan dan Kekurangan
Sistem ekonomi tradisional
Kelebihan
Tidak adanya eksploitasi sumber daya alam maupun tenaga manusia. Hal ini
disebabkan karena masyarakatnya enggan mencari keuntungan, melainkan hanya
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kekurangan
Terbatasnya hasil produksi, pertumbuhan ekonomi melambat, serta barang yang
tidak senilai ketika melakukan barter.

Sistem ekonomi komando


Kelebihan
Jarang mengalami krisis ekonomi, karena pemerintah berusaha untuk menjaga
ekonomi agar tetap stabil, dan pendapatan masyarakat terbagi rata, sebab
pemerintah telah mengatur distribusi.
Kekurangan
Masyarakat tidak diberi ruang untuk berinovasi karena semuanya sudah diatur oleh
pemerintah. Kualitas barang pun tidak maksimal, hak milik pribadi tidak diakui, serta
kebijakan akan cenderung bersifat memaksa.

Sistem ekonomi campuran


Kelebihan
Meningkatnya kreativitas pengusaha atau pelaku UMKM. Dan pemerintah selalu
berupaya mencegah terjadinya monopoli usaha oleh pihak swasta, sehingga
persaingan usaha tetap sehat.
Kekurangan
Jika campur tangan pemerintah terlalu sedikit, maka akan terjadi sistem ekonomi
pasar atau liberal. Sebaliknya, jika campur tangan pemerintah terlalu kuat, maka
akan menimbulkan sistem ekonomi komando.
(Berat sebelah)

Sistem ekonomi liberal


Kelebihan
Masyarakat yang berperan sebagai produsen bebas berinovasi untuk menciptakan
produk. Di sisi lain, masyarakat yang menjadi konsumen memiliki banyak opsi
barang yang berkualitas.
Kekurangan
Penjual dengan modal sedikit bisa kalah dengan pengusaha bermodal tinggi.
Mereka akan kalah dari segi kualitas, produktivitas, bahkan sulit membuat promo
karena menghindari kerugian. Selain itu, negara bisa saja mengalami resesi atau
krisis ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai